NovelToon NovelToon
Wanita Pilihan Ceo

Wanita Pilihan Ceo

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / CEO / Menyembunyikan Identitas / trauma masa lalu
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.7
Nama Author: Dwiezy

SPIN OFF NOVEL "ISTRI PENGGANTI CEO"

Alexander David Mahendra adalah seorang pengusaha yang sukses, membawa perusahaan keluarganya menjadi perusahaan kampiun di kancah nasional dan internasional. Sikapnya yang terkenal arogan, tegas dan keras membuat siapapun tidak berani membantah perkataannya.

Di balik sikap kerasnya, David memiliki pengalaman masa lalu yang membuatnya tidak mudah jatuh cinta. Dan bertemulah ia dengan Adrena Clarissa Putri.

Adrena Clarissa Putri adalah seorang Waiter Pub, yang di datangi David. Karena sesuatu hal, Rena dapat menarik perhatian David dari sekian banyak wanita yang pernah di kenalnya itu.

Rena sendiri tidak ingin berada di lingkungan orang - orang kaya dan terpandang untuk menghindari terbongkarnya jati dirinya. Sehingga ia berusaha menjauhi David.

Dapatkah Rena menjauhi Alexander David Mahendra, saat pria itu sudah menargetkan dirinya? Dan apa rahasia masa lalu yang di miliki oleh Adrena Clarissa Putri?

Nantikan terus kisah mereka ya~~~

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dwiezy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Biaya Ganti Kerusakan Mobil

Rena baru saja mendaratkan kaki kedalam ruangan apartemen setelah Austin mengantarkannya pulang dari makan siang mereka, saat telepon genggamnya berdering, di lihatnya tidak ada identitas atau pun nomor telepon si penelepon. Tertulis 'Unknown.'

Rena mengerutkan dahinya, tidak tahu siapa yang meneleponnya, perlahan di gesernya bulatan hijau di layar handphone itu.

"Halo?" ucap Rena sambil menunggu jawaban dari lawan bicaranya.

"Selamat sore Mbak Rena. Perkenalkan saya Alvin, Asistennya Pak Alexander David Mahendra." ujar Alvin memperkenalkan diri.

"Ya Pak Alvin. Apa yang bisa saya bantu?" tanya Rena, ia tidak merasa heran lagi begitu mengetahui nomor teleponnya tanpa ia memberitahukannya.

"Mbak Rena, tagihan perbaikan mobil sudah saya kirim ke email Mbak Rena. Tolong untuk segera di lunasi. Kami tunggu pembayarannya paling lambat hari senin ini," ujar Alvin dengan nada formal, seperti mereka berbicara urusan pekerjaan.

"Pak Alvin, berapa biaya yang harus saya bayar kan?" tanya Rena, ingin segera mengetahui biaya perbaikan mobil mewah itu.

"Semua perinciannya sudah saya kirimkan lewat email, Mbak Rena silahkan di baca terlebih dahulu. Jika ada yang ingin di tanyakan lebih lanjut bisa telepon saya kembali," ujar Alvin.

"Kalau tidak ada yang lainnya, silahkan di baca dahulu emailnya. Selamat sore Mbak Rena," ujar Alvin kemudian menutup sambungan teleponnya.

"Pak Al..." suara Rena terhenti oleh bunyi tut..tut..tut di telepon genggamnya.

"Baiklah aku akan periksa emailnya," gerutu Rena.

Rena kesal karena Alvin tidak langsung saja mengatakan berapa biaya perbaikannya, 'kenapa ia harus mengeceknya lewat email? Kecuali.... Jika harganya sangat mahal!' Batin Rena sambil memekik di pikirannya yang terakhir.

Segera Rena membuka email yang ada di handphonenya dan menemukan email dari Alvin. Di bacanya email tersebut dengan takjub melihat angka - angka yang tertera di sana.

Biaya lampu original, perbaikan penyok di dua part mobil, cat original, biaya service dan biaya yang lain. Yang Rena sendiri kurang paham, akhirnya matanya turun ke tabel paling bawah dengan angka yang menakjubkan untuk memperbaiki penyok sebuah mobil! 75 juta rupiah.

Tabungannya saja tidak ada sebanyak itu!

Rena merasa tenggorokannya tercekat dan ia segera mengambil sebotol air di dalam kulkas dan meneguknya langsung dari kepala botol itu.

"Apa seseorang seperti Alexander David Mahendra memerasnya? Harga perbaikan mobil seharga itu tampak tidak masuk akal!

Tentu saja Rena tidak akan membayar semudah itu, ia berpikir untuk berunding dan menawar harga perbaikan mobil yang di rasanya tidak masuk akal!

Rena pun menelepon Alvin setelah menemukan kartu nama Alvin yang di berikannya tadi pagi.

Alvin yang sudah mengira Rena akan meneleponnya segera setelah ia membaca email itu, menjawab panggilan telepon Rena dengan santai.

"Selamat sore, Mbak Rena. Ada yang bisa saya bantu?" tanya Alvin langsung.

"Ya Pak Alvin, mengenai biaya perbaikan mobil itu..." ujar Rena.

"Ya, saya harap tidak ada masalah, Mbak Rena?" ujar Alvin.

"Apakah tidak bisa di kurangi biayanya, Pak? Maksud saya biaya perbaikan mobil seharga itu sangatlah mahal! Ujar Rena berusaha menawar.

"Saya hanya melakukan tugas saya, Mbak. Kalau Mbak Rena mau meminta pengurangan biaya, Mbak Rena harus memintanya sendiri pada Pak David. Saya tidak punya wewenang untuk itu," ujar Alvin.

"Pak Alvin kan asistennya Pak David. Apa Bapak tidak bisa menanyakan hal itu kepada Pak David?" tanya Rena. Ia merasa enggan jika harus bertemu dengan David, apalagi Abang Austin telah mengingatkannya untuk tidak berhubungan langsung dengan David.

"Baiklah Mbak. Saya akan membantu Mbak Rena untuk menanyakan hal itu pada Pak David. Tetapi semua keputusan tetap berada di tangan Pak David," ujar Alvin.

"Baik Pak Alvin. Saya tunggu kabar dari Bapak. Terima kasih," ujar Rena.

********

Di kediaman rumah Alexander David Mahendra, baru saja pulang dari acara amal yang di hadirinya atas permintaan Omanya, Kahyang Mahendra. Ia harus datang untuk menyumbangkan sejumlah uang dan belakangan ini di manfaatkan oleh Omanya untuk memperkenalkan dengan cucu perempuan dari teman - temannya. Hal ini sudah sering di lakukan oleh sang Oma dan tidak pernah membuahkan hasil, tampaknya hati David telah tertutup untuk membiarkan seorang perempuan masuk ke dalam hatinya. Sang Oma pun sudah hampir putus asa di buatnya. Bagaimana tidak, di usia David yang ke 30 tahun, ia belum mempunyai seseorang pendamping atau berhubungan dengan seorang wanita. Padahal ia adalah pewaris keluarga Mahendra, anak laki - laki satu - satunya Almarhum Mahendra Adiyasa dan Kamila Mahendra.

David sendiri sebenarnya tidak betah berlama - lama di acara amal itu, karena ia merasa jengah dengan sikap para wanita yang ada di sana yang berusaha untuk mendekatinya dan bertingkah genit di hadapannya. Ia bertahan di sana karena sangat menghargai Omanya yang telah membesarkannya sejak kecil, menggantikan peran Ibu yang telah meninggalkannya.

David sedang memperhatikan pergerakan saham perusahaan - perusahaannya di layar televisi besar di ruang kerjanya di rumah saat seseorang mengetuk pintu.

"Masuk," jawab David, membiarkan siapa pun yang mengetuk pintu masuk untuk menemui dirinya. Karena siapa pun orang itu, ia adalah orang yang memiliki akses ke dalam rumah yang super besar dan mewahnya.

Alvin membuka pintu dan berjalan masuk ke ruang kerja David.

"Ada apa?" tanya David hanya melirik sekilas pada Alvin kemudian kembali fokus pada layar televisi besarnya, sambil sesekali membuat catatan di bukunya.

"Pak David, ini laporan dari manager yang Bapak minta kemarin," ujar Alvin sambil menyerahkan beberapa berkas dari manager di perusahaan David.

"Ok," jawab David pendek. Tetap fokus pada fluktuasi nilai tukar dan beberapa saham perusahaannya.

Alvin tidak beranjak dari tempatnya berdiri. Ia tampak ragu - ragu untuk menyampaikan sesuatu.

"Ada yang lain?" tanya David yang melihat Alvin tidak segera beranjak dari tempatnya berdiri.

"Saya sudah memberitahu Mbak Rena, perihal ganti rugi biaya kerusakan mobil," ujar Alvin. Ia memutuskan untuk menanyakan apa yang Rena minta lakukan.

"Hmmm... lalu?" tanya David datar.

"Mbak Rena meminta keringanan," ujar Alvin dengan hati - hati,"

"Keringanan? Berapa biaya yang kau bebankan?" tanya David. Ia lupa berapa biaya yang tadi sempat di sebutkan sebelumnya oleh Alvin, saat mereka dalam perjalanan pulang dari amal.

"75 juta rupiah," jawab Alvin. Alvin merasa apa yang ia lakukan untuk membantu gadis itu mendapatkan keringanan akan sia - sia saja. David tidak pernah memberikan keringanan apapun, pada siapapun, kecuali keluarganya dan orang - orang yang di kenalnya dekat. Dan gadis itu? dia adalah orang yang tak di kenal.

"75 juta? Dan ia meminta keringanan?" gumam David. Bagi David uang sejumlah itu tidak adalah artinya. Tetapi ia tahu, itu adalah harga yang cukup mahal untuk perbaikan sebuah mobil bagi orang biasa seperti Rena.

Biasanya ia tidak memperdulikan pendapat orang lain dan tidak akan memberikan keringanan, apalagi ini kali kedua Rena mengesalkannya karena kecerobohannya sendiri. Namun, ia teringat pada sorot mata Rena yang lagi - lagi mengingatkannya akan sesuatu.

"Suruh ia menghadapku hari senin di kantor," ujar David.

Alvin mendongak hampir tidak percaya menatap ekspresi wajah datar Bosnya yang fokus menatap layar televisi.

"Ada lagi?" tanya David yang memecah ketertegunan Alvin.

"Tidak Pak. Baik akan saya minta, Mbak Rena untuk datang senin siang nanti," ujar Alvin.

"Kau boleh pulang Alvin," ujar David tanpa menoleh pada Alvin. Alvin mengangguk dan mundur dari ruang kerja David.

Bersambung...

Terima kasih sudah membaca. Maaf jika masih banyak typho.

Jangan lupa like, komen dan vote.

1
Suci Imas Sadah
pinter amat sh de,abis dtengokin sama dadyny langsung pgn cpt2 kluar aj/Grin/
Suci Imas Sadah
hareudang...hareudang....😅
Suci Imas Sadah
telat austin..hrsny dr awal km nyruh org buat diem2 jagain rena..jdkan bertahun2 km tau keadaan rena sbnrny gmn..gliran adeny udh sama2 bucin br taukan km ktinggalan info😅
Suci Imas Sadah
ternyata david gmpang celap celup,,dkira cowo angkuh,arogan g mudah jatuh cinta karakter cowo mahal gt loh..
Rehan Rama
males ah author kl udah main culik menculik..jd deg"gan bacanya 🥺
astina sari
Z
Suci Imas Sadah
Luar biasa
Suci Imas Sadah
critany mantap thor...🫡
Komariah
Alhamdulillah Thor akhirnya Rena dan David jadi suami istri
Komariah
kamar spesial lain dari yang lain
maria handayani
/CoolGuy/
Jumiati Cantik
Luar biasa
Fahmi Fahmi
pengen tak tendang wajah david
AnaZa O
renanya bodoh, mau aja diajak krumah malah tdur skamar lgi pluk"an
AnaZa O
ini juga rena, maunya aja tinggal sama david
kayak nggak ada harga diri aja
Fahmi Fahmi
calon bos bucin
Fahmi Fahmi
visualnya oke banget
Suci Imas Sadah
pdhl rena tnggal ambil atm dr kakany itu loh..beres urusan biaya mobil ren🤦‍♀️
Indra
Lumayan
Rehan Rama
lanjut ceritanya bagus Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!