NovelToon NovelToon
Calon Suamiku Diambil Adikku

Calon Suamiku Diambil Adikku

Status: tamat
Genre:CEO / Pengantin Pengganti / Tamat
Popularitas:7.2M
Nilai: 4.5
Nama Author: MartiniKeni

Pengkhianatan yang di lakukan oleh adiknya sendiri, dan calon suaminya, membuat Jelita patah hati. Wanita itu menangis di bawah derasnya air hujan hingga dia pingsan.

Siapa sangka di saat dia pingsan, Jelita di selamatkan oleh seorang CEO muda yang tampan ,dan kaya raya. Laki-laki itu membawa Jelita ke rumahnya , dan mengizinkan Jelita tinggal di rumahnya untuk beberapa minggu. Namun laki-laki itu berhati dingin ,dan seorang gila kebersihan. Kuatkah Jelita tinggal di rumah laki-laki itu ?

Yuk kita ikuti kisah cinta Jelita ☺️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MartiniKeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Malam yg mencekam

Jelita memilih berjalan beberapa meter untuk menghindari keramaian. Setelah menemukan tempat yang sedikit sepi, dia lalu duduk menunggu taksi.

" Bagaimana caranya aku pulang jika tidak ada taksi ?" gumam Jelita sambil menghela nafas panjang. Dia bangkit  dari duduknya lalu melangkahkan kakinya melewati trotoar. Bokongnya terasa panas karena terlalu lama duduk.

Dia mencoba berjalan beberapa meter lagi , berharap di depan sana ada taksi yang lewat.

Berkali-kali dia menghubungi sahabatnya , tapi nomer ponsel sahabatnya tidak aktif.

" Pasti Lili sudah tidur," gumam Jelita sembari melangkahkan kakinya pelan.

Tubuh Jelita mulai kedinginan karena angin malam berhembus kencang menembus pori-pori kulitnya hingga bibirnya mendesis pelan.

Jarak yang di tempuh dari pantai ke rumahnya cukup jauh. Butuh satu jam lebih perjalanan menggunakan motor. Jika jalan kaki , dia tidak yakin bisa sampai rumah .

Dari belakang ada sebuah mobil yang di kendarai oleh Alex.

" Kenapa Nona tidak menghubungi Tuan Angga ? " pikir Alex dengan wajah bingung.

Alex menundukkan kepalanya ketika Jelita menoleh ke belakang. Sepertinya wanita itu telah menyadari jika dirinya sudah mengikutinya sejak tadi.

" Kenapa mobil itu mengikutiku ? " gumam Jelita. Mendadak perasaannya tidak enak, takut ada orang jahat mengikutinya mengingat jalanan sudah semakin sepi. Jika ada yang berbuat jahat habislah dirinya.

Jelita akhirnya mempercepat langkahnya, dia ingin segera sampai ke tempat yang agak ramai agar merasa aman.

Alex terpaksa melajukan mobilnya melewati Jelita tanpa memberikan tumpangan , karena Angga melarangnya.

Alex menghentikan mobilnya dan menghubungi Angga.

📞"  Kenapa kau menghubungiku larut malam begini ? " tanya Angga dari seberang telepon.

📞" Maaf Tuan , istri anda saat ini sedang berjalan sendirian karena tidak menemukan taksi . Apa perlu aku memberinya tumpangan ? " tanya Alex pada bosnya.

📞" Tidak perlu. Biar aku yang menjemputkan kesana . Kamu awasi terus dia hingga aku datang,"

📞" Baik ,Tuan ," sahut Alex yang langsung menutup sambungan telepon itu.

Kaki Jelita sudah semakin jauh melangkah tanpa arah dan tujuan. Jalanan yang dia lewati semakin lama semakin sunyi. Gedung- gedung pencakar langit yang tadi sempat di lihat seolah bersembunyi di balik gelapnya malam yang semakin mencekam. Padahal Jelita berharap berjalan ke tempat yang semakin rampai.

" Sepertinya aku salah jalan," gumam Jelita sembari menoleh ke kanan dan ke kiri.

Dia hendak merogoh ponsel dari dalam tas. Dia ingin mencoba menghubungi sahabatnya lagi.

" Ponselku ?" Jelita meraba-raba isi dalam tas untuk menemukan benda pipih itu. Namun dia tidak menemukan apapun , hanya sebuah lipstik yang saat ini berada di genggamannya.

Jantung Jelita seketika berpacu lebih cepat. Kepanikan mulai melanda pikirannya. Bagaimana ini ? Bagaimana jika dia tersesat.

" Di mana ponselku ? " Jelita menoleh ke kanan dan ke kiri. Lalu mengamati jalan aspal yang gelap untuk menemukan ponselnya.

Jelita sama sekali tidak ingat di mana terakhir kali menggenggam ponselnya. Dia tadi berjalan sangat tergesa-gesa , karena takut ada orang jahat mengejarnya. Apa yang harus dia lakukan sekarang ?

Jelita benar- benar panik , di tambah lagi suasana jalanan yang mencekam. Hingga tubuhnya merinding ketika tanpa di sadari saat ini dia berada di dekat kompleks pemakaman.

Gadia itu mulai dilema , antara memilih berbalik atau terus melangkah. Dia harus memilih antara bertemu dengan hantu atau orang jahat.

" Kenapa jadi mengerikan seperti ini ? " gerutu Jelita seraya mengusap tengkuknya. Angin yang berhembus menyebabkan bulu kuduknya berdiri.

Tak ada pilihan lain, Jelita lantas mengambil langkah seribu. Dengan mata terpejam dia berjalan melewati kompleks makam yang menurutnya sangat mengerikan.

Jelita tidak peduli jika saat ini ada hantu yang muncul di depannya. Menurutnya penjahat jauh lebih mengerikan dari pada hantu. Jika bertemu penjahat maka kemungkinan untuknya selamat sangat kecil. Bagaimana kalau dia di mutilasi ?

Jelita semakin merinding jika sampai organ tubuhnya di ambil lalu di jual. Lagi pula sepertinya dia tidak pernah mendengar ada hantu yang makan daging manusia.

" Aaaaa !" teriak Jelita di sepanjang dia berlari. Jangankan menoleh ke belakang, membuka matanya untuk melihat jalan saja dia tidak berani. Dia hanya berlari ke sembarang arah.

Bugh...

" Aaaaa ! " teriak Jelita kembali sambil menutupi wajahnya ketika dia menabrak sesuatu di tengah jalan.

Tubuh Jelita semakin gemetar, khawatir apa yang ada di depannya adalah monster buruk rupa yang mengerikan.

" Jangan ganggu aku. Pergi kau monster jelek ! " ujar Jelita sembari memukul dada bidang seseorang yang ada di depannya. Matanya masih terpejam , hanya tangannya saja yang bergerak membabi buta seperti wanita yang sedang kesurupan.

" Monster jelek , tubuhku sangat pahit dan rasanya tidak enak. Kau cari makan yang lain saja. Jangan memakanku , aku takut nantinya kau terkena virus," kata Jelita secara asal. Dia berusaha menutupi wajahnya dengan sebelah tangannya.

" Biarkan aku pergi," rengek Jelita karena setiap hendak melangkah ada saja yang selalu menghalanginya. Sebenarnya sebesar apa monster yang ada di depannya ?

Pria yang memasang wajah dingin itu seketika ingin tertawa melihat tingkah konyol dan kata-kata yang keluar dari bibir Jelita. Gadis itu terlihat sangat lucu hingga membuat rahangnya yang tegang semakin mengendur.

" Monster tampan seperti diriku tidak suka wanita konyol macam dirimu," ucap pria itu dengan suara baritonnya.

Jelita membuka sedikit kelopak matanya. Suara bariton itu begitu khas dan terdengar tidak asing di telinganya.

" Apakah itu suara si pria mesum ? Atau hanya hantu yang menjelma menjadi manusia ? " pikir Jelita yang terlihat semakin kacau.

" Siapa kau ? Kenapa kau menjelma menjadi si pria mesum ? " ujar Jelita. Jalanan yang gelap membuatnya tidak bisa melihat dengan jelas wajah pria yang ada di depannya. Apalagi pria itu jauh lebih tinggi darinya.

"Kau pasti hantu , sebaiknya kau pergi ke neraka saja," usir Jelita sambil menoleh ke kanan dan ke kiri jalan untuk mengambil sebuah batu. Dia harus melemparnya agar hantu itu tahu rasa. Tanpa sengaja Jelita memandang ada sebuah kayu tidak jauh dari posisinya, dia lantas mengambilnya.

Tangan Jelita sudah terangkat , bersiap memukul dada pria itu untuk memastikan dia hantu atau manusia. Namun sebuah tangan kekar sudah menahan pergelangan tangannya.

" Siapa nama pria mesum itu ? " tanya pria itu dengan nada datar.

Lambat laun Jelita semakin mengenali suara itu karena sangat mirib dengan suara milik Angga. Bahkan cara berbicaranya juga sama.

Jelita menggelengkan kepalanya pelan, karena menurutnya tidak mungkin Angga ada di sana.

" Kau bukan si pria mesum. Kau pasti hantu jelek yang menyerupai wujud si pria mesum." Jelita meronta, sekeras mungkin melepaskan diri dari cekalan tangan pria itu.

Jelita menyeringai , dengan kuat lantas menginjak kaki pria yang di yakini hantu jelmaan Angga.

1
gotyro
males banget bacanya. tinggalin aja. tokoh utama dibuat bodoh banget
gotyro
bodoh banget. apa mungkin ini pengalaman authornya sendiri
Jetva
loh ..si Jelita ini bego bin tolol bin guuuoooooblok👹👹👹
Jetva
mengerjapkan kelopak mata bukan mengerjakan kelopak mata...🙏
Jetva
BENAR" MURAHAN N MENJIJIKAN SI MILA INI...
Jetva
yaaah...tolol banget...lu bukanx cari tahu siapa lu sebenarx malah bundir..ya semua yg ga suka sama lu bersorak sorai...
syaeba salshabilla
🤭
Ria Gazali Dapson
ngeri ya kel nya jelita, isi nya hewan pemuas napsu semua🤣🤣, hati² penjahat kelamin semua, g emak tere nya, nenek peyot nya, mila pun begitu, g tau tuh andi ? belom ketawan keq apa, hati² ja, ntar pada punya penyakit kelamin semua nya, termasuk c nenek peyot😄🤣
Ria Gazali Dapson
baru denger ada nenek setega itu, jng² nenek jelita dulunya jablay yah, ko malah nyuruh cucu nya jdi jablay, tpi jng sampe hamidun, tpi kan kalo jablay d bayar yaj, ini mah ngasih gretongan🤣🤣, aya² wae thorr
Ria Gazali Dapson
c jelita lama² konyol yaah, lagian angga, ngapain sih masih cinta sma jelita, udh jelas², jelita kasar sama u, .. jdi naek pitam dengernya, ngomong mesum² malulu,.. bisa² darting eikeh kumat nih, baca novel nya c author
Ria Gazali Dapson
mudah²an jelita d nikahi oleh aki², jdi istri k 3, dn angga mudah²an mndpat jodoh orang baik, g kayak jelita, B—5
Ria Gazali Dapson
g sangka ya jelita, kata2nya kasar, sok keras, pdhal udh d tolong, jng kan ngucapin trmksih, mlhan maki², giliran sm kel nya j, d injek², mao ja, pdhal mh biarin ja, diemin pingsan, jng d tolongin, biar bangun sendiri
Ria Gazali Dapson
jelita kamu tuh bodoh, tapi keras kepala, kayak g punya hati, masa udh d gitu²in, d remehkn, d hina², masih g mo bangkit, katanya kerja d perusahaan besar, masa g bisa kos sendiri, bapamu juga kn orang kaya, mini market j sampe 3, psti kel mu g kekurangan pp, jdi kalo kamu pergi dri rumah, ga mempengaruhi ekonomi kel
Ria Gazali Dapson
ya Allah, jahat banget ya semua, bapa, adik, mak tere, mak dion , dion juga,kejam³, allhamdulillah lita belom nikah sm dion, pergi ja lita, keluar rumah, raih kebahagian mu , d luar sana, pasti da laki² yg baik
mety
dah tau begitu kok masih betah di situ...entah mengapa pemeran utama nya sangat xxxxxx gitu ya
Ronna Panjaitan
kok ada manusia polos seperti jelita ,ooh jelita kenaoa kamu polos minta ampun
Fi Fin
di novel ini penjahat nya nenek2
Suky Sukeni
jelita bisa kasar sama orang yg menolong nya tp tidak dengan keluarga nya yg jelas jelas menyiksanya dari kecil🙄
Yune Z
ktnya kalem lembut.. d luar mah bawel...d rumah ciut ga cocok
May Keisya
punya penghasilan sndr n mandiri mending pergi dr rmh ngekost sndr hdp bkln lbh bahagia lhr batin
Dewi Ink: Hallo ka, ijin sharing🙏 karya Novelku yang berjudul:
180 Hari Menjalani Wasiat Perjodohan.
Siapa tahu suka, terimakasih😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!