Percintaan Panas

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

 Farel menatap mata Henny,dia tau henny merasa khawatir. Dia menarik tangan Henny dan menggenggam nya,dia merasa senang sekali melihat Henny mengkhawatirkan mengenai kehidupan rumah tangga mereka yang baru saja mau dimulai.

"jangan khawatir kan apa pun,jika dia belum menikah maka ngak akan ada yang berubah. Kau dan anak kita akan menjadi prioritas utama" jelas Farel yang berusaha menenangkan Henny,karena memang dia ngak berniat untuk hal itu .

"terima kasih " jawab Henny dengan lembut .

Farel menarik tangan Henny dan memeluk nya ,dia mencium leher jenjang henny dengan lembut. Ciuman yang terlihat biasa,tapi membuat tubuh Henny menegang . Tora tidak pernah mencium leher nya seperti itu,ada gelenyar aneh yang dia rasakan ditubuh nya. Bagian inti nya seperti gatal dan ingin di masukin,hanya dengan ciuman lembut seperti itu saja.

Biasa nya bila bercinta dengan Tora,mereka hanya berciuman bibir sebentar. Kemudian Tora langsung menghisap pucuk bukit kembar miliknya dan langsung melakukan penyatuan dibawah sana ,sehingga hal yang dilakukan oleh Farel merupakan hal pertama yang dia rasakan.

Lagi pula henny dan Tora tidak terlalu sering bercinta karena pekerjaan juga,mereka bahkan jarang bertemu dan hanya bertemu sesekali saja . Itu pun saat tidur atau saat Carla sakit ,makanya henny tidak begitu terlalu merindukan Tora begitu juga dengan Carla. Karena Carla sering bermain dan ikut bekerja dengan Henny,sehingga dia tidak begitu kehilangan sosok papa.

Henny berniat melepaskan pelukan nya pada Farel,tapi Farel mendekap nya dengan cukup erat hingga akhirnya henny mengalah dan hanya pasrah saja mendapatkan hal itu. Dia hanya bisa menahan nya dalam diam,hingga akhirnya Farel melepaskan nya sendiri.

"aku ingin kita menikah secepat nya, pernikahan yang sesuai dengan keinginan mu " jelas Farel dengan lembut,kini Farel menarik kepala henny agar bersandar di dada bidang miliknya membuat jantung henny berdetak cukup keras .

Henny tak sadar,dia tertidur didalam pelukan Farel membuat Farel tersenyum dan mengangkat tubuh Henny untuk dia letakan di atas tempat tidur nya. Kemudian dia menyelimuti tubuh Henny hingga ke dada,mata nya memperhatikan kedua bukit kembar milik henny yang berada dibalik baju nya .

"pasti besar " gumam Farel, kemudian dia menggelengkan kepala nya dan segera keluar dari sana.

Farel membiarkan henny tidur,sementara dia memilih untuk keluar dan bermain dengan Carla. Dia berusaha untuk dekat dengan anak sambung nya, dia ingin menjadi papa nya Carla segera.

"mama akan mengurus semua nya ,minggu depan mama ingin kalian menikah. Mama lihat kau sudah sangat tak sabar sekali untuk menyentuh nya hhmmm" ucap nyonya Devtra dengan pelan ,karena masih ada Carla di antara mereka.

"sangat....aku sangat tak sabar sekali " jawab Farel

"Hmmm....carla mau kan kalau papa Farel jadi papa nya Carla selama nya ? Carla juga mau tinggal dengan papa kan ?" tanya Farel,dia penasaran dengan pemikiran gadis kecil itu .

"mau banget pa,tapi papa ngak akan meninggalkan mama seperti papa Carla kan ? Carla ngak mau mama sedih lagi " jawab Carla dengan semangat,tapi akhirnya dia sedih dan cemberut mengingat kejadian dimana papa nya melemparkan uang diatas meja.

Walaupun uang itu untuk biaya operasi nya, tapi dia ngak mau papa nya memilih meninggalkan mama nya dan menikah dengan wanita lainnya . Dia bisa menahan sakit di dada nya, asalkan bisa bersama kedua orang tua nya

Tapi seperti nya apa yang dia inginkan ngak bisa terjadi,rasa sakit di dada nya sudah menghilang tapi di hati nya tidak. Kehilangan perhatian sang papa ,membuat nya merasa sedih. Dia juga melihat mama nya yang terpaksa tersenyum melihat kebahagiaan papa nya dengan wanita lain itu,dia memang belum mengerti semua nya tapi dia hanya ingin memiliki seorang papa dalam hidupnya.

Carla tau bagaimana tidak memiliki seorang papa,sahabat dan temannya di sekolah tidak memiliki papa. Yang satu papa nya meninggal dan yang satu nya lagi sama seperti papa nya ,menikah dengan wanita lain.

Kedua nya harus ikut berjualan membantu mama nya, mereka sering kelelahan di sekolah dan memilih untuk tidur saat jam istirahat setelah menghabiskan bekal yang mereka bawa.

bersambung

jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘