NovelToon NovelToon
System Harem

System Harem

Status: tamat
Genre:Tamat / Sistem / Dikelilingi wanita cantik / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Harem / Romansa
Popularitas:7.2M
Nilai: 4.7
Nama Author: Alveandra

Julian Lewis seorang pria yang bekerja sebagai pengirim barang.

Dia dihianati istrinya didepan matanya sendiri saat dia mengantarkan sebuah paket makanan pada Apartemen .

Julian melihat istrinya yang sedang bermesraan dengan pria lain.

Julian frustasi karena perbuatan istrinya tersebut.

Tapi saat dia sedang berada dalam masa terkelamnya . tiba - tiba anugrah sistem Harem didapatkan olehnya.

Dengan Sistem tersebut Julian di berikan tugas untuk membuat Para Wanita jatuh cinta padanya.

Tentu saja Julian akan mendapat berbagai keuntungan jika bisa mendapatkan Cinta Wanita yang menjadi target Haremnya.

Akankah Julian Bangkit kembali...?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alveandra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Awal J-Aliance Foundation terbentuk

Paul dan Samanta kembali duduk, mereka berdua melihat punggung Celia yang drmakin jauh.

Paul dan Samanta memiliki pemikiran masing - masing tentang Celia di benak mereka.

Paul " Wanita yang sangat cantik, Tuan Lewis memang sangat pintar mencari kekasih !"

Samanta " andai saja aku bisa tinggal di mansion ini seperti Wanita rersebut, hidupku pasti akan terasa sempurna !"

Pada dasarnya pemikiran Manusia itu simpel, jika kita melihat seseorang yang sedang di atas, pasti kita akan cenderung iri pada mereka, walaupun kita mencoba menutupinya tapi tetap saja rasa iri itu tetap ada.

Kita akan terus memuji mereka agar terlihat baik, padahal hati kita tidak setuju dengan kata - kata yang keluar dari mulut kita, tapu itu sudah menjadi sifat alami manusia, semua orang pasti merasakan hal tersebut, entah itu sekecil apapun.

Celia sampai di depan kamar Julian, dia mengetuk pintu dan memanggil Julian.

" Tok

" Tok

" Tok

" Julian !, ada tamu yang menunggu kamu ! " Ucap Celia keras, tapi Julian tidak menyaut.

Celia membuka pintu kamar Julian yang ternyata tidak di kunci, Celia langsung memasuki kamar Julian.

Celia tersenyum saat melihat Julian masih terlelap, dia menghampirinya dan duduk di sebelah Julian.

Celia berbisik pada Julian dengan lembut " Julian, bangun gih !, ada tamu untukmu " Ucap Celia sembari mengusap pipi Julian.

Julian mengerjapkan matanya, setelah dia membuka mata sepenuhnya, dia tersenyum ketika melihat Celia.

" Pagi Celia " ucap Jukian parau sembari beranjak dari ranjangnya.

Celia tersenyum " Pagi Juga Julian, Oh iya.. bangun gih, ada dua orang menunggu kamu di ruang tamu !"

" Siapa ?" tanya Julian masih linglung.

" Katanya mereka mau bekerja padamu " jawab Celia santai.

Seketika Julian teringat dengan Paul dan Samanta, karena cuma mereka yang akan bekerja untuknya.

Julian mencari Ponselnya, dan ternyata Ponselnya Lowbet " Astaga... pantas saja aku tidak mendengar suara pesan atau telepon !, Celia aku mandi dulu !, Cup ! " Julian mengecup Bibir Celia dan langsung ke kamar mandi.

Celia hanya tersenyum, dia kemudian juga langsung meninggalkan kamar Julian, karena dia memiliki tugas untuk melihat kafe yang dibelikan Julian untuknya.

Saat dia sampai dia ruang tamu, dia memberitahu Paul dan Samanta jika Julian sedang Mandi, setelah itu Celia meninggalkan mereka berdua.

Paul dan Samanta mengangguk mengerti, mereka dengan sabar menunggu Julian, lagi pula mereka menunggu juga di sediakan beberapa makanan ringan dan minuman seperti di kafe saja, jadi mereka cukup betah walaupun barus menunggu lama.

Tak berselang lama Julian Turun, dia dengan santai menghampiri calon anak buah barunya.

Julian duduk di sofa " Maaf, aku kesiangan " ucap Julian merasa bersalah.

Paul menjawab dengan santai " tidak apa - apa Tuan Lewis, kami juga baru beberapa menit menunggu anda !"

Padahal Paul dan Samanta hampir satu jam duduk di ruang tamu, jika bukan karena iming - iming pekerjaan yang besar mungkin mereka tidak akan rela membuang waktu mereka begitu saja.

Julian tersenyum " Baiklah, kita langsung ke intinya saja, Paul dan Samanta !, Aku berencana mendirikan sebuah perusahaan, kalian berdua yang akan mengurusnya secara langsung, semua kebijakan Perusahaan akan di perintahkan langsung oleh kalian berdua !"

Paul menerutkan keningnya " Jadi anda baru mau mendirikan perusahaan ?" ucap Paul sedikit tidak senang, pasalnya dia pikir akan memegang perusahaan yang sudah mapan.

Julian tersenyum, dia tahu apa yang Paul pikirkan " Kamu tenang saja, walaupun aku baru mau mendirikan perusahaan, tapi percayalah perusahaan ini akan menjadi besar dari suntikan Modal yang tidak akan pernah habis untuk kalian !" ucap Julian mantap.

" Maksud anda ?" tanya Samanta buka Suara.

" Aku ingin membuat perusahaan yang akan bergerak diseluruh industri Agrasia !, kalian lakukan semau kalian !, asalkan ide kalian menguntungkan perusahaan, aku tidak akan memgganggu keputusan Kalian !" jawab Julian tegas.

Paul dan Samanta saling menatap, mereka berdua masih ragu dengan ucapan Julian, pasalnya membuat perusahaan tidak semudah membalikan telapak tangan.

Banyak yang harus mereka lakukan, seperti mencari karyawan yang kompeten, Karyawan yang sudsh memiliki banyak pengalaman tentu akan sangat susah jika di tarik dalam perusahaan baru.

Paul dan Samanta memikirkan hal tersebut, jika perusahaan baru ingin memiliki karyawan yang berpengalaman maka mereka harus membuat gebrakan, misalnya gaji yang lebih besar dari perusahaan lain, agar mereka tertarik.

Karena hanya dengan gaji besar, para Karyawan yang memiliki pengalaman akan gampang tertarik di bandingkan jika di tawari yang lainnya.

Julian mengerti hal tersebut, untuk itu dia sudah menyiapkan sebuah rencana untuk itu.

Julian kembali buka suara " Kalian tenang saja, bilang saja pada karyawan yang akan kalian Rekrut jika gaji mereka akan menjadi dua kali lipat saat mereka bekerja di tempat lain !, Juga aku akan menyiapkan puluhan mobil perusahaan untuk menunjang karyawan yang memiliki kinerja apik atau sanggup menjadi petinggi perusahaan, dan jika dalam waktu Tiga Bulan J-Aliance Foundation mampu m3nunjukan peningkataan berapapun aku akan memberikan Bonus ke semua karyawan !"

Paul dan Samanta terkejut, jika semua Ucapan Julian bukan Bualan belaka, maka bisa di pastikan jika Julian Bos yang sangat murah Hati.

Melihat dsri kemewahan Rumah Julian, Paul dan Samanta yakin jika Julian melakukan Hal tersebut, tapi mereka berdua masih ragu dengan diri mereka sendiri, pasalnya mereka merasa mengemban beban terlalu berat untuk menjadi pemimpin.

Paul menghela napas " Tuan Lewis, saya tidak meragukan kata - kata anda, tapi apa kami bisa mengemban ini semua ?, saya takut tidak bisa memenuhi harapan anda "

Samanta mengangguk setuju dengan ucapan Paul, pasalnya jika merrka tidak bisa mengembangkan perusahaan, takutnya malah menjadi Boomerang untuk kredibilitas mereka sebagai pebisnis.

" Julian tersenyum, kalian tenang saja, aku akan membantu kalian dari belakang, jika ada yang berani mengusik perusahaan kita !"

Julian diam sebentar kemudian melanjutkan " Aku sudah membeli Sulin Tower, kalian hanya tinggal merenovasinya dan membeli peralatan kantor lengkap, Paul !, kamu daftarkan perusahaan juga buat rekening perusahaan, nanti aku akan langsung mentransfer uangnya dan Samanta !, kamu cari karyawan yang akan membantu kalian nantinya, ingat Cari yang kompeten dalam bekerja !"

Entah kenapa Paul dan Samanta seperti terhipnotis oleh ucapan Julian, mereka berdua seakan percaya dengan ucapan Julian jika semuanya akan menjdai kenyataan.

Paul dan Samanta akhirnya menyanggupi permintaan Julian, mereka tidak ragu lagi untuk membangun J-Aliance bersama Julian.

" Baiklah Tuan Lewis, saya permisi dulu untuk mendaftarkan J-Aliance Foundation !" Ucap Paul sambil mengulurkan tangannya.

" Senang bekerja sama denganmu Paul !" Julian menyambut Uluran tangan Paul.

Samanta juga melakukan hal yang sama dengan Paul, kemudian keduanya meninggalkan kediaman Julian dengan dada yang tegap.

.

.

.

1
inayah machmud
Celia sampai pingsan
inayah machmud
wow mulai pendakian.
inayah machmud
akhirnya Julian ganti ponsel juga
inayah machmud
idih nathali gak tau malu.
inayah machmud
emang enak teren , makan kesombongan kamu.
inayah machmud
semangat terus thoor.💪💪💪
inayah machmud
sombong banget marki
zul kr sonata halawa
ok
Eka Dwi Purwanto
Luar biasa
Andi Irawan
Kalao bisa natali biar gigit jari aja lah... ndak usah d kmbali sama julian
Samsul Bahri
Mantaap
masjidi rjr
ratusan tahun
masjidi rjr
ga memahami nilai dolar nih penulis.kl kisaran juta msh wajar.kl milyar dolar tu kelasnya dh pulau
Rizky Rizkun Karim Rizky
Luar biasa
fatihh MzkM
lumayan jengkel Krena ga segel tpi mau gmna lagi klo author sudah berkehendak bisa apa aku
Ariyanto Takkalawangan
taekondow nya mana? kok gak ada
Aray Boim
Akil baliq
Aray Boim
percaya gw thor
Lie Jhonny
Luar biasa
An
kok aku jd jiji ya liat julian walau udh di sakitin tp ga gitu jg yah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!