Seorang gadis sederhana berusia 19 Tahun merupakan anak dari seorang petani yang menjadi mahasiswi kedokteran dan sudah menempuh semester 3. Mengejar cita-cita menjadi seorang Dokter, untuk menggapai cita-cita dengan membiayai pendidikannya ia harus bekerja di sela-sela kuliahnya. Namun, ada suatu hal yang sebenarnya ia sembunyikan dari semua orang!
Keinginannya menjadi seorang Dokter sirna ditelan ombak terjang oleh sebuah keterbelengguan dengan seorang pria. Yang di mana keluarga pihak pria datang meminta ia menikah dengan putranya dan sebelum hal itu terjadi ia sempat menolak.
Namun, Takdir tetap membawanya dalam perangkap itu sehingga harus menggugurkan cita-citanya yang tidak bisa dilanjutkan.
Dia terus terbelenggu dengan seorang laki-laki yang berprofesi sebagai CEO di perusahaan tempatnya bekerja yang memiliki penyakit aneh disembunyikan dari semua orang!
Dia menjadi salah satu seorang wanita di dunia ini yang tidak membuat seorang Tuan tidak bereaksi pada penyakitnya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dnrfitri_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
33. Difitnah (Part 1)
Keesokan pagi~
Sepanjang jalan dan depan gedung perusahaan Arya sudah di penuhi wartawan dan masyarakat dengan keributan. Sehingga terjadi kemacetan di sekitar wilayah gedung Arya, kendaraan yang ingin berlelangan melaju sampai tidak bisa menerobos pertahanan masyarakat mayoritas wanita yang sedang berteriak meminta penjelasan.
Arya yang sudah lama bermalam di perusahaan miliknya, melihat dari atas jendela ruangannya yang di bawah sedang terjadi keributan massal. Banyak sekali wartawan dan wanita yang entah berasal dari mana saja datang dengan membawa spanduk bertuliskan selamatkan Presdir Arya dari ******, Safe Presdir Arya, Musnahkan ******. Unjuk rasa meminta penjelasan, dan berbagai tulisan lainnya.
Para petugas keamanan yang menjaga pun kewalahan karena tidak bisa mengatasi para wanita yang membuat keributan dengan saling berteriak dan aksi dorong mendorong untuk masuk ke dalam gedung.
"Tuan, Apa kau sudah melihat berita yang beredar. Coba lihat ini!" Damar memberikan iPad dan memperlihatkan berita yang sudah beredar di mana-mana bahkan menjadi trending topik di berbagai negara dengan tagar Safe Arya, Stupid ******, dan tagar lainnya yang hampir mengubah seisi berita dunia yang teralihkan dengan berita Arya.
Banyak komentar ujaran kebencian dan mengasihani Arya.
Banyak berita yang memperlihatkan video adegan ranjang yang wajahnya tidak terlihat dengan jelas dan foto-foto antara Arya dengan seorang wanita yang sudah tersebar luas ke belahan dunia dengan artikel 'Seorang ****** penggoda yang sudah merusak CEO terkenal', 'Ketidakberdayaan CEO ternama saat digoda oleh wanita murahan, diduga sudah di pelet lebih dulu', 'Ambisi seorang wanita penggoda yang berpura-pura menjadi office girl untuk mendapatkan CEO ternama', 'Safe Arya! dikabarkan telah memiliki seorang kekasih yang merupakan seorang office girl ditempatnya. Diketahui dahulu bekerja sebagai PSK', 'Diduga telah memakai pemikat, wanita yang bekerja sebagai office girl ini mendekati Presdir Arya'
Banyak komentar yang tidak mendukung perbuatan wanita itu sehingga memberikan komentar negatif yang kasar dan menyudutkan.
"Apa maksud dari berita ini? Siapa yang sudah membuat pernyataan berita bodoh seperti ini." Kesal Arya setelah sudah membaca, menonton dan melihat berita tentang dirinya
"Anda dan Nona Dini berada dalam masalah. Sangat dikasihani seseorang sudah mencoba memfitnah Dini dengan menyebar luaskan foto wajahnya dengan berita yang sama sekali tidak benar." Ucap Damar khawatir
"Bisa jadi berita yang sedang tersebar ini semuanya benar. Apa yang akan kau lakukan setelahnya?" Ucap Arya dengan senyum smirk nya menatap Damar
"Maksudmu??" Tanya Damar kebingungan penuh dengan tanda tanya
"Wanita itu adalah seorang penggoda!" Ucap Arya dengan nada angkuh yang membuat Damar tertegun
Di luar terjadi keributan yang semakin membabi buta, karena pada saat itu Dini datang di tengah-tengah orang banyak yang ia sendiri tidak tahu apa yang terjadi kenapa begitu banyak orang di luar beserta wartawan.
"Kenapa begitu banyak sekali orang di luar gedung?" Ucap Dini yang belum sampai, melihat dari penghujung jalan
Dini pun sekilas membaca spanduk yang semua orang bawa, yang menunjukkan ujaran kebencian yang terdapat foto dan nama dirinya.hal itu semakin membuat Dini menjadi linglung, ia terus menyusuri jalan menghadapi kerumunan untuk masuk ke dalam gedung.
Namun, ada seorang yang menyadari dan mengenali wajah Dini, sehingga hanya sekali teriakan, semua orang langsung menyerbu menghampiri Dini.
"Itu dia wanita ****** itu sudah datang!!" Ucap seorang wanita pengunjuk rasa sambil menunjukkan jarinya ke arah Dini
Spontan semua orang yang ingin masuk ke dalam gedung. Namun, dihalangi oleh petugas keamanan langsung melirik ke arah Dini dan berlari menyerbunya.
Dini hanya mematungkan diri, melihat semua orang secara serentak berlari dengan raut wajah marah ke arahnya.
Tubuhnya terasa Kelu, ia sama sekali tidak bisa menyangkal hanya sekedar berlari ataupun menggerakkan tubuhnya, seakan tubuhnya sudah terkunci.
Mereka yang berada dekat dengan Dini dan yang berhadapan dengannya, langsung mengerumuninya dengan memberikan pukulan terhadap nya. Hal itu sudah menyebabkan dini babak belur karena mendapatkan hantaman yang banyak dari semua wanita yang memukulinya.
"Dasar wanita ******,,, Kenapa kau berani merusak aset kami. Hanya karena wajahmu yang jelek, kau memasang pemikat untuk terlihat menarik di mata Presdir kami." Bicara wanita pengunjuk rasa sambil memukul Dini
"Wanita seperti dirimu tidak pantas untuk dihargai, kau berpura-pura baik dan melamar pekerjaan di perusahaannya hanya untuk ambisi memiliki Tuan kami." Bicara satu wanita pengunjuk rasa lagi
"Seakan-akan kau berpikir bisa memilikinya tanpa hambatan, wanita licik yang menggunakan ilmu sihir untuk membuat korban jatuh ke tangannya. Tidak bisa dibiarkan liar begitu saja di dunia ini." Terus bicara satu wanita dan wanita lainnya
"Iya betul,,, walaupun memang kami mengaguminya dan ingin memilikinya, tapi kami tidak pernah memiliki niat murahan seperti dirimu untuk memilikinya." Ucapnya terus memukuli
Semua para pengunjuk rasa memang berasal dari kalangan wanita, mereka semua sangat mengagumi dan mengidolakan Arya bak seorang aktor ternama. Arya menjadi pria primadona di kalangan wanita yang posisinya sebagai CEO yang siapa saja wanita pasti menginginkan menjadi miliknya. Karena itulah setelah mendapatkan berita yang tersebar mereka rela datang sejak subuh untuk memberikan dukungan kepada korban dan tuntutan kenapa pelaku. Mereka tidak bisa membiarkan hal yang sudah mereka anggap sebagai aset negara dengan sejuta prestasi nya dalam bisnis sampai membuat negaranya terkenal, di rusak hanya karena simpang siur berita yang belum tahu kenyataannya.
Dini benar-benar terpukul, saat dipukuli ia hanya berjongkok sambil menelungkup kan kepala dengan kedua tangannya dan menutup telinga.
Dalam tangisnya ia merasakan setiap pukulan yang dilayangkan padanya. Tubuhya seakan remuk mendapatkan pukulan dan jambakan rambut dari semua orang. Para petugas keamanan pun berusaha melerai dan melindungi Dini agar tidak dapat di pukuli.
Tak menunggu lama Asisten Damar turun dengan tergesa-gesa ke bawah menerobos kerumunan semua orang masuk untuk menghampiri Dini, ia pun turut melindungi Dini dari semua orang yang memukul nya.
Petugas keamanan menggunakan tameng dan tongkat pentungan untuk melerai kerumunan massa yang masih ingin memukuli Dini.
"Nona Dini,,, Ini aku. Ayo aku akan membantumu pergi dari kerumunan semua orang." Ucap Damar pada Dini yang masih menelungkup kepalanya dengan tangis yang tidak terbendung
Damar mencoba membantu Dini bangkit dan merangkulnya membawa pergi dari kerumunan. Lagi dan lagi Dini mendapatkan penyerangan pukulan namun, Damar menghalangi aksinya alhasil pukulan itu mengenai dirinya. Tak lama akhirnya orang yang ditunggu-tunggu untuk dapat memberikan pernyataan yang lebih jelas datang turun ke bawah menghadapi semua orang dengan didampingi penjagaan ketat dari para bodyguard yang bertubuh kekar.
Alhasil para wartawan yang sudah menunggu dari tadi langsung menyerbu Arya dengan sebuah pertanyaan dan mikrofon yang diacungkan pada Arya.
"Seperti berita yang beredar berhasil menjadi pusat perhatian jagad raya. Apakah benar anda sudah terkena ilmu sihir sehingga dengan mudah diperdaya oleh seorang office girl yang merupakan pegawai di perusahaan anda.seperti yang kami tahu anda bukanlah sosok pria yang mudah dekat dengan wanita, anda tidak akan sembarangan memilih wanita siapa yang bisa menempatkan hatinya di hati anda. Tolong berikan penjelasan tuan Arya." Ucap Reporter
"Saat ini kondisi Tuan Arya sedang tidak baik. Seperti yang kalian tahu dari berita yang beredar, Tuan Arya hanyalah korban dari ambisinya. Untuk mendapatkan jawaban informasi yang lebih lanjut kalian bisa bertanya pada pelaku." Bukannya Arya yang menjawab, ia malah meminta bodyguard untuk menjawab pertanyaan yang ditujukan padanya
rambut boleh sama hitam tp hati org tidak ada yg tau bkn
bergaul boleh seperlunya saja