NovelToon NovelToon
One Night Stand With Mr. Z

One Night Stand With Mr. Z

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / One Night Stand / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:318.8k
Nilai: 4.7
Nama Author: Isti Shaburu

Menyaksikan perselingkuhan kekasihnya dengan mata kepalanya sendiri dan dicampakkan saat itu juga. Ditiduri oleh pria tak dikenal pada malam dirinya dicampakkan. Dijodohkan oleh sang Papah dengan pengusaha nomor satu di kotanya demi sebuah kerja sama.

Siapa sangka CEO perusahaan ZC Company yang dijodohkan dengannya ternyata pria yang menidurinya malam itu. Ia sangat bersyukur karena ternyata pria itu mencintainya dan memperlakukannya bagaikan ratu.

follow ig: @istikomah50651

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Isti Shaburu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 31

Di ZC Company saat jam makan siang, Zayn bersiap untuk memakan bubur yang dibawakan oleh Scarlett untuknya. Raka masuk ketika Bosnya itu baru saja membuka wadah tersebut satu persatu.

“Bos, apakah perlu kupesankan makanan tambahan agar kau lebih kenyang?” tanya Raka, ia tak yakin jika Bosnya itu akan merasa kenyang hanya dengan makan bubur ayam saja, pasalnya dari jam makan siang menuju jam makan malam terbilang cukup lama.

“Tak perlu, kau bisa makan siang saja. Aku akan makan ini untuk makan siangku,” sahut Zayn yang tak ingin ada makanan tambahan apa pun selain makanan yang dibawakan oleh istrinya itu.

“Baiklah kalau begitu, saya permisi istirahat terlebih dulu. Jika Anda membutuhkan sesuatu, Anda bisa langsung menghubungi saya.”

“Hm, pergilah.”

Raka pergi setelah Bosnya itu menyuruhnya pergi, sedangkan Zayn menyantap bubur tersebut dengan begitu lahapnya. Baginya, masakan Scarlett benar-benar enak jika di banding dengan makanan hotel bintang lima yang berada di bawah naungan perusahaannya.

*

Di tempat lain, di Mutiara Group, Scarlett juga sedang menikmati makan siangnya di ruangannya. Ia mengambil sendiri makanannya dari kantin kantor, tapi ia memutuskan untuk memakannya di dalam ruangannya sambil memeriksa pekerjaannya. Scarlett masih harus mempelajari banyak hal tentang perusahaannya, beruntung Pak Sugeng bersedia untuk mengajarinya dengan perlahan dan sabar.

Di ruangan milik Sebastian, tak biasanya Sarah datang membawakan makan siang untuk suaminya itu. Perasaan Sebastian menjadi tak enak karena istrinya yang tak pernah datang membawakan makan siang, kini datang dengan begitu penuh perhatiannya.

“Apakah ada sesuatu yang kau inginkan? Tak biasanya kau datang dengan makan siang yang kau bawa itu,” tanya Sebastian penuh selidik.

“Mengapa kamu bertanya seperti itu? Apakah ada yang salah jika seorang istri datang ingin mengajak suaminya makan siang bersama?” tanya Sarah dengan sikap yang tak biasa, biasanya Sarah akan bersikap acuh dan cuek pada Sebastian, tapi kini Sarah datang dengan sikap manja dan tampil cantik.

“Tak ada yang salah, tapi tak biasanya saja, selama kita menikah baru kali ini kau datang mengajakku makan siang. Biasanya kau akan datang saat membutuhkan uang untuk shoping dan perawatanmu itu bersama dengan putrimu,” sahut Sebastian, ia masih belum percaya dengan apa yang dilakukan oleh Sarah.

“Tak bolehkah aku berubah? Aku ingin menjadi istri yang baik untukmu,” tanya Sarah yang menarik tangan Sebastian untuk menuju meja, Sarah menyiapkan makanan yang ia bawa untuk suaminya.

“Boleh saja, tapi kuharap tak ada maksud lain dari perubahanmu ini.”

“Jangan berburuk sangka seperti itu padaku. Makanlah, aku memasak makanan kesukaanmu.” Sarah memberikan makanan tersebut dan Sebastian menatap pada Sarah sebelum akhirnya memakannya, Sarah tersenyum dengan licik saat Sebastian menyantap makanannya, seakan ada sesuatu yang tengah ia lakukan dan rencanakan.

“Kamu tak makan?” tanya Sebastian yang masih memperhatikan istrinya itu, ia memang memiliki perasaan yang tak enak, tapi ia sudah siap akan apa yang dilakukan oleh Sarah nantinya karena Sebastian sudah melakukan apa yang seharusnya ia lakukan.

Semua aset miliknya sudah berpindah pada Scarlett, ia sudah berpesan pada Indra, jika terjadi sesuatu padanya maka Indra harus mengumumkan semuanya dan menyerahkan semua yang ia tinggalkan pada Scarlett.

Sebastian bukannya tak meninggalkan apa pun untuk Sarah dan Alia, ia meninggalkan aset juga untuk istri dan putrinya itu. Sebastian mewariskan rumah yang saat ini ia tinggali bersama dengan Sarah pada istrinya itu. Sedangkan untuk Alia, Sebastian sudah mempersiapkan tabungan dengan nominal yang cukup untuk putrinya itu membuka usaha baru, Sebastian sudah mempersiapkan semuanya untuk mereka tanpa menyentuh aset yang seharusnya milik Scarlett.

Sebastian tahu, kalau Sarah dan Alia menginginkan Mutiara Group yang seharusnya milik Scarlett. Beruntung kini perusahaan itu sudah berpindah alih menjadi nama Scarlett, jadi Sebastian tak perlu takut lagi dengan apa yang akan dilakukan oleh istrinya itu.

“Aku sudah makan tadi sebelum ke sini. Kamu makan saja dengan tenang, aku harus pergi dulu menemui Alia di studio,” sahut Sarah, ia bangkit dan bersiap pergi.

“Baiklah, hati-hati di jalan, kita bertemu di rumah nanti malam.”

Setelah Sarah pergi, Sebastian menuju kamar mandi, ia memuntahkan makanan yang tadi dimakannya, beruntung ia belum memakannya terlalu banyak. Ia juga berencana meminta Lisa memeriksa makanan yang masih tersisa, apakah ada racun atau semacam obat yang ditaruh pada makanannya.

“Mulai sekarang aku harus berhati-hati padanya, aku yakin kalau Sarah sedang merencanakan sesuatu,” gumamnya seraya menelepon Lisa.

“Datanglah ke ruanganku, Lisa,” titahnya lalu menutup teleponnya.

Tak lama Lisa datang menghampirinya.

“Ada yang bisa saya bantu, Pak?” tanya Lisa.

“Lisa, tolong kau periksa makanan ini, apakah ada obat di dalamnya,” titah Sebastian menunjuk pada makanan yang dibawa oleh Sarah.

“Baik, Pak.” Lisa membungkus makanan itu kembali dan membawanya pergi untuk diperiksa sesuai dengan permintaan Bosnya itu.

Setelah Lisa pergi, Pak Sugeng datang menghampirinya. Saat dari kantin, Pak Sugeng melihat Sarah pergi dari perusahaan dengan seringai yang membuatnya bertanya-tanya.

“Apakah Sarah dari sini?” tanya Pak Sugeng, Sebastian menganggukkan kepalanya.

“Yah, dia membawakanku makan siang. Tak biasanya dia datang membawa makan siang untukku, jadi aku merasa aneh dan meminta Lisa memeriksanya, takut ada sesuatu yang dia berikan karena dia menolak makan bersama denganku,” jawab Sebastian menjelaskan.

“Lain kali kau harus berhati-hati dengannya. Dia sudah mulai bertindak, jadi kau harus lebih berhati-hati. Jangan gegabah atau kau yang akan kalah nantinya,” pesan Pak Sugeng.

“Iya, lain kali aku akan berhati-hati. Mulai sekarang aku juga harus waspada padanya, aku tak ingin memberikan celah untuknya mendapatkan apa yang diinginkannya.”

“Katakan saja padaku jika ada yang bisa kulakukan, jangan sungkan, bukankah kita bersahabat sudah lama,” ucap Pak Sugeng.

“Tenang saja, aku akan katakan jika ada sesuatu yang penting dan mencurigakan. Kita hanya perlu waspada untuk sekarang, beruntung semuanya sudah kubereskan untuk Scarlett, jadi aku tak perlu takut lagi.” Sebastian merasa tenang meski ancaman masih menanti dirinya dari sang istri.

*

Pekerjaan Scarlett selesai lebih awal, ia sudah janji akan masak makan malam untuk mereka berdua nanti.

“Pak Sugeng, saya pulang lebih dulu yah, karena saya harus belanja kebutuhan dapur. Malam ini, suami saya minta dimasakan makan malam oleh saya, jadi saya harus pulang lebih dulu,” ucap Scarlett yang sudah siap untuk pulang.

“Anda pulang saja, Nona. Lagi pula sudah tak ada pekerjaan yang harus dikerjakan lagi. Sisanya biar saya yang bereskan,” sahut Pak Sugeng, ia memaklumi Scarlett yang ingin melayani suaminya, Pak Sugeng senang karena hubungan putri dari mendiang sahabatnya itu hidup bahagia dengan pria yang mencintainya.

********

Happy reading🙏😊🤗

Maafkan kemarin aku gak update yah, karna gigi senud-senud dan setelah minum obat eh malah klenger mata gak bisa melek😂😂

1
dewi dewi
Lumayan
Hesti Hesti zhra
Kecewa
Isti Shaburu: bikin cerita sendiri ajah kak, biar kamu nda kecewa sama jalan ceritamu🙄
total 1 replies
Hesti Hesti zhra
Biasa
luho uroe
emang alia bukan anknya pk Sebastian tor
Evalina
Ga hbis pikir klo di dunia nyata ini ada orang kek sarah sama alia ga punya malu
Evalina
Mampir lgi ke cerita lain othor🖐️
Andariya 💖
good job sri dan johan
Andariya 💖
aamiin....semoga kerasan dan jadi anak yg soleh....kak🙏
Andariya 💖
scarlet..kamu inj polos banget
Andariya 💖
sarah..sarah dasar serakah
Andariya 💖
zayn ini ternyata baik banget
Andariya 💖
ini papa kok serakah banget
Andariya 💖
ceritanya suka banget kusah mr.z dengan scarlet ini
Andariya 💖
pria sejari dan tanggungjawab ..suka banget ih👍🥰
Andariya 💖
wah..ternyata dia punya ibu tiri dan asik yg jahat
Andariya 💖
scarlet..kasihan kamu
Qaisaa Nazarudin
Kayak gak ada kerjaan lain aja,Dari awal bab,Sampai ke sini tak habis-habis menggoda Zayn,Udah ditolak secara baik2 sampai cara yg kasar,Tetap juga gak kapok2 nya,Heran deh aku...
Qaisaa Nazarudin
Terus papa kamu yg sakit,Apa sangkut pautnya dgn kamu yg nempel2 ke lakik orang,Wkwkwkk kesempatan banget nih Jalang..
Qaisaa Nazarudin
Perempuan kayak gini gak bakalan ada kapok2 nya..malah makin menjadi-jadi,Percaya deh,Terus HUKUMAN dari SEBASTIAN janji nya waktu itu apa ya?? Hanya janji kosong doang,Ntar kalo Zayn yg bertindak baru Sebastian dtg MERAYU2 dan NGEMIS2 ..
Qaisaa Nazarudin
"TUAN MUDA YG KU KENAL?? emang nya sejak kapan kau MENGENAL Zayn,Ketemu juga saat pertama Zayn dtg kerumah untuk melamar Scarlett, Idiihhh percaya diri sekali anda...😏😏😏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!