NovelToon NovelToon
Sebuah Kenyataan Pahit

Sebuah Kenyataan Pahit

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / Cinta Paksa / Kehidupan di Kantor / Pihak Ketiga
Popularitas:8.1k
Nilai: 5
Nama Author: Wiwit Kurniasih

Tidak pernah terbayangkan untuk Nesya dihari bahagianya,Ia harus menerima kenyataan bahwa suami yang baru menikahinya mengatakan tak mencintainya.

Demi semua warisan yang Ibunya janjikan,Raka tega menyakiti Nesya dengan mengatakan bahwa Ia masih mencintai mantannya yang datang pada hari pernikahan mereka.

Mantan yang Raka Cintai dan banggakan,justru mempunyai rahasia besar yang tidak diketahui,namun seiring perjalanan waktu,Raka mengetahui semuanya saat Nesya telah memilih pergi dan Ibunya meninggal dunia.

Bagaimana akhirnya Raka dan Nesya menjalani kehidupannya?

Akankah Raka dan Nesya bahagia dengan pasangannya masing-masing?


Selamat membaca!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wiwit Kurniasih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 32

Raka benar-benar mewujudkan apa yang jadi keinginan Lidia untuk membantunya membalaskan dendamnya kepada pacarnya yang kurang ajar.

Karena keesokan harinya,Raka menjemput Lidia ditempat kos nya dan akan menuju sebuah mall untuk merubah penampilan lidia agar terlihat lebih cantik.

Karena Lidia memang sudah cantik,hanya saja dia kurang pintar memilih pakaian yang cocok untuk tubuhnya,bahkan riasannya juga hanya menggunakan lipstik yang warnanya kurang cocok dengan warna kulit wajahnya.

Masuk kesebuah mall mewah membuat Lidia tercengang karena tak pernah sekalipun Ia tau bahwa didalam Mall akan banyak toko beraneka ragam,karena Lidia biasanya hanya membeli dipasar atau diruko-ruko pinggir jalan.

"Ayo cepat Lidia...",perintah Raka dengan berjalan cepat didepan lidia yang sibuk menoleh kekanan kiri.

Raka memilih kesebuah department store yang tersedia berbagai macam kebutuhan wanita,Ia memanggil salah satu SPG untuk membantu memilihkan pakaian serta make up yang pas untuk lidia.

"Ayo Lidia,kamu ikut aja sama Kakak SPG itu,nanti dia akan memberikan baju-baju yang kira-kira cocok untukmu,aku akan menunggunya disini sambil melihat-lihat pakaian atau sepatu untukku".

Lidia hanya menuruti perkataan Raka dan ikut bersama SPG yang telah berjalan mendahuluinya.

Setelah 1 jam berkeliling,Lidia membawa 1 tas penuh berisi pakaian,sepatu,tas,sendal dan alat make up.

"Capek banget Pak...,ternyata belanja doang kok capek ya,padahal cewek katanya suka belanja tapi kok pada betah sih berkeliling mencari-cari yang ingin dibeli,bahkan kadang ada yang hanya melihat-lihat"ucap Lidia yang meminta Raka untuk berdiri dan bergantian duduk.

",Coba mana aku liat baju-bajunya,langsung bayar aja setelah ini dan kita lanjut makan",ujar Raka mengambil tas belanjaan Lidia yang terasa berat.

Raka memasuki ruang ganti untuk melihat-lihat hasil berburu Lidia dengan SPG yang membantunya.

"Lumayan pilihannya,masih sopan untuk dipakai sehari-hari ",ucap Raka yang memutuskan untuk membayar semua yang ada ditas belanjaan itu.

"Bagus bajunya,tas nya juga,nanti kalau udah dibeli dipakai ya?kalau bisa malam ini kamu ajak aja janjian dengan pacarmu itu,pasti dia akan tercengang dengan perubahan yang ada pada penampilanmu,sekaligus nanti putusin aja sekalian,biar dia tau bahwa dia telah salah bersekongkol dengan Ibunya".

Lidia membenarkan ucapan Raka,Ia pun segera mengirim pesan untuk mengajak janjian nanti malam jam 7 pada pacarnya.

"Terus setelah ini ngapain lagi ?",tanya Lidia yang kini sudah menenteng 5 paper bag isi belanjaannya yang sama sekali tidak ada satupun yang dikeluarkan dari keranjang pilihannya.Tak lupa juga Lidia terus mengucapkan terimakasih dan Ia berjanji suatu saat akan menggantinya.

Raka memasuki sebuah salon yang cukup ternama,Ia pun berbincang dengan salah satu staff yang menyapanya.

"Tolong rubah penampilan wanita itu (menunjuk Lidia)dari ujung rambut sampai ujung Kaki,kalau perlu rambutnya juga rapihkan saja sesuaikan dengan bentuk wajahnya".

Karena masih menunggu 1 jam lagi,Raka membawa Lidia untuk makan terlebih dahulu,namun Raka merasa terganggu dengan orang yang pernah Ia cintai tiba-tiba datang kemeja makannya.

"Aduh Raka....,kamu kok jadi turun selera gitu sih,dari yang cantiknya kayak aku sampai jadi jelek begini,kamu kena pelet atau gimana?" ledek Nanda yang membuat lidia kesal karena dibilang jelek.

"Heh nenek lampir....,jelek-jelek gini juga aku masih ori ya,coba liat tubuhmu,pasti semuanya palsu,bahkan hidungmu juga palsu",maki Lidia yang tak mau kalah .

Nanda yang kesal karena dikatain nenek lampir berusaha untuk menjambak rambut lidia,namun dengan sigapnya lidia mencekal tangan Nanda dengan kerasnya,bahkan Lidia sempat menekannya dengan keras dengan jarinya.

"Kecil-kecil kuat juga Lu ya ?",kesal Nanda yang tangannya telah dilepaskan.

"Makanya jangan ngomong sembarangan,Aku jelek begini juga nggak bakalan pakai pelet atau apalah itu,lagian Raka juga bukan pacarku,tapi dia penolongku,karena berkat dia aku bisa belanja dengan sangat banyak,bahkan habis ini aku mau kesalon buat ngerubah penampilan aku,wekkkkk ",ledek lidia memancing Nanda yang terlihat iri.

Nanda melihat-lihat banyak belanjaan yang Lidia taruh dikolong meja makannya direstoran.

Dengan Nada manjanya,Nanda mengeluarkan jurusnya agar Raka tergoda,namun Raka dengan tegas meminta Nanda untuk pergi dari hadapannya.

"Kalau mau ganggu aku,mending pergi,karena kita sudah tidak ada urusan lagi,atau kalau masih maksa masih disini,biar aku yang pergi",tegas Raka yang tidak ingin dibantah.

Nanda memilih pergi dari hadapan Raka walau Ia merasa kesal karena tak lagi bisa menggoda Raka yang pernah menjadi lelaki tambang uangnya.

"Ih,apa sih hebatnya itu cewek,sampai Raka menolak Aku yang sexy ini",guman Nanda berjalan meninggalkan restoran itu.

Setelah 1 jam ,Kini Lida sedang melakukan perawatan,sedangkan Raka memilih untuk menunggu dimobil karena akan memakan waktu yang sangat lama.

3 jam berlalu,Raka kembali kesalon tempat Lidia melakukan perawatan,karena lidia tidak tau jika harus menyusul Raka kemobilnya.

Lidia yang memilih duduk dikursi tunggu harap-harap cemas karena Raka belum juga muncul,namun saat Raka muncul justru Lidia melihat Raka menoleh kekanan kiri,padahal lidia ada disampingnya.

"Pak Raka....,ini loh aku Lidia,masa nggak inget",kesal Lidia karena Raka tidak mengenalinya.

Seorang wanita cantik dengan rambut pendek sebahu dan riasan yang tipis yang ada dihadapan Raka adalah Lidia yang Ia ketahui bekerja sebagai OB.

"Cantik...",gumam Raka pelan dan senyuman tipis yang Ia sembunyikan.

"Ayo pulang...,pacarmu pasti akan takjub dengan penampilanmu yang seperti ini",ujar Raka dengan wajah datarnya,padahal jantungnya telah berdetak dengan kencang saat memandang perubahan Lidia.

Didalam mobil tidak ada obrolan apapun diantara mereka,Karena Raka merasa aneh berdekatan dengan wanita yang menjelma menjadi sangat cantik.

1
kalea rizuky
enak bgt gt doank karma buat raka mana harusnya di bkin mandul
kalea rizuky
jangan balik ma. laki bekas najis
Bunga Mestyana Putri Insani
Luar biasa
Liswati Angelina
nessa bukan janda ya dia masih perawan....... kan nikahnya di batalkan
Liswati Angelina
itu si Nanda yang bicara.......
Liswati Angelina
ya kalau aku sih langsung pembatalan nikah gak mikir lagi dari pada makan hati dan jantung. kalau mikir seperti nessa yg jadi sakit migran. ☺☺☺
Liswati Angelina
seru banget
Mommy Iz: Ketemu lagi sama pembaca setiaku nih,makasih ya kak,udah selalu support🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!