NovelToon NovelToon
Aku Bukan Dora (Membuatmu Menyesal)

Aku Bukan Dora (Membuatmu Menyesal)

Status: tamat
Genre:Tamat / Perjodohan / Patahhati / Tunangan Sejak Bayi / Anak Yatim Piatu / Percintaan Konglomerat / Mengubah Takdir
Popularitas:2.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: dina Auliya

Adinda anak yang tinggal di panti asuhan, suatu hari dia adopsi oleh keluarga yang tidak benar-benar tulus menginginkannya, hingga membuat hidupnya menderita hingga dewasa, diperlakukan tidak adil dan dianggap seperti pembantu. Sejak Dinda di adopsi dia di paksa untuk berpenampilan seperti Dora dan tidak di izinkan merubah penampilannya hingga dewasa dengan alasan tak masuk akal.


Diejek, dikucilkan , diperlakukan tidak adil membuat Dinda kesulitan mendapatkan teman. Membuatnya benar-benar terpuruk bahkan karena penampilannya juga dia harus kehilangan calon tunangannya yang tega selingkuh dengan satu-satunya sahabat yang Dinda miliki.


Seperti pepatah mengatakan Semua akan indah pada waktunya, saat ia mengetahui siapa dirinya sebenarnya.

Kira-kira apa yang akan terjadi pada Adinda saat mengetahui jika dirinya sebenarnya adalah seorang billionaire.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dina Auliya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ABD~ 4

Setelah mendapatkan uang tunai dari menjual kalung yang ia miliki, Dinda segera mencari tempat kost untuk dirinya tinggal, mencari tempat dengan bulanan yang tidak menguras kantong. Dinda harus putar otak untuk bisa hidup mandiri karena sudah tak memiliki keluarga lagi dan masalah lelaki paruh baya yang mengatakan jika dirinya adalah keturunan keluarga Scorpio Dinda sama sekali tak percaya.

Setelah seharian mencari tempat kost yang sesuai akhirnya Dinda menemukannya dan letakkan tak terlalu jauh dari tempatnya bekerja, hingga dirinya bisa berjalan kaki sambil berolahraga untuk menurunkan berat badan yang masih dibilang diatas berat badan normal dan butuh usaha untuk bisa menurunkan berat badan sekitar lima belas kilo agar bisa terlihat langsing.

Hanya dengan mie instan dan telur rebus Dinda menikmati makan malam yang terasa sangat nikmat untuk pertama kalinya, jauh berbeda saat satu rumah dengan kedua orang tua angkatnya, walaupun makanan yang tersaji lengkap tapi terasa hambar saat menyantapnya disertai air mata.

"Aahhhh, setelah hari ini apa yang harus aku lakukan. Ya sepertinya aku harus cari infomasi tempat perawatan yang terjangkau, setidaknya itu bisa membuat wajahku yang kusam dan penuh dengan mutiara putih ini bisa berkurang." Seperti biasa setiap merenung Dinda akan meletakkan kepalanya di atas meja dengan lengannya menjadi tumpuan kepala lalu tertidur.

****

Keesokan harinya, Dinda masih belum terlihat masuk bekerja. Zion sedari tadi hanya mondar-mandir menunggu kedatangan Dinda hingga kelakuannya ditegur Zack yang memperhatikan dirinya sejak sampai halaman kantor.

"Zion apa yang kamu lakukan, mondar-mandir seperti tidak ada pekerjaan, kembali keruangan banyak pekerjaan yang sudah menunggumu." Tergiur Zack yang baru datang, lalu melanjutkan langkahnya menuju lift. Zion membuntuti Zack sampai ke ruangnya, ia ingin bertanya mengenai Dinda.

"Zack apa kamu memecat Dora, apa dia melakukan Kesalahan, kenapa kamu tak memberitahu? kinerja dia bagus Zack, bahkan dia lebih baik dari rekan kerjanya yang lain." tanya Zion penasaran.

"Aku gak ada waktu ngurus perempuan aneh seperti dia dan aku belum memecatnya. Aku gak habis pikir dengan otakmu, apa yang istimewa dari Dora itu, yang ada selalu membuat masalah saja." ucap zack sambil berjalan. Zack memiliki watak yang sangat berbeda dengan Zion walaupun mereka berdua bersaudara. Zack sikapnya lebih dingin, Berbeda dengan Zion yang lebih humoris, santai, dan suka tantangan.

"Zack, Dora itu berbeda, dia unik tidak bisa di ungkapkan dengan kata-kata, sekali kamu mengenalnya kamu pasti tak akan bisa melupakannya. Coba saja kamu ngobrol dengannya pasti kamu bisa menilainya sendiri."

Zack melipat kedua tangannya di dada sambil menyandarkan punggungnya di sandaran kursi, saat mendengarkan ucapan Zion barusan. "Terlalu memuji, hati-hati nanti kamu jatuh cinta dengannya."

"Jika aku jatuh cinta padanya mungkin wajar, karena aku sudah terpesona sejak pandangan pertama, tapi kalau sampai kamu yang tiba-tiba jatuh cinta padanya itu baru namanya bencana." Zion pun tertawa lalu pergi meninggalkan ruangan Zack untuk mencari keberadaan Dinda.

Zion pun mencari nomor ponsel Dinda dari data karyawan yang dimiliki perusahaan. Setelah dapat Zion pun segera menghubungi Dinda untuk menanyakan alasannya tidak bekerja dan ingin bertemu dengannya.

Keduanya berjanji untuk bertemu di sebuah cafe terdekat dari tempat kost Dinda.

"Pak Zion ada apa ingin bertemu dengan saya?" tanya Dinda membuka percakapan.

"Aku tidak akan katakan apapun jika kamu masih memanggilku pak, aku ini sekarang sahabatmu jadi panggil aku Zion tapi jika kamu sungkan panggil aku boots, dengan senang hati aku akan menjawab."

"Pak. uupppsss Zion, terimakasih sudah mau menjadi temanku tanpa memperdulikan penampilanku yang seperti ini, padahal di luar sana semua orang memandang rendah aku, Meraka memandangku sebelah mata. Zion aku benar-benar kagum dan membuatku semakin yakin jikalau masih ada orang di luar sana yang masih menghargai ku." ucap Dinda di barengi senyuman yang jarang sekali ia tampakkan.

"Tak usah perdulikan mereka, orang yang suka menghina dan tidak menghargai kamu, itu tandanya mereka iri, yang membuat mereka sibuk mencari Kesalahan pada dirimu. Jangan balas mereka dengan perkataan, itu percuma saja mereka akan terus menghinamu, balas mereka dengan perubahan dan bungkam mulut mereka dengan perubahanmu." Ucapan Zion benar-benar memberi suntikan Semangat.

"Apakah aku bisa melakukan itu? aku ingin membuktikan pada kak Gavin, kalau dia telah salah menilai diriku, Aku ingin dia datang padaku untuk minta maaf dan menyesali semua kata-katanya yang begitu kejam." setiap mengingat Gavin, air mata lolos begitu saja. Dinda masih belum bisa terima jika dirinya di hina oleh calon tunangannya sendiri.

Setelah ngobrol panjang lebar, Dinda semakin akrab dengan Zion bahwa menceritakan permasalahannya kenapa dirinya berpenampilan seperti Dora, selain itu karena tak bisa memakai makeup yang benar. Zion dengan antusias mendengarkan cerita Dinda bahkan Zion menawarkan diri untuk membantu Dinda merubah penampilannya.

Setelah cukup lama ngobrol, Zion dan Dinda terpaksa harus memutuskan obrolan karena Zack sudah mencari Zion untuk ikut serta dalam rapat.

"Aku harus kembali ke kantor, dan kamu besok juga harus masuk kantor, kalau tidak aku yang akan menjemputmu secara paksa, oke."

"Baiklah, besok aku akan kembali bekerja sebelum dapat surat peringatan dari kantor." mereka pun berpisah dan kembali pada tujuannya masing-masing.

Dinda yang seharusnya sudah pergi ke klinik kecantikan, walaupun hanya sekedar konsultasi untuk meyakinkan dirinya jika masih ada kemungkinan wajahnya bisa membaik dari mutiara-mutiara yang memenuhi wajahnya.

Saat keluar dari klinik tak sengaja Dinda bertemu dengan Amora yang hendak melakukan perawatan.

"Dinda, ngapain kamu disini? apa kamu mau melakukan perawatan juga ya, biar Gavin bisa kembali lagi padamu. Jangan mimpi kamu Din, sampai kapanpun kamu tak akan bisa mengalahkan kecantikanku dan jangan berharap kamu bisa mendapatkan pujian dari Gavin." Celetuk Amora.

"Benarkah?" Dinda menyeringai sambil mengerutkan keningnya, " Amora, aku benar-benar telah salah menilai kamu. Aku kira kamu berbeda dengan yang lain, tulus menjalin persahabatan dan tak memandang fisik dan penampilan tapi ternyata aku salah, Aku yang bodoh yang tak bisa membedakan mana sahabat yang tulus dan sahabat yang busuk seperti kamu. Ingat Amora, suatu hari nanti akan aku pastikan kamu mengemis kebaikan dariku." Dinda pun melenggang pergi meninggalkan Amora yang masih diselimuti kemarahan, atas perkataan Dinda.

"Awas kamu Dinda, tak akan aku biarkan kamu bisa mengambil Gavin dariku lagi." Teriak Amora dengan penuh kemarahan, namun Dinda sudah tak mendengar apa yang sedang di katakan Amora kerena jarak yang jauh.

✔️ jangan lupa tinggalkan jejak ☺️☺️

1
Ananda jaka Ideatama
Luar biasa
ahyuun.e
wkwkwk cristal kok oonnya kebangetan deh lu orang kaya nomer satu di negara itu napa ngak perketat keamanan dan pasang mata" di sekitara amora ya notabennua orang bisa di mata ortu gavin yg org ke 25 di negara itu amora cuma sampah wkwksk kek gtu kok jdi pimpinan kmu cristal"
ahyuun.e
ngak ngotak dramanya dikira identitas maen" mana mau nikah lagi
Lily Anwar
dinda terlalu lemah
aku
npampanya juga author,...
karena lebih suka zion,..jadi alesan biar jadi seru,...
aku
Kecewa,...
karena laki laki bisa kawin dgn 2 atau empat perempuan,..
thor apakah wanita bisa kawin dgn 2 laki laki,..
jawab thor,..
gue udah kasih bintang lima,.
aku
Buruk
aku
banyak alesan lho,..eh salah,..lu,..
aku
dari awal baca,.aku klik hadiah tapi
tidak pernah masuk,..
Osie
dari awal baca udah kesel sm MC nya..bodoh n goblok..malas bgt sm MC yg sosoknya g ada smart n tangguh
Shifa Burhan
ini lah masalah dengan wanita

saat berbicara dengan pria lain dia begitu lembut tapi saat berbicara dengan suami nya hilang kelembutannya

wanita atau istri yang meladeni perhatian bahkan menerima sentuhan pria lain dengan sukarela maka wanita itu bukan istri yang pantas dipertahankan
Songgon
ceritanya mbulet...
Ita rahmawati
udah habis aja 🤭
sampe sini masih pengen ketawa sih 🤣
Ita rahmawati
kasian juga zion,,susah susah buat berpaling giliran udh bisa move on eh kena tipu 🤭
Ita rahmawati
aku bknnya sedih tp menurutku citanya lucu 🤭
Ita rahmawati
si meri nih yg kasih teh itu
Ita rahmawati
siapa adiknya amora,,bknnya zack pernah bilang klo ayah amora itu tuan ernando itu ya 🤭
Ita rahmawati
kyknya semua masalhnya masih gantung ya blm ada yg beres 🤭
Ita rahmawati
perasaan ada aja deh masalahnya
Ita rahmawati
wah datang masalah nih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!