"Kamu harus menjadi istri rahasiaku, selama kekasihku belum kembali. Anggap saja itu sebagai hutang yang harus kamu bayar karena sudah berbuat masalah denganku. Dan jangan harap aku akan jatuh cinta padamu," ucap Noah Anderson kepada seorang wanita cantik bernama Yuna Calista.
"Oke, siapa juga yang sudi jatuh cinta padamu" balas Yuna dengan percaya diri.
Namun, siapa sangka, ternyata Yuna adalah cinta pertama yang selama ini Noah cari. Namun, Yuna telah mengubah penampilannya, yang awalnya culun kini menjadi seorang gadis yang sangat cantik.
Bahkan tak satu orang pun yang tahu bahwa gadis cantik itu adalah seorang mafia berdarah dingin. Dia datang kembali ke kehidupan Noah demi misi balas dendam.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 32
Dor...
Dor...
Dor...
Di tempat latihan menembak, beberapa kali Justin melepaskan tembakan pada papan tembak. Dia membayangkan seolah-olah papan tembak itu adalah Noah Anderson.
Malam ini Justin benar-benar marah. Dia masih tidak terima jika kekasihnya telah menjadi istri pria itu, meskipun hanya sebatas istri sementara.
"Noah Anderson, untuk kali ini aku masih bisa bersabar padamu. Tapi jika kamu berani menyentuh kekasihku, aku akan membunuhmu dengan tanganku sendiri!" geramnya.
Justin menghela napas dalam-dalam. Dia mencoba untuk menenangkan diri. Meskipun sangat terasa berat, tapi dia harus mempercayai Yuna. Yuna tidak mungkin mengkhianatinya. Karena bagi Yuna, dia adalah penyelamat hidupnya.
...****************...
Malam ini cukup melelahkan bagi Noah, karena tidak ada asisten yang membantu pekerjaannya. Sehingga dia pulang ke mansion dengan raut wajahnya yang lesu.
Tapi setelah pulang ke mansion, dia malah dibuat horor, karena tiba-tiba Yuna menyambut kepulangannya dengan sikapnya yang manis.
"Akhirnya kamu pulang, aku sudah menyiapkan teh hangat untukmu," ucap Yuna sambil memperlihatkan senyumannya yang merekah.
Noah nampak bengong melihat Yuna tersebut semanis itu. Mungkin karena selama ini sikap Yuna sangat menyebalkan, seakan selalu ingin mengajaknya bergulat.
Noah pun langsung menempelkan punggung tangannya pada kening Yuna. "Ada apa denganmu? Apa kamu lagi kesambet?"
Meskipun Yuna sangat kesal, dan ingin menjitak kepala pria itu. Tapi hanya khusus malam ini, dia harus bersikap semanis mungkin agar bisa diterima menjadi asistennya Noah. Jika bukan karena perintah dari sang Tetua, dia tidak mungkin mau bersikap manis pada pria itu.
Noah merasakan kening Yuna terasa dingin. Itu artinya gadis itu sedang baik-baik saja. Tidak sakit. Lalu apa yang membuatnya tiba-tiba bersikap manis padanya?
Noah pun segera duduk di sofa sambil membuka jas, lalu meneguk teh manis buatan gadis itu.
Yuna ikut duduk di samping Noah, dia langsung bicara to the point, "Aku dengar kamu membutuhkan seorang asisten. Biar aku saja menjadi asisten kamu."
Noah langsung terbatuk-batuk. Sudah dia duga, pasti ada udang dibalik batu. Tidak mungkin gadis itu tiba-tiba bersikap manis padanya jika tidak ada maunya.
Noah menatap dingin pada Yuna, "Apa kamu tahu, dengan kehadiran kamu di mansion saja sudah membuat kepalaku sakit. Apalagi jika kita harus bertemu di kantor juga? Itu sama saja menyuruh aku mati muda."
Kesabaran Yuna setipis tisu, dia seperti bunglon, sikapnya berubah seperti semula. "Tapi setidaknya kamu harus memberikan kesempatan padaku untuk melakukan interview atau melihat CV-ku."
Noah membalas dengan nada ketus, "Itu sama saja aku membiarkan perusahaan mengalami kerugian. Para klien pasti akan kocar-kacir jika melihat sikap asistenku sepertimu."
Yuna menghela napas dalam-dalam, mencoba menenangkan diri. Kemudian dia memperlihatkan senyuman termanisnya, sambil menangkupkan kedua tangannya di dagu, "Aku jamin aku bisa membuat para klien nyaman. Asalkan kamu tahu, sebenarnya aku orangnya memang sangat manis. Tapi karena kamu sangat menyebalkan, makanya aku..."
Yuna berhenti bicara, karena Noah tiba-tiba saja menutup wajahnya dengan jas. "Ja-jangan tersenyum seperti itu lagi. Kamu semakin terlihat jelek. Bisa-bisa klien mendadak mengalami serangan jantung melihat kamu tersenyum seperti itu," ucapnya dengan sedikit terbata-bata.
Yuna mengigit bibir bawahnya. Dia langsung menghempaskan jas yang menutupi wajahnya.
"Meskipun status kamu saat ini menjadi istriku. Tapi jangan harap aku akan menerima kamu menjadi asis..."
Beep...
Beep...
Beep...
Noah tidak meneruskan perkataannya saat mendengar ponselnya berdering. Rupanya dia mendapatkan pesan dari sang mama.
[Noah, Mama dengar dari Edgar kamu belum mendapatkan Asisten. Mama rasa Yuna sangat cocok menjadi asisten kamu. Kalian kan saling mencintai, jadi bisa sama-sama terus setiap hari. Papamu juga sangat setuju.]
Noah menghela napas dalam-dalam setelah membaca pesan dari mamanya. Jika dia menolak Yuna menjadi asistennya, keluarganya pasti akan curiga, karena selama ini Noah pura-pura bucin pada gadis galak itu.
Mungkin begini nasib memiliki orang tua yang sangat sayang pada menantunya.
awas y Noah kalo kamu Sampek masuk lubang buaya..
Mendingan pulang berduaan sama Yuyun cari yang anget-anget 😆😆...
Julehaaa punya rencana licik, akal bulusnya sedang bekerja dengan baik untuk menjebakmu..
Jangan sampai kamu jatuh dalam pelukan mautnya 😫...
gak ada yang mengharapkan kepulangan mu juga juuullllk
hush hush
pergi lagi sanaaaaahhh
cepetan pulaaaaaaaanggggg🏃♀️🏃♀️🏃♀️🏃♀️
Karena pernikahan sementara lo ini di restui oleh kedua orang tua lo Noah , jadi lo nggak bisa main2 dngn pernikahan sementara lo ini 😠😠😠
Maaapiiinnn Yuyun yeee No karena dia sukses ngibul dengan peran barunya /Sob//Facepalm/..
Yuna yang smart dan fleksibel dalam segala suasana 🙌..
Layaknya bunglon yang bisa mimikri berubah warna sesuai sikon 😆...
Good lanjutkan asikmu Yuyun, Noah sedang mengkhawatirkan dirimu..
Semoga terkondisikan...
Jangan sampai rambut palsu dan kaca mata tebalmu tidak bisa diajak kompromi /Drool/..
Dulu kamu pernah menolong Noah, biarkan sekarang dia membalas perbuatan baikmu di masa lalu dengan kebohonganya demi keselamatanmu 😙...
Tidak usah dipikirkan terlalu jauh apa maksudnya Noah melakukan itu..
Biarkan nanti waktu yang akan menjawab semuanya apa yang menjadi rasa penasaranmu...
Tauuuu kan apa maksudnya 😂😂...
Wkwwkwkwk tapi tenang saja bukan Yuna namanya kalau tidak punya ide briliant..
Masih ada kesempatan selama waktu masih berputar dan otak bisa diajak kerjasama mencari jalan keluar..
Semoga disertai keberuntungan ya Yun 🙌..