karena kebodohannya, Amoura harus mati tangan Wiliam tunangannya, akibat ulah adik tirinya yang menginginkan posisinya sebagai ahli waris Mahendra. akibat kebodohannya itu Amoura harus meregang nyawa dengan tragis. ia malah di tembak mati oleh Wiliam yang saat itu menjadi tunangannya. namun sepertinya tuhan berpihak kepadanya, Amoura kembali ke masa lalu dan merubah hidup nya.
( cerita ini hanya fiksi belaka, tidak ada kenyataan di dalamnya jadi jangan terlalu halu ya. penulisan masih baru jadi harap di maklumi)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Na-he, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
rencana wiliam mengambil hati Amoura
Drtttt
Ting!
08xxxxxx
hai luna
Amoura menatap ponselnya, ia melihat pesan itu sekilas.
^^^anda^^^
^^^[ siapa?]^^^
08xxxxxxx
[ aku Wiliam maaf karena mengirim mu pesan Secara tiba tiba]
[ aku ingin mengajakmu bertemu ]
^^^anda^^^
^^^[ tidak apa apa ]^^^
^^^[ kau mau bertemu di mana?]^^^
Melihat lampu hijau itu, seketika Wiliam tersenyum bahagia. Tidak sia sia dia membujuk Eve untuk memberikan nomor Amoura kepadanya.
" aku kira akan sulit mendekat nya ternyata sangat muda " ucap Wiliam tersenyum senang
Sementara Amoura hanya bisa menatap pesan itu dengan seringai tercetak jelas di wajahnya, tentu saja ia tahu seperti apa Wiliam. laki laki yang memiliki tingkat kepercayaan diri seperti pasti akan melakukan hal seperti ini.
" apa jadinya jika kita hancurkan sifatnya yang sombong itu " ucap Amoura tersenyum jahat
...----------------...
keesokan harinya
Dress yang di gunakan Amoura ☝️
karena hari ini libur, Amoura memutuskan untuk bertemu dengan Wiliam. Ia mengajak nya bertemu di sebuah restoran mewah, tentu saja restoran itu yang membuat nya harus di jebak dan di fitnah oleh semua orang.
Ceklek
Tap
Tap
Tap
" Astrid, saya akan pergi keluar sebentar. Tolong jaga rumah " ucap Amoura
" baik nona "
Amoura pergi menuju mobilnya, hari ini dia akan membawa mobil kesayangan itu. Dengan langkah anggun gadis itu memasuki mobil, tidak berselang lama mobil itupun pergi meninggalkan rumah.
butuh waktu beberapa menit untuk tiba di restoran, dan kini Amoura sudah tiba duluan. Ia langsung saja masuk ke dalam restoran, pelayan tampak menyambut nya tentu saja karena pakaian yang ia gunakan terbilang mewah jadi wajar saja jika ia mendapatkan perlakuan seperti itu. Ck, manusia memang Licik
" silakan nona " ucap pelayan itu mempersilakan Amoura untuk duduk
" terimakasih, kalau begitu saya pesan dua gelas wine dan due steak daging sapi"
" baik nona, mohon untuk menunggu sebentar pesanan anda akan segera kami buat " ucapnya lalu pergi dari sana
Amoura menunggu di sana sendirian, hingga seseorang memasuki restoran dan menghampiri Amoura.
" apa kamu sudah menunggu cukup lama ?" tanya Wiliam yang baru saja tiba
" tidak, baru saja "
"maaf tadi jalannya macet jadi aku sedikit terlambat" ucapnya menjelaskan
Amoura hanya tersenyum menanggapi apa yang di ucapkan oleh Wiliam, ia tentu saja tau jika wiliam pergi mengantar Acella ke tokoh buku. jadi dia tidak akan bisa membohongi dirinya kedua kalinya seperti sebelumnya.
" apa kamu sudah memesan makanan? Apa kau suka steak ?" tanya Wiliam
" aku sudah memesan untuk kita berdua, jadi jangan khawatir. Ngomong ngomong kenapa kau mengajak ku bertemu?"
" soal itu aku hanya rindu, pada hari itu saat kita bertemu di sekolah. Maafkan aku karena bersikap buruk...aku baru menyadari kesalahan ku. jadi aku mengajak mu bertemu karena ingin meminta maaf " ucap Wiliam
" tidak apa apa, sudah lama pun. Lagian juga aku udah lupa, oh ya ngomong ngomong kamu harus ini tampan banget "
" huekkk..gue pengen muntah " batin Amoura berbeda dengan wajah nya yang tersenyum
Wiliam yang mendengar itu tentu saja menjadi malu, jantung pria itu tampak beredar. Ia tak bisa menatap wajah Amoura lama lama, ia benar benar di buat jatuh cinta sepertinya
" Ekhem.... sebaiknya kita mengubah topik " ucap Wiliam
Amoura yang melihat wiliam seperti itu hanya bisa Terkekeh, tentu saja rencana nya berjalan lancar.
" apa kamu punya hobi? " tanya Wiliam
" tentu saja, aku punya hobi memukuli orang. terutama orang seperti itu " andai saja ia bisa mengatakan itu
namun Amoura hanya bisa menyimpan nya
" tidak, aku tidak punya hobi " jawab Amoura
" baguslah, karena wanita yang memiliki hobi itu sangat membosankan dan aku tidak suka " ucapnya santai
" benarkah? Aku suka laki laki sepert mu ..sudah kaya, tampan dan berkarisma " puji Amoura tentu saja lain di muka lain di hati
" terimakasih, kau terlalu memuji ku " ucap Wiliam tersipu malu dan membuat Amoura sedikit jijik
Tap
Tap
Tap
" maaf, permisi..apa anda nona Amoura?" tanya seorang pelayan
" iya emangnya kenapa?"
" tadi seseorang meminta saya, untuk memberikan ini kepada anda" ucapnya
" apa kau tau namanya?"
" tidak nona, dia hanya memberikan ini. Kalau begitu saya permisi " ucapnya berlalu pergi
" baiklah terimakasih "
" kenapa dia memanggil mu dengan nama Amoura?" tanya Wiliam
" gawat aku lupa kalo ada dia " batin Amoura merasa sedikit panik
" ah i--itu itu nama samaran ku ketika di luar, kau tau aku banyak fans yang mengejar ku" ucapnya mencoba mengalihkan pembicaraan
" benarkah!! Kalau begitu kau wanita yang populer. Aku tidak menyangka aku bisa mendekati mu " ucap Wiliam tersenyum senang
" ha...ha..ha begitu ya " ucap Amoura sedikit berbohong tentunya
keduanya menghabiskan waktu untuk berbicara, tentunya Amoura menambah beberapa bumbu dalam obrolan mereka agar Wiliam bisa percaya dengannya.
waktu pun berjalan, setelah pertemuan itu Amoura sangat lelah. Ia kembali ke mobilnya, dengan napas lelah ia membuka pintu mobil dan bersiap untuk pergi dari sana.
" aku sepertinya lupa tapi A--- ah benar surat yang di berikan oleh pelayan restoran
Amoura merogoh isi tasnya dan melihat isi dari surat itu
" hai Juliet sepertinya kamu bersenang senang, apa aku terlalu membebaskan mu sehingga kamu bertemu dengan pria lain? Ah tidak. Sepertinya aku tidak berpikir seperti itu, Juliet tau pasti hatinya hanya untuk Romeo. Aku harap kamu tidak melakukan hal di luar kendali ku, atau aku bisa mengurung mu "
^^^Dari romeo untuk Juliet ^^^
Amoura meremas kertas itu " siapa sebenarnya dia! Kenapa dia terus mengatakan dirinya Romeo! Aku tidak pernah mengusik seseorang sehingga membuat nya menjadi pria gila yang terus meneror ku " ucap Amoura merasa frustasi
Ia menghidupkan mobilnya dan pergi dari restoran, ia benar benar di buat penasaran dan sekaligus kesal.
Sementara itu setelah kepergian Amoura, seseorang tampak tersenyum bukan sebuah senyuman manis tetapi senyum yang sedikit menakutkan.
" apa kamu akan terus di sini?" tanya teman laki laki itu
" mari kita pergi " ucapnya lalu masuk ke dalam mobil di ikuti dengan temannya
keduanya pergi meninggalkan area restoran, sementara itu Amoura tampak berhenti tepat di sebuah jembatan. Gadis itu memarkirkan mobilnya di dekat jembatan, ia menyalakan rokok di tangannya dan menghisapnya. Kebiasaan gadis itu sepertinya tidak bisa di hilangkan, entah sejak kapan dia menjadi kecanduan merokok di saat stress.
" kayaknya gue harus ngerubah rencana yang gue susun " ucapnya sembari menghisap nikotin di tangannya
" hhhhhh lagian ngapain juga Lo kirim surat segala " ucap dengan tawa mengejek
" aku hanya ingin memberi nya peringatan" ucapannya mencoba menjelaskan meski telinga nya sedikit memerah karena malu
" hhhhh, lucu banget sih " ucapnya tak berhenti tertawa
keduanya habis bisa saling mengejek, hingga mata keduanya melihat seorang gadis yang sedang berhenti di sisi jembatan.
" eh kayaknya itu cewek Lo deh " ucap teman laki laki itu
ia menatap ke luar jendela, dan benar saja itu gadis nya dan apa yang sedang dia lakukan di sana
" kita di sini dulu " ucapnya kepada sang sahabat
" ck, dasar Bucin " timpal sang sahabat dengan nada mengejek