CINTA DATANG TERLAMBAT

Beberapa jam kemudian kini Grace sudah berada di kantor polisi karena mendapatkan kabar bahwa Yoga sedang ditahan karena terbukti menggelapkan dana perusahaan.

Hati Grace sangat sakit melihat Yoga yang terkurung di jeruji besi. Grace pun menghampiri Yoga dibalik jeruji.

" Grace kamu datang" kata Yoga dengan semangat di wajahnya melihat Grace yang kini datang menemuinya. dari balik jeruji Yoga pun mengenggam tangan Grace dengan erat.

" apa kak Yoga baik-baik saja? " kata Grace menangis karena rasanya sangat menyakitkan melihat Yoga diperlakukan seperti itu.

" aku baik-baik saja sayang, Grace apa kamu percaya padaku? "

" aku tidak melakukan hal kotor itu" kata Yoga

" aku percaya padamu kak," kata Grace

" asalkan kamu percaya padaku itu sudah cukup untuk ku" kata Yoga

" tapi kak bagaimana caranya untuk membuktikan bahwa kak Yoga tidak bersalah " kata Grace

" aku juga tidak tahu mungkin seseorang sengaja menjebak ku Grace " kata Yoga

" maafkan aku kak,,, ini semua terjadi karena aku" kata Grace

" apa maksud kamu Grace " kata Yoga

" yang dia inginkan sebenarnya aku, gara-gara aku kak Yoga dan keluarga kak Yoga menderita " kata Grace

" Grace.... katakan apa msksud mu" kata Yoga

" maafkan aku kak.... '

" kita harus benar-benar berakhir, mari kita lupakan semuanya dan kita memang tidak berjodoh. "

" kakak orang yang baik, tidak pantas kakak menderita karena ku. "

" diluar sana masih banyak wanita yang jauh lebih baik dariku yang pantas untuk kak Yoga " kata Grace menangis

" Grace... aku sudah bilang aku tidak perduli bagaimana pun kamu. aku hanya mencintai mu dan hanya menikahi mu asalkan kamu ada bersama ku aku akan kuat menjalani nya. " kata Yoga

" maafkan aku kak,,,, aku harus menikah dengan pria yang seharusnya bertanggungjawab atas perbuatan ku" kata Grace

" Grace.... tolong jangan menikah, aku sudah bilang aku bersedia menerima baik dan buruknya dirimu " kata Yoga melihat betapa tulusnya Yoga, Grace pun semakin menangis dan semakin merasa bersalah karena sudah menghianati cinta tulusnya Yoga.

" tidak kak... bagaimana jika aku hamil, aku tidak mau kamu yang jadi menanggung semuanya akibat dari perbuatan ku." kata Grace

" jika kita sudah menikah anakmu adalah anakku, asalkan kita bersama aku bisa menerima semua itu" kata Yoga

" tidak bisa kak,,,, kita tinggal di dunia yang kejam"

" di dunia ini, jika tidak memiliki uang maka kita tidak akan dihargai " kata Grace

" Grace,,,, aku memiliki uang yang cuku untuk kita dan anak-anak kita nanti. " kata Yoga mencoba meyakinkan Grace

" kak,,, uang yang kakak miliki tidak seberapa itu tidak akan cukup, kita juga harus memiliki kekuasaan. " kata Grace

" Grace maksud kamu apa??? "

" apa kamu menginginkan kekuasaan? " kata Yoga

" iya kak,,, uang yang kakak miliki itu tidak ada apa-apanya jika kak Yoga tidak memiliki kekuasaan. "

" aku harus menikahi orang yang tepat agar aku tidak hidup susah dan aku sudah menderita sejak kecil. aku tidak ingin hidup menderita lagi. maka untuk menghindari itu aku harus menikahi orang yang tepat. " kata Grace mendengar itu Yoga pun tidak percaya.

" Grace katakan kamu hanya bercanda kan... kamu tidak benar-benar mengatakan ini kan" kata Yoga

Demi menolong Yoga dan keluarga nya , Grace pun harus membuat keputusan untuk menikah dengan Alex. Akan tetapi jika dia mengatakan yang sebenarnya tentu saja Yoga tidak akan menerima keputusan itu, Grace pun harus membuat Yoga sakit hati dan membencinya agar Yoga bisa melepaskan dirinya.

" memangnya apa yang kakak punya untuk mengatakan bisa membahagiakan ku, kakak hanya seorang anak dari pemilik mini market, dan kakak hanya seorang karyawan biasa saja.. "

" kakak pikir itu sudah cukup untuk kebahagiaan ku, kemarin Malam aku sengaja menjebak pria itu dan tidur dengan pria itu karena aku tahu dia seorang pewaris dari Grup Hamilton "

" lalu kakak siapa,,, apa kakak bisa menandinginya?? "

" aku sudah sampai di tahap ini jadi tolong jangan mengagalkan rencana ku" kata Grace mendengar itu Yoga tidak percaya dan pada saat itu juga ibu Yoga dan adiknya baru saja tiba di kantor polisi dan mendengarkan perkataan Grace.

Ibu Yoga pun menampar wajah Grace dengan sangat keras.

" ternyata selama ini kamu hanya berpura-pura baik" kata ibunya Yoga

" Kak Grace... katakan ini tidak benarkan? " kata Karina tidak percaya dengan perkataan Grace

" ini semua benar dan bahkan kemarin malam aku sudah tidur dengan pria itu" kata Grace

" apa.....? " kata Karina

" syukur lah ini terjadi sebelum pernikahan. sekarang kamu pergilah jauhi anakku. anakku tidak pantas untuk mu. " kata ibunya Yoga

" baik jika begitu kamu pergilah menikah dengan pria itu" kata Yoga membuang pandangannya dari Grace.

Grace pun pergi meninggalkan penjara dengan deraian air mata. Dia pun sadar bahwa dia sudah sangat menyakiti Yoga dan keluarga nya akan tetapi diaharus terpaksa melakukan ini agar Yoga dan keluarga nya membenci dirinya.

Untuk menolong Yoga dan keluarga nya Grace pun terpaksa menerima tawaran Alex. Grace pun menyetujui untuk menikah dengan Alex akan tetapi dibalik itu Grace berniat untuk membalas dendam kepada Alex.

Setelah pulang dari penjara Grace pun menghubungi Alex mengajaknya untuk bertemu. Alex pun menyuruhnya agar menemuinya ke rumah pribadinya.

Setelah beberapa jam kini Grace sudah tiba di rumah pribadinya Alex.

Grace melihat Alex duduk di sebuah sofa yang begitu mewah.

" apa ada kabar gembira sehingga kamu dengan terburu-buru untuk menemuiku" kata Alex

" kembalikan seperti semula, bersihkan nama baik mereka setelah itu mari kita menikah" kata Grace

" hahahaha.... " Alex pun tertawa

" apa kamu sedang memerintah ku" kata Alex

" bukankah kamu menginginkan ku? "

" aku sudah datang kepadamu lalu apalagi masalah nya" kata Grace

" bagaimana jika kamu mengingkari janjimu " kata Alex

" bukankah kamu bisa melakukan segalanya? "

" jika aku berbohong kamu bisa melakukan apa saja sesuka hatimu untuk mengancamku" kata Grace

" kenapa dalam sekejap ini kamu berubah menjadi penurut, apa menyakitkan bagi mu melihat pria itu berada di dalam jeruji? " kata Alex mendengar itu Grace pun mencengkram tangan nya sendiri karena marah akan tetapi dia tidak berani meluapkan nya pada Alex..

" tolong jangan ganggu mereka lagi, mereka tidak melakukan kesalahan apapun padamu dan aku sudah menuruti keinginan mu" kata Grace

" baik, sebelum melakukan pernikahan kamu tanda tangani ini terlebih dahulu " kata Alex melemparkan sebuah dokumen kepada Grace.

" apa ini" kata Grace

" itu berupa surat perjanjian yang isinya bahwa kamu tidak berhak meminta cerai dariku, perceraian bisa terjadi jika aku yang menginginkan nya. "

" selama kamu menjadi istriku kamu dilarang berpacaran dan bertemu dengan pria lain, baik itu Prayoga ataupun yang lainnya. '

" selaku kamu menjadi istriku aku berhak melakukan apapun terhadap mu dan tidak ada batasan "

" bagaimana kamu setuju tidak " kata Alex

Didalam hati Grace, Grace sangat marah dan sampai menggigit giginya sendiri.

" baik... " kata Grace langsung menandatangani surat pernikahan tersebut.

Melihat itu Alex pun tersenyum penuh dengan kemenangan.