Path To Immortality

[Status]

[Nama: Fang Yue]

[Kultivasi: Foundation Estabilishment tingkat ketiga]

[Bakat: Tingkat Kaisar]

[Konstitusi: Tubuh Racun Surgawi (Tersegel)]

[Kondisi: (Terluka Parah), 3 tulang rusuk patah, beberapa tendon putus, dan juga kerusakan organ dalam yang cukup serius, kehilangan banyak darah serta patah tulang pada kaki]

[Kesukaan: 3]

"Kesukaannya menurun?" Ling Chen mengernyit melihat panel status milik Fang Yue.

Dia awalnya sama sekali tidak mengira bahwa gadis itu adalah Fang Yue, itu juga menjelaskan mengapa Fang Yue tidak ada di dekatnya ketika ia sadar.

Tatapan matanya tidak tergerak dari wajah Fang Yue untuk waktu yang lama sebelum bergumam.

"Gila! Kecantikannya tidak dapat di jelaskan oleh akal sehat, dengan paras secantik ini, dia pasti akan mendapat gelar sebagai wanita tercantik di duniaku dulu."

Entah melihatnya selama puluhan kali, Ling Chen tetap tidak bosan untuk terus memandanginya. wajahnya yang sedang tertidur terlihat sangat natural, kulitnya yang terlihat halus terjaga dengan sangat baik.

Di dunianya dulu, Ling Chen belum pernah sekalipun mengencani seorang gadis. Bukannya dia tidak ingin berkencan dengan gadis yang ia sukai, tetapi kondisi keuangannya saat itu tidak memungkinkannya untuk bersenang-senang.

"Ah benar..." Ling Chen tersadar dari lamumannya dan membuka toko sistem untuk mencari pil yang dapat menyembuhkan Fang Yue dengan cepat.

Ketika layar hologram muncul, Ling Chen melebarkan matanya saat melihat jumlah poin sistem yang ia miliki.

"Apa-apaan ini, sejak kapan poin sistemku hampir mencapai 5000!" seru Ling Chen sambil mengusap matanya beberapa kali.

Tapi apa yang ia lihat pada layar hologram sama sekali tidak berubah, "4600!! Ini tidak salah kan?" gumam Ling Chen.

Pada saat yang sama, ia teringat dengan sekelompok pembunuh yang menyerangnya tadi malam. Setelah ia mengaktifkan teknik Soul Devour, dia sama seklai tidak mengingat dengan jelas apa yang terjadi saat itu.

"Hmm, ingatan terakhir yang ada di kepalaku adalah saat dimana aku membunuh salah satu dari mereka, tapi setelahnya..." Ia tidak dapat mengingatnya sekerasa apapun ia mencoba.

"Sistem, bisakah kau menceritakan apa yang terjadi setelah energi aneh itu menelan kesadaranku?" tanya Ling Chen.

[Baik host]

Setelahnya, sistem mulai menampilkan layar hologram yang berisi tayangan ulang dimana Ling Chen yang penampilannya berubah total membantai sekelompok pembunuh yang berpengalaman. Hal yang paling mengejutkannya adalah saat dirinya yang terlihat bergerak sangat cepat membunuh sekelompok pembunuh yang tersisa.

Jika bukan karena sistem yang memperlambar gerakannya, Ling Chen sama sekali tidak bisa melihat bagaimana sekelompok pembunuh itu mati.

"Apa ini benar-benar aku?"

[Tentu saja itu dirimu host, Soul Devour adalah teknik dari artefak kuno yang menggunakan jiwa yang telah anda bunuh untuk meningkatkan kekuatan anda secara tidak normal]

[Sayangnya efek samping dari teknik ini sangat mengerikan, itu merusak jiwa pengguna serta menghancurkan tubuh setiap detiknya. Dengan tingkatan host saat ini, batas penggunaannya adalah lima detik]

[Jika waktu itu sistem tidak menghentikan host secara paksa, aku takut tubuh host akan meledak waktu itu]

Mendengar itu, Ling Chen mengeluarkan keringat dingin saat membayangkan seberapa mengerikannya efek samping dari teknik Soul Devour. Jika bukan karena sistemnya, dia pasti sudah mati pada saat ini.

"Terima kasih sudah menolongku," ucap Ling Chen secara tulus.

Meskipun dia tidak tahu apakah sistem memiliki emosi layaknya manusia atau tidak, tetapi yang pasti dia hanya ingin mengucapkan terima kasih.

[....]

Ketika matahari mulai tenggelam pada cakrawala, langit perlahan menjadi gelap dan malam akhirnya tiba.

Di sebuah padang rumput yang sangat luas, Ling Chen berdiri di depan sebuah batang pohon sambil melepaskan pukulannya berkali-kali. Bahkan saat tulang-tulang jarinya hancur, ia tetap tidak menghentikan latihannya.

Setelah pertarungannya waktu itu, ia menyadari seberapa lemahnya kekuatannya saat ini untuk bertahan hidup. Hal itu terus membuatnya frustasi setiap kali memikirkannya.

"Sistem, bisakah kau menganalisa struktur tempat ini dan seberapa jauh teratai darah itu berada." Ling Chen menghentikan latihannya sambil menarik nafas dalam jumlah banyak.

[Tidak jauh, sekitar 10 mil dari tempat ini host akan memasuki kedalaman pegunungan iblis. Tempat teratai darah itu berada tepat di tebing kiri gunung]

Ling Chen mengangguk paham, dia mengeluarkan sebotol air dari cincin ruangnya dan menghabiskannya dalam sekali teguk.

"Status!.."

[Ding!]

[Nama: Ling Chen]

[Kultivasi: Tidak ada]

[Kondisi Tubuh: Sangat Bagus]

[Bakat: Langka]

[Konstitusi: Tidak ada]

[Poin Sistem: 2100 poin]

Ling Chen tersenyum tipis melihat teknik Tyrant Bodynya hampir mencapai tingkat ketiga, selain itu juga ia cukup bingung saat melihat status bakatnya yang hanya berada di tingkat langka.

"Kenapa pada layar statusku muncul ini? Selain itu bakatku hanya di tingkat langka ... apakah ini masuk akal!?!" Ling Chen mendengus dengan ekspresi kesal seolah tidak terima bakatnya hanya berada di tingkat langka.

Sebelumnya saat melihat status Fang Yue, dia mendapat informasi sistem tentang tingkatan bakat menurut sistemnya.

Menurut sistemnya, ia membagi tingkatan bakat seseorang menjadi 7 tingkatan.

Yang pertama adalah biasa, langka, manusia, raja, kaisar, suci, dan dewa.

Dengan bakat tingkat langka, Ling Chen tidak ada bedanya dengan beberapa kultivator di Alam Fana.

Bakat sendiri adalah potensi seseorang di masa depan nanti, itu tidak dapat berubah seberapa keras seseorang mencobanya.

Bakat tingkat biasa sangat umum untuk ditemui di seluruh benua, sedangkan untuk bakat tingkat langka, lumayan banyak kultivator yang memiliki bakat seperti itu di Kerajaan Beizhang. Sementara itu bakat tingkat manusia jauh lebih jarang lagi, Ling Chen sendiri tidak yakin berapa banyak kultivator dengan tingkatan bakat seperti tiu di seluruh Kerajaan.

Sedangkan untuk keempat bakat lainnya, Ling Chen bahkan tidak yakin selain Fang Yue akan ada seseorang dengan tingkat bakat seperti itu di seluruh Kerajaan.

"Hmm, siapa yang peduli dengan tingkat bakatku. Dengan cheat seperti sistem yang membantuku, bahkan bakat tingkat dewa sama sekali bukan lawanku Hahahaha!" Ling Chen tertawa lepas dan bangga dnegan tingkat bakatnya.

Tak lama setelah itu, Fang Yue yang tertidur di dekat pohon perlahan membuka matanya. Kepalanya terasa sedikit sakit, untuk beberapa detik kemudian, ia teringat dengan kejadan waktu itu.

"Eh? Di- Dimana dia..." Fang Yue yang tidak melihat Ling Chen di dekatnya dengan panik melihat ke sisi kanan dan kirinya tanpa menyadari perubahan pada suaranya.

Dia mencoba berdiri untuk mencari Ling Chen tetapi teringat dengan tulang kakinya yang patah. Dadanya sangat sesak memikirkan bagaimana kondisi Ling Chen dengan cedera yang ia lihat pada waktu itu.

Hingga beberapa detik kemudian, suara yang begitu familiar dan hangat terdengar di telinganya.

"Oh, kamu sudah bangun.."

Suara itu terdengar sangat lembut di telinga Fang Yue, meskipun dirinya sangat membenci laki-laki karena hampir semua laki-laki yang ia temui adalah orang yang kejam dam arogan. Ling Chen adalah orang yang sangat berbeda dibandingkan mereka.

"Bagaimana kondisimu?" tanya Ling Chen sambil menyeka sisa keringat yang ada.

"A- Aku-" Fang Yue menutup mulutnya, matanya sedikit melebar.

"Eh suaraku ... jangan-jangan!" Fang Yue berkata dalam hati sambil melihat Ling Chen dengan tatapan tidak percaya.

"Bagaimana kau mengenaliku!" seru Fang Yue, tatapannya menunjukkan sedikit kewaspadaan.

Jantungnya berdetak semakin cepat dan perasaannya menjadi was-was.

Menyadari maksud dari perkataan Fang Yue, Ling Chen tertawa canggung sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Dia tidak bisa memberitahu bahwa ia menyadari penyamarannya karena bantuan dari sistem.

***

Tbc~