NovelToon NovelToon
Gairah Suami Lucifer Ku

Gairah Suami Lucifer Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Cinta Paksa
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: Tr_w

••Bijak lah dalam memilih bacaan ya guys. ••

Ini sebagian cerita dari that my baby

😾😈

Malam yang di penuhi oleh hujan lebat, hingga membuat suasana di jalan sangat dingin dan menyeramkan dengan diiringi petir yang tersambar kemana-mana. Begitu dingin suasana malam ini namun tidak bisa mendinginkan suasana panas yang sedang di lalu oleh gadis yang tengah menggeliat tidak karuan ini.

Sensasi yang tidak pernah ia rasakan kini menyeruak seakan mendorong tubuhnya untuk mencari rasa dingin yang ia inginkan.

Seorang pria masuk dengan tubuh tegap nan gagah. Membuatnya seketika terpaku dan terhipnotis.

"Sentuh aku, tolong.... " Ucapnya dengan mata sayu.

"Kau akan menyesali ini Tantri.... "

Kesalahan malam itu membuatnya kini semakin membenci pria yang sudah pernah merusak hidupnya. Namun bagaimana jika kehadiran seseorang yang tak seharusnya ada kini semakin menjerat keduanya dalam hubungan yang serius.


Jangan lupa terus dukung author ya guys, thankyou?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tr_w, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 32

...Happy Reading✨...

"Kau ingin kita bercinta disini?"

"Apa?!" Pekik Tantri saat mendengar pertanyaan gila dari suaminya itu. Pria itu sudah merangkul pinggangnya hingga mereka tidak ada jarak sedikit pun.

"Kau tidak salah dengar sayang... " Ucap pria itu dengan senyum mesumnya.

"Sepertinya kau sudah gila! Sudah pergi temani kekasih gelap mu itu saja! Aku akan bermain dengan Zara dan Axel." Ucap Tantri dengan mengibaskan tangannya menyuruh pria itu menemui Arsenio yang ia sebut kekasih gelap suaminya.

Ya! karena pria itu selalu saja memperlakukan Arsenio melebihi memperlakukan dirinya. Siapa yang tidak kesal jika sedang ingin bermanja tapi suaminya malah di minta untuk kekantor bersama pria yang bernama Arsenio itu.

Dan suaminya selalu saja menurut! Tidak habis pikir dirinya dengan Kevin si penurut itu.

"Aku tidak akan membiarkan mu untuk merasa cemburu karena wanita lain. Seharunya wanita itu yang harus cemburu dengan mu!" Ucap Kevin serius, matanya menatap dengan tulus bahwa perkataan nya bukan hanya sebatas gombalan semata.

"Tentu saja harus begitu! Jika sampai kau bermain di belakang ku, maka akan ku potong batang kesayanganmu itu!" Ancam Tantri sembari menunjukan tatapan tajam.

"Ini batang kesayangan mu bukan? Setiap malam kau selalu ingin menyentuh dan merasakannya!" Pria itu mendekat ke telinga istrinya dan berbisik.

"Kau juga ketahuan saat diam-diam mencicipinya dengan bibir manismu itu, pada malam sebelumnya." Bisikan itu seketika membuat Tantri memerah, astaga berarti pria itu tidak tidur malam itu? Sial! Dirinya ketahuan!

"Diamlah! Aku akan bermain dengan Zara!" Kata Tantri segera mendorong suaminya dan berjalan ke arah Zara lagi. Tidak! Ia ketahuan mesum dengan suaminya sendiri! Ya_ siapa suruh waktu itu dia pulang larut malam, dirinya kan ingin di sentuh! Jadi melakukan hal mesum itu malam-malam.

Tawa Kevin terdengar saat pria itu bisa menggoda istrinya. Arsenio yang melihat itu ikut tersenyum, ia senang temannya itu bisa tertawa lagi seperti sebelumnya.

Sudah lama mereka bermain pasir dan kerang yang ada di sana. Mata Tantri melirik menatap tempat suaminya berada, tak ada siapapun di sana. Lalu matanya menajam saat melihat Kevin sedang berbicara dengan seorang wanita yang kiranya seumuran dengan suaminya itu.

Sebenarnya tak hanya kevin, ada Arsenio juga disana tapi matanya masih menatap tajam. Mereka tampak serius membicarakan sesuatu.

"Jangan terus menatap suamimu itu Tan! Nanti matamu jatuh ke bawah!" Saran Mama rica sembari ikut bergabung dengan membawa jagung bakar.

"Eh tante! Ibu mana?" Tanya Tantri sembari mengalihkan pembicaraan, ia tidak ingin du katai cemburu walaupun itu benar adanya.

"Lagi ke toilet sebentar, mereka itu hanya teman bisnis. Sudah lama tidak berjumpa jadi mereka sebatas bercengkrama." Ucap Mama Rica menenangkan hati Tantri yang memanas.

Zara mendengarkan ucapan mertuanya sembari menatap Tantri, lalu menoleh menatap suaminya yang sedang berbicara dengan koleganya. Oh wanita itu? Dia tau siapa, jadi Zara tidak begitu memperdulikan pembicaraan mereka. Arsenio memang menceritakan seluruh hal yang ada di dekatnya. Kecuali berhubungan dengan Kevin, ya hanya sedikit yang ia tau meski sudah di paksa sekalipun.

Sepertinya Tantri tidak tau wanita itu jadi wajar jika wajahnya masam begini.

"Mau ganti baju sekarang? Tas nya ada di sebelah sana." Ucap Zara sembari menunjuk tas yang ada di sebelah payung besar milik mereka.

"Terima kasih Zara, aku akan mengembalikannya nanti!" Ucap Tantri yang sudah berubah senang, ia bangun di bantu oleh mama Rica.

"Mau ku antar ke toilet?" Tanya Zara memastikan.

"Tidak, lagian ibu pasti masih disana. Jadi aku akan kesana saja."

Zara mengangguk menatap kepergian Tantri yang berjalan menuju toilet.

"Baju apa Zara?" Tanya mama Rica yang kini penasaran dengan tas yang di tenteng oleh Tantri.

"Dress putih yang kemarin aku tunjukan pada mama itu." Ucap Zara sembari memasukan seluruh mainan Axel.

"Hah!? Waduh! Meradang Kevin nanti!" Ucap wanita itu dengan terkekeh.

"Hahaha.... Pasti ma! Baju itu saja hampir mau di robek oleh putramu kemarin." Sahut Zara sembari menggeleng saat mengingat betapa kesal suaminya kemarin.

Keduanya terkekeh saat akan membayangkan betapa kesalnya kevin nanti. Tapi Tantri bersikeras kalau dia sudah di beri izin, jadi mau tidak mau Zara memberikan baju itu.

Sudah hampir setengah jam tantri belum juga datang, ibu sama sekali tidak berpapasan dengannya dan wanita hamil itu belum juga kembali.

"Ma, aku akan menyusul tantri lebih dulu. Kenapa lama sekali dirinya?" Pamit Zara hendak menyusul tantri, ia khawatir terjadi sesuatu dengan sahabatnya itu.

Baru hendak melangkah, Zara sudah di hampiri oleh Kevin yang baru saja selesai berkeliling dengan Arsenio dan koleganya itu.

"Nyonya, Tantri tidak ada disini?" Tanya Kevin sembari menatap istri bosnya yang baru bangun dari kursi. Sepertinya mereka semua sedang bersantai bersandar di kursi pantai yang di sediakan.

"Tantri tadi sedang mengganti bajunya, tapi belum kembali. Akan aku cek."

"Tidak apa nyonya, saya yang akan mengeceknya."

Belum sempat Kevin pergi menyusul Tantri, wanita itu sudah berjalan pelan dengan tatapan kosong. Wajahnya tampak pucat dan linglung. Kevin segera berlari dan memakaikan jaketnya, pasalnya wanita itu hanya menggunakan dress sepaha tanpa lengan.

"Apa perutmu sakit?" Tanya kevin khawati saat melihat wajah istrinya yang pucat. Terlebih lagi tatapan mata yang tak seperti biasanya. Mereka bersitatap sangat lama, mata yang biasanya menunjukkan penuh cinta kini hilang entah kemana.

Mata itu menatapnya dengan tatapan sedih dan entahlah, Tantri berbeda!

"Tan, kau tidak apa? Kenapa lama sekali?" Tanya Zara khawatir, seharusnya ia ikut tadi.

"Aku ingin pulang lebih awal, perutku terasa sakit." Ucap Tantri sembari menyingkirkan tangan suaminya yang sedang merangkulnya.

Entahlah, menerima penolakan itu semakin membuat kevin berfikir tentang hal yang sedang ia yakini saat ini.

"Kevin_" panggil Arsenio saat pria itu sudah menerima pesan, keduanya saling bersitatap.

"Shit!" Umpat pria itu saat tau isyarat dari Arsenio, segera ia susul istrinya yang sudah berjalan mendahului tanpa persetujuan semuanya.

"Apa ada Ar? Kenapa dengan Tantri?" Tanya Zara segera menghampiri suaminya.

"Dia akan baik-baik saja, ayo kita pulang. Seperti nya liburan kita sampai hari ini saja. Ayo pulang ke mansion malam ini." Ucap suaminya itu sembari merangkul pinggang istrinya.

Kedua orang tua hanya bisa menurut, mereka mendapat sinyal dari suami mereka masing-masing bahwa ada hal buruk yang terjadi pada wanita itu. Jadi jangan memperkeruh suasana dengan menanyakan hal yang lain.

Pada akhirnya, mereka kembali ke villa dan menikmati makan siang mereka tanpa Tantri dan Kevin. Keduanya sedang makan siang di dalam kamar mereka, dan itu semua di beritahukan oleh Arsenio. Pria itu seakan tidak ingin bercerita sampai masalahnya selesai.

...****************...

Jangan lupa tinggalkan jejak 👣 kalian ya para readers, dukung author dengan kisah 'gairah suami Lucifer ku ' 😍

1
Weena
❤️
Weena
Update lagi kak
Weena
cepetan update dong kak😌🤏🏻
Tukang halu: siap kakak kuy, di usahakan ya😙
total 1 replies
Ela Anjani
up nya jangan lama Thor
Ela Anjani
ditunggu kelanjutannya Thor, jangan lama-lama ya/Applaud/
{A}lixn
lanjut, seru😍
Weena
Semangat author🤟🏻
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!