Ara , gadis berhijab yg sangat cantik, yg kemana2 selalu di tutupi masker , gadis 22 tahun yatim piatu yg terpaksa menikah muda karena tidak sengaja menolong seorang nenek yg terkilir kakinya ,
bismillah, yuk simak untuk kelanjutannya, semoga menarik, karena ini novel pertamaku, mohon dukungannya teman2, 🥰🥰🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti Marina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
08 marahnya Ara
Saking jengkel nya Ara menghajar habis-habisan para jambret itu, saat akan menginjak perut jambret itu, tiba2 ada tangan kekar yg memeluk perut Ara dari belakang
"sialan siap ini," saat Ara akan berbalik dan memukul perut orang yg memeluk nya tiba2 tercengang " hah Pak Adam, apa yg anda lakukan disini"
Sambil melepaskan belitan tangannya Adam pun membujuk Ara" sudah Ara, biarkan mereka pergi, jangan kotori tanganmu dg menghajar tubuh mereka yg kotor" dg senyum penuh maksud, dalam batinnya Adam tidak akan melepaskan mereka
"beraninya mereka menyentuh gadisku , tidak akan aku maafkan, sambil melirik ke suatu tempat yg terdapat bodyguard yg bersembunyi,
Seakan2 bodyguard itu mengerti langsung berdatangan dan membawa para jambret itu pergi ke markas, untuk di beri pelajaran
host host host masih dg penuh kekesalannya ara pun menatap tajam atasannya " mengapa anda membiarkan mereka pergi tuan, ? ,mereka telah merusak hp ku satu-satunya " sambil memonyongkan bibirnya membuat Adam gemas
Dg penuh wibawa adam pun mengatakan akan baik-baik saja, " nanti saya yg akan menggantikan hp mu"
"tidak tuan, terimakasih, biar nanti saya menabung untuk membeli hp lagi" sambil menuntuk tak enak hati
"tidak ada penolakan, "dg nada tegasnya Adam mengatakan
Ara pun mendongak dg berbinar," Ara hanya pura-pura saja menolak dalam hati , "siapa yg mau nolak, kalo di belikan hp baru, hehehe" aji mumpung, biarlah hp lama rusak walopun belinya harus menabung ber bulan-bulan,"
"Maaf pak , saya jadi tidak enak" dg menampilkan wajah pura-pura menolak, walopun dalam hati ketar ketir, " bagaimana kalo tidak jadi di belikan" sambil menggigit jarinya
Adam yg melihat Ara seperti itu menjadi gemas sendiri, ingin rasanya Agam menculik Ara dan menyimpan di sakunya"
"sudahlah sekarang saya antar kamu pulang dan perbaiki lah penampilan mu" sambil tersenyum dalam hati, melihat gadisnya yg acak-acakan tapi malah terlihat sangat cantik dan menggemaskan karena kacamata sama maskernya sudah pergi entah kemana"
Ara pun menundukkan wajahnya malu-malu, melihat penampilan nya yg semrawut , bajunya yg kusut, hijabnya yg berantakan , duh dalam hati Ara mengumpat" bisa-bisa nya penampilan ku acak-acakan seperti ini, mau di taruh dimana mukaku,
"Biar saya pergi sendiri saja pak" tolak Ara hati-hati, saking malunya dg penampilan nya yg sekarang, pasti atasannya itu ilfil, melihat gadis bar bar di hadapannya.
Seakan2 Adam tahu isi hatinya, dia pun tersenyum dalam hati gadinya, merasa insecure ternyata " cepetlah Ara, waktu sudah semakin siang, apa kamu mau saya hukum karena terlambat?" penuh dg penekanan
"jangan pak, baiklah kalo begitu"patuh Ara sambil memasuki mobil atasannya
Skipppp
Sesampainya di kantor semua mata menatap atasan mereka yg datang bersama sekretaris culunnya , yah untung Ara masih memiliki kacamata tebal nya , dan memakai model hijab yg jadul, terlihat rapi tapi tetap saja terlihat kampungan .
dg sorot mata yg tajam, seperti akan menelan orang hidup-hidup menatap wajah-wajah yg sedari tadi menatapnya, para karyawan menelan ludahnya kasar, sungguh mengerikan pikir mereka, dg serempak menundukkan kepalanya
Setelah sampai di ruangannya , ara pun membukakan pintu untuk atasannya , dan tidak sengaja berpapasan dg asisten Teo. "pagi pak Teo" dg senyum ramahnya Ara menyapa asisten Teo"" pagi juga Ara"teopun menjawab tak kalah ramah
,
,
,
Bersambung