NovelToon NovelToon
Ustadz Yusuf, I Love You

Ustadz Yusuf, I Love You

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:9k
Nilai: 5
Nama Author: Siti Marina

seorang gadis yang berniat kabur dari rencana perjodohan yang dilakukan oleh ibu dan ayah tirinya, berniat ingin meninggalkan negaranya, namun saat di bandara ia berpapasan dengan seorang laki-laki yang begitu tampan, pendiam dan berwibawa, berjalan dengan wajah dinginnya keluar dari bandara,


"jangan kan di dunia, ke akhirat pun akan aku kejar " ucap seorang gadis yang begitu terpesona pada pandangan pertama.

Assalamualaikum.wr.wb
Yuh, author datang lagi, kali ini bertema di desa aja ya, .... cari udara segar.
selamat menikmati, jangan lupa tinggalkan jejak.
terimakasih...
wassalamualaikum,wr.wb.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti Marina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kemenangan Zora

Setelah pembelaan tegas dari Yusuf, keheningan menyelimuti Majelis Taklim. Para ibu-ibu yang tadinya lantang menuntut, kini terdiam, meskipun wajah mereka masih menunjukkan senyum remeh yang sombong, mereka yakin, meskipun Yusuf membelanya, Zora akan mempermalukan dirinya sendiri.

Bahkan saat Zora berjalan maju ke mimbar, di antara barisan belakang terdengar bisik-bisikan kotor yang meragukan kesucian Zora.

Zora berdiri di hadapan Majelis itu. Ia menarik napas dalam-dalam. Bukan untuk meredakan gugup, tetapi untuk menyerap kekuatan dari Tuhannya. Ia tidak melihat wajah-wajah yang menghakimi itu, ia hanya melihat Tuhannya.

Ia tahu, kata-kata tidak akan membela dirinya. Hanya kualitas imannya yang akan berbicara.

Zora mengambil mikrofon. Ia tidak langsung memulai bab fiqh, melainkan melakukan apa yang selalu dilakukan Kyai Rahman dan Ibu Nyai, membuka Majelis dengan lantunan Qiroah atau membaca ayat-ayat Al-Qur'an dengan irama

Saat Zora membuka mulutnya, seluruh Majelis Taklim itu seolah terhenti. Suara yang keluar dari Zora bukanlah suara wanita manja anak kota, melainkan suara yang sangat merdu, bersih, dan mengalun indah.

Zora melantunkan ayat-ayat suci dengan teknik yang menakjubkan:

Nafasnya panjang dan terkontrol, menunjukkan disiplin latihan yang luar biasa.

Makhrajul hurufnya atau tempat keluarnya huruf begitu tepat dan jelas.

Tajwidnya sempurna, mengikuti kaidah-kaidah ilmu membaca Al-Qur'an yang benar.

Suara itu mengalir, menghanyutkan. Ini adalah suara yang hanya dimiliki oleh seorang hafizah yang telah berlatih keras dan sungguh-sungguh.

Seketika itu juga, semua tatapan remeh di wajah para ibu-ibu terbelalak dan sirna digantikan oleh rasa takjub yang luar biasa.

Bibi Lasmi, Wanita licik itu duduk mematung, rahangnya jatuh. Ia tidak percaya Zora yang bodoh dan gila itu bisa memiliki kemampuan membaca Al-Qur'an sedahsyat ini.

Ayudia yang selama ini terkenal dengan kemampuannya mengaji yang baik, kini tidak percaya dengan apa yang ia dengar. Ia menutup mulutnya dengan tangan, mengakui dalam hati bahwa kemampuan Qiroah Zora jauh melampaui dirinya.

 Yusuf berdiri di belakang Zora, tersenyum bangga. Air matanya menetes. Zora tidak butuh pembelaan kata-kata darinya, Zora membela dirinya dengan ayat-ayat Allah.

Zora menyelesaikan lantunannya dengan penutup yang indah. Keheningan Majelis itu kini adalah keheningan penghormatan. Zora telah memenangkan pertempuran pertamanya di Majelis Taklim, bukan dengan emosi, tetapi dengan kekuatan dan keindahan imannya...

mereka yang julid tadi saling berbisik dan tidak percaya.

" hei Lasmi, katanya dia gadis bodoh, tapi lihat...kamu sudah mempermalukan aku" bisik ibu tadi yang suaranya paling lantang menolak Zora.

" aku juga tidak tahu... Mungkin saja dia menggunakan kaset, atau ponselnya dengan memutar suara orang lain yang ia letakkan di atas mimbar" kata BI Lasmi yang tidak terima dengan kemenangan Zora.

" alah, kamu jangan mencoba untuk memfitnah lagi....aku jadi kurang percaya sama kamu sekarang" jawab si ibu itu,lalu fokus kembali melihat apa yang di lakukan oleh Zora selanjutnya.

Setelah lantunan ayat suci yang memukau mereda, keheningan di Majelis Taklim terasa berbeda, penuh hormat, bukan lagi penghakiman. Zora mengatur napasnya dan beralih ke materi utama, Bab Fiqih Wanita tentang Pernikahan.

Dengan suara yang lebih lembut namun tetap jelas, Zora memulai kajiannya. Ia memilih topik-topik yang tidak hanya bersifat teori, tetapi juga menyentuh aspek-aspek penting dalam membangun rumah tangga yang barakah. Langsung pada intinya....

"Ibu-ibu sekalian, dalam bab pernikahan, kewajiban utama seorang istri adalah ketaatan pada suami selama tidak dalam kemaksiatan. Ketaatan ini adalah kunci surga. Bahkan, Allah telah menetapkan pahala besar bagi seorang istri yang melayani suaminya..."

Ia kemudian membahas secara halus tentang hak dan kewajiban dalam ranah privat, menggunakan bahasa agama yang santun. " "Bahkan Seorang istri yang baik, dianjurkan untuk meminta duluan berhubungan intim kepada suaminya, karena hal itu termasuk menjaga iffah / kesucian suami , pahalanya sangat besar Allah akan mengampuni dosa-dosanya, bahkan pahala nya sebanding dengan ibadah haji dan umroh berkali-kali. Dan jika terjadi perselisihan, bersegeralah meminta maaf, karena hati yang bersih adalah tempat berkumpulnya rahmat Allah."

Para ibu-ibu mendengarkan dengan seksama. Pembahasan Zora terasa jujur dan relatable, sebuah ironi karena Zora sedang membahas ilmu yang baru ia praktikkan dengan Yusuf...

" tapi malu Bu nyai , kalau meminta duluan" celetuk seorang ibu-ibu yang duduk paling depan, dan membuat seisi jamaah tertawa.

" kenapa harus malu Bu.... Kita meminta atau menawarkan pada suami sendiri... Apa tidak sayang dengan pahalanya....? Kecuali meminta nya pada suami tetangga, barulah nanti kita bisa di rajam " jawab Zora membuat semuanya tertawa.

Tepat ketika Zora selesai menjelaskan tentang peran istri, suara lantang dan provokatif terdengar dari tengah kerumunan. Itu adalah suara Ibu yang berada di sebelah bi Lasmi, yang kali ini diberi pertanyaan yang disiapkan oleh Bibi Lasmi.

Ibu itu Berbicara keras, menatap tajam ke arah Zora "Nyai! Kami mau bertanya, dalam Fiqih, bagaimana hukumnya seorang yang merebut jodoh orang lain, merusak rencana pernikahan yang sudah disusun matang, hanya karena dia mengejar harta dan kedudukan?"

Suasana kembali mencekam. Pertanyaan itu, meskipun berbalut istilah fiqih, jelas-jelas ditujukan pada kisah Zora, Yusuf, dan Ayudia. Semua mata kini beralih menatap Zora, menanti reaksinya

Wajah Zora seketika memucat. Ia merasakan hatinya tersinggung dan perih, seolah-olah semua pengorbanan dan hijrahnya kembali diinjak-injak. Merebut? Zora tahu ia berhak marah.

Namun, Zora menarik napas, mengingat peranannya sebagai Ustadzah yang harus menjawab dengan hikmah. Ia menatap Ibu itu dengan tenang.

"Terima kasih, Ibu. Pertanyaan itu adalah pertanyaan yang dalam, karena menyentuh ranah aqidah atau keyakinan kita."

Suara Zora kini sangat tenang, namun penuh keyakinan "Ibu, kita harus kembali pada keyakinan dasar kita sebagai seorang Muslimah. Kita percaya bahwa Allah adalah Al-Mudabbir atau Pengatur Segala Urusan. Semua yang terjadi di dunia ini, termasuk pernikahan, sudah tertulis di Lauh Mahfuzh."jawab Zora dengan tenang.

"Sejatinya, tidak ada seorang pun yang bisa merebut jodoh orang lain. Kalau dia menikah dengan seseorang, itu berarti dia memang jodohnya yang sudah diatur oleh Yang di Atas, Allah Subhanahu wa Ta'ala. Kita hanya menjalankan skenario takdir-Nya."

Zora kemudian menutup jawaban itu dengan tegas.

"Tugas kita sebagai manusia adalah menjaga hati dari prasangka buruk dan fitnah. Sebab, meributkan takdir orang lain, jauh lebih besar dosanya daripada menerima keputusan Allah atas diri kita sendiri."

Jawaban itu membungkam Majelis. Zora tidak hanya menjawab pertanyaan fiqih dengan benar, tetapi juga memberikan tamparan rohani yang menenangkan amarah Yusuf di belakangnya dan membuat Ibu itu tertunduk malu. Zora telah membuktikan bahwa hijrah-nya telah mematangkan bukan hanya hafalan Qur'annya, tetapi juga lisannya.

1
Amalia Putri
Makanya bik lasmi jangan cuma ponakan nya pinter ngaji terus jelekin orang insap udah tua,lanjut thor💪💪💪
juwita
sekeras apa pun kita ngedeketin klo emg g jodoh ya g akn bisa bersatu. sejauh apa pun kita menjauh tp klo udh jodoh pasti ketemu. yg udh nikah aj bisa bercerai klo udh g jodoh. apa lg yg baru pacaran blm tentu berjodoh
juwita
jgn biarkan fitnah keji trs sm zora thor. bu Lasmi yg nyebar kan fitnah harus dpt ganjaran yg setimpal
Wulan Sari
Salut deh trimakasih Thor sudah buat cerita yang sangat mengena semangat 💪 Thor salam sehat selalu ya Thor 👍❤️🙂🙏
Wulan Sari
alhamdulilah cip 👍 Zora is the best pertahankan
Amalia Putri
Sabar zora bentar lagi juga yģ penyebat fiñah ketauan lanjut thor💪💪💪💪/Ok//Ok//Ok//Heart//Heart//Heart//Heart/
Wulan Sari
Thor pasti kalau ada notifikasi muncul baca langsung ngikutin lhooo bikin penasaran ceritanya
Wulan Sari
😭😭😭Thor tolong yg penyebar fitnah itu di ciduk di adili kasihan istrinya ustadz Yusuf, dia biyar kapok Thor yang sabar yaaa nanti pasti akan di ungkap Authornya heeee semangat 💪 salam
juwita
ternyata di lingkungan pesantren pun ttep aj bnyk yg julid terhasut fitnah
Wulan Sari
kasihan Zora semoga cepat terubgkap bahwa ia lagi di fitnah dan suaminya ustadz Yusuf bisa menetralisir dan memberi ceramah kepada sekitar pondok biyar faham bahwa berucap yang belum tau kebenarannya mengakibatkan fitnah heeee maaf terserah Author nya saja wes lanjuuut up yg banyak trimakasih 👍🙂🙏
Amalia Putri
Lanjut besok thor 💪💪💪pokonya bagus ceritanya saya suka,👍👍
Wulan Sari
semoga di dalam lingkungan pesantren itu gejolak fitnahan ustadz Yusuf bisa meredam dan memberi ceramah yg menenangkan meredamnya ....memang fitnah itu kejam.....,lanjut semangat 💪 ibu kasih kopi ☕
juwita
ngpain ibu" kepengajian klo mau ghibah.
Wulan Sari
astaghfirullah ada ya orang yg sirik iri dengki dzolim begitu audzubilah semoga di jauhkan dari semua itu Aamiin 🤲...
eh Thor semoga itu Zorra bisa mengatasi fitnahan dan bisa membongkar dan membalikkan fakta kasihan yang lg berhijrah di fitnah....
lanjut trimakasih Thor 👍 semangat 💪 salam
juwita
cm di novel yg suami ky yusuf. di dunia nyata udh krj capek ktnya. plg kermh duduk manis minta di layani ini itu🤣🤣
🥰🥰m4r1n4.sg🙏🏻🙏🏻🙏🏻: Ndak juga beb, Alhamdulillah, suamiku juga mau bareng-bareng kerjain tugas rumah, bedanya tidak se kaya Yusuf 🤣🤣🤣🤣., jauh malah...,gak tau nanti kalau sudah kaya🤭🤭🤭
total 1 replies
juwita
bi Laksmi dia paham agama tp pny hati iri dengki
Amalia Putri
💪💪💪💪pokoknya di tunggu terus kelanjutan nya👍👍👍
🥰🥰m4r1n4.sg🙏🏻🙏🏻🙏🏻: insyaallah 😍😍😍
total 1 replies
Amalia Putri
Bagus dan lanjut thor/Ok//Ok//Ok//Heart//Heart//Heart/
Amalia Putri
lanjut thor seru💪💪💪💪
Hendra Yana
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!