Di sarankan untuk baca Menikahi Janda Kakakku sebelum baca novel ini
Dewa Adipraja terpaksa menikahi adik dari wanita yang ia cintai agar wanita yang ia cintai bahagia . Mereka sepakat untuk hidup bersama selama satu tahun dan bisa terbebas dari segala ikatan setelahnya .
Akankah cinta tumbuh diantara mereka !?
Ataukah akan benar benar berpisah setelahnya ??
Tidak akan ada yang tahu jawabannya karena cinta memiliki jalannya sendiri .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lindra Ifana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
33
Dewa terus saja menciumi punggung istrinya yang mengenakan dress model sabrina , dia sengaja membuat jejak jejak cintanya di kulit putih itu tanpa istrinya sadari .
Dia tak akan rela pundak dan sebagian punggung mulus istrinya terekspose dengan begitu jelasnya dan menjadi santapan liar para pria di luar sana .
" D ... jangan gangguin iiihh !! " rengek Jasmine sebal karena dari sehabis mandi suaminya selalu saja menempel seperti cicak .
" Kamu enak sayang " kata Dewa terkekeh melihat maha karyanya sendiri di depannya .
Jasmine yang curiga dengan tingkah suami mesumnya segera membalikkan punggungnya ke arah kaca , benar saja punggung putihnya sudah penuh dengan tanda kemerahan .
" Hebat kan !? "
" Sengaja kan kamu D ??? "
" ltu tau ... kan udah dibilang jangan pakai beginian kalau mau keluar rumah . lni ... ini ... dan ini semua punyaku sayang . Jadi jaga semua baik baik untukku , hanya untukku !! "
" Ckk ... tapi ini hanya ini baju yang aku punya , nggak sempat kalau pergi beli lagi "
" Ya Tuhan sayang ... itu dua lemari baju kamu semua "
" Tapi yang warna hitam.tinggal ini doang yang belum kepakai .... " sahut Jasmine dengan mulut mengerucut .
Dewa hanya geleng geleng kepala melihat sang istri yang sengaja melepas pakaian di depannya . Pembalasan yang cukup sangat menyiksa untuknya apalagi Jasmine juga melepas semua ********** agar sewarna dengan baju yang akan di pakainya .
" D .... "
" Kenapa sayang .. pengen olah raga dulu sebelum berangkat !? Udah keringetan nih sayang ..."
" Hissshhh ... mesum ! Bukan itu "
" Terus kenapa ?? "
" Kalau nanti Kas Asti lebih cantik bagaimana ?? "
" Kok tanya itu ?? Terus apa hubungannya dengan aku ? "
" Kamu kan udah lama enggak ketemu dia , ehhmm kalian kan pernah ... "
" Enggak ... kami belum menjalin hubungan apapun waktu itu . Kamu satu satunya ... hanya kamu ! Dan jangan pernah ragukan aku !! "
Jasmine menunduk ketika mendengar suara suaminya yang bernada sedikit keras , walau dulu terbiasa dengan kata kata bernada tinggi dari suaminya tapi sekarang ternyata lebih sakit rasanya ketika mendengarnya . Rasa sakitnya berkali kali lipat daripada saat awal pernikahan mereka .
" Heeii ... maaf ... maaf ya '
Dewa yang sadar atas kesalahannya segera memeluk istrinya , entah jika membahas wanita jahat itu hatinya selalu mudah terpancing emosi .
" Aku juga minta maaf , aku takut kehilangan kamu D " ujar Jasmine memeluk erat suaminya .
" Dia sudah bersuami , dia juga sama seperti kita . Kita sudah bahagia dengan pasangan masing masing "
" Tadi Kak Asti bilang ingin mau menginap di sini , katanya kangen banget sama aku . Boleh D ?? "
" Bersama Reyhan ?? "
" Iya .. "
" Nanti kita bahas lagi sebaiknya kita berangkat sebelum terlalu malam . Sudah siap kan !? "
Akhirnya mereka berangkat , tapi sebelum ke tempat perhelatan mereka lebih dulu menjemput Astika dan Reyhan yang menginap di hotel . Sore tadi mereka baru tiba di lbukota , jadi Dewa belum sempat meminjamkan salah satu mobilnya pada mereka .
" Kita tunggu di lobi saja sayang , nggak usah ke atas " kata Dewa yang belum mendapati pasangan itu di depan hotel mereka .
" ltu mereka D !! " tunjuk Jasmine ke arah lift .
Dewa tersenyum ketika melihat istrinya berlari kecil menghampiri kakaknya . Tapi jauh di lubuk hatinya miris karena sampai sekarang ia belum bisa mengatakan kedok Astika pada istrinya .
Adam benar , ini akan terus menjadi dilema jika dia terus terusan tidak tega . Astika pasti akan menggunakan istrinya untuk rencana rencana busuknya . Dan yang bisa ia lakukan sekarang hanya waspada .
Apapun akan ia lakukan untuk melindungi gadis manjanya . Dewa juga berharap jika dia bisa berbicara dengan Reyhan dari hati ke hati . Dewa tahu rumor rumah tangga mereka yang kurang baik karena Reyhan masih mengira dia masih menyukai Astika .
" Kakak ... !! "
" Jeje ... "
Dua kakak beradik itu saling memeluk , sedang Dewa dan Reyhan saling memeluk sekilas dan saling menanyakan kabar masing masing .
" Hai Dewa ... "
" Hai Rey ... ! Sebaiknya kita langsung berangkat , kita lanjutkan ngobrolnya di mobil saja takutnya terlalu malam . Ayo sayang "
Dewa menarik lembut tangan istrinya dan merengkuh posesif pinggang ramping itu . Mereka berempat akhirnya berjalan menuju ke arah mobil Dewa yang sudah ada di petugas Vallet .
Tanpa mereka tahu ada senyum sinis tersungging di bibir Astika . Dia yakin penampilannya malam ini akan membuat hati seseorang meleleh kembali . Dan kemesraan pasangan di depannya hanyalah sebuah kamuflase .
Tapi ada senyum lega di bibir Reyhan melihat kemesraan dua orang di depannya . Dia bisa melihat cinta di mata Dewa untuk Jasmine . Sejujurnya ia sangat terkejut dengan hal itu tapi kenyataan itu sudah benar benar di lihat oleh mata kepalanya sendiri .