Rumah Tanggaku Hancur Ditangan Sahabatku

Setelah mengganti pakaiannya dengan pakaian yang lebih sopan,Aditia dan Amanda keluar dari rumah mereka berniat ingin jalan-jalan dan juga shoping,mereka jalan berdua karena buah hati mereka sedang sekolah sementara Aditia libur karena hari ini weekend.

Saat mereka hendak masuk kedalam mobil tiba-tiba gerbang rumah terbuka,mereka berdua menoleh ke arah gerbang ternyata Salsa sudah datang padahal hari masih pagi.

"Ada apa kamu datang lagi,kamu belum puas ya selama ini ingin mencuri suamiku?" Ucap Amanda mendekati Salsa sementara itu Aditia yang sudah semakin sadar akan kesalahannya langsung masuk kedalam mobil dan membiarkan Amanda yang mengurus wanita itu.

"Jelas aku datang,sampai kapan pun aku akan datang ke rumah ini,sampai Aditia menikahi ku,aku tidak mau anakku lahir tampa seorang ayah." Ucap Salsa tanpa punya rasa malu.Amanda mendesis dia sangat emosi mendengar jawaban dari mantan sahabatnya itu.

"Kamu ngotot banget ya ingin memiliki suamiku,bahkan kamu menjebaknya agar mau memuaskan nafsu mu,aku yakin suami mu meninggalkan mu itu karena kamu wanita yang tidak beres." Ucap Amanda,Salsa menatap sinis kepada Amanda,dia tersinggung dengan ucapan Amanda.

"Lebih baik kamu diam Amanda,ingat ya aku akan melaporkan Aditia ke polisi dan membuatnya viral di sosmed dengan tuduhan meniduri seorang wanita dan tidak mau bertanggung jawab." Amanda cukup kaget mendengar ancaman Salsa,dia tidak menyangka kalau Salsa akan melangkah sejauh itu.

Amanda terlihat diam,salsa tersenyum karena ancamannya membuat Amanda tidak berkutik,jelas jika dia sampai melapor ke polisi kariernya di perusahan akan hancur,perusaahan mana yang mau menerima seorang pria yang tidak bertanggung jawab seperri itu.

"Salsa katakan berapa yang kamu inginkan,tolong jangan hancurkan rumah tanggaku,anakku masih terlalu kecil untuk tau semua ini." Ucap Amanda dengan wajah memohon.

"Maaf Amanda aku tidak membutuhkan uang suami mu,sebelumnya dia juga sudah menawarkan uang satu miliar kepadaku,agar aku segera pergi dari kota ini,tapi aku menolaknya karena yang aku inginkan adalah dirinya aku tidak ingin anakku lahir tanpa seorang papa." Ucap Salsa.Tubuh Amanda sangat gemetaran,kakinya bahkan tidak mampu menopang tubuhnya dia langsung terkulai lemas di tanah membuat aditia kaget,dia melihat Amanda jatuh di tanah dari kaca spion.

"Sayang,apa yang terjadi?" Aditia langsung membantu mengangkat tubuh Amanda ke kursi yang ada di teras rumah setelah itu dia menemui Salsa yang masih berdiri tidak jauh dari mereka.

"Salsa apa yang kamu katakan kepada istriku? sampai kapan kamu akan mengusik ketenangan keluargaku,kenapa sih kamu begitu tega kepada kami!!!"

"Brakkk...."Tubuh Amanda jatuh kembali,kali ini dia pingsan tensinya naik memikirkan semua masalah ini hingga dia tidak mampu menghadapinya lagi.

"Sayang....." Aditia berlari menghampiri Amanda,lalu dia menepuk wajah Amanda tapi dia tetap tidak sadar akhirnya, Aditia membawa istrinya ke rumah sakit.

Setelah kepergian Aditia dan Amanda,Salsa susuk di kursi yang ada di teras rumah,tampa terasa air matanya menetes di wajahnya,dia begitu cemburu melihat Aditia yang begitu khawatir saat Amanda pingsan barusan.Dia begitu cemburu saat melihat wajah ketakutan Aditia.

Dia membayangkan dirinya,jangankan untuk perhatian seperti itu bahkan Aditia tega menyuruhnya untuk membuang bayi yang ada di kandungannya padahal dia tau resikonya sangat tinggi.

"Sayang,maafkan papamu,semoga saat kamu lahir ke dunia ini nantinya,dapat merubah hati dan pikirannya,tapi kamu harus janji kalau kamu harus baik di sana,sampai kamu lahir mama akan tetap berjuang mendapatkan hak mu." Ucap Salsa sambil mengelus perutnya.Setelah itu dia keluar dari rumah milik Aditia.

Aditia membawa Amanda masuk ke ruang UGD,di sana dia langsung mendapat perawatan,setelan diberikan obat penenang Amanda terlihat lebih baik,Aditia langsung mendekatinya saat perawat dan dokter keluar dari ruangan itu.

"Sayang apa yang di katakan wanita itu?" Tanya Aditia sambil memegangi tangan Amanda.Amanda membuang wajahnya,entah kenapa tiba-tiba luka di hatinya kembali kambuh setelah kedatangan Salsa.

"Sayang aku mohon,jangan seperti ini,kamu tau sendiri semua ini di luar kemauan ku,di yang sudah datang menggodaku,maafkan aku karena tidak bisa menjaga diriku hingga akhirnya aku jatuh." Ucap Aditia,jelas sekali terlihat jika dia sedang menyesali perbuatannya yang sudah berlalu.

Tiba-tiba air mata Amanda jatuh di pipinya,dia langsung menyeka air matanya,dia tidak mau lemah di hadapan suaminya.

"Mas ini semua kesalahan ku,aku yang membawanya datang ke rumah,aku tidak menyangka tindakan bodoh ku ini akan membuat rumah tangga kita akan seperti ini." Ucap Amanda,dia sudah berusaha untuk tidak menagis tapi air matanya masih saja keluar.

"Sudahlah sayang kita sama-sama bersalah_

"Mas...Aku takut kalau sampai dia melaporkan kamu ke polisi,dia bilang dia akan melaporkan mu ke polisi karena sudah menghamilinya dan tidak bertanggung jawab,aku takut sekali mas kalau sampai semuanya hancur,aku takut Renata akan kena imbasnya mas." Ucap Amanda,dia sesenggukan membayangkan sesuatu yang buruk terjadi kepada keluarganya.

"Apa katanya,dia akan melaporkan aku,dasar ular dia ingin menghalalkan segala cara demi ambisinya." Jawab Aditia.

💗💗💗 bersambung 💗💗💗