Maggie adalah seorang gadis kecil yang tidak pernah dianggap oleh daddynya karena ia terlahir dari rahim wanita yang tidak diinginkan yaitu rahim seorang gadis desa yang bekerja sebagai pembantu.
Gadis berusia 2 tahun ini mencoba mengambil hati daddynya dengan berbagai cara namun sia-sia. Sampai suatu saat ia lelah dan menerima tawaran mommynya untuk pergi ke tempat yang jauh disanalah mereka memulai hidup baru dan mengubah takdir hidup mereka, saat itulah gadis kecil ini perlahan-lahan mulai melupakan sosok daddy yang begitu ia idamkan.
Apakah mereka akan bertemu kembali? ikuti terus novel ini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lala Jingga, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
29. Isteri Sah vs Mantan Isteri
Seperti biasa, Mey dan ayah Devid akan pulang malam dan itu menjadi kesempatan buat Novi dan Maggie untuk memulai aksi mereka yang sudah direncanakan secara matang.
Novi membantu Maggie membuat IG palsu dan follow IG milik Alfa.
Yang menarik perhatian adalah foto profil bahkan semua foto-foto dari akun yang baru saja memfollownya.
Dari semua foto tidak ada satupun yang jelas karena ada yang hanya menampakan bagian belakang, samping dan ada juga yang dipasang stiker untuk menutupi bagian wajah.
Ada juga beberapa foto bayi yang membuat Alfa penasaran karena seperti pernah melihat bayi ini tapi kapan dan entah di mana. Itu semua adalah ide konyol Novi yang sudah banyak mendengar cerita dari Mey tentang kehidupannya dengan mantan suaminya.
Novi yang tahu bahwa sejak Maggie kecil, Alfa lebih sering tinggal di apartemen dan jika pulang, ia tidak pernah bertemu putrinya karena dia akan langsung masuk ke kamar tamu yang ditempatinya dan langsung pergi begitu saja tanpa pamit dengan isteri dan anaknya.
Hal itu membuat Novi yakin bahwa Alfa tidak akan mengenal wajah bayi Maggie.
Akun yang rajin DM Alfa dan mengatakan bahwa dia seorang yang sangat mengidolakan Alfa dan itu sangat membuat penasaran.
Pria ini semakin penasaran dan tidak tenang. Saat melihat potret terkini Mey dan Maggie membuatnya sangat terganggu karena punggung dua gadis itu sangat asing baginya.
"Siapa orang iseng ini? kenapa semua fotonya tidak jelas tapi begitu mengganggu?" gumam Alfa yang sedang duduk di kursi kebesarannya di Royal-Adipaty Group.
"Akhh tidak penting, mengganggu saja" ucapnya frustrasi.
*****
Mansion utama London
"Selamat siang nyonya hari ini jadwal cek up" ucap dokter spesialis kangker hati yang selama ini menangani penyakit nyonya Ratna melalui telepon
"Baik dok, terima kasih sudah mengingatkan" jawab mama Ratna dibalik telepon
"Sama-sama nyonya" jawab dokter kemudian mengakhiri sambungan telepon
(Dulu aku semangat berobat karena ingin hidup lebih lama lagi dengan cucuku, tapi sekarang apakah aku harus tetap melakukannya?) batin mama Ratna yang mulai malas menjalani terapi karena harapan hidupnya sudah tidak ada
(Aku harus berjuang dan aku harus menjalani rencana kedua, jika dengan memaksanya bercerai tidak bisa maka aku yakin yang satu ini pasti bisa. Semangat Ratna 💪 ini demi cucumu dan putri sahabatmu) gumam mama Ratna menyemangati diri sendiri
Ratna langsung bersiap untuk pergi ke Rumah Sakit dan sebelumnya ia sudah memberitahukan kepada para pelayan bahwa ia akan pergi mengikuti arisan.
Mama Ratna yang menyimpan banyak rahasia dalam hidupnya membuat sang suami terkadang frustrasi.
Setelah usai menjalani terapi, mama Ratna bergegas pergi ke sebuah restoran untuk makan siang. Wanita paruh baya ini memesan ruangan VIP dan setelah itu ia duduk manis menanti pesanannya.
"Hai sayang" uca mama Ratna manja saat wajahnya memenuhi layar hp sang suami.
Mama Ratna saat ini sedang melakukan Video Call dengan suami tercintanya yang sementara sibuk di kantor.
"Iya sayang. Kog latarnya seperti kamu tidak di rumah ya sayang" tanya papa bingung karena melihat latar belakang mama saat ini.
"Iyalah, memang mama lagi tidak di rumah" ucap mama enteng.
"Terus sekarang mama di mana?" tanya papa khawatir karena mood mama yang sering berubah-ubah sejak Alfa menolak bercerai.
"Mama lagi di restoran xxx jadi papa harus sampai di sini 15 menit ke depan. Kalau tidak mama mogok makan" ucap mama tegas
Papa yang melihat jam di tangannya sudah pukul 2 hampir sore langsung menyambar jasnya di gatungan yang tersedia di ruangan itu lalu berlari keluar dan mematikan teleponnya.
"Hihihihi mama paling tahu kelemahan papa. Jika mama sudah mengancam mogok makan pasti papa akan terbang pulang walaupun di belahan bumi manapun😊😊" ucap mama sambil terkekeh.
Sementara papa yang sangat gelisah menyuruh sopirnya untuk lebih cepat lagi.
"Sayang, kenapa jam begini belum makan?" tanya papa yang baru saja tiba.
"Malas makan sendiri-sendiri, suami sama anak sibuk urus pekerjaan dari pada temani mama makan" ucap mama pura-pura ngambek.
"Yuk kita makan" aja papa padahal beliau masih sangat kenyang karena baru habis makan siang satu jam yang lalu.
*****
Perusahaan Alexander-Group mengundang seluruh para pemegang saham karena akan mengumumkan Pewarisnya sekaligus mengganti jabatan.
Tuan Devid yang diundangpun terpaksa harus kembali ke Indonesia untuk menghadiri acara istimewa tersebut.
Tapi kali ini tuan Devid tidak bepergian sendiri karena ia ditemani seorang gadis cantik. Siapa lagi kalau bukan putrinya Mey. Dan kali ini mereka sendiri karena Maggie dan Novi tetap tinggal di Australia.
Dengan berbagai rayuan maut dari Mey akhirnya Maggie mau tinggal ditambah lagi hasutan Novi membuat gadis kecil itu menurut.
Perjalanan ayah dan anak itu cukup melelahkan apalagi Mey yang bukan cuma lelah tapi rasa yang bercampur aduk karena ia harus kembali ke negara terkutuk yang memberinya banyak luka.
Setelah menempuh perjalan yang cukup jauh akhirnya mereka tiba di sebuah apartemen milik ayahnya dan lanhsung beristirahat.
Keesokan harinya ayah mengajak Mey berbelanja di mall. Disana ada sebuah butik terkenal dan ayah mengajak putrinya memilih gaun untuk acara nanti malam. Mey tidak banyak membeli barang-barang karena mereka hanya sebentar di Indosnesia.
Mey menggadeng sang ayah menuju butik itu untuk memilih gaun yang dia suka, sementara ayah duduk menunggu putrinya di tempat yang tersedia.
sejak tadi ada seorang wanita yang terus mengamati gerak-gerik Mey bahkan dia juga mengabadikan beberapa momen saat Mey menggadeng ayahnya masuk ke butik itu lalu menyuruh anak buahnya mengirim foto-foto itu kepada Alfa suaminya.
Nina yang sejak dulu tidak menyukai Mey sejak ia menemukan foto pernikahan suaminya dan mantan isterinya ini mulai melancarkan aksinya.
"Hai..." ucap Nina basa basi
"Hai juga..." ucap Mey cuek karena dia memang sudah tahu siapa wanita ini
"Eh sombong sekali,, " ucap Nina mengkompori Mey
"Apa kita pernah bertemu nyonya? Atau kita pernah berteman sebelumnya? maaf, aku phobia orang baru" ucap Mey tegas
"Bukannya kamu yang menjebak Alfa dengan kehamilan anak harammu itu sehingga orang tuanya Alfa memaksanya menikahimu? Kenalkan, Aku isteri sah Alfaro Putra Adipaty" ucap Nina sombong
Mey yang langsung meledak karena putrinya dikata sebagai anak haram langsung melayangkan tangannya ke arah pipi mulus Nina
"Oh jadi ini, isteri seorang terhormat. Apakah suamimu yang kaya raya dan pintar itu tidak mendidikmu tentang sopan santun?" ucap Mey mengolok
Banyak kamera hp yang mengarah ke arah dua wanita ini untuk mengambil video.
"Heh justru kau yang tidak dididik orang tuamu sehingga menuntut tanggung jawab dari pria yang bukan menghamilimu. Dan lebih parah lagi ternyata kau perempuan yang tidak benar yang hanya merangkak di tempat tidur pria hidung belang demi kemewahan hidup" ucap Nina sambi melangkah pergi karena emosi tidak bisa membalas tamparan mantan isteri suaminya.
"Hahahaha yang lebih tidak dididik siapa? Wanita yang jalan sama pria tua atau wanita bersuami terhormat yang membuka pahanya lebar untuk melayani suami dari ibu kandungnya?" ucap Mey yang langsung menghentikan langkah Nina karena terkejut
-Bersambung-
