*ini novel remaja bukan novel dewasa*
Amelia Chandra Kusuma sudah lama jatuh cinta pada
Arjuna Suryanata,namun cintanya bertepuk sebelah tangan
perjodohan yang diatur dua keluarga konglomerat itu menjadi beban untuk Juna
karena sebenarnya dia menentang perjodohan itu
karena mamanya yang terus mendesak
membuat Juna tak bisa menolak
berbeda dengan Amel yang dengan senang hati menerima perjodohan itu
apakah cinta Amel akan terbalas
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lion Queen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 32
Pagi' sekali Ferdi sudah terlihat rapi, Ferdi akan pergi fitting baju pengantin bersama Cindy,dan membagikan undangan pernikahan untuk teman dan kerabat
"pagi ma"Ferdi menyapa mamanya sambil cipika cipiki
"pagi sayang,kamu jadi ke butik hari ini,,"tanya Bu Riska
"jadi ma,, bentar lagi Ferdi akan jemput Cindy"
"syukurlah Ferdi,akhirnya kamu akan menikah,mama sempat khawatir kalau nggak ada yang mau nikah sama kamu"
"mama ini bercanda,,apa maksud mama Ferdi nggak laku gitu"
"ya mama pikir seperti itu,beruntung kamu karena Cindy mau sama kamu,"
"mama benar,aku memang beruntung, karena Cindy mau nunggu aku selama ini"
"ya sudah sekarang kamu cepat berangkat jangan buat dia nunggu kamu,"
"ok ma,Ferdi berangkat dulu"Ferdi memeluk Bu Riska lalu beranjak pergi
Tak berapa lama kemudian Ferdi sampai di rumah Cindy
Ferdi menekan bel rumah,lalu Lexi membuka pintu,
"widih,,calon adik ipar,rajin amat pagi' sudah sampai sini"
"pagi bang,,aku mau ketemu Cindy"
"iya,,tahu gue, bentar gue panggilin Cindy"belum sempat Lexi melangkah Cindy muncul
"kak Ferdi kita berangkat sekarang"ujar Cindy penuh semangat
"ok cantik, bang kita jalan dulu"Ferdi menggandeng Cindy
"ck,, kapan giliran gue nikah,,Mak kapan gue dapat jodoh,?"
(tenang bang Lexi, nanti Mak Thor Carikan jodoh🫢)
"oh iya gue lupa Mak gue kan udah kawin lagi di luar negeri,beginilah nasib jadi bujangan,cuma bisa liatin orang bucin sama pasangan"Lexi hanya bisa meratapi nasibnya
Lexi yang biasanya suka gonta-ganti pasangan,Kini berniat ingin mencari pasangan yang sejati, playboy insaf begitulah kira' julukannya
singkat cerita,,,
Ferdi dan Cindy telah selesai fitting baju,lalu Ferdi mengajak Cindy bertemu Arya di kantor polisi,
"permisi pak,,apa pak Arya ada"Ferdi bertanya pada polisi yang sedang jaga di pos keamanan
"maaf anda siapa,,dan ada perlu apa,?"tanya pak polisi
"saya sepupunya pak Arya, ingin membicarakan masalah keluarga"kata Ferdi sopan
"ini kantor polisi, kalau Anda mau membicarakan masalah keluarga di rumah saja"jawab pak polisi tegas
"hey pak polisi,kita ini cuma mau ngasih undangan pernikahan,kita juga bukan penjahat nggak usah seketat itu"tanpa ragu Cindy menyahuti polisi itu dengan berani
"iya mbak maaf,,mbak sama mas silahkan masuk"pak polisi mendadak kalem
"nggak tahu apa kalau kita ini ras terkuat di bumi,,"celetuk Cindy
"sayang,nggak nyangka kalau kamu galak seperti ini"sahut Ferdi
"kenapa mas Ferdi takut,,!"
"hahaha,nggak takut,tapi gemes"Ferdi mencubit pipi Cindy
Lalu keduanya pergi keruangan Arya
Tok!Tok!
"selamat siang pak Arya,, boleh kami masuk"sapa Ferdi
"Ferdi,,sini masuk"Arya menghampiri Ferdi dan berjabat tangan
"apa kabar bang?"sapa Ferdi
"aku baik Ferdi,tumben kamu kesini"
Lalu ketiganya duduk di kursi
"kita mau ngasih undangan pernikahan bang"
"ya aku sudah dengar dari papa, kalau kalian akan nikah,,aku turut bahagia untukmu Ferdi"
"makasih bang,,oh iya bang ini Cindy calon istriku"
"aku sudah tahu,,kamu temen Amel kan"
"aku bukan temennya Amel kak,,tapi bestie nya Amel,,"
"hahaha, baiklah bestie, sepertinya kamu tahu banyak tentang Amel"Arya mengintrogasi Cindy
"tentu saja aku tahu semua rahasia tentang Amel"
"rahasia apa saja yang kamu ketahui"
"ck,,kak Arya ini,, namanya rahasia ya nggak boleh di kasih tahu lah,, gimana sih"
"hahaha,,astaga Ferdi calon istrimu lucu sekali"Arya tertawa lepas
"sepertinya aku akan awet muda kalau sama dia seumur hidup"celetuk Ferdi,, lalu Cindy memukul lengan Ferdi
"syukurlah akhirnya kamu mendapatkan wanita yang kamu inginkan"Arya menghela nafas panjang
"bang,apa kamu nggak ada niat untuk berhenti jadi polisi,, ayolah bang perusahaan kita membutuhkan bang Arya,,aku tidak bisa mengurus semuanya sendiri"Ferdi mulai berkeluh kesah
"entahlah Ferdi aku akan coba memikirkannya lagi,,tapi aku tidak janji karena aku sudah terlanjur cinta sama pekerjaan ini"
"terus gimana dengan Tania, sampai kapan bang Arya mau menggantung perasaan Tania,,usia kalian sudah tidak muda lagi,,apa bang Arya tidak punya perasaan sedikit saja pada Tania"pembicaraan Ferdi mulai serius
"maafkan aku Ferdi,,aku pikir setelah dia keluar negeri dia akan melupakanku"Arya suudzon sama Tania
"kamu tidak perlu minta maaf sama aku,, bang Arya minta maaf saja sama Tania,,dia masih menunggu Abang,dan sekarang dia sudah kembali ke sini"
"apa benar dia sudah kembali,,kenapa dia tidak kasih kabar sama aku"gumam Arya
"kalau bang Arya mau ketemu Tania,,dia sekarang kerja di perusahaan Kita, bang Ferdi bisa ketemu dia kapan saja,"
setelah berbicara serius dengan Arya, Ferdi mengajak Cindy pulang
"kita pulang dulu bang"Ferdi bangkit dari kursi,dan di ikuti oleh Cindy
"kak Arya kita pulang dulu"
Arya hanya mengangguk tak mengantar Ferdi dan Cindy keluar,,
Di masa lalu Arya, Ferdi dan Tania adalah teman SMA,,dan Tania sudah lama menyukai Arya,,tapi Arya tidak menolak maupun menerima perasaan Tania,, karena setelah lulus SMA Arya harus masuk Akademi kepolisian,, sedangkan Ferdi dan Tania lanjut kuliah dan setelah lulus dari akademi, Arya yang sudah dilantik menjadi polisi,,mendapati Tania sudah pergi keluar negeri jadi Arya tidak bisa mengutarakan perasaannya sampai sekarang
"kak Ferdi,,apa kak Arya itu pacarnya kak Tania"Cindy bicara sambil jalan
"tidak bisa di bilang pacaran, hubungan mereka terlalu rumit, lebih baik biarkan mereka menyelesaikan masalah mereka sendiri,kita fokus sama pernikahan kita saja"
"baiklah calon suamiku,,calon istrimu ini sudah lapar,,apa bisa kita makan sekarang"
lalu Ferdi dan Cindy meninggalkan kantor Arya dan makan siang bersama, Cindy mengajak Ferdi ke restoran langganan keluarganya, sesampainya di restoran Cindy melihat Lexi juga sedang makan di restoran bersama seseorang wanita,,
"kak Lexi,,ini pacar baru kakak?"tanya Cindy to the point
"eeh,lo ndy,, urusan lo sama Ferdi udah selesai"
"sudah,, makanya kita kesini mau makan,,kita boleh gabung disini nggak"
"serah lo deh,,"Lexi merasa tidak senang
"Cindy,,apa kabar kamu"Clara yang memakai kacamata membuat Cindy pangling,lalu Clara melepas kacamatanya
"Clara,,kamu Clara Adelin kan,temen kuliah Amel"Cindy dan Clara berpelukan
"akhirnya kita bisa ketemu,, biasanya kita cuma ngobrol lewat video call"
Ternyata Cindy dan Clara sudah kenal baik, keduanya juga intens berhubungan lewat ponsel, bahkan Amel, Clara dan Cindy sering video call bertiga
"kalian saling kenal"Lexi menyela obrolan
"kenal banget,,"Cindy dan Clara kompak menjawab sambil terkekeh
"kemarin gue ke cafe,kamu nggak ada"kata Clara
"kemarin gue sibuk ngurusin persiapan pernikahan gue,,Clara kamu pasti sudah tahu kan kak Ferdi"
"hi Ferdi,aku Clara,,Amel dan Cindy banyak cerita soal kamu"
"hi Clara, senang bisa ketemu kamu"
"hadeuh,,Napa jadi acara reunian sih,, niatnya mau pedekate malah gagal"gumam Lexi
"lo nggak lagi kencan kan sama kakak gue"
"nggak kok,kita cuma partner kerja"
"syukurlah,, hati' dia ini playboy cap buaya"
Cindy sengaja menggoda Lexi membuat Lexi bad mood
"maksud lo apa ndy,, bukannya jaga image gue malah jatuhin gue,,adik gue bukan sih lo"Lexi playing victim
"dia memang Playboy tapi udah insaf,, katanya sih gitu,nggak tahu aslinya kayak apa"
"beneran udah insaf gue,, sekarang gue serius mau cari bini,,"
Lalu keempat orang itu makan sambil ngobrol ini dan itu, setelah selesai makan mereka akan pulang kerumah masing'
"kak Lexi,aku pulang bareng kamu ya,,"
"enak aja lo,,lo kan datang sama Ferdi ya lo pulang sama Ferdilah,, Ferdi urusin adik gue,, gue mau nganterin Clara pulang"
"tenang aja bang biar aku yang urus Cindy,kamu lanjutin bisnis kalian"
"hahaha,tahu aja gue maksud lo kak,, Clara hati' ya,, awas di terkam buaya"
"brisik amat sih lo,, orang lagi usaha juga"
Setelah selesai ngobrol Akhirnya Lexi mengantar Clara pulang,dan Ferdi mengantar Cindy pulang