NovelToon NovelToon
Rewrite You!

Rewrite You!

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / mengubah sejarah / Angst / Kriminal dan Bidadari
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: Milady El

Dengan perasan sedih yang masih tersisa dan melebamkan jiwa, aku membuka mataku. Menyaksikan sebuah kamar putih mewah yang berhiaskan ukiran-ukiran indah. Selimut ini terasa tebal dan lembut. Ini bukanlah kamarku...
Aku memutuskan untuk bangkit dan berdiri mengamati sekitar. Cermin? Siapa gadis cantik yang ada di cermin itu? Apa itu....
AKU?

Aku berpindah masa ke masa lalu yang ada di buku sejarah yang telah ku baca. Dewa Vattarius mungkin telah memberikanku kesempatan untuk menyelamatkan Clyde, sosok penjahat yang hidup dengan sangat menyedihkan. Aku akan menarik Clyde keluar dari kegelapan itu dengan menjadi apa yang ia cari seumur hidupnya.

Tapi, mengapa Dewa Vattarius seperti mengirimku ke masa ini untuk menjadi luka Clyde yang baru lagi? Apa yang sebenarnya Dewa Vattarius inginkan dari kisah ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Milady El, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

30. Jiwa-Jiwa Yang Gundah

Namun, perasaan khawatir itu segera berubah menjadi perasaan ngeri saat melihat Clyde mematahkan penanya yang sangat keras dengan satu tangan kosongnya saja. Ivan langsung menyadari bahwa sebaiknya ia tidak mencari masalah dengan Clyde untuk saat ini. Jadi, Ivan mengurungkan niatnya untuk bertanya atau sekadar berbicara pada Clyde.

......................

~~ CLYDE POV ~~

Aku sudah sangat sabar menunggu dirinya dalam 2 hari ini. Tapi, tidak ada sepatah kata pun dari dia untuk mengabarkanku. Dia sama sekali tidak mencoba untuk menghubungiku. Bukankah aku sudah sangat sabar menunggunya dengan tenang?

Aku bahkan telah memenuhi permintaannya untuk tetap di dalam kediamanku seharian penuh setelah dia pergi meninggalkan kediamanku. Aku menahan diriku dalam kebosanan di kediaman suram itu. Aku bahkan tidak melangkah selangkah pun keluar dari kamarku setelah menatap ia pergi dengan kereta kudanya. Tapi, apa yang sekarang ku dapatkan darinya?

Memang aku adalah yang pertama kali menemuinya di taman belakang kediamannya. Tapi, setelahnya dia lah yang pertama kali mendatangi diriku dengan terburu-buru. Dia yang terlebih dahulu memanggil aku dengan nama depanku. Dia juga yang telah menggoda diriku dengan wajah sedihnya yang seolah-olah nampak seperti gadis polos itu. Lalu setelah aku memberikannya perhatian yang dia inginkan, kini dia malah mengulur diriku dan mengabaikan aku begitu saja?

Benar-benar kurang ajar! Apalagi yang sebenarnya dia inginkan dariku?

Aku tidak dapat menahan emosiku lagi saat ini sehingga aku tanpa sengaja malah menghancurkan penaku sendiri. Aku benar-benar menjadi sangat tidak sabaran dan meledak-ledak. Aku tidak bisa lagi hanya duduk diam di balik meja kerjaku ini dengan pikiranku yang tak tenang seperti ini. Aku harus berbuat sesuatu.

Jika dia tidak datang padaku, maka aku sendiri yang akan datang padanya.

“Lord Ivan, saya punya pekerjaan lain yang harus segera saya selesaikan. Jadi, saya akan pergi duluan. Bisakah anda menyelesaikan laporan itu dan mengantarkannya ke kediaman saya? Apakah tidak masalah untuk anda?” Tanya ku sembari memakai jasku.

“I... Iya... Tentu. Tidak apa, Count Grimwald. Saya akan segera menyelesaikannya dan mengantarkannya sendiri kediaman anda nanti.” Jawab Ivan dengan sedikit gugup.

Ivan memang selalu dapat ku andalkan untuk menyelesaikan pekerjaan seperti ini dengan cepat dan rapih. Dan mungkin saja Ivan dengan nalurinya telah menyadari suasana hatiku yang sedang tidak baik, sehingga membuatnya menjadi gugup seperti itu. Tapi, aku tidak peduli dengannya. Sekarang ini aku hanya punya satu masalah yang ingin segera ku pastikan.

Aku segera berjalan keluar dari ruangan ini dengan langkah yang tegas. Aku meninggalkan Ivan yang hanya berdiri di belakangku dan menatapku sampai aku keluar dari ruangan tersebut. Pikiranku saat ini sepenuhnya hanya tertuju pada 1 hal. Ya, pikiranku saat ini hanya dipenuhi oleh bayang-bayang Seraphina.

Aku seperti sudah tidak mengenal diriku sendiri ketika kepalaku dipenuhi oleh sosok Seraphina. Mengapa aku merasa begitu terganggu dengan sosoknya? Mengapa aku sangat ingin segera melihatnya? Apakah dengan melihatnya aku dapat mengerti alasan kegundahan yang ada di hatiku ini? Sebenarnya aku ini kenapa? Aku sama sekali tidak mengetahui jawaban ataupun alasan yang tepat untuk menjelaskan tentang ini semua.

Aku terus berjalan menuju pintu depan istana. Aku mengabaikan semua orang yang ku lalui di dalam istana tersebut. Namun, langkah kakiku langsung terhenti ketika aku tanpa sengaja bertemu dengan sosok yang sudah cukup ku kenal. Seorang pria paruh baya dengan rambut biru tuanya yang sudah mulai memudar menjadi putih.

Dia adalah seorang Duke yang masih berkerabat dengan sang Raja, Bastian Phillip Serenity. Ia juga sekaligus merupakan ayah dari Seraphina dan Serenella. Dia adalah salah satu dari sedikitnya orang yang mempunyai pengaruh besar di dalam dan di luar istana kerajaan. Banyak orang yang merasa takut dan gentar ketika hanya mendengar namanya. Kekuasaannya tidaklah main-main.

Bertemu dengannya di sini adalah diluar dugaan dan keinginanku. Aku tidak tahu apakah Seraphina telah menceritakan semua yang terjadi padanya atau tidak pada ayahnya. Jika ia mengetahui apa yang telah terjadi pada anak perempuannya tersebut di kediamanku, maka mungkin kali ini aku akan kehilangan leherku di tangannya. Aku tidak akan mungkin bisa melawan pria ini. Haruskah aku menyapanya saat ini?

“Selamat siang, Duke Serenity! Sudah cukup lama kita tidak berjumpa lagi!” Sapa ku pada pria paruh baya yang nampak sangat tegas dan menyeramkan itu.

“Hmm...” Lord Bastian melihatku dari atas sampai bawah untuk mengenali diriku. “Oh, bukankah anda adalah Count Grimwald? Senang berjumpa lagi dengan anda!”

Setelah mengenali ku, Lord Bastian langsung melangkah lebih dekat ke arahku dan mengulurkan tangannya terlebih dahulu untuk bersalaman denganku. Lord Bastian memang adalah sosok yang paling ditakuti oleh banyak orang di kerajaan ini karena ketegasannya. Tapi, ia juga sebenarnya merupakan sosok yang cukup bersahaja. Ia dikenal sebagai seorang pria tegas yang berbudi luhur.

Namun, bisakah aku artikan keramahan ini sebagai ketidaktahuannya tentang apa yang terjadi pada Seraphina di kediamanku? Atau inikah caranya untuk mengancam diriku?

Tanpa mengetahui alasan mana yang benar, aku meraih tangannya dan bersalaman dengannya. Aku hanya bisa tersenyum padanya, bersikap bahwa aku adalah pria baik yang tak berdosa.

......................

~~ SERAPHINA POV ~~

Ini sudah 2 hari sejak aku pergi meninggalkan kediaman Grimwald. Aku belum dapat memberikan kabar sepatah kata pun pada Clyde. Aku juga masih merasa enggan untuk meninggalkan kamarku lagi.

Kegundahan yang ku rasakan di dalam hatiku terasa begitu besar dan berat. Pikiranku terasa kacau dan aku tidak dapat mencerna semua hal dengan baik. Sehingga aku masih tidak dapat mengambil keputusan yang ku rasa tepat.

Apakah aku benar-benar hidup di zaman yang sama dengan Clyde saat ini? Apakah sosok yang telah ku lihat berkali-kali itu adalah benar-benar Clyde? Apakah sebenarnya aku berada di dunia nyata saat ini atau ini hanyalah ilusi ku semata? Aku bahkan tidak tahu jawaban dari semua itu.

Yang ku tahu saat ini seharusnya aku membantu Clyde untuk keluar dari takdirnya yang mengerikan itu. Aku seharusnya melakukan segala cara yang ku bisa. Apakah jawabannya yang sebenarnya adalah dengan menjaga jarakku dengannya? Tapi, aku tidak ingin melakukan itu.

Aku ingin melihat dirinya segera. Aku ingin menjadikan jas ini sebagai alasan untuk menemuinya. Tapi, aku takut. Tanda di dadaku ini membuatku takut untuk menemui dirinya. Kekangan ini membuatku sangat ragu untuk mengambil keputusan apapun walaupun perasaanku ini terasa sangat nyata.

Clyde... Seandainya kamu ada di sini dan tahu kondisiku. Apakah kamu akan memelukku dengan penuh kelembutan lagi? Apakah kamu akan menunjukkan wajah manismu yang penuh khawatir itu pdaku lagi?

Clyde... Aku sangat ingin berjumpa denganmu...

1
Nani Kurniasih
coba Seraphina punya kekuatan sihir gitu
Milady: Biar bisa menghajar Clyde, ka? •́⁠ ⁠ ⁠‿ ,•̀
total 1 replies
Nani Kurniasih
gaya penulisannya bikin gak rela kalo loncat paragraf
Milady: Terimakasih banyak ka... (⁠人⁠ ⁠•͈⁠ᴗ⁠•͈⁠)
total 1 replies
Nasa Wiko
😭
Milady
Sebuah kisah tentang pengorbanan demi mengubah takdir orang lain.
Kamu akan merasakan roller coaster perasaan saat membacanya.. /Chuckle/
Stefhany Anhai Rivera Maco
Padat dan menguras perasaan.
Milady: Terimakasih atas dukungannya, kakak!
total 1 replies
Nasa Wiko
penasaran lanjutannya, semangat author/Smile/
Milady: Terimakasih atas dukungannya, kakak!
total 1 replies
Nasa Wiko
intronya sad :') penasaran gimana nasib si anak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!