NovelToon NovelToon
ANTARA MERTUA IPAR DAN MENANTU

ANTARA MERTUA IPAR DAN MENANTU

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Janda / Diam-Diam Cinta
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Inot Adhina

perjuangan seorang istri yang slalu di anggap sebelah mata oleh suami mertua dan ipar

hanya sebuah ketidak sengajaan berubah menjadi kebencian.

Apalgi hasutan-hasutan dari mertua dan ipar kepada suaminya ina.



lanjut baca aja ya,maaf kalo masih berantakan ini cerita pertamaku.

Semoga suka ya sama ceritanya!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Inot Adhina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24

     Selesai sarapan semua orang beranjak ,mama hana pun mengikuti sampai depan karna mengantar suami nya.

    Setelah papa kenan masuk kedalam mobil yang di antar oleh supir pribadi alexander,barulah ina dan rasya berpamitan kepada mama hana.

     "Ina pergi dulu ya ma" pamit ina dengan sopan.

      "Iya hati hati sayang" sambil mengelus kepala ina "Sya jangan ngebut,jagain ina nanti awas mantu mama lecet pulang-pulang" ucap mama hana kepada anak nya.

      "Iya ma pasti rasya jagain,kalau gitu aku juga pamit"

    Rasya dan ina pun memasuki mobil yang sama,dengan rasya sendiri yang menjadi supir nya.

    Kalau kalian bertanya sam kemana,jawaban nya sam berada di kantor ,rasya sendiri yang menyuruh nya untuk tidak menjemput.Karna rasya ingin menikmati waktu berdua bersama ina.

***

    Sesampai nya di kantor rasya dan ina pun turun.Di depan lobby banyak pasang mata yang melihat sang bos turun dari mobil di ikuti oleh seorang wanita.

    Ina yang di lihat seperti itu merasa risih ,bukan malu tapi tidak nyaman di tatap oleh banyak orang.Rasya yang melihat ina gak nyaman pun menggenggam tangan nya dan membisikan sesuatu di telinga ina.

    "Ada aku yang akan selalu jaga kamu" bisik nya lembut.

   "terima kasih, ternyata banyak ya fans kamu di kantor" ucap ina sambil tersenyum.

    "Biarkan saja,aku hanya suka dan lirik kamu aja sayang"

    "Ayo masuk bentar lagi aku ada meeting,kamu tunggu di ruangan aku aja ya" sambil berjalan menuju lif khusus ceo.

    Wajah rasya kembali datar dan dingin tidak lembut seperti ketika menatap wajah ina.Aura yang tegas memancar di wajah nya.

     Banyak bisikan-bisikan yang ina dengar,ada yang bilang cocok ada juga yang tidak suka melihat kebersamaan ina dan rasya.Apalagi ina baru datang pertama kali ke kantor tersebut,jadi wajar banyak yang menilai baik buruk ina.pikir ina.

    Ina tidak menghiraukan semua tatapan dan bisikan dari karyawan di kantor rasya,ina hanya fokus jalan kedepan.Karna niat ina sedari awal adalah bekerja dengan baik,pikirkan yang membuat mu bahagia,jangan pikirkan yang membuat mental mu jatuh.

\*\*

Sampailah di lantai dimana hanya ada beberapa ruangan,ketika ingin memasuki ruangan ceo,di depan nya sekertaris rasya menyambut.Sekertaris rasya perempuan yang sudah berumur,kandidat nya kalau tidak laki laki harus perempuan yang sudah berumur dan sudah menikah.

Karna rasya sendiri paling anti sama cewe yang genit,hanya ina mama hana dan adik nya yang bisa dekat dengan rasya.

"Pagi tuan" sapa sekertaris rasya.

hanya anggukan saja dan masuk kedalam ruangan bersama ina.

"Sayang kamu tunggu disini ya ,mau di temenin sama sekertaris ku " tanya rasya ketika sudah duduk di kursi kebesaran nya.

"ka boleh enggak kalau di kantor panggilan nya ina aja,gak enak kalau di dengar orang lain" tanya ina ragu.

Bukan nya menjawab malah balik bertanya. "Gak bisa" jawab rasya tegas.

"please demi aku deh ,aku disini kerja ka,apalagi aku baru kerja jadi asisten kaka" ucap sedikit memohon.

"Apa imbalan nya kalau aku nurutin keinginan kamu"

"ihhh ko gitu sih" jawab ina dengan cemberut.

"Yaudah kalau gak mau,aku tetap memanggil kamu sesuka aku oke"

"oke fine,terserah kamu imbalan nya mau apa asal jangan yang aneh-aneh"

"Kita dinner berdua malam ini"

"itu aja kan"

"Iya itu aja,nanti pulang bareng kita dinner berdua"

"Yaudah nanti aku kabarin mama hana kalau kita makan di luar" ucap ina menyetujui permintaan rasya "harus tepati janji kaka kalau di kantor manggil nya formal aja"

"Iya sayang ,kecuali kalau berdua aku gk mau kita formal" ucap nya sedikit tegas.

Ina hanya mengangguk saja,setelah nya ina hanya melihat rasya yang sedang bekerja,rasya bilang nanti pekerjaan ina sam yang kasih itupun atas arahan dari rasya sendiri.Meja kerja ina ada di dalam satu ruangan bersama rasya sang bos sekaligus kekasih nya.

Hening beberapa saat tak lama ada yang mengetuk pintu.

*tok tok tok*

"Masuk"

Pintu pun terbuka dan masuk lah sam. "Permisi tuan sepuluh menit lagi meeting di mulai,dan ini berkas yang anda minta" sambil memberikan berkas kepada rasya.

"Sayang kesini" panggil rasya.

Ina yang di panggil pun melihat,dan ketika mendengar ucapan rasya pipi ina seketika merah ,malu campur kesal apalagi di depan nya ada sam,walau pun sudah terbiasa tapi ini di kantor.Pikir ina.

"ih apaan sih belum apa-apa juga udah di langgar " gerutu ina sambil menghampiri sang bos.

"Gak usah ngedumel,gak ada siapa-siapa kan formal kita di depan orang lain" ucap rasya sambil melihat ina yang menggerutu.

"oh iya ketika aku meeting kamu boleh baca- baca ini supaya nanti mengerti,kerjaan nya kurang lebih sama ko seperti di cafe waktu itu,cuman ada perbedaan di beberapa aja,nanti aku suruh sekertaris aku aja nemenin kamu gimana,supaya gak sendiri" jelas rasya.

"Gak usah gak papa aku sendiri aja,biar fokus membaca nya supaya cepat mengerti" ucap nya sambil tersenyum.

"beneran nih gak papa kamu sendiri" ucap nya mastiin bahwa ina gak masalah kalau sendiri.

"Iya beneran ,nanti kalau gak mengerti aku tanyain kamu kalau selesai meeting" jawab ina untuk meyakinkan rasya.

"Yaudah kalau gitu aku pergi meeting dulu,kamu hati-hati ,kalau ada apa-apa atau butuh sesuatu panggil bu fani di depan" seraya beranjak dari kursi.

"Iya siap bos laksanakan" ucap nya seraya hormat kepada sang bos.

Rasya yang melihat ina seperti itu pun gemas dan langsung mencubit pipi ina.

"hemmmm udah waktunya tuan" ucap sam seraya mengingat kan.

Lama-lama melihat bos nya bucin bisa mati mendadak.Pikir sam, karna iri sam melihat ke bucin nan sang bos apalagi sam sendiri masih jomblo,tapi ada rasa bahagia melihat bos sekaligus sahabat nya bahagia.

"Ganggu saja,makanya cepat cari pasangan biar gak jomblo" ejek rasya dan berlalu dari hadapan ina setelah berpamitan.

"Mau cari gimana ,kerjaan di kasih banyak terus" gerutu sam.

"Cepat bukan nya udah mepet waktu nya" ucap rasya.

***

Di luar ruangan rasya berpapasan dengan bu fani sekertaris nya. "Bu gak usah ikut meeting dulu,ibu di sini aja,kalau calon istri saya butuh sesuatu ibu tolong bantu" ucap rasya sopan.

Karna mau bagaimana pun juga ,sekertaris rasya umur nya hampir sama dengan mama nya.Sudah bertahun tahun menjadi sekertaris rasya bu fani sedikit kaget,karna ini kali pertama rasya mengenalkan seorang wanita yang akan menjadi istri nya.Selama ini tidak pernah ada yang datang ke kantor kecuali mama dan adik nya rasya.

"Baik tuan" jawab nya sambil menunduk sopan.

"Gak usah masuk,dia sedang fokus dengan tugas yang saya kasih,ibu disini aja ,kerjain pekerjaan ibu"jelas rasya dan berlalu dari hadapan sekertaris nya.

Bu fani hanya mengangguk dan tak lama melihat sam seakan bertanya lewat tatapan matanya.

"Nanti saya jelas kan ,sekarang saya meeting dulu bu" ucap sam seakan mengerti tatapan bu fani,dan berlalu setelah memberi jawaban.

Tidak mau memaksa walaupun penasaran,tapi jika perintah bos nya seperti itu bu fani hanya melaksanakan.

1
seftiningseh@gmail.com
semngat yaa kak
buat novel nya jangan lupa dukung aku di kaya ku judul nya istri kecil tuan mafia dan yang lain nya
Sagara Sanosuke
Buku ini benar-benar menghibur, aku sangat menantikan bab selanjutnya, tetap semangat ya author! ❤️
Inot Adhina🐣: makasih banyak ka
total 1 replies
Professor Ochanomizu
Lumayan bikin saya lupa waktu, sukses terus thor.
Inot Adhina🐣: amiin makasih banyak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!