Ditinggalkan ayah dan hidup bersama ibunya, Lara dan adiknya Sony nyaris putus sekolah ,
Seseorang datang dikehidupan Lara dengan menawarkan bantuan dengan syarat menikah dengan anaknya
Apakah Lara menerima tawarannya atau menolaknya ?
Tinggalkan komentar kalian dan dukung karya ku ,terimakasih .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anyue, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps Terungkap Fakta
Tanpa menunggu berlama lagi Yumi melangkah pergi ke tempat tinggal Karyadi yang ditunjukkan Marsudi .Setelah berjalan beberapa menit ia sampai disebuah kontrakan lumayan besar , ia bertanya kepada orang yang sedang ngobrol didepan rumah mereka .
"Permisi bu ,mau bertanya rumah bapak Karyadi sebelah mana ya ?" tanya Yumi sebelum mendapatkan jawaban Karyadi keluar dari rumah bersama dengan seorang perempuan dengan perut buncit ukuran masih kecil ,Yumi menoleh ke arah rumah tersebut alangkah terkejut melihat pemandangan didepan matanya .
Mas Karyadi batin Yumi , sedangkan Karyadi belum menyadari adanya Yumi istrinya disitu sedang ngobrol bersama tetangganya karena ia fokus kepada perempuan disampingnya dengan wajah bahagia .
Terlihat dengan jelas bahwa keduanya sangat bahagia apalagi Karyadi mengelus perut perempuan yang terlihat membuncit walaupun kecil namun terlihat , sesaat kemudian akan melewati Yumi .
Dua pasang mata saling menatap dan mengunci satu sama lain ,keduanya merasakan terkejut dan reflek Karyadi menggandeng perempuan dan segera pergi dari sana ,Yumi tidak tinggal diam ia mencoba menarik tangan Karyadi dengan kasar .
Karyadi terkejut ketika tangannya ditarik Yumi . "Jelaskan semuanya ,,,, sekarang ," ucap Yumi mencengkeram tangan Karyadi membuat pemiliknya terancam karena Yumi akan sangat murka ketika sudah sampai dititik amarahnya . "Kita bicara nanti aku akan mengantar istriku periksa kandungan ," ucap Karyadi .
Yumi merasa buminya berputar ia merasakan sakit dikepalanya ,ternyata memang benar apa yang dikatakan tetangganya waktu itu bukan rekayasa hampir saja Yumi menangis dan berteriak namun ia masih bisa menahannya . "Baiklah aku tunggu disini ," sahut Yumi dengan sesak didadanya.
Karyadi menemani istrinya periksa kandungan karena Istrinya merasakan perutnya kencang dan sakit ketika sedang memasak tadi pagi , Karyadi dengan sigap mengantar periksa dirumah sakit terdekat .
Hanya butuh waktu sepuluh menit sampai rumah sakit Karyadi dan istrinya masuk ke ruang dokter kandungan setelah antri beberapa orang , dokter Mira tersenyum melihat pasangan baru suami istri mempersilahkan masuk dan duduk .
"Apa ada keluhan yang dirasakan bu ?" tanya Dokter Mira . "Perut saya terasa kencang dan sakit sekali dok ," jawab Mona istri Karyadi. Dokter Mira menyuruh Mona tidur ditempat khusus . "Ibu banyak aktifitas menyebabkan tekanan diperut bagian bawah akibatnya perut terasa kencang ,lebih baik istirahat dulu dan jangan stres ya kasihan bayinya ," ucap Dokter Mira .
Setelah periksa Mona diberi vitamin dan segera pulang ke rumah . "Mas perempuan tadi siapanya mas ?" tanya Mona ketika berjalan keluar rumah sakit menuju tempat parkir ."Nanti mas jelaskan dirumah yang penting kamu tenang dulu ,"jawab Karyadi menstarter motornya dan melaju dijalan menuju kontrakan .
Setelah sampai didepan kontrakan Keduanya turun ,Yumi yang sedang ngobrol dengan tetangga samping kontrakan Karyadi melihat suaminya sudah pulang beranjak dari tempat duduk setelah berpamitan kepada tetangga .
Karyadi melihat Yumi menghampirinya memberi kode namun Yumi tak mempedulikannya ,ia sudah menahan gejolak perasaannya sudah lama ia pendam ingin meluapkannya saat ini juga .
"Aku butuh penjelasan kamu sekarang karena waktuku tidak banyak disini ," ucap Yumi tegas .Karyadi mengajak masuk Mona ke dalam karena ia tidak mau Mona tertekan dan stres ketika mendengar obrolan dirinya dengan Yumi istri pertamanya .
Karyadi mengajak Yumi berbicara diteras kontrakannya ."Aku minta maaf tidak memberitahumu soal pernikahanku dengan Mona ,karena kami sudah berjanji kepada almarhumah ibu Mona ," ucap Karyadi jujur .