NovelToon NovelToon
PUTRI YANG TERTUKAR

PUTRI YANG TERTUKAR

Status: sedang berlangsung
Genre:Putri asli/palsu
Popularitas:56.9k
Nilai: 5
Nama Author: Nurul Senggrong

Setelah kematian kedua orang tuanya, Farhana baru tahu jika mereka bukanlah orang tua kandungnya.

Mereka berdua meninggal akibat kecelakaan. Dan ternyata yang menabrak adalah putri kandungnya sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurul Senggrong, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KEKACAUAN DALAM PESAWAT

Setelah semua urusannya beres, Farhana mengajak Bang Reza untuk kembali ke Ibu Kota. Ia mempercayakan masalah renovasi rumahnya pada Paman Yoga dan yang lainnya.

Kali ini Farhana dan Bang Reza naik pesawat umum. Tentu saja suasananya jauh berbeda dari pada saat naik pesawat pribadi.

Saat itu Bang Reza bertemu dengan sahabatnya yang ternyata juga ingin kembali ke ibu Kota. Karena banyak yang ingin mereka obrolkan , Bang Reza meminta Farhana untuk bertukar kursi dengan teman duduk sang sahabat.

"Maaf ya Dek," kata sahabat Bang Reza dengan tak enak hati. Mau bagaimana lagi. Sudah lama ia tidak bertemu dengan Reza. Mumpung ada kesempatan lebih baik dimanfaatkan dengan baik.

"Tidak masalah kok," jawab Farhana dengan santai.

Sahabat Bang Reza bernama Galih Prasetyo. Ia merupakan sahabatnya sejak dibangku kanak-kanak hingga SMA. Namun setelah lulus ia harus ikut kakek dan neneknya kembali ke kampung halamanya di kota Bunga karena ada masalah keluarga.

Kini Galih kembali ke Ibu Kota karena keduanya sudah meninggal dunia. Rencananya ia akan melanjutkan pendidikannya di kampus tempat Bang Reza belajar.

Galih berangkat tidak sendiri, tetapi dengan sepupu wanitanya yang usianya tidak jauh beda dengannya. Ia juga berencana untuk kuliah di tempat yang sama dengan Galih. Dan otomatis ia juga akan berkuliah di tempat Bang Reza.

Sepupu Galih bernama Natasha. Kepribadiannya ceria dan pandai bergaul.

Karena Galih duduk dengan Bang Reza, otomatis Farhana duduk disamping Natasha. Natasha termasuk gadis yang cerewet. Ada saja yang ia jadikan pembicaraan bersama Farhana.

Saat sedang asyik bercerita tiba-tiba ada kegaduhan di bangku belakang mereka. Keduanya saling pandang sebelum menoleh kebelakang. Betapa terkejutnya Farhana begitu melihat kondisi orang dibelakangnya.

Orang yang duduk dibelakang Farhana merupakan sepasang suami istri yang sudah lanjut usia. Kini kondisi sang suami nampak kritis dengan noda darah di sekujur tubuhnya.

"Apa yang terjadi? " tanya Farhana sambil berdiri. Tidak hanya Farhana dan Natasha saja yang kaget melihatnya . Beberapa orang yang duduk di dekatnya juga ikut berdiri bahkan berjalan menghampiri.

"Saya tidak tahu. Tiba-tiba saja Suami Saya memuntahkan darah dari mulutnya, " jawab sang istri sambil terisak. Beberapa orang langsung mendekat untuk melihatnya.

"Apa disini ada Dokter! " teriak seseorang dengan panik. Bagaimana jika orang itu sampai meninggal disini? Suasana langsung agak kacau.

Farhana berniat mendekat. Namun karena banyak orang yang berada di sekitarnya. Ia hanya bisa melihat dari tempatnya. Namun ia juga sudah bisa menebak apa yang sudah dialami oleh lelaki itu.

"Minggir. Beri jalan buat Dokter Zaki, " ucap salah satu Pramugari dengan tegas. Di belakangnya ada seorang pemuda tampan yang berwajah serius. Di tangannya ada kotak kecil yang kemungkinan berisi obat-obatan.

"Jangan berkerumun di dekat pasien. Tolong kembali ke kursi masing-masing," lanjutnya.

Dengan enggan orang-orang kembali ke kursinya masing-masing. Tapi tatapan mereka masih menyorot ketempat lelaki tua itu berada.

Dokter Zaki memeriksa lelaki tua itu dengan serius. Namun setelah itu kepalanya menggeleng.

"Maaf.... Tuan ini harus segera mendapatkan penanganan yang tepat. Tapi Saya tidak bisa melakukannya, " ucapnya dengan menyesal.

"Bagaimana ini? " tanya sang istri dengan suara yang bergetar.

"Apa perjalanan Kita masih lama? " tanya Farhana tiba-tiba.

"Kira-kira dua puluh menit lagi mendarat," jawab salah satu Pramugari.

"Boleh Saya memberikan pertolongan pertama? " tanya Farhana tiba-tiba. Suaranya tidak keras. Namun orang yang ada di dekatnya bisa mendengar dengan jelas.

"Jangan main-main dek," tegur seseorang dengan serius.

"Benar. Kalau mau main dokter-dokteran dirumah saja," lanjut yang lainnya.

"Apa Kamu seorang dokter? " tanya Dokter Zaki dengan tatapan menyelidik.

"Tidak mungkin. Umurnya pasti tidak lebih dari tujuh belas tahun. Bagaimana bisa ia jadi Dokter. "

"Benar. Jangan main-main Nak. Nyawa manusia tidak bisa dibuat mainan, " sahut yang lain.

"Meski Saya bukan seorang Dokter, namun kedua orang tua Saya seorang Dokter. Saya belajar banyak hal dari mereka," jawab Farhana dengan jujur.

"Apa Kamu merasa keahlian mu lebih baik dari Dokter Zaki? "

"Saya tidak bilang begitu. Saya hanya mencoba untuk membantu. Kalau tidak boleh juga tidak masalah," jawab Farhana dengan sopan.

"Cobalah."

Tiba-tiba istri dari lelaki tua yang muntah darah itu membuka mulutnya dan menatap Farhana dengan serius.

"Apa Kamu yakin bisa memberikannya pertolongan? " tanyanya dengan serius.

"Tentu saja, " jawab Farhana dengan percaya diri. Namun tiba-tiba Bang Reza berdiri di sampingnya.

"Apa yang akan Kamu lakukan? " tanyanya sambil berbisik. Ia sangat kaget begitu mendengar Farhana hendak mencoba memberi pertolongan pada orang yang sedang muntah darah. Ia pun bergegas menghampirinya.

"Bang Reza tenang saja. Percaya saja sama Aku," jawab Farhana dengan tenang.

"Tapi_"

Bang Reza tidak melanjutkan ucapannya saat melihat Farhana menatapnya dengan tajam. Mau tidak mau Ia pun membiarkan Farhana memberikan pertolongan pada lelaki tua itu.

Untungnya Farhana membawa satu set jarum akupuntur di dalam tasnya yang selalu ia bawa kemanapun ia pergi. Kecelakaan bisa terjadi dimana saja. Jadi ia selalu membawanya untuk berjaga-jaga.

Farhana tidak hanya membawa satu set jarum akupuntur, namun juga membawa beberapa botol obat dan peralatan medis sederhana didalam tasnya.

Farhana bangun dari kursinya dan berjalan ke belakangnya. Setelah itu Farhana mengambil tangan lelaki itu untuk diperiksa.

"Tolong bantu kakek berbaring sebentar," katanya dengan sopan.

"Kamu yakin bisa mengobatinya?" tanya Dokter Zaki tanpa ragu. Dia saja yang seorang Dokter tidak bisa melakukannya. Bagaimana bisa anak belasan tahun yang masih duduk dibangku sekolah bisa melakukannya.

"Pak Dokter tenang saja. Jika tidak yakin, Aku tidak akan mengajukan diri. Lagi pula ini urusan hidup dan juga mati. Aku tidak bisa mempermainkan kehidupan manusia. Tenang saja, Oke!" kata Farhana sambil tersenyum dan mengedipkan matanya pada Dokter Zaki. Dokter Zaki terpana olehnya. Sampai tidak sadar farhana sudah melakukan akupuntur pada lelaki tua tadi.

Gerakanya sangat terampil. Tidak terlihat seperti orang yang baru saja belajar akupuntur. Padahal usianya masih lima belas tahun. Bang Reza yang berdiri disana menyaksikan dengan takjub.

"Adikku benar-benar hebat," pujinya dalam hati.

Selama Farhana melakukan akupuntur tidak ada yang berani bertanya. Hasinya sungguh luar biasa. Lelaki tua tadi langsung sadar. Wajahnya yang pucat telah kembali normal. Hanya saja tubuhnya masih sangat lemah.

"Terima kasih gadis muda," kata sang Istri dengan penuh syukur.

"Nenek tidak perlu berterima kasih. Saya hanya bisa membantunya untuk sementara waktu. Nanti setelah turun dari pesawat . Langsung saja pergi kerumah sakit untuk mendapatkan perawatan lanjutan. Kondisi hati kakek sudah sangat parah. JIka dibiarkan akan berakibat fatal," ucap Farhana dengan serius.

"Apa yang dikatakan gadis ini benar. Tadi aku tidak bisa mengobatinya karena memang bukan keahlianku dalam mengobati penyakit hati. Aku_"

"Kalau hati Aku bagaimana Mas Dokter?" tiba-tiba seorang gadis muda berkata dengan riang.

"His....Kamu kok malah main-main sih. Dokternya lagi serius juga," tegur temannya yang berdiri disampingnya.

"Ya maaf. Dokternya cakep sih. Jadinya hatiku deg degan deh," kilahnya dengan wajah ceria. Ia menatap Dokter Zaki dengan tatapan memuja.

"Tolong Nona kembali ke tempat duduknya," pinta salah satu Pramugari dengan sopan. Jangan sampai orang ini mengganggu pembicaraan Dokter Zaki .

1
Noey Aprilia
Kira2 isinya apa y????
berlian kah atw jimat????🤔🤔🤔...
kaylla salsabella
lanjut Thor
Dania
misi
kaylla salsabella
lanjut Thor
Noey Aprilia
Ksiaaannn deh bang reza....
bpkmu lupa kl dia msih pnya ank yg lain slain hana.....🤣🤣🤣
kaylla salsabella
kehilangan ya bang 🤭🤭
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
sedih banget rasanya 🥺
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
nah kan ini yang di takutkan, ternyata sang ibu lebih condong ke anak angkat ketimbang anak kandung
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
semoga aja keluarga nya gak pilih kasih
Noey Aprilia
Hana mh sukanya yg msih muda,bkn om2....🤭🤭🤭
Noey Aprilia
Mngkn hana bsa jd mak comblang biar mreka bnrn jdian....🤭🤭🤭
kaylla salsabella
lanjut Thor
kaylla salsabella
lanjut thor
Noey Aprilia
Kl sm dktr amelia mh hana pst stju bgt,scra kn dia jg udh knal....trs baik pula....
kaylla salsabella
cie... cie hana mau dapat mama baru
Sribundanya Gifran
llanjit thor
Noey Aprilia
Cindy sm kenzo,jgn2 jdoh.....🤭🤭🤭
kaylla salsabella
lanjut Thor
Sribundanya Gifran
lanjut
kaylla salsabella
lanjut Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!