Alika seorang janda anak 1 yang tidak sengaja bertemu Rio di kantor tempatnya bekerja Lalu berakhir di pelaminan...
Dan pejuang garis 2 gara gara perbuatan bejat mantan pacar Alika sehingga kehilangan bayinya yg membuatnya susah hamil lagi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon WDaaw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Lena jatuh cinta
Lena dan Rio kembali ke Hotel
Rio menggendong lena menuju kamar, lena selalu metatap wajah rio yang terlihat tampan.
19:00
"Lena kamu mau makan apa, nanti aku order dan suruh bawa ke kamar kita aja"ucap rio
"Hmmm aku mau nasi goreng aja"ucap lena
"Oke, jus kamu mau ?"tanya rio
"Iya aku mau jus apel aja rio"
"Oke"
Rio menelfon, tak lama pesanan pun tiba di kamar, lena berusaha makan sendiri namun agak sulit karena telapak tangan kanannya luka dan masih terasa sakit.
"Sini biar aku suapin"ucap rio
"Gak papa rio aku bisa pake tangan kiri"ucap lena
"Udah biar aku aja"Rio mengambil piring lena
Selama rio menyuapi lena, lena terus menatap wajah rio dan semakin mengaguminya.
"Terimakasih ya rio kamu udah baik banget sama aku"ucap lena
"Sama sama selagi aku bisa bantu ya aku bantu kamu jangan sungkan ya len"ucap rio
"Oke nasi gorengnya udah habis sekarang kamu minum dulu terus kamu minum obat ya"sembari menyodorkan air putih dan obat
"Hmmm rio aku mau minta tolong lagi boleh"tanya lena
"Iya boleh len"
"Aku mau pipis bisa tolong antarkan ke kamar mandi"lena tersenyum malu
"Oke"
Rio menggandeng tangan lena menuju ke kamar mandi.
"Kamu bisa sendiri"tanya Rio
"Bisa bisa, paling aku butuh pegangan dinding aja "ucap lena
Lena menutup pintu kamar mandi berusaha membuka celannya ternyata kakinya gak bisa di tekuk lena berteriak, Rio yang mendengarnya langsung mengetuk pintu.
"Lena kamu baik baik aja"tanya rio
"Iya rio aku baik baik aja cuma sakit sedikit"ucap lena"
Tak lama lena keluar dari kamar mandi
"Kayaknya untuk beberapa hari aku butuh pampers deh, karena aku gak bisa kencing duduk dan susah buka celana kaki 1 nya gak bisa di tekuk"ucap lena merasa malu
"Iya wajar sih karena kan baru di jahit kata dokter nanti setelah 3 hari baru udah boleh belajar di tekuk kakinya"ucap rio
"Ya udah sekarang kamu istirahat dulu ya, aku keluar sebentar beli pampers kamu size apa len"tanya Rio
"Hmmm aku gak tau sih karena aku belum pernah pakai pampers apa ikutin size celana aja ya"ucap lena
"Iya lebih aman ikut size celana kamu aja"
"Ya udah tolong belikan size M ya rio"ucap lena
"Oke, terus ada lagi yang mau di beli" tanya rio
"Cemilan aja deh untuk nanti malam"Lena menyodorkan uangnya
Rio langsung pergi keluar untuk membeli pampers dan cemilan di perjalanan Rio menelfon Alika.
"Hallo sayang, kamu lagi ngapain"tanya rio
"Aku lagi di ruang tv sama mama dan zio, tumben kamu telfon sayang biasanya video call"ucap alika
"Aku lagi nyetir mobil sayang gak bisa video call, aku lagi cari pampers dan cemilan untuk lena"ucap rio
"Ha lena pakai pampers, kenapa?"
"Tadi sore lena di tabrak mobil, dan lututnya luka parah jadi di jahit dan dia tadi pipis gak bisa duduk jadi harus pakai pampers biar lebih mudah"rio menjelaskan
"Astaghfirullah pantasan dari tadi aku telfon kamu gak di angkat angkat aku khawatir kamu kenapa kenapa, jadi gimana kondisi lena sekang di hotel atau di rumah sakit"tanya alika
"Iya maaf sayang tadi aku sibuk bantuin dia, jadi baru bisa pegang hp sekarang, kondisi dia udah lumayan baik tapi belum bisa jalan sendiri untuk beberapa hari karena masih terasa sakit dan jahitannya juga masih baru jadi masih kaku kakinya"ucap rio
"Oh gitu kasihan banget ya dia, jadi kamu pulangnya di undur ya sayang"
"Iya sayang kamu gak marah kan"tanya rio
"Iya gak papa sayang, inget ya jangan genit soalnya kalian kan jadi sering ber 2 an di kamar selama lena gak bisa jalan kamu boleh bantuin tapi jangan pakai hati ya"ucap alika cemburu
"Iya sayang aku janji, aku hanya bantuin dia sebagai rekan kerja aja gak lebih, udah dulu ya sayang aku udah sampai Mall ni mau belanja dulu"ucap rio
"Oke love you sayang"
"Love you to sayang"
Telfon pun berakhir rio berhenti di salah satu Mall besar dan mulai belanja yang di pesan lena dan dia pun belanja sedikit untuk keperluannya selama masih di singapore.
...****************...
Setelah dapat semua belanjaannya rio langsung bergegas pulang melihat lena yang sedang terduduk di lantai dekat meja tv.
"Astaga lena kamu lagi ngapain"rio menolong lena yang sedang menangis kesakitan dan mengangkatnya ke kasur
"Aku mau minum karena haus tapi kaki aku gak kuat jadi aku jatuh dan gelasnya ketarik jadinya jatuh di lantai dan pecah"lena menangis
"Kenapa gak nunggu aku pulang, udah ya jangan nangis"rio mengelus kepala lena
"Ni makan cemilannya, sebentar ya aku ambilin dulu minumnya"ucap rio
Lena mengangguk, lena berhenti menangis dan melihat rio yang begitu baik dan tulus mengurusnya membuat lena semakin jatuh cinta dan berniat mengambil hatinya rio dari alika.
"Hmmm rio, alika sudah tau kalau kita gak bisa pulang untuk beberapa hari kedepan sampai aku betul betul bisa jalan"tanya lena
"Alika udah tau tadi di mobil aku telfonan sama alika"ucap rio sembari menyodorkan air minum
"Apa alika gak marah"tanya lena
"Gak kok, lena itu sangat dewasa dia gak pernah marah selagi itu menyangkut pekerjaan"ucap rio
"Oh gitu"ucap lena terdiam
Lena makan cemilan sambil main hp dan Rio juga main hp di kasur 1 nya lagi, suasan hening hanya terdengar suara Tv menyala.
"Hmmm lena, kamu masih nonton tv gak, kalau gak aku matiin ya , udah malam aku ngantuk"ucap rio
"Oh iya ri matiin aja aku juga mau tidur"
Rio berdiri dan mematikan tv lalu rio dan lena langsung tidur...
Selama 3 hari rio merawat lena membantu mengompres kaki lena yang bengkak dengan air hangat efek jarang jalan kaki semua di lakukan rio dengan tulus namun tidak ada maksud apa apa dia hanya membantu sebagai teman kerja.
...****************...
5 hari kemudian
Jam 10:00
Rio dan lena pergi ke rumah sakit untuk membuka jahitan.
Setelah selesai buka jahitan rio dan lena pergi ke rumah makan untuk makan siang.
"Gimana kaki kamu, udah enakan di bawa jalan"tanya rio
"Udah enak kan kok rio, dan kalau kita mau ketemu klien malam ini juga aku bisa kok yang penting kamu tetap bantuin aku jalan hehehe"ucap lena
"Iya pasti aku bantuin kamu jalan, oke berarti fix ya nanti malam kita ketemu klien"ucap rio
"Oke" lena tersenyum
Rio langsung menghubungi Pak indra membuat janji bertemu nanti malam untuk tanda tangan kontrak kerja dan pak indra pun setuju.
Pukul 20:00
Rio menggandeng lena berjalan menuju ruang vip di sana terlihat pak indra dan asistennya sudah menunggu.
"Selamat malam pak indra, maaf pak kami terlambat
...****************...
...****************...
"ucap rio
"Iya pak rio gak papa , gimana kaki bu lena sudah baikan"tanya pak indra
"Iya pak saya sudah baik baik aja, hanya proses pemulihan aja"ucap lena
"Ya udah untuk mempersingkat waktu kita mulai aja ya pak rio ini dokumen bisa bapak baca dulu kontraknya kalau setuju boleh langsung di tanda tangani"ucap pak indra
"Baik pak"
Rio membaca dulu dokumennya dengan cermat dan tidak ada yang salah dan tidak merugikan perusahaanya jadi rio langsung tanda tangan.
Setelah itu mereka makan malam bersama, dan mengobrol langkah selanjutnya hingga larut malam Rio dan lena pulang jam 22:30 malam.
...****************...
