Kisah ini bercerita tantang seorang pria playboy yang banyak di suakai oleh wanita dan tidak bisa bertahan dengan satu wanita saja dia lah ADITIYA ANGGARA,, Tetapi di dalam kehidupan nya dia bertemu dengan seorang wanita yang berbeda,, kehidupannya pun berbanding terbalik dari nya..
siapa kah sosok wanita itu? ? bacalah cerita selanjut nya!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti_1234, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 24
***
Setelah kembali dari rumah Alya,,Aluna pun hanya terdiam lemas..
Dia tidak menyangka dengan keputusan yang Alya ambil itu,,membuat nya sungguh sangat kecewa.
Ketika dia sudah mengharapkan Adit untuk menjadi orang yang penting di hidup nya,,kini harapan itu telah sirna sudah..
Aluna hanya bisa termenung sendiri di dalam kamarnya,, entah apa yang harus dia lakukan sekarang..
Seminggu yang lalu dia sangat bahagia mendengar tutur kata Adit yang sangat meyakinkan nya hingga berbunga-bunga..
Tetapi sekarang ia terjatuh dengan kata-kata itu..
***
Ketika malam telah tiba,,Andi dan Sinta pun pergi ke tempat yang telah di rencanakan ..
Sinta awal nya tidak setuju,,tetapi Andi membujuk nya dan dia pun akhir nya setuju..
"Kapan kita akan pulang?"tanya Sinta
"Tunggu sebentar lagi ya,,"jawab Andi yang langsung mencium kening Sinta
Sinta pun hanya mengangguk saja,,entah mengapa perhatian kecil itu membuat Sinta sangat Luluh dibuat nya..
Setelah pertengkaran kemarin,,Andi masih belum berani untuk mengajak Sinta tidur bersama walau pun dia sangat ingin..
Setelah sampai di tempat itu,, Andi dan sinta pun masuk ..
Mereka sengaja menyewa ruangan VIP di sana,, biar pertemuan itu tidak di ketahui oleh orang lain..
"Kamu tidak boleh minum.. " Ucap Sinta
"Ok sayang.. " Balas Andi sambil menatap nya
"Jangan menatap ku.. " Sahut Sinta sambil berpaling
"Apa kamu tidak merindukan ku.. " Bisik Andi di telinga Sinta
"Tidak.. " Sambung Sinta
Andi pun merasa kecewa dengan jawaban yang Sinta berikan itu,, ekpresi Andi pun mulai berubah yang dapat sinta lihat dengan jelas..
Melihat Andi yang seperti itu,, Sinta pun merasa kasihan..
Dia juga ingin menghibur nya,, tetapi dia masih merasa kesal dengan kejadian tempo lalu..
"Ayo lah sayang.. " Ucap Andi merajuk
Tetapi Sinta tetap menghindar..
Andi pun dengan sengaja membelai rambut nya dari belakang..
"Kamu ngapain sih.. " Ucap sinta menepis nya
Tetapi Andi tidak menghirou kan nya,, dia pun perlahan memeluk sinta dari belakang "sayang aku menginginkan nya.. " Balas Andi
Sinta pun dengan sepontan berbalik ke arah Andi "tidak boleh,, nanti tem... " Sahut sinta
Tetapi sebelum sinta menyelesaikan ucapan nya,,Andi pun membungkam mulut Sinta dengan ciuman bibir nya ..
Perlahan Andi pun mulai dengan luma tan ,, has rat yang ia tahan satu minggu kini mulai tersalur kan kembali..
"kita lakukan di hotel saja,, nanti takut teman-teman mu datang.. " Bisik Sinta yang juga tidak bisa menghindari nya
"Tenang mereka tidak akan masuk ke sini.. " Balas Andi
Mereka pun mulai melakukan nya,, perlahan baju yang mereka kenakan pun mulai terlepas satu persatu..
"Aku sungguh sangat merindukan mu.. " Bisik Andi
Tetapi Sinta tak menghirou kan nya,, dia hanya bisa merasakan sentuhan yang Andi lakukan,, karna memang dia pun sama sangat merindukan sentuhan-sentuhan itu juga...
Keringat pun mulai membasahi ke dua nya,, desa han desa han pun mulai terdengar di ruangan itu..
"Ini nikmat sekali,, kou memang hebat sayang.. " Ucap Andi di sela-sela aksi nya
Sinta pun hanya tersenyum puas di atas pangkuan nya sambil menggoyang kan ping gul nya dengan teratur..
Karna Andi sudah tidak bisa menahan nya,, dia pun langsung mengubah posisi nya itu..
Dengan mempercepat gerakan nya,, akhirnya kedua nya pun keluar bersamaan dengan era ngan yang tak bisa mereka bendung lagi...
"Aaaah hhh ah ah h ah hhh" Teriak kedua nya
Disisi lain,, Aris dan Adit yang mendapat kabar dari Andi jika tempat pertemuan nya pun di ubah..
Mereka yang datang bersama pun langsung masuk dan duduk sambil memesan minuman nya..
"Gimana kabar loe dengan Aluna sekarang..? " Tanya Aris
"Gw gak tahu.. " Jawab Adit sambil meneguk minuman nya
"Loe kenapa,, apa loe lagi ada masalah..? " Tanya Aris lagi yang penasaran
"Entah lah, gw juga bingung.. " Sahut Adit
Mendapat jawaban itu,, Adit pun mulai menghubungi Aluna dan menanyakan nya..
Tetapi ponsel Aluna tidak dapat ia hubungi..
***
Karna kebanyakan minum,, Adit pun akhir nya mabuk berat..
Saat Aris akan membawa nya untuk pulang,, tiba-tiba Alya datang untuk menjemput nya..
"Biar aku saja.. " Teriak Alya saat melihat Aris akan membawa nya
Aris pun bingung mengapa Alya ada di sana..
"Tidak usah,, biar aku saja.. "Balas Aris yang tidak mempercayai Alya
" Aku calon istri nya.. "Sahut Alya sambil menghalangi jalan Aris
Mendengar itu Aris pun terkejut,, dia tidak menyangka Alya bisa melupakan perasaan nya kepada Aris begitu saja..
Begitu pun Andi dan Sinta yang baru saja akan bergabung dengan mereka tidak sengaja mendengar hal itu..
"Maksud kamu giman..? " Tanya Andi langsung
Aris dan Alya pun menoleh ke arah sumber suara itu..
Aris pun langsung menatap Alya dan menunggu penjelasan dari nya..
"Kita di jodoh kan,, apa salah nya" Sambung Alya
Aris dan Andi saling bertukar pandang,, karna mereka tahu Adit sahabat nya itu masih mencintai Aluna sampai sekarang,, tetapi kabar itu sungguh membuat mereka terkejut..
Melihat kondisi Adit yang sudah mabuk berat,, Aris dan Andi tidak mengijinkan Alya untuk membawa nya..
Karna tidak ingin terjadi masalah dengan Adit,, akhir nya Andi dan Sinta pun membawa Adit bersama nya..
Sedangkan Aris membawa Alya untuk kembali pulang..
***
Di dalam mobil,, Alya pun hanya mengomel saja..
Dia tidak terima jika Adit pergi dengan teman-teman nya itu...
Tetapi Aris tetap hanya diam nya dengan kekesalan yang masih dia pendam..
Entah mengapa mendengar Adit dan Alya akan menikah membuat nya sangat kesal..
"Arisss hentikan... " Teriak Alya
Mendengar itu,, Aris pun langsung menghentikan nya..
Dia pun langsung menatap Alya dengan tatapan dingin nya itu hingga membuat Alya terdiam..
"Kenapa..? " Tanya Aris dingin
"Aku tidak ingin ikut dengan mu.. " Jawab Alya yang langsung turun dari mobil nya..
Aris pun menarik napas perlahan untuk menetral kan emosi nya itu..
Setelah beberapa saat kemudian,, Aris pun turun dari mobil nya dan menyusul Alya yang berlari menjauh..
Aris pun dengan sigap menatik tangan nya dan membuat Alya berada di dalam dekapan nya sekarang..
Mata mereka pun bertemu dengan pikiran nya masing-masing yang masih mereka pendam..
"Apa kamu lebih memikirkan perasaan teman mu itu dari pada aku" Ucap Alya dalam hati dengan mata yang mulai berkaca-kaca
Sedangkan Aris dia masih menerka-nerka apa yang coba hati nya pahami itu..
Belum lama ini dia menolak Alya ,, tetapi setelah mendengar kabar pernikahan nya hati nya pun merasa seperti akan kehilangan ..
Kini dia tidak ingin melepaskan pelukan nya nya itu,,
Tetapi Alya yang menyadari Air mata nya kan terjatuh pun mendorong nya dengan kuat untuk melepaskan diri dari Aris..
Setelah berhasil melepaskan nya,, Alya pun berbalik dan langsung menghapus air mata nya itu..
Aris yang tidak menyadari hal itu,, langsung kembali mengangkat Alya dalam pangkuan nya dan langsung membawa kembali masuk ke dalam mobil ..
"Lepaskan " Ucap Alya sambil meronta-ronta mencoba untuk turun.
Aris pun dengan sengaja mencium bibir Alya dengan lembut nya hingga membuat Alya terdiam..
Dengan kesempatan itu dia bisa memasang sabuk pengaman nya dengan gampang..
"Diam lah,, aku akan mengantarkan kamu pulang.. " Ucap Aris saat ciuman itu dia lepaskan
Alya pun mulai tersadar,,"kamuuuu"balas nya saat sudah menyadari kalau dia tidak bisa pergi lagi..
Aris pun tersenyum dan kembali masuk kedalam mobil dan kembali melanjutkan perjalanan nya..
......................
...****************...
...----------------...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...