NovelToon NovelToon
Crazy Boss

Crazy Boss

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:9.7k
Nilai: 5
Nama Author: Bertepuk12

"Menikah lah dengan saya Jeslyn! Ini perintah bukan penawaran!"

"A-pa!?"

Menikah dengan boss sendiri!? Jeslyn tak pernah berpikir bahwa Louis akan melamar nya secara tiba-tiba, padahal lelaki itu jelas tidak mecintai nya! Apa yang sebenar nya lelaki itu inginkan hingga memaksa Jeslyn untuk tidak menolak titahan tersebut? Apakah sebuah keterpaksaan dari seseorang? Balas dendam? Atau alasan lain nya? Cukup Tuhan dan Louis yang tau!

Jeslyn yang memang tidak memiliki power apapun pun terpaksa mengiyakan keinginan dari Louis tanpa tau alasan pria itu ingin menikahi nya.

Lalu, bagaimana kehidupan Jeslyn kelak? Akan kah ia mampu untuk meluluhkan hati Louis? Sedangkan lelaki itu memiliki sifat kaku, dingin tak tersentuh, dan temperamental!? Belum lagi, Louis yang masih terbayang-bayang oleh masa lalu nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bertepuk12, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31

"Ekhe-m tuan, anda akan kemana?"

Jeslyn memberanikan diri untuk membuka suara, ia tengah menidurkan tubuh diatas sofa, karena selama tidur dikamar utama milik Louis ini, ia tak boleh berbaring diranjang.

Kecuali jika Louis tak tau.

Mendapati pertanyaan itu, Louis langsung menoleh lantas memberi Jeslyn tatapan datar, jangan lupakan wajah nya yang tanpa ekspresi sedikit pun, membuat sang pemberi pertanyaan meneguk ludah kasar.

Tak peduli akan pertanyaan yang menurut Louis kurang jelas, ia langsung kembali melangkahkan kaki nya, membawa satu tato bag yang entah berisi apa.

"Tuan? Anda akan kemana?" Jeslyn bertanya kembali, sesekali melihat headphone yang ia genggam ditangan kanan nya.

Sial sial sial! Jeslyn mengumpat didalam batin nya sendiri, sebal karena Louis tak mengindahkan pertanyaan nya, ia pun tanpa aba-aba langsung berlari, menutup pintu rapat sebelum Louis meraih pintu lebih dahulu.

BRAKK.....

DUKK.....

Dan yap, setelah Jeslyn menutup pintu dengan tenaga dalam nya, Louis tanpa sengaja menabrak tubuh munggil itu, hingga sebuah pekikan dari bibir Jeslyn terdengar.

"Awww! Tuan, apa-apaan ini, mengapa anda menabrak saya!?" Tanya Jeslyn mengelus kening nya yang terasa nyeri, karena menabrak dada bidang milik Louis.

Tatapan tajam Louis berikan, lelaki itu mendorong bahu Jeslyn minggir, agar tak menghalangi langkah nya.

"Minggir."

Mempertahankan posisi nya, Jeslyn menggelengkan kepala kuat, "Jawab dulu pertanyaan saya tuan!" Beo nya.

"Apa urusan mu?" Louis mengerutkan kening nya tak senang, lantas ia dengan kasar mendorong bahu Jeslyn hingga wanita itu langsung terjatuh.

Membulatkan mata nya, Jeslyn mengerang, "Tuan! Jika anda ingin mengunjungi Afnan, maka saya akan memberitahu, bahwa Afnan telah sadar dan ia memberi pesan kepada saya bahwa kita tidak boleh berkunjung selama tiga jam kedepan."

"Apa?" Louis langsung membalikan tubuh nya, menatap Jeslyn heran.

Adik nya sudah sadar? Ah, bukan kah itu kabar yang begitu menggembirakan? Namun mengapa Louis tak boleh berkunjung? Sialan, pasti wanita didepan nya ini tengah membual.

"Benar, Afnan sadar setelah kita pergi dari sana." Telak Jeslyn mengelus pantat nya, tadi kening sekarang pantat? Entah mengapa hari ini ia sungguh sial.

Tiba-tiba senyuman kecil terbit diantara bibir Louis, ia langsung berniat untuk pergi, namun kaki nya malah digelantungi Jeslyn, bagai anak kecil yang tak ingin ditinggal oleh ibu nya.

"Bajingan, lepaskan tangan mu! Jangan seperti monyet!" Teriak Louis sebal, berusaha untuk melepaskan pelukan Jeslyn pada kedua kaki nya.

Tetap memeluk kaki itu kuat, Jeslyn langsung menggeleng kasar, "Tidak mau tuan, tidak mau!"

"Jeslyn!" Tegas Louis berusaha menahan emosi nya sendiri, jika kesabaran nya habis, dapat Louis pastikan, ia akan langsung memberi bogeman mentah pada Jeslyn.

Wanita ini, apakah sudah gila? Alias sinting? Mengapa malah bergelantungan pada kaki nya?

"Ya?" Jeslyn mendongok, menatap Louis, jangan lupakan cengiran tanpa dosa yang ia tujukan pada lelaki itu.

Suara gemertak gigi yang beradu terdengar, siapa lagi jika bukan Louis? Lelaki itu sudah kepalang kesal karena Jeslyn tak mau melepaskan pelukan pada kaki nya.

Dengan intonasi pelan, Louis berseru, "Lepaskan tangan menjijikkan mu dari kaki ku."

"Tidak mau! Ngomong-ngomong tangan saya tidak menjijikkan!" Cetus Jeslyn sebal sendiri, semakin menguatkan pelukan pada kaki jenjang milik Louis.

Untung saja lelaki itu menggenakan gesper, jika tidak, ya sudah, pasrahkan kepada Tuhan.

"Ka-u! Lepas sial! Aku hanya ingin menemui Afnan!" Telak Louis dengan nafas nya yang sudah memburu emosi, bahkan sempat beberapa kali ia menendang tubuh Jeslyn kasar.

Namun wanita itu, ternyata cukup kokoh dan tahan banting.

"Tuan, Afnan meminta kita untuk tidak datang, jika kita datang, maka dia akan marah." Jelas Jeslyn menutup mata nya rapat-rapat, menahan rasa nyeri pada punggung serta tangan nya karena tendangan dari kaki Louis.

Louis menghela nafas, lantas sekali lagi memberi tendangan kasar pada Jeslyn.

"Jika begitu, berdiri! Jangan bergelantungan pada kaki ku!" Pinta Louis bersama tatapan tak ingin dibantah

"Anda harus janji dulu, jika tidak akan pergi!" Seru Jeslyn menyodorkan jari kelingking kanan nya, sedangkan tangan kiri masih tetap memegang kaki Louis.

Menatap jari kelingking itu, Louis sedikit mengangkat bibir nya, namun segera ia tepis tangan Jeslyn.

"Ya."

"Anda akan menepati janji bukan?"

"Ya."

"Baiklah, jangan berbohong!"

"Cerewet! Cepat berdiri!"

Mau tak mau akhirnya, Jeslyn melepaskan pelukan tangan nya pada kaki Louis, lalu menatap lelaki itu tanpa dosa, "Anda tidak marah kan tuan?"

Kening Louis terangkat, "Seperti nya kau semakin berani pada ku."

Senyuman bodoh terlihat pada sudut bibir Jeslyn, lantas ia mengelus leher nya canggung, "Hehe, sedikit tuan, hanya sedikit."

Dengan gemulai Jeslyn berjalan kearah sofa, mengambil headphone nya disana, lalu kembali menghampiri Louis.

"Lihat tuan, Afnan memberi kabar pada ku." Celetuk Jeslyn sembari memperlihatkan room chat nya bersama Afnan.

Dengan seksama Louis membaca satu persatu pesan yang Afnan tinggalkan pada Jeslyn, reflek ia memegang saku celana nyaa, ingin memeriksa headphone, apakah Afnan memberi pesan yang sama?

Dan saat Louis buka ponsel itu, ternyata benar, Afnan memberi kabar bahwa dia telah sadar, dan ia tak boleh datang selama tiga jam kedepan.

Merasa ada hal yang tak beres, segera saja Louis memajukan langkah nya menuju balkon atas yang terhubung dengan kamar utama, sembari mengutak-atik headphone.

Sedangkan Jeslyn tentu saja mengikuti langkah Louis, menatap setiap pergerakan lelaki itu dengan serius, tanpa rasa takut.

Entah lah, Jeslyn pun binggung, terkadang ia begitu takut pada Louis, namun tiba-tiba ia jadi berani.

Sangat aneh bukan?

"Selamat siang tuan, apa ada yang bisa saya bantu?"

"Apa kau masih dirumah sakit?" Tanya Louis pada Han, melalui sambungan telephone.

"Masih tuan."

"Afnan sudah sadar?"

"Benar, Nona Afnan sudah sadar setelah anda dan Nyonya Jeslyn meninggalkan rumah sakit."

"Apa disana masih ada Kendrick dan Bryan?"

"Tidak tuan, mereka langsung pergi setelah Tuan Dareen datang kemari, mereka menitipkan Nona Afnan pada Tuan Dareen, dan saya hanya memantau lewat kaca."

Kening Louis terangkat heran, merasa ada yang aneh, "Dareen?"

"Benar, Tuan Dareen sekarang menemani Nona Afnan."

"Baiklah, kau bisa melakukan pekerjaan mu lagi."

"Baik tuan, selamat siang."

Tut.....

"Apa yang terjadi?" Tanya Jeslyn penasaran, setelah Louis menyelesaikan acara telfon nya.

Louis menatap Jeslyn, "Afnan ditemani Dareen."

"Dareen?" Gumam Jeslyn binggung, namun masa bodoh, ia langsung kembali masuk kedalam kamar memilih untuk menidurkan tubuh lelah nya pada sofa.

Tak lupa menyetel alarm tiga jam setelah nya, agar Jeslyn tetap terjaga dan langsung menghampiri Afnan kerumah sakit.

1
tari
thor up yang rajin dong
tari
thor up yang banyak dong
tari
lanjut thor
Ayu Wandira
menarik ditunggu up nya lagi.tiap hari kalo boleh terimakasih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!