Lanjutan Mr. Arrogant. Harap bijak dalam memilih bacaan yang tepat!! NOVEL INI BERISI KEHALAUAN SANG AUTHOR. BUAT YANG CARI BACAAN RINGAN DAN UNTUK HIBURAN SEMATA DI SINI TEMPATNYA.
Sebuah kisah percintaan dari dua wanita kembar yang dijuluki twin D dengan seorang pria dingin bernama Leo Richard.
"Aku pikir aku akan bertunangan dengan wanita yang selalu membuatku panas dingin dengan perkataannya yang sangat ketus dan tidak berperasaan" Leo Richard.
"Kenapa aku bisa terjebak diantara mereka?" Daylily
"Aku sangat bahagia, karena pria yang aku cintai. Ternyata juga mencintaiku. Dan sebentar lagi kami akan bertunangan." Daisy.
Bagaimanakah kehidupan percintaan mereka? Yuk kita lanjut☺️
Ini adalah seri ke empat dari Novel Menikahi jd yang ke 2, Mr. Arrogant dan Miss Culun Meet Mr Perfect.
Ig mom_tree_17
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 2
"Bagaimana kalau kita jodohkan mereka?" Mom Novi berkata dengan penuh semangat.
"Kau gila ya? Putriku masih kuliah? Aku ingin mereka menikah setelah lulus kuliah."
"Aku tahu itu, tapi tidak ada salahnya kalau kita mengikat mereka dengan tali pertunangan sebelum aku pulang ke Paris."
Ibu Nayra tampak berpikir, lalu menatap pada sahabatnya. "Kalau mereka saling mencintai dan setuju diadakannya tali pertunangan. Maka aku pun setuju." Ucap Ibu Nayra.
"Oke deal. Kau tanyakan pada putrimu dan aku akan tanyakan pada putraku." Mom Novi lalu mengulurkan tangannya.
"Oke." Ibu Nayra menjabat tangan sahabatnya.
....................
Dua hari setelah acara di mansion utama, kini Novi yang sudah berada di apartemen Leo. Menatap kearah putranya. "Bagaimana sayang?" tanya Novi pada putranya yang sedang duduk santai di ruang tengah.
"Mom, aku tidak mau bertunangan dengan seorang wanita yang tidak aku kenal dan tidak aku cintai." Jawab Leo.
"Ya ampun sayang, mana mungkin Mom mengikat dirimu dengan tali pertunangan bersama wanita yang tidak kau kenal dan tidak kau cintai."
Leo yang sedang duduk bersandar, langsung menegakkan duduknya sembari mengerutkan keningnya.
"Kau pasti bingung kan? Mom itu tahu segalanya tentang dirimu sayang." Novi tersenyum penuh arti. "Malam itu, saat acara ulang tahun Baby B. Mom lihat semuanya."
"Mom lihat apa?" tanya Leo, yang semakin bingung dengan perkataan Momnya.
"Mom lihat kau menatapnya dengan pandangan yang sangat ... " Novi tersenyum, saat mengingat kembali saat putranya menatap Daisy.
"Mom, aku ini tidak mengerti dengan perkataanmu." Leo semakin bingung dengan apa yang dibicarakan Momnya.
"Wanita itu yang kau tatap dengan tatapan intens, dia adalah putri sahabat Mom bukan?" Novi menaikkan kedua alis matanya.
"Deg ... " Leo menatap pada Momnya yang sedang tersenyum menggodanya. "Apa Mom, melihatku saat melihat Lily?" gumam Leo dalam hati.
"Bagaimana sayang? Tebakan Mom benar bukan?"
"Mom, kau itu terlalu cepat menyimpulkan sesuatu." Ucap Leo.
"Mom tidak mungkin salah melihat tatapanmu yang penuh cinta padanya." Novi semakin menggoda putranya, yang terlihat gugup dan salah tingkah. Novi tidak pernah menyangka, jika putranya yang dingin bagaikan es batu. Bisa bertingkah gugup seperti itu.
Leo yang merasa di pojokkan, hanya terdiam dengan salah tingkah. Apa iya dirinya saat malam itu sangat terlihat memperhatikan Lily.
"Bagaimana sayang, Mom tidak punya banyak waktu? Mom ingin pertunangan kalian diadakan secepat mungkin, sebelum Mom dan Dad pulang ke Paris."
"Mom, kalau pun aku mengiyakan pertunangan ini. Belum tentu dia mau dengan perjodohan ini, karena aku tahu betul kalau Da -- "
"Dia mau sayang, dia sudah menyetujuinya. Bahkan dia sangat bahagia dengan perjodohan ini." Novi berkata dengan penuh semangat sampai memotong pembicaraan putranya.
"Benarkah Mom?" tanya Leo, dengan wajah yang tidak percaya. Karena setahu dirinya Daylily selalu bersikap dingin padanya. Bahkan Lily selalu berkata kasar padanya.
"Masa kau tidak percaya pada Mom?" Novi mengerucutkan bibirnya. Karena merasa kesal dengan putranya yang justru tidak mempercayai dirinya.
"Bukan begitu Mom, tapi ... "
"Sudahlah sayang, kau tidak perlu banyak berfikir. Mom dan Aunty Nayra yang akan mempersiapkan acara pertunangan kalian. Dalam waktu satu bulan kalian harus sudah bertunangan. Dan pernikahan kalian akan dilaksanakan setelah calon istrimu itu lulus kuliah."
"Sudahlah, terserah Mom saja." Leo berdiri dari duduknya dan masuk kedalam kamarnya. Meninggalkan Momnya yang masih duduk diruang tengah.
Leo yang sudah di dalam kamarnya, kini menatap pada foto Lily yang pernah dikirimkan oleh anak buahnya. Foto Lily yang sudah di crop sehingga foto teman lelaki Luna yang seharusnya ada bersama Lily, kini sudah tidak ada di foto tersebut. "Benarkah kau menerima perjodohan ini?" gumam Leo. "Dan perasaan apa ini? Kenapa aku begitu senang mendengar kau menerima pertunangan kita." Leo tersenyum sambil terus menatap foto Lily. "Apa aku memang sudah benar-benar mencintai gadis yang selalu membuatku panas dingin dengan perkataannya yang ketus dan tidak berperasaan."
Sementara di ruang tengah, Novi yang sudah mendapatkan persetujuan dari putranya. Langsung menghubungi sahabat baiknya untuk memberikan kabar baik, kalau putranya setuju dengan perjodohan ini dan mau untuk bertunangan dengan Daisy.