metta seorang mahasiswa yang hobby naik motor sehingga gaya berpakaiannya menyesuaikan dengan hobbyny. hingga suatu hari ia dipertemukan dengan seorang sepupu tampan yang sebelum pernah ia temui.
akankah metta bisa menaklukkan hati dingin seorang galaxy yang selama 28 tahun tak pernah merasakan cinta.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JK의 할루 아내, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
tiga puluh dua
"hah... Akhirnya sampe juga.. " metta menghembuskan nafasnya ketika sampai di bandara changi, dengan tersenyum ia menarik kopernya
"ok.. gw harus langsung ke apart mas gala buat ngedekor.. Lumayan waktunya, cukuplah walau dikerjain sendiri" guman metta sambil melihat jam ditangannya
Metta pun berjalan keluar bandara dengan menarik kopernya. Banyak rencana yang ada di pikirannya, berharap semua akan berjalan dengan lancar..
setibanya di apartemen metta langsung berjalan ke unit gala, memasukan pin dan kini metta sudah berada didalam. Tak menunggu waktu lagi.. Setelah berfoto selfi metta pun langsung membongkar kopernya dan menghias salah satu ruangan disana, demgan hiasan alakadarnya mengingat waktu yang singkat.
3 jam metta berkutat sendiri dengan santai dan akhirnya pekerjaannya pun selesai.. Metta duduk dan memandangi hasil karyanya sendiri ia tersenyum puas dan memuji keahliannya
"lumayan juga nih hasilnya.. Mudah-mudahan hasilnya ngga mengecewakan.. Ok kirim foto selfi gw dulu ke mas gala abis itu nyiapin makan malam"
Ting...
Sebuah pesan masuk ke ponsel gala yang sedang meeting... Dengan penasaran gala membuka pesan itu dan matanya langsung membola, melihat foto sang kekasih di tempat yang sangat ia kenal yaitu apartemen nya.
"Rapat kita tunda" ucap gala sambil berjalan pergi meninggalkan ruangan. Seluruh peserta meeting terheran-heran melihat atasan yang biasanya tak menerima penundaan kini menunda meeting yang terbilang penting.
Sementara gala langsung menuju apartemennya setelah mengambil barang-barangnya di ruangannya. yang ia pikirkan sekarang adalah bertemu kekasihnya. Apalagi metta langsung ke apartemen bukan ke rumah orang tuanya. Itu artinya mereka bisa melepas rindu lebih dulu sebelum pergi ke keluarga gala.
Metta sudah mengira-ngira kedatangan gala. Saat ini metta mematikan lampu memberikan kesan misterius. Sementara metta bersembunyi sambil memperhatikan keadaan..
Tnit.. Tnit.. Tnit...
suara tombol terdengar dari dalam menandakan ada yang akan masuk ke dalam. Metta menarik nafasnya, bersiap memberikan kejutan pada kekasihnya
"sa..... Yang .." teriakan gala tergantung melihat suasana apartemennya yang berubah saat lampu dinyalakan
Gala berjalan masuk kedalam menginjak kelopak mawar yang membentuk sebuah jalanan. Gala terbengong mendapatkan kejutan seperti ini. Sampailah ia di meja makan. Disana ia melihat sudah terhidang makan malam romantis, tak lupa metta menempelkan banyak foto di dinding, dari foto gala sendiri, metta sendiri sampai foto mereka berdua. Tiba-tiba saja sebuah tangan terjulur di pinggang gala
"selamat datang mas pacar..." ujar metta dari belakang punggung gala. Gala langsung berputar ke arah belakang dan mencubit hidung metta
"masih aja jahil kamu ya, seneng banget ngagetin kaya gini..." ucap gala kemudian memeluk kekasihnya.
"sampe jam berapa kamu, karena mas ngga percaya kamu ngirim foto pas kamu sampai" tebak gala dengan benar
"hihi.. Tau aja.. Jam berapa ya.. Lupa udah 3 atau 4 jam yang lalu kayanya mas."
Gala melepaskan pelukannya dan menatap wajah kekasihnya
"ngga cape kamu, baru sampe langsung ngacak-ngacak apartemen mas. ?" ledek gala
"ngga donk.. Sesuai sama hasilnya.. Mas gala suka kan sama kejutannya" tanya metta dan diangguki gala dan langsung mengecup bibir kekasihnya
"suka.. Suka banget.. Apalagi disiapin langsung sama pacar mas yang cantik ini." puji gala sambil mengusap rambut metta
"mas apa-apaan sih.. Udah yuk makan.. Metta lapar..." ajak metta yang sebenarnya sedang salting
"iya tapi kalo mas mandi dulu kelamaan ngga?" tanya gala yang merasa risih dengan badannya. apalagi seharian dia bekerja
"ya udah masih bisa ditahan koq.. Mas mau metta bikinin minum apa?" metta menawari sebelum gala masuk kedalam kamar
"coklat panas aja yang kalo ngga ngerepotin.. Sebelumnya makasih ya" gala mengecup kening metta sebelum berjalan ke kamarnya.
Tak lama gala pun selesai, mendekati metta yang sudah duduk di meja makan sambil melihat ponselnya, gala mencium pipi metta dan dibalas senyuman oleh metta
Mereka menghabiskan makan malam yang metta siapkan sambil mengobrol.. Setelah selesai kini mereka duduk di balkon tempat dimana pertama kali gala mengungkapkan perasaannya.
"mas.. " ucap metta sambil melihat ke arah gala
"hmmm...." gala balik melihat metta, namun tak ada lanjutan
"kenapa..?" tanya gala
"ngecek aja kalo metta beneran udah ketemu mas gala"
"emangnya kenapa.? indo singapur cuma 2 jam kamu bisa bolak balik kalo mau.."
"ya ngga gitu juga mas.. Ich.. Mas mah ngga bisa diajak romantis..."
"ih.. bocil ambekan.." ucap gala sambil memeluk metta dari samping..
"mas kangen banget sama kamu yang.. Sampe mas langsung nunda meeting mas pas liat pesan kamu tadi" jujur gala pada metta
"hah... Masa mas.. Wah metta ganggu mas gala donk.. Maaf ya mas, metta ngga kepikiran kalo mas gala masih punya kerjaan" ucap metta merasa bersalah
"ngga apa-apa yang. Itu pertama kalinya mas kaya gitu dan mas yakin sekarang lagi ada omongan tentang mas di kantor.. Dan sebentar lagi sampe ke telinga papa"
"hah.. Terus kalo papa sampe denger gimana? Ketauan donk.."
"kamu maunya gimana.? Masih mau ngumpet apa mau bilang seperti bilang sama mommy daddy." tanya gala
"em.. Kira-kira tanggapan mama papa gimana ya mas..? Metta masih belum bisa ngebayangin sikap mereka mangkanya metta takut"
"sama seperti ngadepin daddy juga mommy, sekarang mas juga ada di samping kamu yang. Mas ngga bakalan ninggalin kamu selama kamu yakin sama cinta kita" ucap gala menyakinkan
"huf... Tapi..." belum selesai metta bicara ponsel gala berbunyi.
"papa.." ucap gala memberitahu siapa yang menelpon
"assalamualaikum pa" ucap gala setelah menghidupkan mode speaker
"waalaikumussalam.. Kamu ngga apa-apa mas..?" tanya papa langsung
"ngga apa-apa, emangnya gala kenapa?" tanya gala penasaran dengan pertanyaan papanya
"papa dapet kabar kamu batalin meeting dan langsung pergi buru-buru. Ngga biasanya kamu kaya gini mas.. Kamu ada masalah.?" tanya papa lagi
"ngga ada pa.. Gala sehat.. Cuma ada perlu aja tadi mangkanya langsung pergi"
"urusan apa sampe seorang galaxy yang biasanya sangat profesional dan teliti langsung batalin meeting"
"calon menantu papa yang minta ketemu pa.. Demi keamanan dunia gala harus buru-buru nyamperin donk.." ucap gala sambil melihat kearah metta
"hah.. Maksud kamu..?" papa meminta penjelasan
" pacar gala baru sampe pa, dia ngasih kejutan mau makan malem berdua, jadi gala langsung OTW, ngga tega jauh-jauh dateng masa harus nunggu gala selesai meeting yang ngga tau kapan kelarnya"
"ya ampun papa kira ada apa.., jadi sekarang kamu masih sama dia.." tanya papa lagi
"masih pa.." jawab gala dengan santai
"tanya sama dia kapan mau berkunjung kerumah memperkenalkan diri. Papa mama juga pengen kenal donk."
"nanti ya pa, kalo dia udah siap pasti bakalan kerumah" bela gala
"ngga apa-apa yang penting dia tau kalo papa juga mama selalu menyambut dia selama niatnya baik"
Mendengar itu hati metta meleleh dengan mata yang berkaca-kaca. Mungkin sudah saatnya metta mengatakan kebenarannya..
"iya.. Nanti gala bilangin ya.. Em.. Gala malam ini tidur di apart ya pa. " gala pun meminta izin
"iya.. Jangan macam-macam kamu ya.. Inget selalu batasan yang papa mama kasih buat kamu" papa mengingatkan
Setelah itu sambungan telpon pun terputus. Gala merasa heran karena metta terdiam sambil menunduk, saat gala mengangkat wajah metta terlihat disana lelehan air mata baru saja lolos keluar
"hei... Kamu kenapa yang..?" tanya gala sambil mengusap air mata metta
"maaf ya mas, metta egois banget jadi orang" ucap metta
"egois gimana.. Mas ngga ngerasa kamu kaya gitu loh.."
#Jangan jadi pembaca gelap ya tsay... Ditunggu absen jempolnya See U tomorrow