Di bully dan tiba-tiba masuk ke kandang macan yang lapar, membuat Elster harus melalui cinta satu malam dengan pria tak di kenal.
Entah sebuah musibah atau keberuntungan Elster menghabiskan malam panjang bersama, Glenn Mohan seorang bad boy di kampus nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nilam nuraeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Papi?
"Sorry, aku yang salah di sini, semuanya salah ku karena aku tidak bilang jika aku adalah pria yang membayar mu 200 juta malam itu" Glenn mempererat pelukan nya.
Apa!
Elster menatap Glenn dengan wajah yang sedikit syok.
"Kamu bercanda?" Elster tak percaya.
"Untuk apa aku bercanda, tidak ada yang tau ini selain aku dan kau" balas Glenn.
"Jadi kamu__" Elster membungkam bibir nya.
"Ya aku pria itu, dan katakan apa Egg adalah putra ku?" tanya Glenn.
Dan Elster hanya mengangguk kecil, karena dia tak pernah tidur dengan siapa-siapa selain pria 200 juta dan Glenn yang ternyata adalah pria yang sama.
Glenn tersenyum dia langsung mendekati sang putra, tangan nya kembali membelai tangan mungil putra nya.
"Ini Papi sayang, maafkan Papi karena baru datang sekarang" ucap Glenn sambil menangis.
Elster hanya diam dan melihat apa yang Glenn lakukan, bibir nya seolah kelu untuk mengatakan apapun.
Dia tak tau apa dia harus bahagia atau apa setelah tau jika Ayah kandung Egg adalah Glenn, tapi jika itu benar Glenn itu artinya ada kesempatan untuk putranya sembuh.
Dan semua itu tergantung pada Glenn.
"Mami" Tiba-tiba Egg mengigau.
"Iya sayang ini Mami" Elster mendekati putra nya, dan menepis tangan Glenn lalu giliran dia yang memegang tangan putranya.
Tapi bukan Glenn nama nya jika tidak menyebalkan, Glenn ikut memegang tangan Elster.
Membuat Glenn seketika mendapatkan tatapan tajam dari Elster.
"Jangan sekarang, aku tau kau marah padaku. tapi demi Egg kita harus menyampingkan masalah kita" kata Glenn bijak.
"Aku juga tak mau egois, Egg membutuhkan mu" Elster menjawab dengan mata yang menatap putranya.
"Apa itu tandanya kau mau bersamaku? memulai semua nya?" tanya Glenn senang.
Tapi Elster menjawab dengan gelengan kepala.
"Tidak semudah itu, ingat apa yang kau lakukan kemarin, itu membuat aku bukan respect pada mu melainkan semakin membenci mu" tegas Elster membuat senyuman di wajah Glenn hilang.
"Tidak apa, aku akan meluluhkan mu lagi karena aku tau Egg pasti mau jika Mami dan Papi nya tak berpisah lagi, dia pasti mau kita menyatu" kata Glenn dengan wajah percaya dirinya.
Elster tak menjawab dia merasa Glenn sedang memanfaatkan Egg agar mau di maafkan, dan Elster tak semudah itu memaafkan pria yang sudah merendahkan nya kemarin itu.
.
.
"Mami siapa Om itu?" tanya Egg yang sedang di suapi makan.
"Dia__" ucap Elster terpotong karena Glenn langsung mengeluarkan suaranya.
"Aku Papi mu, son" balas Glenn dengan wajah ceria nya.
Papi?
"Mami apa itu benar?" tanya Egg melirik Mami nya.
Dan Elster menjawab dengan anggukan kecil kepalanya.
"Papi, apa urusan pekerjaan Papi sudah selesai?" tanya Egg begitu polos.
Glenn bahkan kaget melihat reaksi putranya tak seperti yang dia bayangkan sebelumnya jika Egg akan menangis bahkan memeleluk nya dan berkata jika dia sangat merindukan Papi nya.
"Ya sayang, kamu tau Papi bekerja dari mana?" tanya Glenn yang ikut duduk di dekat Elster.
Membuat Elster tak nyaman, tapi Glenn yang tau itu bodoamat karena dia ingin dekat dengan putra nya.
"Mami, Mami bilang Papi itu orang hebat yang sibuk, dan Papi punya perusahaan yang sangat besar jadi Papi tak pernah pulang karena sibuk bekerja" jelas Egg dengan wajah ceria nya.
"Sayang makan lagi ya" Elster kembali menyuapi sang putra.
Glenn mendengar ucapan Egg merasa tertampar, dia tak percaya jika Elster mengatakan semua itu pada Egg.
Dan dengan polosnya Egg percaya begitu saja pada cerita Elster, dan dari sini Glenn bisa tau jika Elster tak mengajarkan anak nya untuk melupakan nya.
"Ya Papi kemarin sibuk, tapi untuk sekarang dan kedepan nya Papi akan selalu bersamamu son" balas Glenn sambil tersenyum.
"Benarkah? bersama Mami juga?" tanya Egg.
Dan Glenn mengangguk sebagai jawaban membuat Egg sangat senang.
Satu hal yang tak pernah Elster lihat Egg terlihat lebih bersemangat dari pada saat bersamanya, dan itu bisa dia lihat sekarang.
"Mami apa aku boleh di suapi Papi?" tanya Egg.
"Tentu saja, Papi akan menyuapi mu" Glenn mengambil alih sendok itu dari Elster.
"Hati-hati, masih sedikit panas" kata Elster.
Glenn mengangguk, untuk pertama kali nya dia menyuapi seseorang, dan orang itu adalah putra nya sendiri.
Egg nampak lahap makan, dan ini kemajuan yang sangat membuat Elster senang meski dia harus berkorban perasaan karena demi putra nya.
Setelah Egg selesai makan kini giliran Elster yang makan dan dia bergantian dengan Glenn yang akan terakhir makan.
"Papi, kata Mami Papi punya istana besar apa itu iya?" tanya Egg.
Glenn langsung melihat ke arah Elster, dan Elster menatap galak pada Glenn.
"Mami juga bilang kalau Papi itu orang yang baik, apa Papi selalu menyumbangkan uang anak panti asuhan? Mami dan aku selalu melakukan nya setiap akhir bulan" jelas Egg lagi.
Dan Glenn yang mendengar itu kembali tertegun dengan penuturan putra nya.
"Hem, apa kamu mau membantu Papi berbagi?" tanya Glenn pada putra nya.
"Tentu Pap, aku punya teman juga dia sangat cantik dan tinggal di panti dia masih 4 tahun tapi baik" jelas Egg.
"Oke, nanti kita akan mengunjungi nya, kamb maj son?" tanya Glenn lagi.
Dan di jawab dengan anggukan oleh Egg, sampai sini Glenn paham jika Elster benar-benar ibu yang tak gagal mendidik anak nya karena yang dia lihat Egg bukan hanya polos, tapi putra nya juga punya jiwa empati tinggi pada sekitar nya.
🌹
Cuman mau bilang yang punya akun Fiz**o mampir yuk ke tiga novel author yang lain, judulnya..
^^Jerat Gadis Misterius^^ (Masih keturunan Bastian dan Fallen ya)
^^Menikahi Sekertaris Jelek Ku^^
^^Rahim Bayaran Tuan Alex^^
Jangan lupa mampir🤗
anak keberapa thor?
klo ada orang, berarti orang itu akan melihat tubuhnya
ke kanak²an