Nani,adalah seorang istri yang sabar ,dengan di beri nafkah 20 ribu untuk satu hari, hingga akhirnya nafkah itu berkurang hingga 15ribu perhari .
Suami nya selalu ingin makan enak ,tapi enggan mengeluarkan uang banyak .
Tapi itu tidak masalah ,Nani terpaksa bekerja sebagai buruh cuci,gosok untuk mencukupi kebutuhan nya .
Hingga akhir nya Bu Nindi menawarkan Nani untuk jualan online saja seperti nya,Nani pun menyetujui itu . Dia mulai bekerja fosting-fosting jualan nya di akun media sosial nya .
Tak menyangka jualan nya dengan secepat itu laku .
Hingga suatu ketika Nani menyadari suami nya berselingkuh, Nani meminta suami nya untuk meninggalkan selingkuh nya dan memberi nafkah layak untuk nya,namun suami nya malah memilih wanita itu di banding diri nya.
Nani memutuskan untuk keluar dari rumah itu,dan akan menggugat cerai suami nya ....
"Baca terus novel ku ya ! untuk mengetahui cerita selanjutnya nya, terimakasih "
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Viya Khairullah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 30 "ISTRI GAK BISA MASAK"
Sampai dirumah ku lihat Della sudah pulang ,dan bersantai di depan tv sambil makan cemilan.
Rumah pun di biarkan nya berantakan.
Gegas aku membersihkan kan nya aku benar-benar kesal dengan kelakuan Della.
"Loh Dell sudah pulang ?"
"Iya mas"
"Dell tolong lah bantu mas membersihkan rumah mas juga capek Dell kamu kan istri mas setidak nya kamu memasak untuk mas !"
"Apa mas gak aku gak mau aku gak bisa masak mas, lagian juga aku bukan pembantu di rumah ini !" kata Della dengan tegas.
Dengan raut wajah kesal aku kedapur untuk mencuci piring kotor,dan ngepel lantai yang berdebu,lanjut aku menyapu,setelah itu aku mencuci pakaian yang sudah mulai menumpuk pagi baru aku jemur.
Aku merasa perut ku sangat lapar ku buka tudung saji di atas meja tak ada makanan apapun gegas aku menghampiri Della .
"Dell kok gak ada makanan bukan nya tadi pagi sudah mas kasih uang banyak buat belanja makanan emang nya kamu ngapain saja sih di rumah?"
"Mas berhenti membentak ku hanya karena aku gak masak ,aku juga capek kerja !" kata Della tak kalah sengit .
Della benar-benar membuat ku kesal,ku ambil jaket, dan kunci motor gegas aku keluar.
"Mas mau kemana ?"kata Della
"Mau keluar cari makan sekaligus cari istri yang bisa masak !" gertak ku yang sukses membuat nya melongo dan berdiri.
"Oke mas sekarang kamu masuk aku akan mencoba belajar memasak untuk mu kamu jangan coba macam-macam dengan ku !"
"Aku pun menuruti nya untuk masuk lagi kedalam rumah.
Siapa juga yang mau makan di luar buang-buang uang saja gumam ku"
Kulihat Della beranjak ke dapur dia membuka kulkas di dalam sana ada mie instan, telur,sayuran lain nya,serta lauk juga masih ada.
Ku lihat dia cuman ngambil mie dan telur.
Dengan wajah berbinar-binar aku menunggu Della di atas meja makan.
"Ah aku bingung mau masak apa ? masak mie sama telur saja lah kaya nya lebih gampang"Della pun mulai memecah kan telur, membuat sedikit garam ,dan mengaduk-aduk nya setelah itu dia memanaskan air panas untuk merebus mie.
Di kompor sebelah nya dia gunakan untuk memanaskan wajan yang berisi minyak ,untuk menggoreng telur.
Setelah itu dia memasukkan telur.
Setelah dia rasa air sudah matang, Della pun memasukkan mie kedalam panci berisi air panas itu, sambil menyiapkan kan bumbu mie Della bermain ponsel .
Hingga tak menyadari ada bau gosong dan asap mengepul hingga sampai keruang tamu ,gegas aku ke dapur dan ku lihat ternyata asap nya dari wajan yang berisi telur.
Gegas aku mematikan kompor tersebut.
"kamu gimana sih Dell ,mau bikin rumah ku kebakaran masak telur saja gak bisa !"
"Aku gak lihat mas kan ,aku juga sibuk"
"Sibuk ngapain, sibuk dengan ponsel Della Della " kata ku dengan wajah kesal ku.
"Terus aku harus gimana dong mas, ini sudah terlanjur mending kamu makan saja mie nya juga enak ini telur nya juga gak gosong-gosong banget mas "
Dengan langkah berat aku kemeja makan lagi dengan membawa semangkok mie yang berisi telur setengah gosong,aku memakan nya hingga habis karena memang aku sangat lapar sekali.
Selesai aku menghampiri Della di depan tv ,rencana nya aku ingin memberi tahu Della kalau sebentar lagi toko akan ku jual.
"Dell "
"Iya mas!"
"Aku mau ngomong sesuatu ke kamu"
"Ya udah, ngomong aja mas !"
"Begini Dell toko ku kan setiap hari sepi bahkan setiap hari hanya ada satu atau dua orang yang mampir,aku berniat akan menjual toko menurut mu gimana Dell?"
Kata ku meminta pendapat Della.
"Loh kok di jual mas ,terus kamu usaha apa untuk menghidupiku ,aku gak mau mas kalau kamu cuman ngandalin uang ku"
"Rencana nya aku akan cari kerja Dell ,kamu tenang saja aku gak akan nyusahin kamu "kata ku meyakinkan.
"Ya udah ,terserah kamu saja mas,asal kamu jangan nyusahin aku,yaudah aku ngantuk mau tidur mas "
Aku pun juga mengikuti Della ke kamar ingin beristirahat rasa nya aku capek sekali,besok baru ku cari orang yang mau beli toko ku.
sebaiknya pahami dan cari literasi tentang itu
ada tahapannm mendengar alasan dua belah pihak, kemudian hakim wajib memberikan waktu berpikir serta mediasi antara 2 pihak.
ini jadinya pelanggan etika profesi hakim.. karena tidak menjalankan prosedur persidangan
seharusnya saudari penggugat
bedakan Thor POV tokoh dan narasi author nya
karena sudah diceritakan.. karena sudah dianggap ibu..
kok sekarang jadi nggak tau?
typo tuh
jangan pakai bahasa kampung