Lanjutan dari novel "Istri Siri Ceo".
Merupakan kisah Keenan Argantara pria yang sangat dingin dan arogan. Demi membalaskan dendamnya ia mengurung seorang gadis berusia 20 tahun bernama Berliana Ayunda memberikan penderitaan pada gadis itu. Namun lambat laun rasa benci Keenan pada Berlina berubah menjadi cinta karena ia tahu jika Berliana adalah gadis yang ada dalam masa lalunya.
Akankah Berliana menerima cinta Keenan ?
Yuk simak ceritanya "TERPENJARA CINTA TUAN KEENAN".
Jangan lupa beri semangat author dengan like dan komentar kalian 💓🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi KD, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 33
"Kita mau kemana ?" ucap Berliana dengan nada yang sedikit berteriak. Sepanjang perjalanan Berliana tak melepaskan pelukannya pada Keenan. Bukan ia memang ingin memeluk tubuh Keenan, tapi Berliana sangat takut karena Keenan mengemudikan motornya dengan kecepatan penuh.
"Ke rumah kedua orang tuaku." jawab Keenan cepat. Ia fokus mengemudikan motornya namun fokusnya terhenti saat Berliana tidak bisa diam saat duduk bahkan terus bicara ingin diturunkan oleh Keenan.
"Turunkan aku !" teriak Berliana
"Hei turunkan aku brengsek !" Berliana memukul bahu Keenan kuat hingga Keenan menghentikan laju motornya secara mendadak, hingga membuat kening Berliana membentur helm yang Keenan kenakan.
"Aaaww" ringis Berliana
Keenan berbalik menghadap Berliana dan mengomelinya karena memukul bahu Keenan. "Apa kau mau kita mati ? aku sedang fokus mengemudi ! Bagaimana jika kita kecelakaan ?" omel Keenan pada Berliana
Berliana diam membisu ia sadar perbuatannya barusan dapat menimbulkan bahaya yang sangat besar jika Keenan tidak fokus mengemudikan motornya karena ia selalu saja berteriak minta di turunkan dijalan.
"Kenapa diam ? ayo marah lagi ! teriak sepuas mu !" ucap Keenan lagi ia merasa kesal pada Berliana. Keenan mengambil kunci motornya dan turun dari motornya meninggalkan Berliana seorang diri.
"Hei mau kemana ?" teriak Berliana ia gelagapan saat Keenan meninggalkan dirinya seorang diri di atas motor. Jujur saja jalanan sangat sepi tidak ada pemukiman warga di sana. Berliana takut kemudian menyusul Keenan dan berjalan disampingnya.
"Apa motornya di tinggal ?" cicit Berliana pada Keenan. Ia menoleh ke belakang karena motor Keenan ditinggal begitu saja.
"Kenapa kau mengikuti ku ?" Bukan menjawab pertanyaan Berliana justru Keenan malah balik bertanya.
Berliana mendelik kan matanya 'Mengikutinya ?' Tentu saja Berliana akan mengikuti Keenan karena ia sendiri tidak tahu jalan pulang, lagi pula Keenan yang mengajak dirinya pergi sejauh ini. "Memangnya kenapa ?" jawab Berliana tanpa berpikir dahulu.
"Seharusnya kau pergi, lari sekencang mungkin, bukankah kau takut padaku ? Dan bukankah itu yang kau mau lari dariku ! Aku bahkan sampai gila karena mu !" bentak Keenan menatap manik mata Berliana.
Berliana diam terpaku ia termenung mendengar ucapan Keenan padanya. "Kau membuatku bingung, Tuan Keenan" ucap Berliana pelan.
"Apa kau tidak mengerti juga, tak pernah kah kau pahami sikapku padamu sebelum aku pergi. Aku mencintaimu, Berliana !" ucap Keenan dengan lantang.
Jantung Berliana berdebar tak karuan 'Mencintaiku' benarkah ? Tapi mengapa awalnya Keenan sangat jahat padanya ?
"Kau mencintaiku ?" tanya Berliana lagi. "Tapi kenapa kau jahat padaku ?" lirih Berliana. Keenan mencintainya namun Keenan pula memberikan luka padanya. Cinta yang lengkap dengan rasa sakitnya.
Air mata Berliana jatuh begitu saja, mengapa ia harus di hadapkan dengan rasa yang tak karuan seperti ini.
"Maafkan aku yang terlambat mengetahui siapa dirimu." ucap Keenan dengan suara yang bergetar, mungkin lebih baik baginya mengatakan siapa dirinya sebenarnya.
"Apa maksudmu ?" tanya Berliana menatap nanar Keenan di hadapannya.
"Aku Kak Tara mu, Ana." ucap Keenan pelan.
Berliana membulatkan kedua matanya 'Tidak mungkin' Ia tak tak percaya dengan apa yang ia lihat dan ia dengar dari mulut Keenan. Jika Keenan adalah Kak Tara, lelaki yang sudah lima belas tahun tak pernah ia temui.
Berliana melangkah maju lebih dekat dengan Keenan. Seketika...
... ....
Seketika kalian harus like dan komen pastinya 😂😅🤣😘
Ayolah gaes author pengen makan bakso ini biar semangat nulisnya 😂