anjani perempuan berparas cantik, nan cerdas menjadi rebutan para pria disekitar nya, namun gaga lah yang menjadi pelabuhan terakhir anjani
sayang bisikan dari keluarga gaga yang parasit menjadikan gaga seorang pria yang bodoh dan dan tak bertanggung jawab, bahkan dia mulai jarang memberi nafkah lahir
bahkan semua kebutuhan keluarga ibu dan adik nya anjani lah yang memenuhi karna alasan pendapatn anjani lah yang lebih besar
akahkah anjani meninggalkan keluarga toxic nya dan memulai hidup yang baru?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Citra Khalifah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
33
akhir nya mamah Gita memberanikan diri untuk mengetuk pintu kamar Caca.
tok... tok... tok...
"ca apa mamah boleh masuk?"
"masuk aja mah gak di kunci" karena Caca belum tidur dan baru saja berbalas pesan dengan om ricky.
"ada apa mah? tumben mamah mau ke kamar Caca?"
"ada yang mamah mau bicarain sama kamu, abis kamu selalu tak ada di rumah, kamu kemana aja sih. selalu pulang pagi terus mengurung diri di kamar seharian, terus kalau sore keluar sampai pagi dan begitu seterusnya mamah jadi khawatir sama kamu"
"udah deh mah, gak usah mulai. sekarang apa yang mamah mau omongin cepet Caca ngantuk tahu mau istirahat! " Caca mulai sewot ketika mamah Gita mengomelinya.
"mamah mau kakak kamu pisah sama istrinya bagaimana ya cara nya?"
"mah, itu urusan nya sama kak Gaga lah aku gak tahu!"
"mamah kenapa sih ngotot banget pengen kak Gaga pisah?!"
"iya karena Anjani udah gak berguna lagi buat kita tahu."
"mamah mau jodohin Gaga sama anak temen mamah yang baru aja pulang dari luar negri"
"tahu lah mah!! aku gak mau pusing yang jelas sekarang aku mau istirahat aja udah cape dan menurut aku itu bukan urusan mamah, mau kak Gaga masih sama kak Anjani atau bukan seharusnya mamah mendukung apapun yang menjadi keputusan mereka, sudah lah mah. mamah sekarang lebih baik keluar aku ngantuk!!!" bentak Caca pada akhirnya karena lelah dengan mamah nya yang selalu memaksakan keinginan nya.
mamah Gita terkesiap dengan apa yang diucapkan Caca, tumben Caca membela kakaknya? mamah Gita membatin. tapi dia juga membenarkan apa yang dikatakan Caca pada nya akan tetapi ego nya mengalahkan semua itu dia akan tetap memisahkan Gaga dengan Anjani bagaimanapun cara nya.
***
Gaga sedang bersiap akan kekostan Putri, dia ingin melihat bagaimana keadaan Putri saat ini karena Putri sedang hamil anak Gaga saat ini dan Gaga pun mengirimi Putri pesan.
(sayang aku akan datang ke kosat an kamu sekarang ya?)
tak butuh waktu lama Putri pun membalas pesan yang dia Terima
(baik lah aku akan tunggu sekalian kamu bawa kan aku makanan yang enak ya mas seharian ini aku tak enak makan entah kenapa mungkin bawaan bayi kita yang ingin di bawakan sesuatu oleh ayah nya dan ingin bermanja-manja dengan mu)
(baik lah nanti aku bawakan makanan kesukaan kamu ok)
pesan pun terhenti Gaga membereskan pekerjaan nya untuk secepatnya menemui Putri.ketika Gaga sudah selesai membereskan pekerjaannya ternyata asisten direktur meminta dia untuk memeriksa keuangan bulan lalu.
"pak Gaga, maaf Pak Gaga diminta memeriksa keuangan pada tiga bulan sebelumnya atas permintaan direktur" ucap asisten tersebut ketika tak sengaja berpapasan di depan pintu ruangan Gaga.
Gaga yang mendapat kan pesan seperti itu kini mulai lemas dibuat nya dan bertanya kepada asisten tersebut.
"bukannya hasil keuangan tiga bukan lalu sudah di periksa dan hasilnya sudah benar?"
"oh saya tidak tahu pak, tetapi pak direktur bilang kalau dia mau pak Gaga memeriksanya kembali dan harus hari ini juga selesainya"
"tetapi hari ini kan sudah mau masuk jam pulang kantor? apa tidak bisa diselesaikan besok saja?"
"berarti bapak harus lembur kalau begitu" dengan entengnya si sekretaris mengucap kata demikian tanpa perasaan bersalah.
Gaga hanya bisa mendesah mendengarkan hal tersebut dengan wajah ditekuk lesu.
"apa tidak bisa ya besok saja diserahkannya, aku sudah ada janji hari ini"
"tidak bisa pak, pak direktur meminta nya hari ini diserahkan dia akan menunggu hingga malam untuk anda menyerahkannya"
dengan terpaksa dan mendesah frustasi akhirnya Gaga mengiyakan kata-kata sang asisten tersebut.
"baiklah akan aku selesaikan malam ini juga" Gaga berbalik masuk lagi kedalam ruangannya untuk mengerjakan tugas yang telah diminta itu dan tak lupa dia juga menghubungi Putri bahwa dia tak jadi datang karena harus lembur.
(put, maaf aku tak jadi datang karena ada pekerjaan yang harus aku selesaikan sekarang dan tak bisa di tunda)
tak butuh waktu lama Putri pun membaca chat yang dikirim kan oleh Gaga, dia membaca dengan raut yang kecewa.
(hm.... kenapa bisa begitu mas? kan kamu sudah janji akan kemari? )
(iya ini atasan aku meminta data nya dikirim sekarang juga dan aku harus mengerjakannya aku harap kamu mengerti ya sayang. nanti jika ada waktu luang aku akan menemui mu aku janji)
(baik lah kalau begitu mas)
Putri mengakhiri chat nya dengan Gaga dan mengirim chat kepada Roni untuk menemui nya di kostan
(yang apa kamu bisa ke kostan aku? aku suntuk sendirian dan kangen berat sama kamu) pesan terkirim dan Roni membalas pesan tersebut dengan cepat.
(ok sayang aku akan ke kostan kmu sekarang, kamu mau aku bawakan makanan?)
(iya boleh sekalian kita makan bersama di sini ya)
(ok tunggu aku ya sayang)
pesan pun di akhiri Roni menuju kostan Putri untuk menemuinya dan tak lupa membelikan makan untuk mereka berdua.