NovelToon NovelToon
Istri Sang Gubernur

Istri Sang Gubernur

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Konflik etika / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Mata-mata/Agen / Romansa
Popularitas:7.1k
Nilai: 5
Nama Author: nur danovar

Dokter Amelia, seorang mata-mata cantik dan cerdas, menyusup ke dalam kehidupan Gubernur Tantra. Misinya adalah mencari kelemahan Tantra untuk kepentingan musuh politiknya. Namun, keadaan berubah ketika Tantra jatuh cinta padanya dan menikahinya. Amelia terjebak antara tugas dan cinta.

Bagaimana kelanjutannya, selamat membaca.....




Ada Giveaway untuk pembaca setia yang mau ikut komen di setiap episodenya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nur danovar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 32 Pagi Mencekam

Akhirnya Amelia sudah selesai mandi setelah bersusah payah berjalan hingga kamar mandi . Amelia bersikeras tidak mau merepotkan Tantra.

"Aku menunggu mu, kemarilah" kata Tantra memapah Amelia berjalan ke sofa.

Amelia duduk di sofa sementara kakinya berada di atas pangkuan Tantra. dengan sabar Tantra mengoleskan minyak dan memijat perlahan pergelangan kaki Amelia yang terkilir.

Amelia menatap wajah Tantra, ia sedang mencari keburukan dalam diri Tantra seperti kata Alvin. tapi sampai saat ini Amelia tidak menemukan kejahatan apapun dalam diri Tantra. sebaliknya Tantra terlihat begitu baik dan perhatian pada Amelia. ia memang galak tapi sebenarnya hatinya lembut. mungkin karena itu rakyat memilihnya sebagai gubernur.

"Apa terasa sakit?" tanya Tantra.

"Tidak mas, aku sudah minum pereda nyeri"

"Baiklah, besok kau di rumah saja minta cuti karena terjadi insiden. apa perlu aku bicara dengan pihak rumah sakit?"

"Biar aku saja yang meminta izin mas"

"Oke, sekarang beristirahatlah"

Tantra menggendong Amelia ke ranjang. ia ikut berbaring di samping Amelia, ponsel Tantra yang tergeletak di atas meja berbunyi. Tantra meraih benda itu dan menatap layar ponselnya. nama Maya tertera disana.

"Siapa mas?"

"Maya.."

Tantra berjalan keluar kamar untuk bicara dengan Maya di telepon.

Kenapa mas Tantra berjalan menjauh kalau hanya bicara dengan Maya? memang apa yang mereka bicarakan?

Tantra kembali ke kamar setelah selesai bicara dengan Maya di telepon.

"Ada apa mas kenapa Maya menelpon malam-malam?" tanya Amelia cemas. ada gurat tidak suka di wajah Amelia.

"Maya bertanya soal pekerjaan, jadi aku harus ke ruang kerjaku untuk memperlihatkan sebuah data padanya, kenapa wajah mu cemas Amelia?"

Tantra tersenyum, ia menarik Amelia kedalam pelukannya, lalu dengan sebelah tangannya Tantra menarik selimut.

"Ayo tidurlah kau pasti lelah, kau bisa tidur di pelukan ku. aku tidak akan macam-macam"

Amelia mendongak menatap wajah Tantra, rasanya memang nyaman sekali. Amelia memejamkan matanya. akhir-akhir ini bayangan Alvin semakin menjauh dari Amelia, ia bahkan tidak pernah memikirkan Alvin lagi. di tambah sejak Amelia tahu ternyata Alvin mengenal Maya ia semakin curiga dengan Alvin.

Amelia tidak akan membiarkan Alvin menjebak Tantra dalam kasus korupsi. ia tidak ingin melihat Tantra di penjara dan kehilangan semuanya. Amelia sedang memikirkan cara untuk menggagalkan jebakan itu. sepertinya Maya terlibat dalam rencana besar ini.

Tapi bagaimana memberitahu mas Tantra soal jebakan ini. apa dia akan percaya padaku?

"Mas...."

"Hmmm"

"Selamat malam"

Tantra yang sudah memejamkan matanya kembali membuka mata menatap wajah polos Amelia. senyum terlihat di bibir Tantra, ia meraih dagu Amelia lalu mengecupnya membuat jantung Amelia berdebar tidak karuan. ia pikir Tantra akan mencium bibirnya.

"Tidurlah atau aku akan melakukan hal yang lain padamu"

Amelia langsung cepat-cepat memejamkan matanya. ia takut dengan gertakan Tantra barusan. memang sudah menjadi hak Tantra untuk meminta hubungan suami istri dengan Amelia. tapi Amelia belum siap sampai ia benar-benar bisa mencintai Tantra dan membuktikan semua tuduhan Alvin pada Tantra itu tidak benar. Tantra sendiri akan meminta Amelia melayaninya jika sudah ada cinta di dalam hati Amelia untuk dirinya.

***

Pagi ini mentari bersinar cerah, secerah hati Tantra yang semalaman tidur memeluk Amelia. meski tidak terjadi apapun diantara keduanya tapi Tantra senang ia bisa lebih dekat dengan Amelia. hubungan mereka yang dingin kini mulai mencair.

Pagi ini Tantra libur karena weekend. ia ingin berolah raga di halaman. di lihatnya Amelia masih tertidur. Tantra sengaja tidak membangunkan Amelia, ia bergegas berganti pakaian di kamar mandi lalu pergi joging.

Hari ini Johan dan Inka juga libur, mereka tidak datang ke rumah Tantra kecuali Tantra secara khusus meminta para ajudan untuk datang.

Di kejauhan sebuah mobil sedan tua berwarna hitam berhenti di pinggir jalan dekat sebuah pohon besar. orang dalam mobil itu sedang mengintai pak gubernur yang sedang berolah raga pagi tanpa ajudannya.

Seseorang di dalam mobil itu mengacungkan sebuah senapan Laras panjang dari kaca jendela mobil yang terbuka sedikit. senapan mengarah ke halaman rumah pak gubernur.

Dor!

Tembakan di Lesatkan dan peluru itu siap mengenai sasaran.

1
Yusra Azizah
ceritanya seru
sella surya amanda
lanjut kak
sella surya amanda
lanjut
* bunda alin *
sejauh itu positif kenapa enggak.. berambisi dengan hal baik .. ye kannnn...
terimakasih thor sdh up .. Next,🙏
* bunda alin *
semoga pak gubernur selalu d jalan yg benar ,, tiap manusia ada ambisi utk pencapaian dirinya sendiri
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
lanjut kak
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
lanjut kak
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
lanjut kak
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
lanjut kak
* bunda alin *
ya walaupun cerita nya berawal hal yg tdk baik dokter Amelia... smoga happy ending buat pak gubernur sma Bu dokter 🥰
* bunda alin *
makasih sdh menciptakan novel ini .. so sweet banget .. sehat selalu Thor 🥰😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!