Mencintai Suami Kakak (Cinta Terlarang)

Jika ditanya apakah bertukar posisi kembali adalah keinginanku sejak awal, tentu saja jawaban ku adalah iya, hanya saja sekarang kondisi nya sudah berbeda, aku merasa tidak rela jika harus bertukar posisi lagi dengan kak Nira

"Ma'afkan aku kak Nira, aku bukan bermaksud ingin merebut kebahagiaan mu, tapi perasaan ku sudah tidak bisa di kendalikan lagi, rasa cinta ku terhadap mas Daniel membuatku buta akan segalanya" gumam ku dalam hati

Kak Nira menatapku, dia memegang tangan ku yang masih menggendong putra nya "Lea, kakak mohon sama kamu, bantu Kaka sekali ini saja, kakak janji setelah ini gak akan melibatkan kamu lagi dalam urusan kakak, ya dek ya,! Kakak mohon sama kamu!"

"Tapi kak, ku pikir mas Daniel tidak seburuk yang kakak katakan, menurutku, jika seandainya kakak mau bersikap lebih baik, mungkin mas Daniel akan menerima kakak dan mencintai kakak" kata ku dengan bibir yang berat untuk berucap

"Tidak! Sampai kapanpun kamu tidak akan pernah mengerti Daniel" kata kak Nira kekeuh seolah dia adalah yang paling mengerti tentang mas Daniel

Beberapa saat kemudian. POV author

sore hari pun telah tiba, tak terasa Alea sudah berada di rumah Yunira Hampir seharian penuh, dan kali ini ia berpamitan akan kembali ke hotel tempat ia menginap

saat Alea baru saja keluar rumah tanpa di antar oleh Yunira, di saat yang bersamaan Niko baru saja kembali dari bekerja

Alea melihat Niko yang baru datang, sejujurnya ini adalah pertama kalinya Alea bertemu langsung dengan lelaki itu, meski begitu ia tetap tau persis kalau dia adalah lelaki yang selama ini menjadi selingkuhan kakak nya sekaligus ayah dari keponakannya

Alea melangkah keluar, saat akan berpapasan tiba-tiba Niko memanggilnya "Sayang, mau kemana kamu?" panggilnya

Langkah kaki Alea terhenti saat Niko memanggilnya dengan sebutan sayang, ia berfikir bagaimana Yunira akan kembali ke kediaman Sanjaya sedangkan sampai saat ini Yunira masih berhubungan dengan Niko

Niko menghampiri Alea dan kembali bertanya "Sayang kamu mau kemana, kenapa Ardian ditinggal sendiri, apa dia tidur?" tanya Niko

"Maaf, saya Alea, adiknya kak nira" jawab Alea

DEG... Seketika mata Niko membulat sempurna, ia tau kalau Yunira memiliki saudara kembar dan ia tau adik kembar Yunira bernama Alea, tapi selama ini ia belum pernah bertemu atau lebih tepatnya belum ada kesempatan untuk bertemu secara langsung

kini di hadapan nya, ia melihat secara langsung dia yang bernama Alea, suara hati Niko (Alea! Dia benar-benar sangat mirip dengan Yunira, dari penampilannya aku seperti melihat Yunira dengan penampilan yang lain)

"Maaf, jika ada kesempatan, bisa kah saya meminta waktu anda sebentar?" tanya Alea

"Aa... Bi-bisa, kapan?!" tanya Niko dengan nada terbata-bata

Alea menengok kebelakang (ke arah pintu rumah) untuk beberapa saat memastikan kalau yunira tidak akan melihat atau mengetahui kalau ia sudah bertemu dengan Niko

"Sekarang, tapi tidak di sini"

"Oke!"

Alea dan Niko pergi ke sebuah cafe yang terletak tak jauh dari perumahan, Alea sengaja memilih tempat agak pojok yang sepi agar tidak ada yang mendengar percakapan antara mereka

"Langsung ke intinya saja, apa yang ingin kamu bicarakan?" tanya Niko serius

"Oke, saya juga tidak punya waktu banyak, saya cuma ingin menanyakan beberapa hal, apa kamu dan kak Nira saling mencintai, dan apa kalian memiliki impian untuk hidup bersama dalam sebuah rumah tangga yang utuh?... maaf jika aku di anggap lancang, tapi ini juga menyangkut tentang kehidupan dan masa depan keponakanku"

Niko terdiam sejenak, sejujurnya untuk Sebuah pertanyaan semacam itu, Niko tidak tau harus menjawab apa dan seperti apa, tidak ada seseorang yang tidak menginginkan sebuah rumah tangga yang utuh

"Niko, kenapa kamu diam saja?" tanya Alea lagi

Niko terlihat menghela nafas sebelum menjawab pertanyaan yang di ajukan oleh Alea "Sebenarnya untuk pertanyaan semacam itu, kamu tidak harus menanyakannya padaku, karna yang punya jawaban itu adalah kakak mu sendiri"

"Apa maksud mu?!" tanya Alea yang terlihat bingung

"Jika kau menanyakan apakah aku mencintai kakak mu, itu sudah tidak perlu di ragukan lagi, masalah nya hanya ada di kakak mu sendiri, dia tetap bersikeras ingin mempertahankan status nya sebagai nyonya Sanjaya, dan aku tidak bisa berbuat apa-apa kecuali diam dan menahannya demi putraku". Niko tertahan sejenak dan menghela nafas kembali

"Aku selalu mencintainya, bahkan sejak pertama kali bertemu, tapi dia... Demi Daniel dan demi kekayaan, dia tak bisa melepasnya meski ia tau kalau Daniel bahkan tak pernah menginginkan nya" sambung Niko

"Jika memang benar kak Nira mencintai mas Daniel, lalu mengapa dia ingin punya anak dengan mu dan memilih untuk melahirkan secara diam-diam?!" tanya Alea yang tak habis pikir dengan apa yang di katakan oleh Niko

"Beberapa bulan lalu Dokter sudah mendiagnosis kalau nira tidak akan bisa hamil lagi jika ia menggugurkan kandungan nya, itu sebabnya demi memberikan gelar ayah untuk Daniel, dia mempertahankan kehamilannya, padahal dia jelas-jelas tau kalau itu anakku, lantas dengan alasan apa Daniel akan menerimanya?!

Niko menceritakan semua yang terjadi antara ia dan Yunira sejak beberapa tahun lalu hingga saat ini mereka telah memiliki seorang anak dari hubungan mereka

Tak terasa satu jam berlalu, Alea terdiam membisu saat mendengar penjelasan dari Niko, Sejujurnya setelah mendengar cerita itu dia juga bingung, entah perasaan seperti apa yang ia rasakan, ia ingin marah ketika mendengar tentang keegoisan Yunira yang ingin memiliki semuanya, tapi di sisi lain dia mengakui kalau dirinya sangat sulit untuk membenci ataupun menghakimi kakak nya itu

apalagi ketika ia mengingat hubungan terlarang yang ia jalani dengan suami kakak nya sendiri, Alea merasa dunianya benar-benar kacau

Suara hati Alea (Aku ingin marah, aku ingin menangis, aku begitu tidak terima dengan perselingkuhan yang dilakukan oleh kak Nira, tapi apa bedanya dengan diriku sendiri, aku bahkan sudah menjalin hubungan dengan suaminya dan kami bahkan sudah melakukan hubungan terlarang itu, lantas siapa yang pantas di anggap lebih hina di sini, kami sama-sama selingkuh)

Tanpa Alea sadari kalau saat ini Niko tengah memperhatikan dirinya. "Alea, apa kau baik-baik saja?!" tanya Niko yang mengejutkan Alea sehingga tersadar dari lamunannya

"A-hah,.. Tak apa, hanya saja..."

"Hanya saja kenapa?" tanya Niko

"Saya hanya berharap, mas Daniel tidak akan pernah mengetahui kalau kalian berhubungan dan bahkan sudah memiliki anak" kata Alea yang akhirnya membuat pernyataan lain, padahal jelas-jelas kata-kata yang keluar dari mulut nya sangat berlawanan dengan kata hatinya

.

.

.

BERSAMBUNG