Dendam, cinta, dan kebohongan. Sebuah permainan yang berbahaya dan tak terduga. Amanda, seorang wanita yang memiliki tujuan yang jelas, mendekati suami Selena, Reagan, seorang pria tampan dan sukses.
Namun, Amanda tidak tahu bahwa Reagan memiliki rahasia yang tersembunyi di balik pernikahannya dengan Selena. Amanda terus beraksi tanpa menyadari bahwa dirinya sudah terlibat dalam permainan dan konflik yang besar.
Apa yang sebenarnya tersembunyi di balik pernikahan Reagan dan Selena yang terlihat sempurna itu? Dan apa yang akan terjadi ketika dendam dan cinta berbenturan?
Pleas yang baca dan gak suka skip aja🙏
Jangan tinggalkan jejak buruknya🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Diana Putri Aritonang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MCS 32. Dua Pernikahan.
"Sayang...," bisik Reagan pelan masih berusaha untuk membangunkan Amanda.
Sedari tadi Reagan sudah beberapa kali memanggil nama Amanda, namun wanita yang berada di dalam gulungan selimut itu tidak memberikan reaksi apa pun. Amanda terlalu lelap dalam tidurnya.
Perlahan Reagan sedikit menyingkap selimut itu, demi menemukan wajah cantik wanitanya. Senyuman seketika terukir kala Reagan melihat Amanda yang begitu tenang dalam tidurnya.
"Sayang..." Lagi Reagan memanggilnya. Tangan pria itu mengusap wajah Amanda serta bergerak merapikan helaian rambut istrinya yang berantakan. "Kau ternyata sangat kelelahan," gumam Reagan ringan tanpa sadar jika Amanda berakhir seperti itu juga karena ulahnya.
Reagan sangat bersemangat. Sesuatu yang bangkit dalam dirinya setiap kali bersama Amanda seakan tidak pernah redup. Begitu membuncah, dan Reagan berhasil berkali-kali meledakkan dirinya setiap kali memasuki Amanda.
Tatapan Reagan turun dari wajah istrinya membuat pria itu menyeringai. Ia jadi kembali bersemangat.
"Nghhh..."
Kini pergerakan pelan akhirnya terlihat dari Amanda. Ia menggeliat, tidur wanita itu sedikit terusik akibat ulah Reagan. Namun mata Amanda belum juga membuka. Sangat terasa berat.
Reagan masih sibuk dengan sesuatu yang ia suka. Pria itu masuk ke dalam selimut yang menutupi tubuh polos istrinya dan bermain dengan dua gundukan milik Amanda. Jika sebelumnya Reagan hanya menyentuh dan tidak berhasil membuat Amanda membuka mata, kini pria itu sudah berganti menggunakan mulut dan lidahnya untuk bermain di sana.
"Aghhh Rey...! Jangan menggigitnya!" Mata Amanda mau tak mau membuka dan ia tidak langsung bisa menemukan sosok Reagan.
Wajah tampan pria itu baru terlihat ketika ia menyembul dari balik dalam selimut yang menutupi dada istrinya. Reagan terkekeh, kini Amanda sudah berada di bawahnya.
"Akhirnya kau membuka matamu, Sayang."
Amanda mendengus. Ia kembali menutup mata berniat ingin melanjutkan tidurnya, tapi Reagan tak membiarkan hal itu. Pria itu meremas dada Amanda yang membuat istrinya memekik tertahan dan melayangkan pukulan pada lengannya.
"Rey...!"
Reagan tersenyum. "Makanya buka matamu. Apa kau tidak ingin melihat wajah tampanku di pagi hari?"
Amanda tak percaya, ternyata pria yang ia kagumi dan berhasil membuatnya jatuh hati ternyata senarsis ini. Reagan memiliki rasa percaya diri yang besar.
"Bangunlah sebentar. Dan periksa ini, Sayang." Reagan turun dari tubuh istrinya untuk berjalan meraih berkas yang sebelumnya ia letakkan di atas nakas.
Amanda memaksa bangun tubuhnya yang terasa remuk dan duduk dengan bersandar seraya tangannya tetap menahan selimut untuk menutupi tubuh polosnya. Ia menerima sesuatu yang Reagan berikan.
"Apa ini?" tanyanya heran dengan menatap Reagan.
"Bacalah!"
Amanda membuka berkas tersebut dan mulai membacanya.
"Ini...?" gumam Amanda pelan dengan netra yang terus menelisik satu persatu kata yang tertera di sana. Ia mengangkat wajah demi menatap Reagan yang berdiri di sisinya. "Rey...?" kata Amanda lemah.
"Hei. Kenapa malah menangis?" Reagan langsung duduk dan mengusap buliran bening yang berjatuhan dari wajah wanitanya.
"Aap...apa ini?" Bibir Amanda sudah bergetar. Ia kaget sekaligus tidak percaya dengan apa yang Reagan berikan padanya.
"Akta pernikahan kita."
"Iya, aku tahu. Tapi...," Amanda tak bisa melanjutkan kata-katanya. Selain bingung, air mata yang berjatuhan juga membuatnya kesulitan untuk bersuara.
"Tapi apa? Kau tidak menyukainya?"
Amanda menggeleng cepat. "Bukan itu..." Amanda menutup matanya, membuat tangis wanita itu semakin tak terbendung. Ia bingung, Reagan masih terikat pernikahan dengan Selena. Pria itu juga masih belum menyelesaikan tujuannya. Amanda tidak ingin ia menjadi penghalang atas apa yang sudah sebelumnya Reagan rencanakan.
Tapi sekarang Reagan ternyata mencatatkan pernikahan atas nama mereka.
"Ini salah, Rey."
Reagan adalah suami Selena. Itu artinya pria itu telah mengkhianati keluarga Carson. Amanda takut, Reagan akan mendapatkan kesulitan.
"Ini memang sudah salah dari awal." Reagan menghapus air mata Amanda. "Dan aku tidak ingin membuat kesalahan besar dengan hanya menghabiskan cinta satu malam bersamamu," lanjut pria itu serius. Tapi Amanda menatapnya dengan tatapan yang mendelik di tengah tangis wanita itu. Hingga akhirnya Reagan pun tersenyum kecil.
"Maafkan aku. Jika kesannya kau adalah istri kedua. Tapi aku sudah mengatakan sebelumnya, kau mengetahui segalanya, Amanda. Hanya kau wanita yang aku cinta dan inginkan," ungkap Reagan lagi.
Secara resmi memang begitulah status Amanda kini. Karena Reagan masih terikat hubungan pernikahan dengan Selena Carson. Tapi di hati pria itu menjamin, hanya ada Amanda seorang yang bertahta di sana.
"Aku mohon bertahanlah sampai aku menyelesaikan semuanya. Tetap berada di sisiku, Amanda," pintanya tulus. Netra pria itu memerah. Ia meraih tubuh Amanda ketika melihat wanita itu mengangguk tanpa bersuara karena menangis. "Aku janji ini takkan lama."
Reagan mengusap kepala istrinya. Seraya memejamkan mata. Ia ingin semuanya cepat berakhir dan bisa hidup damai bersama Amanda. Karena itu jua lah Reagan mempercepat semuanya. Ia bahkan sudah yakin untuk muncul ke permukaan dengan identitas aslinya sebagai Reagan Slade Rykhad dan segera mengakhiri pernikahannya dengan Selena Carson.