NovelToon NovelToon
Impian Yang Pupus

Impian Yang Pupus

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: Hani_Hany

Awal mulanya gadis desa datang ke kota untuk bekerja, siapa sangka dia akan berminat melanjutkan pendidikan di kampus islami karena sering ikut dengan kedua sepupu kembarnya ke kampus, bahkan dikira dia mahasiswi pindahan dari luar kota padahal baru tamat SMK di desa. Cinta gadis tersebut harus Pupus karena cintanya harus terpatahkan oleh takdirnya.
Penasaran dengan kisah Cita dan Cinta dari gadis desa tersebut? ayuks simak ceritanya hanya di noveltoon, jangan lupa like, kritik dan sarannya readers kuuuuu ◇◇♡♡♡◇◇

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hani_Hany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

IYP 12

_Happy Reading_

Usai kegiatan malam, masuk waktu subuh. Tidak dapat dipungkiri jika banyak juga mahasiswa yang curi-curi kesempatan untuk tidur saat kegiatan tersebut.

Setelah shalat subuh berjamaah, mereka semua digiring ke lapangan. "Silahkan adik-adik mahasiswa berganti pakaian karena kita akan berolah raga." ucap kak Syam memandu.

Dia masih akan berusaha mendekati Nurul dengan cara berbeda, pikirnya. Dia saat ini fokus pada kegiatan pelatihan keguruan agar berjalan sukses sesuai dengan rencana.

"Kak, gak apa kan kalau pakai rok?" tanya Satri sambil mengangkat tangan.

"Gak apa-apa de." jawab kak Syam singkat. Usai berganti pakaian, semua berkumpul ke lapangan. Tapi beda dengan Nurul dan Janah yang masih stay dalam kamar.

"Ayo ke lapangan. Keburu siang nih." ajak Fitri yang baru keluar dari kamar mandi. Dia heran karena kedua sahabatnya masih santai-santai di atas kasur yang empuk.

"Bentar dulu ya, ngantuk nih." sahut Nurul sambil memejamkan mata. Begitu juga dengan Janah, dia masih mengantuk. Sekeras apa pun dia tahan, rasanya matanya sangat lengket seperti di lem.

Akhirnya Fitri ikut duduk ditepian sambil memegang ponselnya yang dia ambil dari tasnya. Tidak lama kemudian ada suara ketukan pintu.

Tok tok tok

"Ssstt bangun, ada senior tuh yang nyariin." bisik Fitri pada kedua sahabatnya. Nurul dan Janah langsung bangkit, dia duduk dan mendengarkan dengan seksama bahwa tidak ada suara ketukan pintu.

"Gak ada tuh." jawab Nurul sambil duduk tapi tetap bersandar pada dinding. Fitri bangkit melangkah ke arah pintu.

Tok tok tok

"De, masih ada orang di dalam?" tanya Mbak Isti, dia pura-pura tidak tahu. Padahal dia sudah mengabsen dan masih ada tiga orang yang tertinggal di kamar.

Di luar suasana masih dingin apalagi dekat sungai dan gunung, bahkan masih terlihat gelap padahal sudah pukul 05.30 menit. Fitri melanjutkan langkah membuka pintu kamar, dan nampak lah sosok Mbak Isti, kak Rasya dan juga kak Syam.

Tatapan mereka berbeda-beda dan sulit diartikan. "Hehehe, maaf Mbak, aku masih ngantuk." ucap Nurul turun dari kasur empuknya diikuti Janah.

"Sudah mulai ya Mbak?" tanya Janah basa basi sambil nyengir kuda. Mbak Isti hanya geleng kepala, kak Rasya juga. Tapi beda dengan kak Syam yang terus menatap Nurul tajam.

"Tatapan kak Syam aneh banget." batin Nurul yang tidak berani menatapnya. Akhirnya mereka keluar beriringan, kak Syam paling belakang.

Nurul sempat menoleh ke arah belakang, ternyata kak Syam masih ada jauh di belakangnya. Tatapan mereka bertemu seolah ada sesuatu tersebunyi, entah itu apa!

"Huft, kak Syam kenapa ya? Kok jadi serem." batinnya, dia mengalihkan pandangan mendengarkan intruksi dari senior.

"Sebaiknya kita melakukan pemanasan sebelum berlari keliling lapangan." ujar kak Arsyad. Dia melakukan pemanasan yang diikuti oleh mahasiswa baru. Usia pemanasan lima menit, kini saatnya lari keliling lapangan sebanyak lima kali.

"Bersiap semua, silahkan lari satu, dua, tiga!" ujar kak Arsyad lagi. Semua menurut berlari kecil mengelilingi lapangan basket pas di samping vila. Vila disana sejuk, asri, tentram, dan damai.

"Okey semua kembali ke tempatnya semula." selesai berlari semua kembali sesuai arahan senior. Kak Syam terus memperhatikan Nurul, dia kagum pada sosok Nurul yang baik dan apa adanya.

"Sekarang kita istirahat sarapan, nanti kita akan terima materi kembali." ujarnya mengintruksi. Semua kembali ke forum untuk mendapatkan jatah makan.

Kegiatan terus berlangsung hingga kini saatnya untuk pulang ke kos masing-masing. "Baik, sebelum kita tutup kegiatan pelatihan keguruan pada hari ini. Kami akan mengumumkan siapa yang menjadi pemenang dalam segala kegiatan disini." ujar kak Arsyad.

"Semua memiliki semangat dalam melakukan kegiatan ini, tapi kita perlu mengapresiasi dengan tiga orang lebih aktif. Saya serahkan kepada saudara Syam untuk mengumumkannya." sambung kak Arsyad.

Kak Syam menerima micro-fon nya lalu bicara. "Terima kasih kanda sudah mengizinkan saya berdiri disini untuk memberikan apresiasi kepada mahasiswa yang aktif dan semangat dalam seluruh kegiatan pelatihan ini."

"Yang menjadi pemenangnya adalah, juara satu atas nama Nur Jannati, kedua Nurul Latifah, dan ketiga ada Darma Wati." ujarnya. "Beri tepuk tangan buat teman-teman yang disebut namanya tadi." sambungnya.

Clap Clap Clap !!!

Suara tepuk tangan pun meriah. "Silahkan maju ke depan yang sudah disebutkan namanya tadi." sambungnya. Nurul terbengong, dia tidak menyangka jika dirinya masuk dalam kategori aktif.

Dia menatap kak Syam tidak percaya, lalu kak Syam mengangguk. "Ayo maju." ajak Janah untuk maju ke depan. Bagaimana Janah ikut terpilih, juara satu lagi? Semua pada berbisik.

Tentu saja bisa, apalagi memang ada yang mengincarnya. "Aku juga ternyata, gak nyangka deh." gumam Nurul pelan, dia berdiri dan maju bersama Janah. Begitu juga dengan Darma, dia ikut maju perwakilan dari kelas A.

"Selamat ya!" ujar kak Ismail ~ Ketua HM-PS. Dia menatap Janah tajam seolah akan diterkam. Nurul hanya tersenyum manis menerima bingkisan tersebut.

Setelah selesai semua acara, kini saatnya pulang. "Nurul, naik motor saja sama Syam." ucap kak Rasya berjalan mendekat. Mereka masih menunggu mobil bus yang menjemput.

"Busnya masih diperjalanan." sambungnya. Dibelakangnya ada Mbak Isti yang siap untuk pulang naik motor bersamanya. Nurul hanya tersenyum tanpa kata.

"Iya de, naik motor saja enak biar cepat sampai." sahut Mbak Isti ikut-ikutan, dia menatap kak Rasya yang juga menatapnya dengan mengangguk.

Kak Syam entah dimana, Nurul dilema tapi dia tidak mau menyakiti kak Dirman. "Gak deh kak, aku naik bus saja sama yang lain." jawab Nurul setelah cukup lama diam.

Bus sudah sampai, saatnya naik ke dalam bus dengan antri. "Kenapa gak mau naik motor?" bisik Janah pada Nurul. Mereka masih menunggu untuk naik bus terakhir.

"Kamu tahu sendiri kan, aku sudah ada kak Dirman." jawab Nurul apa adanya. "Nanti kalau aku lihat dia sama cewek lain pasti cemburu juga." sambungnya.

"Benar juga sih, tapi aku rencana mau naik motor sama kak Ismail." ujar Janah mengagetkan Nurul. Janah hanya nyengir sebagai jawaban.

"Pacar kamu di kampung gimana?" tanya Nurul memastikan. Janah hanya mengedikan kedua bahunya. Nurul tepuk dahi dengan kelakuan salah satu sahabatnya itu.

"Ayo naik-naik." teriak sang sopir mengagetkan Nurul dan Janah. Fitri sudah masuk ke dalam bus, dia bersama Vita.

"Ya sudah kalau gitu, aku duluan." ucap Nurul meninggalkan Janah yang sedang menunggu seniornya. Disana masih ada Mbak Isti, kak Rasya, kak Syam dan yang lainnya.

"Sabar bro." ucap Kak Rasya agak keras sehingga Nurul dapat mendengarnya sebelum masuk dalam bus. Kak Syam hanya tersenyum masam, dia tidak menyangka akan sesulit itu mendekati Nurul.

...----------------...

Terima Kasih sudah mampir ♥︎♡♥︎

1
Hafizah
semangat semua butuh proses
Hafizah
semangat berkarya thor
chiaa🐤
halo
Hani: halo juga
total 1 replies
Hafizah
semangat update thor semoga lancar semuanya
Hafizah
semangat berkarya thor
Hafizah
semangat
Hafizah
semangat update thor semoga lancar semuanya
Hafizah
semangat berkarya thor
Hafizah
gak usah pusing k Fit, begitu memang kalau orang cantik
Hani: bener deh...
total 1 replies
🉐
semangat kak hani
Hani: mksh ya dah singgah kak Thor
total 1 replies
Hafizah
jangan2 Rahman suka jg dg Nurul
Hafizah
suka gaya Rahman yg humoris
Hafizah
semangat update thor semoga sukses
Hafizah
semangat update thor semoga lancar semuanya
Hani: terima kasih
total 1 replies
Hafizah
semangat update thor semoga lancar semuanya
Hani: Aamiin.
total 1 replies
Hani
Berkarya bukan tentang siapa, tapi tentang Saya yang mau berusaha. Orañg hanya akan melihat dari suksesnya tanpa mau tahu bagaimana prosesnya! Semangat para Author dan semua readers setiaku ♥︎♡♥︎
Hani: Semangat untuk diri sendiri /Heart/
total 1 replies
Hani
Assalamu'alaikum teman-teman. Semoga sehat selalu yaaa, jangan bosan-bosan baca karya Hani yang sederhana ini. Kalau gak suka boleh skip saja deh!

Terima kasih yang sudah berkenan membaca, memberi like, komen, mendukung dengan subscribe, vote, dan bintang limanya, dilengkapi dengan hadiah-hadiahnya.

Sehat selalu yaaa teman-teman, semoga lancar rezekinya. /Pray/ Dukung terus karya Hani.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!