Realm Of Forgotten Souls

di sebuah ruangan yang indah dan berkas berkas tersusun rapi,duduk seorang pria tua dengan tatapan yang tegas dan rahang yang terlihat tangguh,dia menatap seorang profesor wanita yang menjadi topik hangat.."Bagaimana kabar mu, Professor Shen Yuan..?."Tanya nya.

"terlihat cukup baik Profesor."balas nya dengan singkat.

"terlihat cukup baik..?."dia menarik sudut bibirnya, menatap misterius ke arah Shen Yuan."Saya dengar...anda mengajari para murid .. sesuatu yang disebut Pemblokiran Qi?."Tanya nya, padahal dia sudah mendengar nya namun,dia bertanya nya dengan sengaja.

"Benar..kepala akademi.Itu Rumor yang benar."menatap ke arah kepala akademi dengan tenang.

keheningan menyelimuti ruangan itu,mereka saling menatap,kepala akademi menatap nya dengan tajam dan berjalan menuju jendela dan menatap Shen Yuan."Apakah itu penelitian baru mu.."Tanya nya.

"... benar kepala akademi."

"Begitu. Kau luar biasa profesor Shen Yuan."

mendengar itu,Shen Yuan tetap tenang namun dalam batin nya seperti Menaiki alis nya dan berkata dalam batin nya. Beraninya Manusia ini mencoba memberikan mu sebuah nilai!?!

Tidak ada respon dari Mulut Shen Yuan ,kepala akademi menatap Shen Yuan dengan dalam,hal itu serasa membuat shen Yuan tidak bisa menahan diri lagi,dia memancarkan aura yang dingin menusuk ke jantung pak tua itu, seperti ilusi. Dimana dia melihat bahwa ,ada seorang wanita yang tidak menampakan wajahnya dengan pedang."Profesor..?."tanya nya.

Kepala akademi itu, tersentak. Lehernya berkeringat dan mereka merinding. Apa itu tadi....

"profesor Shen Yuan... apakah kau bisa membuat buku mengenai teknik pemblokiran Qi..?."tanya nya ,itu bukan pertanyaan tapi seperti perintah.

"...itu tidak sulit kepala akademi."balas nya dengan tenang

sepasang mata tua itu terbelalak dan berkata."Aku ingin kau membuat teknik pemblokiran Qi dalam bentuk tulisan sejujurnya aku ingin mencetak buku itu secara besar besaran dan menjualnya,hal itu akan menjadi sumber daya para murid. Kedua,aku dengar kau memberikan tugas para anak tahun keempat.. membuat array... khusus nya array yang ciptakan oleh Jenius Nomor satu di akademi...Zihyu."kepala akademi itu menatap Shen Yuan ,karena mendengar nama putra nya di sebut dia tersentak namun berusaha untuk tenang."benar. Di sangat hebat dalam menciptakan array nya."katanya dengan nada tegas

"Aku ingin dia juga memasarkan buku mengenai array itu dan mengejutkan seluruh orang di seluruh benua.bagaimana menurut mu?."dia mengatakan nya dengan menatap Shen mata Yuan, seperti ada kilatan misterius yang mencoba membaca diri Shen Yuan

"Saya tidak bisa berkomentar kepala akademi. Meskipun saya Profesor nya,hal itu harus dibicarakan."balas nya dengan tegas sambil menundukkan kepala nya.

...!!...

senyum kecil terlihat di balik kumis pak tua itu,dia meletakkan tangan kiri nya ke belakang dan berkata."Seperti nya di akan datang.."

"Kepala akademi ini saya..Murid Zihyu."seketika suara ketukan pintu terdengar setelah perkataan dari kepala akademi

"..!."

Shen Yuan tersentak melihat situasi yang terjadi."Masuklah."balas nya.

Pintu terbuka perlahan, dan seorang pemuda dengan jubah akademi berwarna biru tua melangkah masuk. Tatapan matanya tajam, penuh kepercayaan diri, dan auranya menunjukkan bahwa dia bukan murid biasa.

!!

Saat Zihyu masuk dia terkejut, melihat ibu nya berada di ruangan kepala akademi. Dia mengontrol perasaan nya dan mulai bersikap tenang.

"Profesor Shen Yuan, Kepala Akademi." Zihyu menundukkan kepala dengan sopan sebelum berdiri tegak di depan mereka.

Kepala Akademi tersenyum tipis. "Zihyu, kau datang tepat waktu. Kami baru saja membicarakan tentang array ciptaanmu."

Zihyu mengangkat alis sedikit. "apakah ada sesuatu terkait array yang saya ciptakan kepala akademi?."tanya nya.

kepala Akademi tertawa kecil. "Tepat sekali. Aku ingin membahas kemungkinan memasarkan buku tentang teknik array-mu. Jika teknik ini bisa dipelajari secara luas, akademi kita akan mendapatkan lebih banyak pengakuan, dan kau sendiri akan dikenal sebagai inovator."

Zihyu terdiam sejenak sebelum menjawab, "Saya tidak keberatan, tetapi saya ingin melihat bagaimana konsep ini akan dipresentasikan dalam bentuk tulisan sebelum membuat keputusan."

Kepala Akademi mengangguk setuju. "Baiklah. Aku akan menugaskan beberapa ahli untuk membantumu dalam penyusunan buku itu. Dan Profesor Shen Yuan, aku ingin kau mengawasi langsung proyek ini."

Shen Yuan menghela napas pelan. "Saya mengerti."

Kepala Akademi menepuk bahu Zihyu. "Kalau begitu, kau boleh kembali. Pastikan kau berbicara dengan tim peneliti dalam beberapa hari ke depan."

Zihyu mengangguk, lalu menatap Shen Yuan sekali lagi sebelum keluar dari ruangan.

Saat pintu tertutup, Kepala Akademi menatap Shen Yuan dengan ekspresi penuh makna. "Aku percaya proyek ini akan berjalan dengan baik. Dan aku yakin kau juga memiliki pendapatmu sendiri tentang ini."

Shen Yuan tetap diam sejenak sebelum menjawab, "Kepala Akademi, saya hanya seorang profesor. Tugas saya adalah mendidik murid-murid saya, bukan mengatur distribusi ilmu pengetahuan."

Kepala Akademi tersenyum kecil. "Tetapi kau juga bukan orang biasa, Shen Yuan. Aku akan menunggu hasil kerjamu."

Shen Yuan menundukkan kepala sedikit, lalu berbalik menuju pintu. Saat dia melangkah keluar, pikirannya dipenuhi dengan kemungkinan yang akan terjadi dari proyek ini.

Apakah ini akan menjadi awal dari era baru? Atau malah bencana jika ilmu ini jatuh ke tangan yang salah?

Shen Yuan mengepalkan tangannya perlahan sebelum melanjutkan langkahnya.