Mommy untuk Oliv

" Dadahh nenek jangan rindu Oliv" teriak Oliv dari mobil nenek Dita tersenyum dan melambaikan tangannya.

...****************...

Didalam mobil hanya ada keheningan Oliv tidur pangkuan Zia sedangkan Akas fokus menyetir.

"pak Akas" ucap Zia

" hemm" sahut Akas

" aku sudah keluar dari kafe milik pak Leon,apa boleh aku melanjutkan tugas sebagai baby sitter Oliv?" tanya sambil mengelus kepala Oliv

" boleh, tetapi bagaimana dengan bibi mu ,apakah kau tidak akan pamit padanya bagaimanapun pun kau sudah lama tinggal di sana*ucap Akas

" baiklah besok pagi aku sudah berada di rumah bapak" kata Zia Akas yang mendengar itu sangat bahagia. Mereka sudah sampai di rumah bibi Zia

" terimakasih pak saya masuk , selamat malam Oliv" sambil mencium kening Oliv. Akas pun melajukan mobilnya untuk segera pulang. Zia akhirnya sampai dikamar disudah Menganti baju dengan baju tidur .

Di terus memikirkan perkataan nyonya Dita

Flashback on

"Zia tante akan melakukan tes DNA pada kamu bukan ingin meragukan kamu tetapi Tante ingin kamu percaya bawa tante tidak membuang atau tidak menyayangi kamu" kata nyonya Dita

" tapi kenapa aku harus berada di rumah bibi Vita dan dirawat oleh mereka, tante tau mereka sangat jahat" adu Zia

" Tante Vita adalah mantan pacar suami saya ayah kamu ,dia masih belum terima tentang pernikahan kami , kumohon percaya lah mama tidak setega itu" hati bergetar mengatakan mama

" akan aku pikirkan Tan"

Flashback off

" apakah benar aku anak tante Dita yang sengaja bibi ambil karena rasa benci pada tante Dita, " batin Zia sambil menatap langit -langit kamarnya.

"huh, berarti kak Dion adalah kakak kandung ku sempit sekali dunia ini. " lama merenung Zia pun tertidur.berbeda dengan Akas yang sudah mengetahui tentang Zia ,dia bingung harus dengan cara bagaimana dia meluluhkan hati Zia,

pagi pun tiba Zia sudah membereskan pakaiannya dan akan segera pamit pada Vita, dikeluar dari kamar menghampiri Vita dan sepupu tirinya itu

" wah mau kemana kau apakah kau mau tinggal dengan sugar baby kamu itu" sinis Lusi berbeda dengan Zia yang tidak menanggapi perkataan Lusi

" bi aku pamit ,aku akan balik bekerja di tempat majikan aku yabv yang lama " pamit Zia

" hebat kamu ya merasa kamu bisa keluar masuk dari rumah saya , bayar semua kehidupan kamu selama ini sebesar 50 juta " ucap Vita mebuat Zia terkejut

" tapi bibi tau aku tidak memiliki uang ,makan saja sudah susah bagaimana bisa aku membayar sebanyak itu apa bibk ingin memeras aku " ucap Zia

" baik kalo kamu tidak sanggup membayar itu maka kamu tidak bisa keluar dari rumah dan satu hal yabv yang kamu harus tau jika sampai dalam 1 bulan kamu tidak memberikan uang itu pada saya maka kamu akan saya jual pada pak Broto cam kan itu" kata bibi Vita

" jangan bibi jangan apa salah ku hingga aku merasakan penderitaan yang kau buat kau mencuri ku dari orang tua ku kau memisahkan kami dan kau juga ingin menjualkan ku apakah kau tidak punya hati ,apa kau tidak merasa kejadian pada putri itu haa" bentak Zia untuk yang pertama kali nya dia sangat menghormati bibi Vita apa pun kesalahannya dia selalu memaafkan nya tapi kali ini tidak

" ohh kau sudah mulai berani haa kamu pikir kau siapa" suara bibi Vita menggelar diseluruh ruangan itu

Plakkk …... Plakkkk . Tamparan Vita kewajah Zia dari pipi kanan ke pipi kiri

brkkkkkk.....