Suamiku Punya Kelainan Dalam Bercinta

Bara pulang ke apartemen sekitar pukul setengah dua belas. saat masuk Bara melihat Farel yang baru keluar dari kamar Mira.

"Farel,, Ngapain kamu dari dalam kamar Mira,?"tanya Bara.

"Kamu tuh kaya ngga ngerti aja kalau orang pacaran trus ngamar, ya habis senang senang lah,, "sambil Farel membetulkan kancing bajunya.

"Gila kamu ya Rel,, "sambil mencengktam kerah baju Farel Bara emosi.

"Eettt,,, ngapain kamu marah sih Bar,, kamu dan Mira menikah karena terpaksa dan Mira tidak mencintai kamu, Mira hanya mencintai saya,dan kalian punya surat perjanjian, jadi kamu tidak usah sok marah dan peduli,, "sambil menarik tangan Bara yang ada di kerah bajunya.

Farel lalu langsung berjalan keluar dengan menatap Bara dengan sinis.

"Brengsekkk,, "Bara yang mersa kesal langsung marah dan meninju tembok.setelah pintu tertutup.

Bara dengan pelan membuka pintu kamar Mira,dan melihat Mira yang tertidur di kasur dengan badan yang bau minuman.

"Farel berengsek,, "Kata Bara dalam hati.

Bara yang penasaran dengan Mira, lalu membuka selimut yang menutupi badan Mira, ternyata Mira masih menggunakan baju lengkap, Bara ahirnya sedikit lega.

Setelah itu Bara keluar dari kamar Mira dan langsung menuju kamarnya, sampai kamar Bara langsung mandi dengan air hangat, setelah mandi Bara pun langsung naik ke kasur.

"Hallo Ko,apa Aku mengganggu, ?"Bara menelfon Eko rupanya.

"Ngga,, ada apa, Aku baru sampai rumah, kamu sudah balik,, "

"Iya,, Aku juga udah di rumah,, Aku mau tanya tentang Mira,, "

"Apa dia belum pulang,,? "

"Sudah,, dia sudah tidur,, Aku mau tanya apa dia tadi minum,,? "

"Iya,, dia minum cukup banyak, sampai dia mabuk, mungkin karena tidak terbiasa minum jadi minum 4 gelasan lah, dia langsung tergeletak,,, "

"Oh,,, apa Farel melakukan sesuatu padanya di situ,,dam kamu tau mereka keluar clab jam berapa,, ?"

"Tidak, Farel tidak melakukan sesuatu,Kamu pergi dia langsung naik ke panggung, dan Mira minum bersama kita dan cewe cewe kita.Farel pulang sekitar jam 11 san, tidak beda lama dengan kita kita, karena melihat Mira yang sudah mabuk, Farel langsung mengantarnya pulang,, "

"Oh seperti itu,,, Makasih ya Ko infonya,, "

"Iya santai aja,, apa kamu menyukai Mira,? "Bara hanya diam dan tidak menjawab jawab pertanyaan Eko.

"Ngga papa kalau kamu ngga mau jawab,, "

"Aku menyukainya,, tapi tidak denganya, dan lebih baik seperti ini, Aku juga tidak ingin dia tersakiti oleh ku,, "

"Kamu bisa sembuh,, berobat lah,, "

"Entahlah,, lihat saja nanti, tapi saat ini Aku belum berani,, "

"Ya terserah kamu saja, "

"Hemm,, ya udah ya Kok,, Aku matikan, "Telfon pun mati.

Bara lalu bersiap tidur dengan fikiran sedikit lebih baik setelah mendengar perkataan Eko.

Pagi hari Bara bangun sekitar pukul 6 pagi, Bara langsung ke dapur untuk membuat sarapan dan membuatkan minuman untuk Mira, agar rasa pusingnya hilang, karena Bara tau pasti Mira akan merasakan pusing saat bangun nanti.

Saat Bara sedang menata sarapan di meja terdengar ada yang jatuh dari kamar Mira, Bara lalu mengetuk kamar Mira karena takut terjadi sesuatu.

"Mir,, Mira,, kamu kenapa,, Mir,, "sambil mengetuk pintu kamar.

Buugg....

"Aduhhhh,,, sakit,, "terdengar Mira kesakitan, lalu Bara ahirnya membuka kamar Mira.

Dan ternyata Mira jatuh dari ranjang, dan ada gelas yang pecah, Mira sedang kesakitan dengan duatanganya memegang ke pinggul.

"Mira,, ya Tuhann,, "Bara lalu membantu Mira naik ke kasur dan menyuruhnya tiduran.

"Kepalaku pusing dan sakit,, pinggulnya juga,,"

"Diam dulu di sini, Aku mau ambilkan minum agar sakit di kepalanya berkurang, tunggu yah, "Bara lalu keluar dari kamar Mira, dan mengambil minuman yang tadi di buatnya untuk menghilangkan rasa pusing efek dari minuman semalam.

"Minumlah,, ini masih hangat jadi pelan pelan,, "Bara membantunya minum, dan Mira pun menurut.

Setelah habis setengah gelas, Mira berhenti minum, lalu Bara meletakan gelasnya di meja dekat ranjang.

Bara lalu membersihkan bekas pecahan gelas yang berserakan di lantai. Mira melihat ke arah Bara yang dengan telaten membersihkan lantainya juga.

"Maaf,, jadi merepotkan Mas,, "Kata Mira, tapi Bara tidak langsung menjawabnya.

"Kalau ngga biasa minum ,jangan sok sokan minum,jadi bikin repot orang kan,, "kata Bara lalu keluar dari kamar, karena sudah bersih.

Mira membuang nafasnya kasar, dan memijit keningnya yang masih sedikit pusing.

"Ya memang benar sih yang di katakanya, Aku tuh kenapa semalam minum, karena kesal melihatnya pergi sama wanita murahan itu, dia itu apa ngga mikir, datang sama siapa pulang sama siapa,, nyebelin banget,,, "sambil memukuli kasur Mira kesal sendiri.

Sejam kemudian, Mira mencuci mukanya dan gosok gigi, hari ini Mira cuti untuk kerja karena masih pusing, setelah itu mira keluar kamar, dan Mira melihat Bara yang sedang sarapan.

Mira lalu duduk depan Bara, dan melihat Bara yang sedang makan nasi goreng,Mira yang melihatnya langsung merasa lapar dan kepengin.

"Nasi gorengnya ada lagi ngga Mas,, "

"Perjanjian yang kamu tulis, tidak boleh merepotkan pasangan, harus melakukan sendiri sendiri,, "Mira yang ingat langsung membuang nafasnya kasar.

"Iya baiklah,, Aku akan buat sendiri nanti, "

Lalu Bara yang sudah selesai makan langsung bersiap ke kantor.

"Ingat,, jangan kamu berani berani naik ke atas, apa lagi masuk kamarku, "

"Iyaa,,, Aku tuh ngga tuli, Aku udah tau,, "jawab Mira, dan Bara punpergi.

"Itu orang sifatnya aneh banget sih, kadang baik kadang nyebelin kadang menyeramkan, aduhhh,,, "sambil bangun dan Mira akan membuat sarapan.

Dan ternyata di wajan masih banyak nasi gorengnya, ternyata Bara membuat cukup banyak, Mira langsung mengambilnya dan memakanya.

Jangan lupa like, komen dan votenya, trimakasih...