Tentang kebencian terhadap keluarga sendiri,Andra Gunawan.Tuan muda kaya raya yang penggangguran bertekat untuk menjadi penghancur keharmonisan keluarga nya sendiri.
Pelangi gadis pemilik senyum manis yang hidup nya porak poranda setelah bertemu Andra.
Dua kepribadian yang bertolak belakang,mampukah mereka menjalin kedua sisi tali yang berseberangan menjadi satu????
Hello Plend!
Mohon kritik dan saran yang membangun.
Terimakasih.😇😇😇
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rosma mossely, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
12.Kebimbngan Wily 2
"APA YANG KALIAN LAKUKAN???"
Mendengar teriakan itu sontak membuat Wily dan Pelangi saling menjauh kan diri.
Pelangi buru-buru merapikan pakaian nya,sementara Wily mencoba mengatur nafas nya kembali,dia harus menenangkan sesuatu yang mungkin sudah bangun dibawah sana.
Selepas insiden memalukan itu,disinilah mereka sekarang.
Wily dan Pelangi duduk berdampingan di meja maka n,sementara Martha duduk di seberang mereka.Suasana hening langsung tercipta diantara mereka.Bahkan warna merah akibat peperangan tadi belum hilang dari wajah Pelangi.
Wily tetap mampu menjaga penampilan lembut nya seperti biasa,namun malang dengan Pelangi.
Dia terus-menerus menundukan kepala nya.
"Huh...untung aku datang,jika tidak." Martha memecah kan keheningan terlebih dahulu.
"Tuan muda bagi kami 'hal itu' satu-satu nya kehormatan kami,jadi jika anda merusak nya,apa yang tertinggal pada kami?" pertanyaan Martha menusuk tapi Wily tidak marah.
"Dan si konyol ini benar-benar menikmati nya kan?" ledek Martha tapi siapa pun yang melihat mata nya yang melotot akan paham bahwa dia marah.
"Aku akan bertanggung jawab" ucap Wily.
"Dengan cara?" tantang Martha.
"Menikahi nya" jawab Wily mantap.
"Lalu dia akan menjadi ikan diatas talenan di dalam keluarga mu kan?" Martha merasa Wily terlalu menganggap semua nya mudah.
"Mar..." Panggil Pelangi lembut.
Pelangi merasakan Wily menggenggam tanya nya.
Pelangi menoleh kearah nya dan melihat Wily tersenyum manis.
"Aku berjanji tidak akan ada yang lain jika bukan kamu" janji Wily membuat Pelangi tersenyum.
"Baiklah-baiklah aku menyerah,kalau begitu pulang lah tuan muda ini sudah larut." usir Martha.
Wily pun mengangguk dan bangkit hendak berjalan tapi sepasang tangan kecil menahan nya.
"Aku antar kak." seru Pelangi
"Oke" Wily tersenyum seraya menarik tangan nya dan membawa nya menuju keluar.
Melihat mereka berdua berjalan beriringan Martha hanya geleng-geleng kepala.
"Semoga kamu selalu dilimpahi kebahagiaan Pel,aku selalu berharap kamu selalu bahagia." lirih nya.
Kebahagiaan yang berbunga-bunga hanya bertahan sementara bagi pasangan Wily dan Pelangi,pasal nya keesokan hari nya...
"Mana pelacur itu,suruh kemari" pagi-pagi sekali tempat kerja Pelangi kedatangan seorang perempuan modis.
Penampilan nya yang modis dan cantik tidak mampu menyembunyikan kebrutalan nya.
"Apa liat-liat,panggil pelacur itu bernama PELANGI anak panti asuhan kemari." teriak nya lagi.
Semua karyawan yang akan memulai aktivitas nya di pagi hari langsung berkerumun mengelilingi wanita modis itu.
Tanda 'OPEN' pada pintu belum di tunjukan,sehingga belum ada pelanggan yang datang untuk membeli.
Sehingga keributan ini tidak diketahui oleh orang luar.
Seseorang segera memanggil Pelangi yang baru keluar dari ruang ganti.
"Pelangi ada seorang perempuan berteriak-teriak mencari mu didepan,buruan dia membuat keributan dan Manager sedang mencoba menghalangi agar di tidak menerobos masuk"ucap salah satu teman kerja Pelangi.
"Perempuan?" beo Pelangi.
Entah kenapa perasaan nya menjadi tidak enak.Dia segera menuju kedepan dimana semua orang menunggu nya.
Memang benar ada seorang wanita dengan tatapan tidak ramah sedang menunggu nya.
"Maaf apakah anda mencari saya?" ucap Pelangi seramah mungkin.
"Heh..ini pelacur yang hobi mencuri pria orang lain?" sarkas wanita itu.
Mendengar ucapan nya yang kurang menyenangkan membuat Pelangi pun kehilangan kesabaran.
"Anda jaga mulut kalau berbicara" sentak Pelangi.
"Oh kenapa aku harus menjaga,terserah ku dong.Masih mending mulut ku tidak dijaga,dari pada kau.." jari telunjuk nya mengarah ke wajah Pelangi.
"Kau tidak mampu menjaga martabat mu dan harga diri mu,ck ck lagi pula apa anak yang tidak jelas asal-usul nya seperti mu,apa yang mau dijaga ya."
Mulut nya yang lemes semakin lancang.
"Ck ck ck penampilan modis,terlihat dari keluarga terhormat tapi sangat suka menggonggong.Sayang sekali." Pelangi membalas penghinaan nya.
"Berengsek dasar JALANG" teriak nya lalu menyerbu kearah Pelangi dan menarik rambut nya.
Tidak mau kalah Pelangi pun membalas dengan lebih brutal.Dalam sekejab suasana RM yang tadi nya gaduh menjadi ricuh.
Manager dan karyawan sibuk melerai mereka berdua,tapi siapa yang mendekat akan merasakan kekuatan gelut mereka.
"Aku akan membunuh mu jalang" Priska semakin marah.Pasal nya pakaian kerja nya sudah tidak beraturan,dan kepala nya amat sakit karna jambakan Pelangi.
"Uh.. Takut." Ledek Pelangi sembari memperkuat jambakan nya.
"Lerai-lerai mereka" sang Manager menjadi panik.
Dia tau bahwa wanita muda ini bukan lah seseorang yang dapat dia sentuh.
Namun Pelangi juga merupakan Hoki baru RM ini.Dia yang malang bahkan tidak mampu memilih siapa yang harus di lindungi.
"Lepas kan tangan mu jalang sialan.."pinta Priska karna dia sudah sangat kesakitan.
"Tidak akan" jawab Pelangi di ikuti dengan kaki nya yang berulang kali menginjak-injak kaki Priska yang mengenakan hells tinggi.
"Lepaskan aku atau kau akan sangat menyesal,perempuan tidak tau malu.Merebut pria orang lain" Priska masih belum puas bersungut-sungut.
"Aku bahkan tidak mengenal siapa kau,bagaimana cara nya aku merebut pria mu?"bantah Pelangi.
"Benar kah!!! kau tidak tau,aku adalah tunangan WILY GUNAWAN paham" Priska dengan bangga menyebut kan status hubungan nya.
Tangan Pelangi perlahan berhenti mendengar kata-kata Priska,namun mendengar kata 'Tunangan' yang berhubungan dengan 'kak Wily' nya,membuat Pelangi sangat marah.
Dia melepaskan tangan nya yang menjambak rambut Priska,Priska kira dia kecewa tapi dua detik kemudian...
Plak
Plak
Plak
Plak
Ahhh.....
Suara tamparan dan jeritan bersahutan mewarnai susana pagi yang indah ini.
Ketika Wily bergegas setelah mendapat kabar dari Marha,itu sudah dua jam berlalu.
Bahkan RM Padang pun tidak di buka karna insiden ini.
Pelangi memiliki luka cakar diwajah Pelangi walau pun tidak parah.Rambut nya yang sudah rapi diikat tadi pagi menjadi berantakan.
Namun keadaan Priska jauh dari kata baik.Rambut nya sudah tidak karuan,bahkan banyak yang tercabut.Wajah nya yang bengkak akibat tamparan Pelangi yang berulang kali.
Seragam kerja nya sudah sobek,kancing blazer nya sudah lepas.Wajah dan tangan nya habis kena cakaran.
Pemandangan inilah yang dilihat Wily ketika dia sampai.
Melihat Wily muncul,Priska merasa seperti menemukan penyelamat,dan punggung nya langsung menjadi lurus lagi.
Dia langsung menyerbu Wily dan mulai mengeluh.
"Wil..dia memukul ku sampai begini." sungut nya langsung.Namun bukannya menenangkan nya,Wily malah langsung melewati nya begitu saja dan bergegas menuju Pelangi.
Dia melihat sang kekasih dengan seksama,melihat luka cakaran di wajah mulus kekasih nya,Wily merasakan hati nya sangat sakit.
"Kamu baik-baik saja kan sayang?" tanya nya.
"Dia mengatakan aku jalang karna menggoda pria nya kak." adu Pelangi.
Mata nya langsung berkaca-kaca menumpahkan semua keluhan nya.Melihat kekasih nya menangis membuat Wily langsung membawa nya kedalam pelukan nya.
Priska yang melihat dia diabaikan dan bahkan mereka memamerkan kemesraan mereka,membuat Priska langsung marah.
Dia tidak lagi menyembunyikan tatapan kejam dari kedua matanya.
Jika tatapan dapata membunuh maka kedua manusia didepan nya ini sudah mati ribuan kali.
'Tunggu saja' geram nya dalam hati.
Kemudian dia mengambil tas nya lalu berlalu pergi meninggal kan RM,dibawah tatapan para karyawan.
Sang Manager seperti mendapat kan berita yang besar.Ternyata oh ternyata....
