NovelToon NovelToon
Si Kembar La-Bin (Laras-Bintang)

Si Kembar La-Bin (Laras-Bintang)

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Anak Genius / Keluarga / Chicklit
Popularitas:1.1M
Nilai: 5
Nama Author: Nike Julianti

Karyaku yang ke 15, ga kerasa ya... Alhamdulillah

Lanjutan cerita Laras ma Bintang, menceritakan kedua anak kembarnya. Si ceriwis Zara dan tentunya si pendiam Zayd, tak lupa dengan anak-anak dari saudara dan para sahabat Laras dan Bintang.

Di cerita ini ga lepas peran orang tuanya ya, karena peran Laras tentunya sangat penting untuk dunia Mafia nya.

Semoga karya ini, diterima dengan baik. Aamiin

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nike Julianti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ellora Bikin Emosi

Ceklek

Pintu dibuka perlahan oleh Ellora, lampu yang temaram dan juga gorden yang sudah tertutup. Membuat Ellora tidak jelas, melihat ke sekeliling kamar. Bahkan di atas ranjang, Ellora juga tidak melihat adanya tanda-tanda kehidupan.

Ellora melangkah masuk, saat sampai di dekat ranjang. Benar saja, apa yang ia pikirkan memang benar

"Iiihhh.... Kemana tuh bocah? Masa iya, jam segini udah mangkal? Emang si mbak jamu, jadi ya terima tawaran si Laras buat begal orang pacaran di rawa-rawa. Lagian... Ngapain juga pacaran di rawa-rawa, mang udah kehabisan hotel apa kehabisan duit? Apa gue buka usaha di rawa-rawa ya, lumayan goceng goler. Sediain aja bantal ma di alasin terpal, mayan ladang bisnis." gumam Ellora

Tanpa Ellora tau, di belakangnya sudah ada Laras yang berdiri. Dengan melipat kedua tangannya, di depan perut. Laras meniup tengkuk leher Ellora

Serrr

"Bjirrr... Sejak kapan, kamar Cabelita ada penunggu selain dia?" Ellora memegang tengkuk nya, yang mendadak merasa merinding.

Saat Ellora hendak berbalik, Laras segera mengambil jarak aman. Ia tak ingin, menjadi korban untuk kedua kalinya.

"HUWAAAAAA..... POCONG TANPA KAIN KAFAN, MAAAAA... BANG KEEEENNN... BINTAAAANG.... ADA POCONG, TAPI GA DI KAFANIN" teriak Ellora seraya menutup wajahnya, Laras langsung kesal di buatnya

'Emang otak si Ellora itu, patut di musiumkan. Bisa-bisanya liat kepala gue di lilit perban, malah dibilang pocong ga di kafanin. Emang ngajak ribut nih si Ciripa.'

"MANA MANA... " teriak Ken sibuk mencari, namun yang ia lihat sekarang. Hanya ada Ellora yang ketakutan dan Laras berdiri tanpa eskpresi, tengah berhadapan-hadapan.

"Belum maghrib padahal, tapi kok bisa ada pocong keliaran? Apa karena bentar lagi bulan puasa, para makhluk halus mau puas-puasin kelayapan." cerocos Ajeng, namun belum melihat ke dalam kamar.

Laras menoleh dan menghembuskan nafas kasar, ketiga orang yang di panggil Ellora. Kini berdiri di depan pintu kamar Laras, yang terbuka lebar.

KRIK KRIK KRIK

"AHAHAHAHA"

Ken dan Ajeng langsung tertawa, sedangkan Bintang memilih menahan tawanya.

"Njirrr.. si Laras pocong tak ber kafan, hahahahaha" Laras hanya diam, menatap Ken dan ibunya. Sedangkan Ellora yang mendengar ucapan Ken, perlahan menurunkan kedua tangannya. Ia memberanikan diri, untuk membuka kedua matanya.

GLEK

'MAMPUS LO EL, BUKAN DI DEPAN LO YANG JADI POCONG. TAPI ALAMAT LO, YANG DI ANTERIN KE TEMPAT POCONG BERADA.' ucap Ellora dalam hati, melihat wajah datar Laras. Namun tak lama ia tertawa, membuat yang lain bingung dan menghentikan tawanya

"Padahal mah Ras, tinggal dikit lagi di perbannya. Lu udah mirip ma Kokichi Muta, udah keren banget Ras. Tinggal nambahin perban ke seluruh badan, udah fix mirip banget." ucap Ellora, Laras menoyor kepalanya seraya berjalan ke arah ranjang. Daripada meladeni Ellora, lebih baik ia kembali baca tentang tayamum.

Ken, Ajeng dan Bintang memilih untuk memutar haluan, mereka pun kembali ke ruang keluarga.

.

.

"Jangan marah dong Ras, gue beneran kaget tadi. Udah mah kamar redup, terus liat lu yang di pasang gituan. Kan udah kaya jenazah, yang baru mau di pasang kain kafan." ucap Ellora, yang kini duduk di samping Laras. Ia bergelayut di lengan Laras, memohon agar tidak terus marah padanya.

Bisa gawat kalo Laras nguamuk, bisa-bisa dia di seret ke kandang Amber.

IYA IYA, BISA GA JANGAN NEMPEL KAYA ULET KEKET KEK GINI. GERAH GUE, LAMA-LAMA GUE SERET JUGA LO KE KANDANG AMBER.

Ellora langsung melepas gelayutan nya, ia menatap Laras. Sebaiknya ia jangan berpikir untuk saat ini, karena pikirannya tak pernah benar.

"Ras, emang bener.. kata bang Ke, lu puasa ngomong 2 bulan?" tanya Ellora, Laras mengangguk. Namun matanya, tetap fokus pada buku tuntunan shalat yang ia pegang.

Ellora menganggukkan kepalanya, "Terus, pas nikahan Satria ma Aisyah. Lu udah sembuh kan ya? Nggak mungkin kan, lu datang dengan penampilan kaya gini. Yang ada, nanti lu malah di suruh berdiri di depan TPU. Yang jaraknya ga jauh, dari gedung tempat acara mereka berdua. Duh, ga kebayang sih kalo itu sampe kejadian. Haha.. ha... Ng-nggak kok, nggak mungkin lah. Lo pasti udah sembuh, perban itu juga pasti udah lepas." ucap Ellora dengan susah payah menelan salivan ya. Saat ia melihat Laras menatap dirinya tajam, seperti orang yang siap menghisap ubun-ubun nya. Mulutnya emang kadang-kadang, berbahaya untuk dirinya sendiri.

"Lu tau ga, gue darimana? Nggak tau kan? Pasti ga tau sih, orang gue belum cerita. Kemaren gue ke Bandung, ngikut si Bayu.."

'Terus kalo lu ke Bandung, gue harus apa EEEEEELLLLLL? MAsa iya gue ngikut lu, terus jadi kambing conge gitu.' gerutu Laras kesal dalam hati

"Nah... terus, gue telepon si Rafael. Lu tau kan Rafael yang bikin seblak viral itu?" Laras menoleh, ia memasang wajah penuh pertanyaan.

"Jadi ceritanya, emak Ajeng marah ma gue. Gegara seblak yang di bikin Rafael, gue sikat sampe sisa piring ma sendoknya. Makanya pas si Bayu ngajak ke Bandung, gue ikut tanpa berpikir ulang. Pas tadi mau pulang, gue suruh si Rafael datang. Buat bikin seblak yang sama, kaya yang diminta mama Ajeng. Terus gue bisa bawa pulang itu seblak, gue kasiin deh ma mama Ajeng." cerita Ellora, tanpa melihat bagaimana ekspresi wajah Laras.

MAKSUD LO CERITA GINI KE GUE APA?

"Ya, gue mah cerita aja. Biar lu ga bosen gitu" jawab Ellora polos

MAKSUD LO CERITA DOANG, APA MAU BIKIN GUE KESEL. HAH?!

"Lah? Ngapa juga lo kesel Ras?" tanya Ellora, ia menatap wajah Laras yang mulai berubah

"Lama-lama muka lo udah kaya si Angry di film kartun inside out, apa gue salah cerita ya." Ellora kembali mengingat ceritanya, lalu ia melihat wajah Laras

"Oh iya, gue salah. L-Lo kan lagi ga bisa makan modelan kaya gitu ya, pasti lidah lo udah memproduksi banyak ludah. Karena udah membayangkan betapa enaknya rasa seb...

'NI BOCAH, MALAH DI JELASIN LAGI!!!'

"G-Gue.. gue di panggil mama Ajeng, l-lo istirahat aja. Fokus aja sama bacaannya, gue keluar ya. BAAAAAAYYYYYYY" Ellora turun perlahan dari ranjang, dan langsung berlari keluar kamar.

'Hiks... seblak, gue juga mau seblak. huhuhuhu' Laras hanya bisa menangis dalam hati, tanpa air mata.

.

.

"Onty El, emana thodam itu apa? Tenapa Jay malah, lamah-lamah sama Jala. Watu Jala tanya" tanya Zara serius

"Thodam? Maksud Zara Jolang kali?" tanya El balik

"HMPP" Ken menutup bibirnya rapat-rapat, ia sembunyi di belakang Nuri. Sedangkan Raya, makan berdua di kamar dengan Bima. Karena ia yang benar-benar, tidak boleh turun dari ranjang. Bintang juga memilih menemani sang istri, ia makan lebih dulu tadi.

"To dadi dolan sih?"

"Jo lang, bukan do lan. Dolan mah main, ihh... Zara mah aneh, lagi makan malah minta main. Nggak boleh loh, makan dulu, baru boleh main. Lagian ya... ini tuh udah malem, masa iya masih minta main." balas Ellora, seraya mengambil nasi

Demi dewa matahari, di film doraemon. Kini Zara merasa kesal, jadi seperti ini rasanya, waktu Zayd kesal. Tambah lagi yang bikin kesalnya, malah anteng makan.

...****************...

Jangan lupa like, komen, gift dan vote nya❤️❤️

...Happy Reading All...

1
Lenny Setiamuni
mak naha acan up wae nu iyeu...?
Rhamalia Qosiem
𝘮𝘢𝘬𝘬𝘬 𝘬𝘰𝘲 𝘬𝘢𝘨𝘢𝘬 𝘶𝘱 𝘯𝘪𝘩?
Rhamalia Qosiem: 𝘴𝘦𝘮𝘰𝘨𝘢 𝘭𝘦𝘬𝘢𝘴 𝘴𝘦𝘮𝘣𝘶𝘩 𝘺𝘦 𝘮𝘢𝘬𝘬 𝘥𝘦𝘥𝘦 𝘯𝘺𝘢 🤗
ule_keke (IG: ule_keke26): maaf kak, bungsuku sakit. ga mau turun dr gendongan
total 2 replies
Aghitsna Agis
ini blm.up.lg ya nunggu nih
ule_keke (IG: ule_keke26): maaf kak, bungsuku sakit. ga mau turun dr gendongan
total 1 replies
Putri Laely
kemarin kok ga up ntor.. hari ini jg
ule_keke (IG: ule_keke26): maaf kak, bungsuku sakit. ga mau turun dr gendongan
total 1 replies
Lenny Setiamuni
mak naha nu iyeu acan up wae...
ule_keke (IG: ule_keke26): hari ini ga up teh, si bungsu demam karena baru tumbuh gigi🙏
total 1 replies
Aghitsna Agis
ditunggu uonya thor nga sabar sm
Atik Kiswati
lnjt...
Sri Hari Jeni
bang sat dah nemu makmum nya🤣🤣🤣ga jones lagi nih😂
Dewi inaya
asik bener kyakny cenung dangdutan ya Mak!!🤣🤣
Noey Aprilia
Cieeee....
bang sat jth cnta?????
kl bnr,brrti ga jmblo lg donggg....
Laahhh...aku smp mkir lma pas d mbil bs dugem,krain bnrn dngdutan...
taunyaaaaa......😫😫😫
Aghitsna Agis
brani juga ya main dangdutan dpn rumah bukanya dugerebeg warga atau tadi dividio dulu trs sebarin kemedsos biar malu
muhammad ibnuarfan
nah Lo...Saha eta...pinisirin....
Aghitsna Agis
gojang telunjuk ada juga
Aghitsna Agis
alhamdullilah akhirnya daoet juga bukti rekaman jejahatan keluarga cenung dan pa rt sm warganya mau jd saksi semoga aja dikasih kemudahan dan kelancaran dlm.memenjarakan kel. cemung dan langsung up lagi oerasaqn pendek banget ditunggu kelanjutannya jgn lama2 mks
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana§𝆺𝅥⃝© 🦂🍃
Aih ada rumah, napa dangdutan dimobil, mobilna ga jalan lagi /Facepalm/
Retno Harningsih
lanjut
Heni Heni
semangat🔛🔥
Faziana
Ampun ... anak cenung mogoy dangdutan ga tuh!!! Hobah ....
Jadi oengwn nyawer pake bom paku deh. /Grin/
Nita Anita
saya juga mau jadi saksi klo teh Nike Julianti penulis novel terbaik anjay 🤣🤣🤣
ule_keke (IG: ule_keke26): anjaaaaaaaayyyyy❤️❤️❤️❤️❤️❤️
total 1 replies
Rita
bakalan seru
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!