Persiapan pernikahan antara keluarga Atmajaya dan Gondo kusumo sudah disepati sejak anak-anak mereka masih remaja. Sejak bekerja sama dalam bisnis kedua keluar ini memang sudah sangat akrap untuk mempereratnya mereka setuju menjodohkan kedua putra dan putri mereka.
Dimas dan Erlita keduanya baru akan bertemu pada saat acara lamaran di gelar. Karena dimas berada di Amerika unuk sekolah dan juga bekerja disana. Semua berjalan lancar sampai peristiwa besar yang terjadi dikeluarga atmajaya.
Erlita yang harusnya menikah dengan dimas digantikan oleh adiknya erina. Erina terpaksa harus melanjutkan kisah berjodohan kakaknta dengan dimas karen erlita meninggal dalam suatu kecelakaan.
Menikahi jodoh kakak ku erina harus meneruskan perjodohan antara keluarga atmajaya dan gondo kusumo.
Akankah pernikahan ini berhasil......atau sebaliknya ..?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bondan wardoyo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 33 Pertaka kali tidur satu ranjang
Erina menyentuh kotak itu merabanya. Ya ini adalah perhisan yang dipilih erina untuk kakaknya erlita dan apakah ini takdirnya kini perhiasan itu juga harus dipakainya.
" erina ini duku kamu yang pilih dan memang mungkin ini adalah untuk kamu sejak awal, please pake ya aku bantu kamu pake "
" okey........." walau sambil menteskan air mata yang langsung di usapnya.
" I NO..........aku salah aku mungkin terlalu terburu-buru dalam bersikap dan aku juga masih sering emosi I AM so sorry jika aku melukai kamu so please go home "
Dimas sambil memakaikan kalung berlian dileher erina juga gelang dan anting. Bella dan andra melihat mereka sambil berpegangan tangan akhirnya perang dunia sudah usai, mereka merasa lega.
" ok......mas aku juga salah gak seharusnya aku pergi dari rumah apapun yang terjadi harusnya aku mulai belajar jadi istri dan bisa menjaga nama baik suami aku juga minta maaf mas dimas "
" is ok.....yuk kita makan sebentar lagi bagas bakal vidio call kita acara akan segera dimulai disana."
Dimas dan erina berjalan menuju meja makan yang disana sudah ada bella dan andra. Dimas membatu erina duduk dikursi dan setelahnya dimas duduk disamping erina. Musik romantis mulai dimainkan acara makan malam mereka sudah dimulai dengan awal yang baik.
Bella dan andra berharap mereka akan baik-baik saja dan mulai belajar untuk saling mencintai satu sama lain.
Andra sengaja menyiapkan tv layar cukup besar untuk bisa vidio call denga keluarga di jakarta.
Mereka sudah terhubung dengan keluarga besar Gondo kusumo yang sudah ramai ada dirumah gondo kusumo. Terlihat semua menyapa dimas dan erina tak ketinggalan juga andra dan bella.
Disana juga ada keluarga bella bahkan bella sampai menangis saat berbicara pada mamanya. Tampak hadir juga keluarha erina disana papa dan mama erina juga hadir disana erina begitu bahagia bisa melijat mereka.
Mereka mengikuti acara aniversery orang tua dimas daru jauh. Acara terlihat begitu meriah dan sangat kekeluargaan.
" Selamat yaa bapak ibuk dimas doakan semoga pernikahan kalian langgeng dan selalu diberi kesehatan kebahagian maafkan dimas dan juga erina tidak bisa pulang dan tidak bisa kasih kado apa-apa buat bapak dan ibuk hanya doa yang tulus yang bisa kami panjatkan "
" Gak papa nak......melihat kalian baik-baik saja dan sehat - sehat saja kami sudah bahagian dan pastinya kami berharap segera dapat cucu dari kalian iyaa kan pak......dan semua yang hadir disini "
Semua yang hadir disana berteriak SETUJU......
Dimas dan erina sedikit salah tingkah karenanya, batin mereka gimana bisa kasih cucu malam pertama saja belum pernah tapi mereka pura-pura tersenyum saja.
" Doanya saja bapak .....ibuk......." dimas menyaut.
Bella dan andre juga mengucapkan selamat pada pakde dan budhe mereka dan juga mendoakan yang terbaik.
Bella dan andre memutuskan untuk pulang lebih dulu sementara dimas dan erina masih ingin disana menikmati malam ini.
" erina kamu yakin kan pulang bersama dimas "
" iyaa yakin bella tenang aja maafnya ngerepotin kamu dan maaf buat kalian jadi pisah rumah gara-gara aku"
" is ok erina yang harus kamu tau aku selalu ada buat kamu dan inget pesen aku sesuatu itu harus dicoba jika ingin tau hasilnya "
" ok bella thanks " bella dan erina sambil cipikacipiki
Malam itu erina dan dimas bercerita banyak hal tentang diri mereka yang belum pernah mereka ceritakan. Makan malam hari ini sukses mendamaikan erina dan dimas.
2 minggu kemudian
Malam itu cukup dingin erina baru saja masuk kerumah setekah pukul 8 malam. Sementara dimas hari ini memilih mengerjakan tesisnya dirumah saja.
Terdengar suara pintu ditutup, erina masuk dengan terburu-buru. Sebenarnya sudah sejak pagi badanya kurang fit tapi erina memaksakan diri untuk tetap masuk kelas nya hari ini.
" Malam mas dimas "
" Malam erina.....baru pulang......"
" iya mas, erina langsung masuk kamar ya"
" kamu kenapa erina kuk pucet banget"
" gak papa mas......cuma gak enak badan aja masuk dulu ya mas "
" Ok.....yakin gak perlu kedokter "
" Gak istirahat aja besok juga baikan "
Erina langsung menyelimuti dirinya dengan selimut yang ada di ranjangnya. Badanya panas tapi tubuhnya merasa kedinginan dan menggigil kepala juga pusing, erina lalu mencoba memejamkan matanya tapi tetap saja tidak bisa.
Diluar dimas masih sibuk denga tesisnya karena perutnya terasa lapar kemudian dimas mencari makanan di dapur. Dimas memasak mie instan untuk menghangatkan tubuhnya. Cuaca hari ini memang benar - benar dingin.
Dimas teringat erina mungkin dia juga belum makan sesuatu apa lagi baru tidak enak badan. Dimas mengetuk pintu kamar erina tapi tidak ada jawaban.
Dimas berpikir mungkin saja dia sudah tidur. Tapi tunggu kenapa ada suara anah di dalam kamarnya seperti suara rintihan, dimas menempelkan telinganya di pintu mencoba untuk memastikan.
Dan ternyata dimas tidak salah dengar. Dimas memanggil - manggil erina. Tak ada sautan dari dalam dimas mengetuk pintu kamar erina karena tidak ada jawaban. Dimas memutuskan untuk masuk saja.
Untung saja erina belum sempat mengunci pintunya. Dimas mendekati erina yang tampak menggil kedinginan. Dimas menyetuh keningnya dan benar saja keningnya terasa panas sekali. Dimas buru-buru mencari termometer dan mengecek suhu tubuh erina.
39 derajat ya ampun panas sekali pantas saja dia sampai menggili seperti ini batin dimas. Dimas segera mencari kotak obat dan mencari obat penurun panas.
Dimas berusaha membangunkan erina untuk minum obat. Karena saking panasnya erina menurut saja apa yang dikatakan dimas. Apa perlu di bawa keruma sakit ya batin dimas tapi tunggu reaksi obat ini dulu saja.
Erina masih terus menggil bahkan dia sampai mengigau. Dimas mulai bingung dia terus duduk disamping erina dan sebentar-bentar mengecek suhu tubuh erina.
Erina terus mamanggil-manggil nama kakaknya erlita. Dimas makin cemas dan bingung harus bagaimana.
Wajar saja erina teringat kakaknya karena ketika erina sakit pasti kakaknya erlita yang akan merawat bahkan menemaminya tidur.
Dimas mencoba menghubungi andra di tengah malam.
Ponsel andra terus saja berdering padahal andra sudah tidur terlelap bersama bella setelah mereka memadu cinta.
Andra terpaksa mengangkat panggilan itu dan yang terdengar suara panik dimas.
" Dim......tenang dulu ada apa sih kalau bicara yang jelas "
" itu....anu.....itu.....erina........."
" Iyaa erina istri lhoo kan kenapa dia ini to udah malem urusan suami istri selesaikan berdu saja ya "
" erina sakit dra aku harus gimana yaa bawa dia ke ruma sakit atau gimana sebaiknya "
" what.......sakit apa memang parah "
" siapa yang sakit sayang " bella menjadi terbangun, andra kemudian mengganti mode load spiker.
" Erina deman sejak tadi pulang aku udah kasih obat sih tapi di masih menggigil terus dan dari tadi mengigau manggil-manggil kakakya"
" sayang........itu lhooo suruh pake cari itu dimas " bella memberi kode pada andra.
Ohhh andra mulai mengerti maksud istrinya.
" tenang aja dim......kamu udah kasih obat kan per 4 jam nanti cek terus suhu tubuhnya terus kamu kayaknya harus kasih diang kehangatan "
" aku udah selimutin dia 4 lapis dra tapi tetep aja "
" haduh gak pernah naik gunung ya kamu dim......bukan cuma itu tapi skin to skin ngerti kan sekarang masak gak ngerti apa perlu aku jelasin caranya gimana "
" gila yaa lhoo dra.....yang bener aja kalau kasih ide "
" Ya terserah aja kalau misalkan erin sampe hipotermia bahaya kan mending coba aja dulu dech "
Dimas langsung menutup telponenya karena merasa kesal dengan andra yang memberi saran gak bener. Gimana nanti kalau erina tau apa dia akan marah atau tersinggu, dimas bisa melanggar perjanjian mereka .
Dimas memberanikan diri menyentuh tangan erina dan tanpa sadar erina menggenggam tangan dimas dengan erat. Jantung dimas berdetak kencang dimas mulai lupa dengan segala ketakutanya kecemasan yang dia pikirkan.
Dimas melepaskan sweternya kini hanya memakai kaos tipis saja. Dia mulai naik ke ranjang erina dan masuk ke dalam satu selimut dengan erina. Dimas memeluk erina dengan erat niatnya hanya ingin membuat erina hangat ai pegang telapak tangan erina dengan erat.
Tit..................dimas pun ikut terlelap dan tidur bersama erina. Erina tampak tenang dan nyaman berada di pelukan dimas.
kok berasa kyk nonton film India ya??
byk baju dan perhiasan..
😃😂
Gak kok✅
tolong ya thor di perhati kan..😃🙏🏻🙏🏻