Kisah ini bercerita tantang seorang pria playboy yang banyak di suakai oleh wanita dan tidak bisa bertahan dengan satu wanita saja dia lah ADITIYA ANGGARA,, Tetapi di dalam kehidupan nya dia bertemu dengan seorang wanita yang berbeda,, kehidupannya pun berbanding terbalik dari nya..
siapa kah sosok wanita itu? ? bacalah cerita selanjut nya!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti_1234, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 32
***
Sesampai nya di apartemen Aluna,, Adit pun menemui satpam di pintu masuk dan menanyakan Aluna kepada nya..
Karna sudah di beri tahu lebih dulu,, Satpam pun memberitahu nya jika Aluna sedang keluar..
Adit pun mecoba menghubungi Aluna beberapa kali tetapi tidak di angkat,, dia pun mencoba mengirin pesan ,, itu pun tidak di respon Aluna..
"Kenapa kamu menghindari ku? " Ucap Adit
Adit pun hanya menghela napas panjang nya..
Tak lama ,, sekertaris nya pun mengubungi Adit dan meminta nya untuk datang ke tempat pembangunan karna klien nya ingin bertemu di sana..
Dengan terpaksa,, Adit pun menyetujui nya..
Sesampai nya di sana,, dia pun langsung bertemu dengan klien nya tersebut..
Karna memang proyek pembangunan nya sudah hampir rampung,, dia meminta untuk sekaligus mendekor dan menata ruangan nya,, karna memang Aluna tidak bisa bergabung lagi di sana..
"Mungkin kalian sudah merundingkan tentang masalah ini sebelum nya,, jadi untuk itu saya mempercayakan nya kepada anda saja .. " Ucap klien itu
"Iya memang benar, kita sempat membahas masalah itu,, tetapi bukan kah sudah ada pengganti ibu Aluna,, tidak bisakah dikerjakan oleh beliau..? " Tanya Adit
"Maaf pak Adit saya masih belum paham betul ,,. " Jawab wanita itu
"Dia juga akan membatu nya,, " Sahut klien nya
"Ok" Balas Adit
Setelah itu klien dan Adit pun mengobrol berdua saja..
"Kalau boleh tahu,, kenapa ibu Aluna keluar dari perusahaan pak..? " Tanya Adit
"Ayah nya menyuruh Aluna untuk kembali ke negara nya,, dan saya juga tidak bisa menolak.. " Jawab nya
"Oh begitu.. " Sahut Adit singkat
"Saya juga mau dia tetap ada di perusahaan saya,, karna memang saya yang memaksa nya untuk bergabung di perusahaan ,,walau pun dia banyak kesibukan nya sendiri.. " Jelas klien nya
"Tetapi jika ayah nya sudah menyuruh nya saya tidak bisa berbuah apa-apa lagi,, mungkin sudah waktu nya juga dia kembali.. " Lanjut nya
"Kenapa..? " Sahut Adit penasaran
"Mungkin dia akan segera menikah.. " Balas Nya
Setelah mendengar itu,,perasaan Adit pun semakin tak karuan..
Pertemuan kedua nya pun berakhir,, mereka pun pergi meninggal kan tempat itu..
***
Di dalam mobil,, Adit pun menghubungi Andi untuk membatu nya mencari informasi penerbangan hari ini ..
Dia takut Aluna akan kembali hari ini juga..
Tetapi setelah mendapat kan kabar jika nama Aluna tidak Ada dalam daftar penumpang hari itu,, perasaan Adit pun mulai tenang..
Dia masih ada kesempatan untuk bisa bertemu dengan nya..
Dan Andi pun memberi tahu jika dia dan Sinta akan pulang satu minggu lagi..
***
Sedangkan di tempat lain,, Aris akan mengantarkan Alya untuk kembali ke rumah nya..
Tetapi dia tetap tidak mau,, Alya pun langsung keluar dari kamar hotel nya lebih dulu agar bisa kabur dari Aris..
Aris hanya menggelengkan kepala nya melihat kelakuan Alya itu..
Alya pun mencoba memesan taksi online,, dia pun menunggu nya di depan hotel itu .
Aris pun langsung menyuruh penjanga hotel untuk membawakan mobil nya yang terparkir..
Setelah mobil nya datang,, dia pun langsung mengangkat Alya kepangkuan nya dan membawa nya ke dalam mobil..
"Kamu ngapain..? " Tanya Alya sambil memukul dada bidang Aris
"Kamu yang memaksa ku.. " Jawab Aris
Setelah itu,, dia pun langsung memasang sabuk pengaman nya kepada Alya..
"Diam lah,, kalau tidak aku akan membawa mu kembali ke kamar.. "Ucap Aris
Mendengar itu,, Alya pun hanya diam saja..
Kemudian mereka pun mulai pergi dari depan hotel..
" Seharus nya kamu tidak bersikap seperti ini pada ku.. "Ucap Alya
" Kenapa,, bukan kah dulu juga kamu bersikap sepeti ini pada ku.. "Balas Aris
" Tapi maaf sikap mu kini sangat terlambat,,"sahut Alya sambil menatap Aris tajam
Mendengar itu Aris pun membalas tatapan nya itu..
" Kenapa,,memang benar kan,, sebentar lagi aku akan menikah dengan sahabat mu sendiri,, dan sikap mu ini tak perlu lagi untuk di lakukan.. "Jelas Alya dengan penekanan
Mendengar itu Aris pun langsung menghentikan mobil nya..
Dengan kesal nya dia pun langsung mendekatkan wajah nya ke wajah Alya..
" Kamu yakin tidak kan berubah ..?" Tanya Aris
"Kenapa aku harus berubah,, aku sudah bilang hati ku akan tertutup untuk mu.. " Balas Alya tepat di wajah Aris
Aris pun tanpa Aba-aba langsung mencium nya dengan kasar.
Alya pun hanya bisa meronta-ronta ingin segera menghindar dari nya..
Hingga Akhir nya Alya pun dengan sengaja menggigit bibir bawa Aris hingga berdarah..
"Aww.. " Ucap Aris seraya mengusap darah dari bibir nya...
Melihat darah yang terus saja keluar,, Alya pun menyesal dan mencoba untuk membantu nya..
"Maaf Aku sengaja melakukan nya,,karna memang kamu sungguh keterlaluan.. " Sahut Alya
Aris hanya diam saja tak menjawab,, Alya pun langsung mengambil tisu dari tas yang di bawa nya..
Setelah itu mulai membantu nya menyeka darah dari bibir Aris..
Pandangan mereka pun bertemu,, terlihat mereka sudah mulai jatuh cinta,,
Dengan satu tarikan, membuat Alya langsung duduk di pangkuan Aris..
"Apa yang kamu lakukan..? " Tanya Alya terkejut
Tetapi Aris tidak menjawab nya,, dia langsung mencium bibir Alya sambil berbisik.. "Aku telah jatuh cinta kepada mu,, maaf jika pengakuan ku terlambat.. " Ucap Aris di sela-sela ciuman nya
Mendengar itu Alya pun hanya terdiam tak menjawab..
Dengan sengaja Aris membuat kursi mobil nya berbaring dan membuat Alya berada di atas nya..
Setelah itu,, Aris pun merubah pisisi nya mereka..
"I love you.. " Ucap Aris sambil menatap nya lekat
"Aris hentikan,, aku ak... " Aris pun kembali mecium bibir itu ,, perlahan Alya pun mulai luluh,, dia lantas membalas ciuman itu..
Perlahan ciuman itu hanya sentuhan saja,, setelah itu berganti menjadi luma tan yang dalam..
Aris pun mulai membuka kancing baju Alya satu persatu,, tetapi Alya menahan nya..
Alhasil Aris hanya bisa menyentuh leher jenjang Alya yang putih mulus itu dan memberi tanda kepemilikan nya..
"Apa seharus nya kita kembali..? " Tanya Aris
Mendengar itu,, Alya pun mendorong Aris dan kembali ke tempat duduk nya..
"Aku ingin pulang.. " Jawab Alya
Aris menyetujui hal itu,, dia pun membatu Alya merapih kan kembali penampilan nya yang sudah dia acak-acak..
Tetapi tiba-tiba Andi menghubungi nya dan meminta nya untuk segera bertemu..
Aris pun menyetujui nya,, setelah itu Aris pun bergegas mengantarkan Alya terlebih dahulu sebelum dia menemui teman nya itu..
Di sepanjang perjalanan,, Aris menggenggam tangan Alya,, walau pun dia mencoba melepaskan nya tetapi Aris menggenggam nya dengan erat..
"Diam lah.. " Ucap Aris
"Kamu lagi nyetir,, lepas kan tangan ku dulu
" Kalau kamu tidak bisa diam,, aku akan membawa mu kembali ke hotel lagi..
Alya pun langsung terdiam mendengar ucapan Aris itu ..
Aris pun langsung tersenyum melihat expresi nya..
......................
...****************...
...----------------...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...