NovelToon NovelToon
My Arrogant Master

My Arrogant Master

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Mafia
Popularitas:13k
Nilai: 5
Nama Author: Yolika Felicia

Perkenalkan nama ku Larisa Riana aku anak yatim piatu, dan niat ku ingin merantau ke Jakarta untuk mengubah hidupku jadi lebih baik akankah semunya terwujud. simak cerita ku di sini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yolika Felicia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tidur bersama

Pagi ini Risa pun bangun, dan bersiap-siap untuk bekerja pagi ini ke perusahaan Risa pun bersiap-siap pergi keluar untuk menunggu Lexa menjemputnya.

"Ayo Risa kita pergi udah telat nih cepetan." Akhirnya mereka pun segera pergi ke perusahaan karena sudah sedikit telat.

"Lo emang nya ngapain aja Lexa sekarang kita telat lagi ke perusahaan.?" Tanya Risa pada sahabatnya ini karena sudah kedua kalinya mereka telat pergi berkerja.

"Biasa Ris gue bergadang tadi malem gara-gara ngerjain berkas untuk pagi ini jadinya gue kesiangan, dan juga maaf yah Risa tadi lo udah nungguin gue lama di kontrakan."Ucap Lexa yang saat ini masih merasa sedikit mengantuk.

"Gak apa kok Lexa seharusnya gue terimakasih sama lo karena lo mau jemput gue, dan juga gue minta maaf sama lo gara-gara gue lo jadi repot." Ucap Risa yang saat ini merasa sangat tidak enak kepada sahabat nya ini sekarang.

"Gue enggak ngerasa direpotkan kok Risa! lo tenang aja gue senang kok bisa bareng terus sama lo setiap pagi."Lexa pun menarik tangan Risa untuk masuk ke dalam perusahaan pagi ini untuk mulai berkerja.

"Sekarang gue pergi ke atas dulu ya Lexa gue takut itu bos marah gara-gara gue telat."Risa pun segera masuk ke dalam life untuk segera menemui Juan yang saat ini sudah ada di ruangan itu.

Setelah beberapa menit Risa sekarang pun sudah ada di lantai 1 ia pun segera pergi ke ruangan Juan, dan sesampainya di sana Risa pun melihat pintu ruangan itu sudah terbuka seketika Risa pun merasa sangat takut bos nya itu akan memarahinya.

"Mati gue mana ni pintu terbuka lagi sekarang apa gue masuk aja yah semoga kakak enggak marah." Risa pun memberanikan diri untuk mengetuk pintu itu, dan berharap saat ini Juan tidak memarahinya karena sudah telat 10 menit.

"Assalamualaikum kak maaf Risa telat datang pagi ini." Risa pun menundukkan kepalanya karena saat ini ia takut Juan marah.

"Hah.. kamu kenapa bisa telat lagi Risa, dan sekarang kamu kerjakan berkas ini kakak udah pusing." Juan pun bangkit dari kursinya, dan pergi ke sofa yang ada di ruangan ini.

*"Huh.. untung ni bos enggak marah sama gue, dan seperti nya kakak sekarang sangat lelah."*

Risa pun mengerjakan semua berkas itu, dan sekarang ia juga terus saja melihat Juan yang saat ini sedang tertidur di atas sofa."Ternyata kakak sangat tampan ya enggak heran banyak wanita yang mau sama dia, dan juga mungkin mereka enggak berani deketin kerena takut sama sifatnya yang sedikit arogan." Risa pun tersenyum, dan kembali fokus pada pekerjaan nya sekarang.

"Akhirnya selesai juga ni berkas pegel juga ya lama-lama duduk di kursi ini, dan sekarang lebih baik gue bangunin kakak deh." Risa pun bangkit, dan pergi ke sofa itu untuk membangunkan Juan.

"Kak bangun berkas nya udah selesai Risa kerjain." Akhirnya Juan pun bangun dari sofa, dan segera pergi ke meja untuk melihat berkas yang sudah Risa kerjakan.

"Kakak lihat kerja kamu udah lumayan baik, dan sekarang udah jam istirahat kamu mau makan apa." Ucap Juan yang saat ini sedang melihat ponsel nya untuk memesan makanan.

"Em samain aja deh sama kakak soalnya Risa enggak tau harus pesan apa." Juan pun tersenyum, dan segera memesan makanan mereka siang ini.

"Risa kakak mau tanya sama kamu sekarang kamu tinggal dimana apa kakak boleh main kesana.?" Tanya Juan kepada Risa yang saat ini sedang bersandar di atas kursi.

"Boleh kok kak kebetulan juga Risa sendirian di sana." Jelas Risa sekarang pada Juan yang sekarang sedang duduk di sampingnya.

"Kenapa kamu enggak ngontrak bareng teman kamu aja Risa dari pada kamu sendirian di sana apa kamu enggak takut terjadi apa-apa." Ucap Juan yang saat ini merasa sedikit khawatir kepada Risa.

"Enggak kok kak Risa mau ngontrak sendirian aja, dan Risa juga enggak mau terus ngerepotin Lexa." Juan pun tersenyum mendengar semua ini dari Risa ia tidak menyangka gadisnya ini sangat baik pada sahabatnya itu.

"Ya udah kamu hati-hati aja di sana, dan seperti nya pesanan kita udah sampe kakak keluar dulu sebentar." Juan pun keluar dari ruangannya, dan benar saja sekarang ada kurir makanan yang ingin menuju ke ruangan ini. Juan pun membayar semua makanan itu, dan segera kembali masuk kedalam.

Juan pun membuka makanan itu, dan menyiapkannya di hadapan Risa."kakak pesan kamu spaghetti Risa ini adalah satu makanan kesukaan kakak, dan sekarang coba kamu cobain deh pasti kamu suka." Juan pun menyerahkan makanan itu di hadapan Risa untuk segera ia coba.

"Gimana Risa apa makanan ini enak menurut kamu.?" Tanya Juan yang sekarang sangat penasaran apa pendapat Risa atas makanan ini.

"Enak kok kak, Risa juga suka makanan ini sekarang." Juan pun tersenyum akhirnya mereka pun makan siang bersama hari ini, dan setelah semuanya selesai Risa pun membereskan semua bekas makanan itu.

"Ow iya Risa apa sore ini kakak boleh main ke kontrakan kamu kakak bosen nih di mansion sendirian.?" Sekarang Juan sangat merindukan gadis nya ini, dan hari ini ia ingin selalu bersama nya.

Boleh kok kak, dan kalau boleh tau orang tua kakak kemana kok kakak sendirian di mansion.?" Tanya Risa sekarang yang mulai penasaran kenapa Juan sendirian di dalam mansion itu.

"Orang tua kakak sibuk kerja Risa, dan mereka hanya pulang setiap 1 bulan sekali jadinya kakak ngerasa bosen aja sendirian di mansion itu."Jelas Juan sekarang pada Risa.

"Ya udah kakak main aja sama Risa ke kontrakan hari ini, dan Risa juga sendirian kok di dalam kontrakan itu." Ucap Risa kepada Juan yang saat ini sedang duduk di sampingnya.

"Ya udah entar kamu pulang aja sama kakak sekalian juga kakak mau main ke kontrakan kamu." Juan pun tersenyum pada Risa sungguh saat ini ia merasa sangat bahagia bisa bertemu Risa lagi di kota ini.

"Tapi yang lain belum pulang kak apa nanti Risa enggak bakal di omongin sama mereka semua.?" Tanya Risa sekarang kepada Juan karena ia merasa sedikit tidak enak pada karyawan yang lain.

"Enggak kok kamu tenang aja lagian juga mereka sebentar lagi akan segera pulang kok Risa." Juan pun bangkit dari atas sofa, dan segera bersiap-siap untuk pulang karena hari sudah mulai sore juan pun melajukan mobil nya ke arah kontrakan Risa, dan sesampainya di sana mereka pun turun untuk segera masuk ke dalam kontrakan.

"Maaf kak kalau kontrakan Risa sempit, dan sekarang kakak tungguin aja Risa di sini Risa mau pergi ke dapur sebentar."Setelah beberapa menit akhirnya Risa pun datang membawa minum, dan juga cemilan untuk Juan.

"Em.. Ris kakak mau tanya tentang yang kemarin gimana apa kamu udah putusin semuanya.?" Tanya Juan yang sekarang tentunya agak sedikit takut cinta nya di tolak.

Risa pun tersenyum, dan melihat Juan yang saat ini merasa sedikit malu di hadapannya."Risa udah mutusin pilihan kok kak, dan sekarang Risa mau kakak yang pasangin cincin itu di tangan Risa." Risa pun mengeluarkan cincin itu dari dalam kotak, dan menyerahkannya kepada Juan.

Dengan perasaan yang sangat senang Juan pun memasangkan cincin berlian itu di jari manis Risa, dan sekarang cincin itu terlihat sangat indah karena saat ini sudah ada di jari manis wanita yang ia cintai.

"Terimakasih Risa kamu udah terima kakak, dan mulai sekarang kamu berangkat kerja bareng kakak aja ke perusahaan." Juan pun memeluk Risa karena saat ini ia merasa sangat senang.

"Sayang apa kakak boleh nginap di sini kakak males pulang ke mansion di sana sepi enggak ada siapa-siapa, dan hanya ada bik Inah di sana."Jelas Juan sekarang pada Risa di hadapannya.

"Boleh kok kak Risa juga sendirian tidur di sini sekarang kita istirahat yuk kak Risa udah mulai ngerasa sedikit capek." Akhirnya mereka pun bergegas masuk kedalam kamar untuk istirahat malam ini karena sudah merasa sangat lelah.

"Risa apa kamu udah mau tidur kakak belum terlalu ngantuk sekarang." Risa pun membalikkan tubuhnya menghadap Juan yang sekarang sedang melihatnya.

"Kakak kenapa belum mau tidur, dan apa rasa pusing itu sekarang sudah hilang soalnya tadi pagi Risa lihat kakak terlihat sangat lelah." Ucap Risa yang sekarang tengah melihat lekat wajah tampan Juan yang memang terlihat sedikit lelah.

"Kakak udah enggak pusing lagi kok sayang sekarang kakak mau bilang sama kamu secepatnya kakak akan melamar kamu, dan pergi ke desa untuk menemui orang tua kamu di sana apa kamu mau menikah sama kakak Risa.?"Sekarang Juan tengah mencoba ingin meyakinkan Risa bahwa dia serius akan hubungan ini.

"Apa ini enggak terlalu cepat kak kita juga baru me mulai hubungan ini hari ini masa kakak mau ngelamar Risa sekarang." Juan pun tersenyum karena ia merasa sangat gemes melihat ekspresi Risa.

"Biarin kakak enggak mau kamu di ambil laki-laki lain sekarang kakak mau secepatnya menikahi kamu."Akhirnya Risa pun mengalah karena percuma ia mencegah keinginan Juan.

"Dasar gak sabaran sekarang Risa mau tidur udah ngantuk, dan sekarang kakak juga tidur biar kepala kakak enggak pusing lagi."Risa pun mulai memejamkan matanya yang saat ini sudah ada di pelukan Juan.

"Good night sayang" Juan pun mencium kening Risa, dan ia juga mulai memejamkan matanya di samping Risa malam ini.

...****************...

1
ny.Jee_97
hehe .. gercep juga nihh si bos 😁
Bilqies
lanjut thor
Bilqies: loh gak di terusin kah ceritanya
piyo lika pelicia: udah kak piyo udah capek
total 2 replies
Bilqies
🌹🌹 untukmu thor
Bilqies: sama sama kak 🥰
piyo lika pelicia: terimakasih kak ☺️
total 2 replies
Zhongwen Ji Xiang Tou Shen
terbaik..
⭐⭐⭐⭐⭐
piyo lika pelicia: terimakasih papi
total 1 replies
Bening Hijau
saya sangat terhanyut dengan cerita nya
Protocetus
Mampir ya ke novelku Bola Kok dalam Saku
Bilqies
bener bener nih Juan maunya gituan doank 🤭
Mamak Al-Ra
bagus kak🤗🤗 maaf baru sempat mampir. good luck kak
piyo lika pelicia: Iyah dek ke cerita serigala aja ☺️
total 1 replies
Acelinz
wkwkwkwk anak sendiri dikatain curut
Acelinz
wah coklat /Drool/
Acelinz
wkwkwkwk rio saking gemesnya sama Lili
Acelinz
Sepertinya pernikahan membuat pola pikir Juan menjadi dewasa
Ryo Manawa
ini berkelahi nya adu mulut atau jambak - jambakan ??
piyo lika pelicia: dua duanya kak 🤣
total 1 replies
Ryo Manawa
alhamdulilah /Smile//Smile/
Ryo Manawa
kurang nih enggak backsound indosiar nya ??
piyo lika pelicia: hhh 😂
total 1 replies
Ryo Manawa
aduhh
piyo lika pelicia: hhh ngeri ye 😂
total 1 replies
Ryo Manawa
memang boleh baru beberapa Hari langsung minta restu 🤭
piyo lika pelicia: dia takut di comot orang kak 😂
total 1 replies
Ryo Manawa
Kalau punya teman seperti tinggal sentil aja ginjalnya
piyo lika pelicia: hhh 😂 kasian
total 1 replies
Ryo Manawa
kok bisa keterima kerja cepat banget, tanpa drama /Cry/
piyo lika pelicia: Iyah karna dia temen nya
total 1 replies
Ryo Manawa
Kak ini perusahan mana ??
piyo lika pelicia: aku pun tak tahu 😂
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!