Ayana Frandrika harus diusir oleh kedua orangtuanya karna ia kedapatan hamil dengan posisi masih menjadi
siswi disalah satu sekolah Negeri disebuah kota. tak ingin menanggung malu, orangtua Ayana dengan tega menyuruh Ayana pergi dan mencari pria yang telah menghamilinya.
Ayana terpaksa datang pada Kelvin, kekasihnya yang juga termasuk ayah biologis dari calon anak yang dikandung Ayana.
Namun karna keadaan ekonomi Kelvin yang pas-pasan, membuat Kelvin selalu menyalahkan Ayana yang harus hamil diusia mereka yang masih sangat muda. Pernikahan bahagia yang diimpikan Ayana selama ini jika bersama Kelvin ternyata hanya sebuah mimpi saja. pada kenyataannya Ayana harus teraniaya dan tersakiti terus-terusan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Leo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Jangan tebar senyum sembarangan
Bab 33
.
.
.
Saat Eretha memasuki rumah sakit. Ada sebuah kurir menitipkan sesuatu padanya.
Awalnya Eretha menolak, namun saat kurir mengatakan jika berkas itu untuk wanita bernama Ayana, Seketika Eretha langsung serius menerimanya.
Tanpa menunggu apapun, Eretha memilih menuju ruang rawat Ayana. Bahkan Eretha tak peduli dengan pasiennya yang sudah mengantri bak ular.
Tanpa mengetuk, Eretha langsung masuk saja keruang rawat Ayana.
Sontak langkahnya terhenti, saat melihat Davian mendudukkan Ayana, membantu wanita itu untuk minum.
"Kau sudah sadar ??" Tegur Eretha seraya menghampiri Davian dan Ayana.
"Kakak.."Davian tersenyum sumringah sekali.
"Terima kasih dokter, sudah sabar menolong saya.."Ucap Ayana.
Eretha mengembangkan senyumannya. "Sudah ada dokter yang kemari ???"
"belum kak.. Ayana hanya mau diperiksa kakak.."balas Davian.
"Benarkah ?? Baiklah, aku periksa dulu ya.."Eretha meletakkan berkas tadi diatas meja lalu membuka tas kerjanya.
Perhatian Davian teralih pada Berkas yang tertera nama Ayana. "Kakak itu untuk Ayana ??"
"Oh iya. Tadi ada kurir yang hendak masuk dan dilarang petugas didepan, katanya mau mengantar berkas ini untuk pasien bernama Ayana Frandrika, itu namamu kan Ay ??" Eretha beralih pada Ayana.
"Iya dokter.. Itu nama saya."Balas Ayana.
Davian hendak meraih berkas itu. Namun dengan cepat ditahan Eretha. "Jangan !! Itu milik Ayana, jika Ayana belum membukanya kau dilarang mendahului begitu !!?"
Davian hanya memayunkan bibirnya. Urung niatnya dilakukan.
Eretha pun segera menyodorkan berkas itu pada Ayana. "Ini. aku tidak tau dari siapa.. Oh ya, kondisimu mulai pulih kembali, jaga pola makan jangan lupa ya ???"
Ayana menerima berkas dari Dokter Eretha dan menggangguk. Eretha pun segera undur diri dari sana.
Ayana nampak membuka berkas itu, hanya sebentar kemudian Ayana kembali menutupnya.
"Berkas apa Ay ??" tanya Davian yang sangat penasaran.
"Surat Talak dari Kelvin Dav."Balas Ayana dengan lirih
"Loh, kok cuma talak ??"Davian tak faham.
"Kami menikah secara siri. jadi tidak harus sidang."balas Ayana lagi.
Ayana tertunduk denngan mengatur nafasnya. Pernikahan yang ia pertahankan sekarang telah diakhiri sungguhan oleh Kelvin.
"Kau menyesal diceraikan Kelvin ??" Davian ragu-ragu bertanya.
Ayana perlahan menggeleng. "Aku sedikit kecewa, kenapa bukan kelvin sendiri yang kemari."
"Berarti kau masih berharap padanya ??" davian kembali memastikan.
"Berharap sudah tidak lagi Dav, aku hanya ingin selesai secara baik-baik."Timpal Ayana lagi.
"Aku akan memulai semuanya dari awal. Setidaknya aku sudah tidak terbelenggu pernikahan lagi."Tambah Ayana.
"Itulah yang aku inginkan Ay. Kelvin bukan pria baik untukmu. Dia dengan sengaja berselingkuh dan menyakitimu. Kau harus bangkit, dan buktikan jika kau juga wanita kuat dan tidak lemah."Nasehat Davian.
Ayana tersenyum tipis seraya menatap lekat Davian. "Aku akan berusaha Dav.. Terima kasih.."
.
.
.
Atas arahan dari Davian, Ayana kini telah menjadi wanita yang mulai meniti karirnya. Ayana kini adalah sekretaris Davian dikantor dimana Davian memimpin perusahaan. Bersama Davian, Penampilan Ayana kini telah dirubah menjadi lebih modis dan berkelas.
Tak dipungkiri, Siapa saja pasti akan tertarik pada Ayana yang sekarang. Multi talenta, dengan keramahan dan juga kerendahan hatinya.
Para karyawan perusahaan juga begitu mengidolakan sosok Ayana, yang menjadi couple dengan pemimpin mereka.
Seperti Siang itu. Ayana dengan jurnal ditangannya hendak menuju ruangan Davian. Karyawan pria yang berpapasan dengannya sesekali menyapa Ayana dengan ramah.
Ayana yang memang sangat sopan terus membalas dengan senyumannya.
Hingga tanpa sadar, Didepan pintu ruangan, Davian tengah menatap tak suka.
Ayana mengedipkan mata beberapa kali saat Davian menatapnya dengan tajam. Adakah kesalahan ??
"Em..tuan, Kita harus makan siang sembari menemui Klien."Ucap Ayana ragu-ragu.
"Berapa kali aku katakan. Jangan tebar senyum sembarangan !!? Hanya aku yang boleh melihat senyum itu.."Protes Davian.
Ayana hendak tertawa, namun ia tahan. Iya, Ayana dan Davian memang telah resmi berpacaran. namum jika dikantor Ayana meminta agar Davian bersikap profesional seperti atasan dan bawahan.
"Mau bagaimana lagi. Masa aku pasang wajah datar seperti anda ?? Itu sama sekali tidak cocok."Ucap Ayana dengan santai.
"Aku ingin sekali mencongkel mata mereka jika kau seperti ini.."Gerutu Davian seraya melangkah lebih dulu meninggalkan Ayana.
"Tuan.. Kau meninggalkanku.."Ayana buru-buru menyusul dengan senyum yang tak lepas dari wajahnya. Itulah drama dikantor setiap harinya. Davian yang begitu posesif begitu membuat Ayana bahagia sekali. Diratukan dan dicintai sepenuh hati oleh seorang Davian.
.
.
.
Belum sadar juga?
Trauma tapi sering tu ciuman dg Davian bahkan sering curi ciuman lagi.Waras gak si