NovelToon NovelToon
Cinta Annisa

Cinta Annisa

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Aliansi Pernikahan / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:166.1k
Nilai: 5
Nama Author: Umi Fia

Cerita ini hanya khayalan Author semata ya...

Menerima kritik dan saran ya namun yang membangun bukan menjatuhkan.

Bercerita tentang Cinta Annisa (36 tahun) harus menikah dengan Rafael Ibrahim (27 tahun) karena sebuah keadaan.

Keadaan seperti apa yang mengharuskan mereka menikah?.

Apa saja yang harus mereka lalui untuk bisa hidup bahagia bersama?.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Umi Fia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27 Episode 27

Rafael yang berada di balik layar laptopnya sedang berbicara dengan seseorang melalui sambungan telepon. Lantas ia segera mematikan sambungan telepon tersebut karena ada Indra masuk membawa pekerjaan yang harus segera diselesaikannya.

"Ada lagi enggak lain selain ini?." Rafael menatap wajah Indra yang sedang meletakkan berkas-berkas yang akan dikerjakan Rafael.

"Untuk sementara tidak ada lagi. Tapi kurang tahu kalau nanti Pak Harris tiba-tiba memberikan berkas yang menumpuk juga di meja kerjanya." Indra membalas tatapan Rafael dengan sopan.

"Ok, Indra. Tidak apa-apa. Kalau memang ada bawa saja ke sini. Aku akan lembur, ini juga tidak mungkin sore selesai." Rafael menarik nafas sambil meletakkan tangannya pada tumpukan berkas.

"Baik, Pak Rafael."

"Terima kasih." Rafael mulai mengerjakannya tanpa melihat Indra yang keluar dari ruangan kerjanya. Ia harus segera menyelesaikan sebelum Papa nya menceramahinya lagi masalah tanggung jawab.

Tanggung jawab yang sebenarnya sedang ia abaikan terhadap si kembar karena masalah perselingkuhan Nesha. Kedua anak itu tidak tahu apa-apa, seharusnya tetap mendapatkan kasih sayang darinya.

Namun ego nya sebagai seorang laki-laki begitu terluka karena perbuatan Nesha. Hingga si kembar harus juga menanggung akibatnya.

Maka sebelum ia mengambil atau membuang si kembar, ia ingin memastikan kalau Hasan dan Husein itu milik dirinya atau pria itu.

Disela-sela kesibukannya, Rafael memeriksa handphonenya. Ia melihat tidak ada pesan masuk atau panggilan dari Annisa. Padahal ia sudah meminta Annisa untuk menelponnya memberi kabar.

Rasa cemburu harus ia simpan rapi di dalam hatinya, ia tahu kalau pagi ini Annisa berangkat kerja diantar Faisal. Itu yang dilaporkan Rina padanya. Ia harus menyelesaikan pekerjaan yang ini baru bisa mengambil waktu untuk menemui Annisa di lokasi pemotretan yang tidak jauh dari kantor.

...----------------...

Annisa baru akan memulai pekerjaan. Hari ini Rina menemani Annisa pemotretan. Sebab hari ini ia tidak mengambil pekerjaan apapun demi memenuhi permintaan Rafael. Rafael tidak ingin kalau Faisal datang ke sana menganggu Annisa. Rina duduk manis ditemani minuman kaleng yang dibawanya dari rumah.

"Nesha katanya mau balik lagi jadi model." Salah satu fotografer duduk di sebelah Rina.

"Aku belum tahu, belum ada info apapun. Aku juga belum bertemu Nesha lagi setelah ia sembuh."

"Katanya sih banyak yang udah enggak mau pakai Nesha lagi. Karena pekerjaan kemarin pun masih belum selesai namun pembayarannya sudah masuk full ke dalam rekening Nesha."

Rina mengangkat bahunya tinggi-tinggi.

"Aku kurang tahu, malah kamu yang lebih up date." Rina menoleh ke arah pria yang ada disampingnya.

"Itu yang dikatakan sebagai para klien Nesha."

"Hmmm....no comen karena aku tidak tahu."

Si fotografer lalu pamit pada Rina, sekarang gilirannya yang harus mengambil gambar Annisa. Rina pun dengan setia masih menemaninya. Diperkirakan masih ada tujuh sampai delapan pemotretan lagi.

Setelah beberapa jam berlalu, pekerjaan Annisa sudah selesai. Ia sedang bersiap-bersiap untuk pulang. Rina yang menunggu di depan cukup kaget dengan kedatangan Faisal dan Rafael bersamaan.

Rafael, siapa yang tidak kenal dengan Rafael?. Pria tampan nan rupawan. Seorang anak pewaris kekayaan terbesar perusahaan digital. Jadi semua orang kenal dengan pria telah menikahi seorang model papan atas yang bernama Nesha.

Sedangkan tidak ada dari mereka yang mengenal Faisal sehingga orang-orang mengiranya Faisal adalah suami dari Annisa. Karena memang tidak ada yang tahu status Annisa.

Rina berdiri diantara keduanya, ia tidak bisa datang ke Rafael atau Faisal. Karena bukan ia yang diinginkan kedua pria itu.

Kedua pria itu secara bersamaan menatap seorang bidadari cantik yang hanya terlihat kedua matanya saja. Mereka pun maju mendekati Annisa yang berdiam diri ditempatnya.

Suara dering ponsel Annisa membuat langkah kedua pria itu terhenti. Annisa pun mengeluarkan handphonenya dari dalam tas.

Mama Nur yang memanggilnya.

"Assalamualaikum, Ma."

"Waalaikumsalam. Mama sengaja meminta Faisal untuk menjemput kamu. Sekalian kita makan malam bersama lagi. Mama nya dari Faisal sudah datang dan bersama Mama saat ini."

"Iya, Ma."

"Langsung pulang ya, Nis. Mama tunggu."

"Iya, Ma. Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam."

Annisa menatap Rina lalu menghampirinya.

"Aku pulang bareng Faisal, besok kita ketemu di tempat pemotretan aja ya?."

Rina mengangguk namun tatapannya malah tertuju pada Rafael yang harus kecewa karena Annisa lebih memilih pulang bersama Faisal.

"Ok, besok jam sepuluh aku jemput." Rina memeluk Annisa sambil berbisik. "Setelah ini pasti Rafael menangis."

Annisa tersenyum samar dibalik cadarnya, ia harus menyembunyikan perasaannya terhadap Rafael yang baru mulai bersemi.

"Ayo pulang! Mama sudah menunggu kita." Ajak Annisa pada Faisal.

Faisal mengangguk sambil melirik ke arah Rafael. Ia tahu kalau Rafael memiliki perasaan yang sama sepertinya terhadap Annisa. Namun Annisa lebih memilihnya karena perempuan itu tidak mungkin bisa menolak Mama nya.

Rafael mengepalkan kedua tangannya dengan rahang yang mengeras. Melihat perempuan yang dicintainya memilih pergi bersama pria lain. Padahal Annisa sangat tahu perasaan Rafael.

Langkah Annisa dan Faisal terhenti karena kedatangan Nesha bersama Evan.

"Rafael sayang...." Nesha langsung berdiri di samping Rafael yang terbakar api cemburu. Mata yang penglihatan dan pemandangannya bukan lagi padanya. Namun sejak kapan?.

Rafael menatap Evan yang masih terdapat luka memar pada wajahnya.

"Saya ke sini mau menjelaskan, kalau apa yang saya katakan beberapa waktu lalu tentang Nesha itu adalah kebohongan semata. Semua saya lakukan karena saya sangat marah. Nesha selalu menolak saya karena kemiskinan saya."

Rafael menatap Nesha yang berurai air mata. Hatinya mulai gamang dengan pengakuan Evan.

Annisa dan Faisal kembali melanjutkan perjalanannya. Pun dengan Rina yang berlalu pergi dari sana. Itu bukan urusan mereka.

"Saya bersumpah semua itu bohong dan palsu. Kalau anda tidak percaya, anda bisa bertanya pada Tommy. Ini alamat yang bisa anda datangi."

Rafael menerima kartu nama yang bernama Tommy Gunawan.

"Maaf ya, Nes. Aku sudah memfitnah kamu. Kamu mau kan memaafkan aku?."

"Aku akan memaafkan kamu kalau suami aku memaafkan aku." Nesha menjawabnya dengan ketus.

"Tolong maafkan saya, saya bersumpah Nesha seorang istri yang sangat baik dan bertanggung jawab terhadap keluarga. Ia juga bisa sangat menjaga martabatnya." Evan mengatupkan kedua tangannya di hadapan Rafael dan Nesha.

"Saya harus berangkat, penerbangan saya dua jam lagi. Sekali saya minta maaf pada anda dan Nesha." Setelah mengatakan itu Evan pergi.

Rafael dan Nesha saling pandang, kalau hasil tes DNA nya Hasan dan Husein adalah anaknya. Maka semua yang dikatakan pria itu benar adanya. Namun ia belum ingin mengatakannya, ia ingin membuktikan sendiri supaya tidak ada campur tangan orang lain.

Bersambung

1
mahira
siapa ya🤔
Endang Supriati
kenapa ya anisa diam aja tdk klarifikaai!
bodohhh
Endang Supriati
kenapa anisa tdk mati aja ya,, ketabrak container saking tololnya.
Endang Supriati
bisa batal pernikahan itu, klu faisal dan anisa blom melaksanakan ritual suami istri!!! goblog nih penulis!
Retno Harningsih
up
Watinih
selmt atas pernikahannya darwin dan fauziyah samawa sell
Maz Andy'ne Yulixah
Alhamdulilah,semoga bahagia selalu ya Fauzia😇😇
Maz Andy'ne Yulixah
Rina banyak yang suka juga Kakak Adik juga,sama Fero😅😅
Lala Fitriana
Luar biasa
Watinih
salsa bahgia punya papa seperti darwin
Retno Harningsih
up
Atha 😘😘
💪💪💪💪💪👍👍👍👍👍😘😘
Asri Anna
lanjut kk jgn lama"👍👍
Riska Desi
bagus banget ceritanya ,,,
Watinih
sama fauziya aja darwin
Watinih
bahagia sell anisa
Retno Harningsih
up
Maz Andy'ne Yulixah
Itu buah dari kesabaran dan kebaikanmu Annisa,kamu berhak bahagia😇😇

Dasar mulut julid pengen mereka ditegur atau dipecat sama Rafael biar gak selalu gosip saja,kerja kok gosip🙄🙄🙄
Atha 😘😘
👍👍👍👍💪💪💪💪🆙🆙🆙🆙🆙🆙🆙🆙🆙🆙🆙🆙🆙🆙🆙🆙🆙🆙🆙😘😘😘😘😘
Atha 😘😘
👍👍👍👍👍👍💪💪💪😘😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!