NovelToon NovelToon
MY STUPID SEKRETARIS

MY STUPID SEKRETARIS

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / CEO / Kehidupan di Kantor / Identitas Tersembunyi / Office Romance
Popularitas:2.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: Ilham Dzaki

assalamualaikum reader ini sequel dari my dokter is my wife, bagi pecinta keluarga ibrahim mampir yuk
Bagaimana ya kalau kita pertemukan salah satu dari kembar 3 yaitu Mikhayla cahaya ibrahim dengan Exel putra tunggal dari dari Daniel alexander dan Jenifer ( baca gadis badung dan ceo killer )
Ayo simak keseruan mereka di cerita ini
Happy reading💗💗💗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ilham Dzaki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 33

Mikha berteriak dan panik melihat pakaiannya yang kotor itu.

" Mami bagian Mika kotor bagaimana ini." cemberut Mikha dia mengambil beberapa tisu di depan nya tapi saus tersebut tidak mau hilang.

" Ya sudah kamu cuci muka dulu, dan setelah itu masuk ke ruangan saya! " perintah Axel, dia berjalan masuk ke dalam ruangan mewahnya. Mikha langsung ke toilet, membersihkan dirinya.

" Bukannya memberi solusi malah langsung di suruh kerja." kesal Mikha, tapi apa boleh buat dia cuma bawahan dan harus patuh dengan atasan.

Setelah membersihkan muka dan mengoleskan sedikit make upnya, Mikha langsung menuju ke ruangan Axel, mengambil tugas hari ini, baru membuatkan kopi untuk Axel.

" Apa tugas saya hari ini Bos?" tanya Mikha. Axel menyodorkan sebuah kemeja berwarna putih padanya, itu kemeja dia yang ada di kamar pribadi kantornya.

"Ganti kemeja kamu dengan ini, apa kamu akan bekerja dengan baju kotor seperti itu! " perintah Axel.

"Ini kemeja anda bos? " tanya Mikha.

" hem. " jawab Singkat Axel.

"Memang tidak kebesaran? " tanya Mikha.

" Ya di coba dulu, jangan protes, lagian kamu juga masih memakai blazer, jadi masih oke kok, itu ada ruang pribadi saya, kamu bisa ganti pakaian kamu di situ." Axel menunjuk ke arah pojok ruangan, yang di dalamnya terdapat ruang pribadi miliknya.

Mikha segera menerima kemeja Axel tersebut dan masuk ke dalam ruangan tersebut. Tak lama kemudian Brian masuk ke ruangan Axel, melaporkan semua kegiatan dia, selama ada Mikha di sini, pekerjaan dia sangat terbantu, bahkan Brian sudah jarang lembur lembur. Kini dia fokus mengurus pekerjaan di perusahaan baru Axel.

Tak lama kemudian, Mikha keluar dari ruang pribadi tersebut sambil menenteng Kemeja miliknya.

" Bos, masih oke kan, tidak keliatan kebesaran kan? " tanya Mikha tanpa melihat ada Brian disana. Brian melongo melihat Mikha pagi pagi keluar dari ruangan rahasia tersebut. Otak Brian langsung ngeres dan kotor saja, membayangkan yang tidak tidak.

"Jaga fikiran kotor lo, dia ganti baju karena kemejanya kotor tadi, gue suruh ganti saja, tak enak di pandang masa sekretaris CEO pakaiannya penuh dengan caos." kata Axel yang sudah menduga akan fikiran mesum Brian.

" Eh pak Brian sudah datang saja, oh ya pak Brian, dokumen yang di map biru tolong di periksa lagi, ada sedikit kekurangan, sebelum diserahkan ke Ibrahim grub anda harus mengecek ulang pak." pinta Mikha.

" Eh, oh iya, Terima kasih Mikha, akan saya cek di sana, dan dokumen di ruangan ku kamu ambil ya, nanti serahkan ke bos. " Brian memberi tahukan pekerjaan nya untuk hari ini.

" Baik Pak, oh ya bos nanti jam 8.15 menit pag,kita ada undangan ke PT Xx untuk membahas logam mulia untuk produk baru kita." Sebelum keluar dari ruangan Axel, Mikha mengingatkan atasannya untuk berkunjung ke PT Xx.

" Oke, setelah buat kopi kamu siapkan semuanya." jawab Axel.

Mikha keluar menuju ke pantry melaksanakan kewajiban paginya.

" Gue kirain lo sudah ada sesuatu dengan mbak Sekretaris, karena semenjak kalian keluar kemaren, muka bos gue ini beda dari biasanya. " goda Brian.

" Gue meminta dia untuk menjadi pacar bayaran gue, gue yakin Mikha bisa mengatasi Fiona, sepert dia mengatasi Cindy. " Axel menceritakan semuanya pada Brian, dan Brian setuju saja usul dari Axel, karena dia juga berharap Axel bisa sungguh sungguh melupakan gadis bernama Fiona itu. Brian merasa gadis itu pandai menyimpan rahasia, dan penuh dengan rahasia, serta Mikha adalah orang yang tepat untuk itu.

Dengan segera Brian keluar dari ruangan Axel, mengambil map biru yang di bicarakan Mikha tadi, lalu ke kantor baru Axel, Axel akan menyusul ke sana setelah jam makan siang.

Mikha membawa Kopi panas Axel, dan segera kembali ke ruangannya. Ada seorang wanita cantik kan anggun datang menuju ke ruangan Axel, tapi buru buru di cegah Mikha.

" Maaf nona, anda siapa? dan Tuan Axel saat ini tidak dapat di ganggu oleh siapapun juga." kata Mikha, Mikha kagum akan penampilan wanita tersebut yang anggun dan lembut, beda sekali dengan perempuan yang lain, yang mencari Axel.

" Perkenalkan saya Fiona Arsita, seorang seniman." jawab Fiona dengan anggun juga.

" Oh pelukis Arsita yang viral itu ya, wah senang sekali berkenalan dengan anda, saya sangat mengagumi karya anda yang berjudul bukan bidadari. " jawab Mikha.

" Oh, memang karya saya banyak di gemari sampai lupa yang mana itu. " Jawab Fiona dengan sombong, tapi dikemas dengan apik dan halus. Mikha yang sadar akan sikap wanita itu, akan membuat dia kapok.

" Oh ya, hebat dong, berarti kapan kapan boleh dong wajah cantik saya ini dilukis pasti keren." jawab Mikha.

" Maaf mona, saya bukan pelukis jalanan yang menjual karya murahan." jawab Sombong Fiona, dan semua itu terlihat jelas dan di dengar oleh Axel dari dalam ruangannya, Axel mengaktifkan kan mode rekaman di luar ruangan tersebut, Axel ingin tahu apa yang mereka bicarakan.

" Mahal ya memang berapa, kalau soal uang. ah gampang nona, kekasih saya kaya dan royal kepada saya jadi tidak masalah kalau itu. " jawab Mikha dengan gombalannya.

Dia menduga kalau Fiona yang inilah mantan kekasih dari Axel itu, hilang sudah rasa kagum yang sempat dia tunjukkan pada Fiona, yang ada dia ingin sekali mengerjainya.

" Oh ya, nanti saja kalau masalah itu, saya masih ada urusan penting dengan Axel." jawab Fiona.

" Tapi tunggu dulu, anda ini siapa Axel, karena tidak semua orang bisa menemui dia." jawab Mikha yang sudah memulai dramanya, sebelum di perintah Axel. Dia ingin membuat perempuan di depannya ini naik darah dulu, sebelum bertemu Axel, dan Mikha bisa mengetahui bagaimana karakternya.

1
Dedek Aja
Luar biasa
Dini Mulyati
Biasa
Dini Mulyati
Kecewa
Merry Merr
Luar biasa
Patrish
@ Ilham Dzaki... catatan kecil untuk anda dari saya...
* karya anda bagus ceritanya menarik
* tolong sering membuka kamus Bahasa Indonesia..
* lebih konsisten dengan nama tokoh dan yg lain... penulisan anda masih banyak yang harus diperbaiki.. banyak typo... ini sangat mengganggu pembaca...
* semangat berkarya... karena berkomentar seperti saya lebih mudah daripada menulis😃😃😃👍🏻👍🏻
* ditunggu cerita lainnya👍🏻👍🏻❤❤❤❤
Dino Saputra
bagus
paradidu
Luar biasa
Patrish
apa sih... model pasaran...
Okta Fhalefhie
😂😂😂🤣🤣🤣
Patrish
ini mah kebangetan othornya yang milihkan tempat... 😃😃😃😃😃
Patrish
kadang heran ya dengan pernyataan.. "minum dari satu gelas yg sama = berciuman"... " makan dari sendok yang sama = berciuman".... mana ada bibir = gelas.. bibir= sendok.... aneh saja analoginya🙄🙄🙄
Patrish
apakah chip dan flashdisk itu sama?.. setahuku chips untuk mendeteksi sesuatu... misal chips yang dipasang di hp atau benda lain untuk melacak posisi seseorang
Patrish
cerita menarik.. tapi harus 3X mikir.. karena banyak bertebaran typo typo... sayang thor...
Patrish
Mikha... berasa di rumah sendiri... ngantuk ya bobok saja... secara ada papa yang nemeni😃😃😃
Patrish
kok laptop?
Patrish
Thor... konsisten dong nulis nama... Axel ato Exel...
Patrish
orang kayaahhh... belimotor kaya mau belanja di warung ujung gang.. 🤭🤭🤭aku nabuuung lamaaaa... baru bisa beli scoppy.. itu saja second... kalo orangnya ga pindah luar pulau ga akan dapat motor😩😩😩😩😩
Ratna Ningsih Hasra
Luar biasa
Fajar Ayu Kurniawati
.
asya yussi
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!