NovelToon NovelToon
Lembayung Dibalik Kabut.

Lembayung Dibalik Kabut.

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Dikelilingi wanita cantik / Ibu Pengganti / Pengganti / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Wanita Karir
Popularitas:16.7k
Nilai: 5
Nama Author: Alvinoor

Novel ini lanjutan dari Antara Takdir dan Harga Diri. Bagi pembaca baru, silahkan mulai dari judul diatas agar tau runtun cerita nya.

kehilangan orang yang paling berharga di dalam hidup nya, membuat Dunia Ridho seakan runtuh seketika. Kesedihan yang mendalam, membuat nya nyaris depresi berat hingga memporak porandakan semua nya.

Dalam kesedihan nya, keluarga besar Nur Alam sedang bertikai memperebutkan harta warisan, sepeninggal Atu Nur Alam wafat.

Mampu kah Ridho bangkit dari keterpurukan nya?.
silahkan simak.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvinoor, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keagungan Cinta Ridho

Dengan langkah mantap, Yuanchi memasuki rumah kontrakan yang berada bersebelahan dengan kamar Ridho.

Di dalam kamar tidur nya, hanya ada sebuah kasur tipis dan sebuah lemari plastik saja.

"Nuna!, cuma ini yang bisa ku sediakan, aku tidak mampu menyewa apartemen, apa lagi apartemen mewah, semoga kau betah Nuna!" ucap Ridho mempersilahkan Yuanchi memasuki kamar nya.

Yuanchi tiba tiba memutar tubuh nya menghadap kearah Ridho, menyandarkan tubuh pemuda itu kedinding, lalu memeluk nya erat.

"Disaat Anchi terjatuh di dasar paling dalam, cuma Abang yang bisa Anchi jadikan sandaran, terimakasih Abang, ini sudah lebih dari cukup, mungkin Anchi akan mencari pekerjaan untuk sementara ini, sebagai PRT atau guru les bahasa, yang penting ada penghasilan!" ucap Yuanchi.

"Semoga berhasil Nuna, kalaupun belum dapat pekerjaan, tidak usah risau, Abang akan bantu sekuat daya abang" sahut Ridho.

"Cup!" ....

"Cup!" ....

"Terimakasih malaikat ku!" ucap Yuanchi sambil menghadiahi ciuman di pipi kanan dan kiri Ridho.

"Nuna!, lain kali jangan kau lakukan hal itu lagi, kita bukan muhrim, tak boleh melakukan hal itu!" kata Ridho lembut.

Namun Yuanchi menanggapi nya dengan senyum dan kerlingan sudut mata yang nakal, "maka nya cepat halalin Anchi abang!, biar kita bebas melakukan yang lebih intim dari itu" ujar nya.

"kamu nggak sabaran!" ujar Ridho.

"Iya!, kalau berduaan sama Abang, Anchi jadi kegenitan, takut nya Abang dirasuki setan, bisa bahaya kita, cepatlah halalin Anchi abang!" desak Yuanchi.

"Iya nanti!" cuma itu yang bisa Ridho janjikan saat itu.

Hari hari pun berlalu, Daniar tidak lagi bisa dihubungi oleh Yuanchi, bahkan saat tanpa sengaja bertemu, Daniar tidak menjawab panggilan Anchi, seakan akan dia tidak mengenal Anchi lagi. Begitulah, teman akrab belum tentu sahabat, dan orang yang semula kita acuh kan, justru menampilkan kesetiaan nya disaat kita terjatuh.

Alam begitu cepat berubah, Daniar yang dulu akrab dengan nya, kini sudah tidak mengenal nya lagi semenjak mengambil alih CEO perusahaan AXSA internasional.

Sebalik nya Gracie yang sejak semula tidak terlalu akrab dengan nya, justru menunjukan kesetiaan yang luar biasa pada pimpinan nya itu, setelah Yuanchi digantikan oleh Daniar, rasa nyaman di lokasi kerja sirna seketika, satu persatu petinggi perusahaan hengkang keluar.

Nyaris setiap hari Daniar keluar dengan berbagai alasan yang dia buat.

Nama besar AXSA internasional perlahan mulai meredup kembali, dan hal itu berimbas pada investor luar negeri yang segera menjual semua saham mereka.

Seorang pangeran dan seorang pengusaha besar dari luar negeri bersedia membeli semua saham saham itu dengan harga dibawah standar.

Namun hingga beberapa bulan berlalu, tidak ada kebijakan apapun dari perusahaan itu untuk AXSA internasional, seolah olah perusahaan itu memang dibiarkan mati begitu saja.

Yuanchi kini mulai mengisi hari hari nya dengan mengajar bahasa Inggris, Jerman, dan Korea di sebuah sekolah swasta.

Dia juga menerima les privat bagi anak anak di sekitar tempat itu.

Meskipun harus dengan merangkak, kita memang harus bangkit berdiri, mencoba dan mencoba semua peluang yang ada, tidak perduli kegagalan dan terjatuh berkali kali.

"Abang!, mulai bulan depan, tidak usah membayarkan kontrakan Anchi lagi, Anchi kan sudah bekerja dan punya uang, biar Anchi bayar sendiri, Abang fokus pada keperluan anak anak saja" kata Yuanchi pada satu pagi.

Ridho tidak menjawab, hanya menatap kearah wanita itu sesaat, lalu tersenyum.

Di kontrakan nya, nyaris setiap malam Yuanchi tidur bersama Hafizah, hal itu memberi kesempatan pada Ridho dan kedua orang putra nya untuk tidur di kamar. Karena selama ini, mereka harus mengalah tidur di luar untuk Hafizah.

Sebenar nya Ridho tanpa kerja pun masih bisa hidup layak, dari tabungan Anastasya dan uang hasil Bengkel dua sekawan yang tiap bulan di transfer oleh Guntur masuk ke rekening nya.

Namun untuk mendapatkan kesibukan agar tidak lagi kepikiran Anastasya, maka bekerja adalah jalan keluar terbaik nya.

Malam hari nya, Hafizah kembali mendesak Yuanchi agar secepat nya mengambil sikap tentang hubungan wanita itu dengan papah nya yang mulai menjadi pergunjingan di kontrakan itu.

Semua itu karena ditiupi oleh beberapa orang gadis muda sesama pengontrak yang menaruh hati pada Ridho.

"Mah!, mamah sudah ngomong sama papah enggak?" tanya Hafizah saat kedua nya berbaring di tempat tidur.

"Ngomong apa?" tanya Yuanchi.

"Itu tentang hubungan mamah dengan papah, kami sangat ingin melihat mamah kumpul dengan papah secara utuh" sahut Hafizah.

"Mamah udah ngomong sama papah, tapi tanggapan papah sepertinya biasa aja, hambar!" kata Yuanchi.

Hafizah terdiam, memikirkan tindakan apa yang harus dia lakukan lagi agar papah dan mamah Anchi ini bisa bersatu.

"Sebenarnya mamah mau nyerah saja Fizah, mamah seperti mengejar bayangan mamah sendiri, sudah beberapa kali mamah berencana pindah kontrakan, tapi mamah kasian pada kalian, mamah terlanjur sangat menyayangi kalian, bahkan tanpa suami pun mamah tidak apa apa, toh mamah sudah punya kalian, putra putri mamah" ujar Yuanchi putus asa.

"Mamah jangan menyerah dong mah!, demi kami mamah Haris berjuang, kami akan bantu mamah, kami berada dibelakang mamah, buat si papah takluk di kaki mamah!" pinta Hafizah.

Yuanchi menarik nafasnya dalam-dalam, "berat Fizah, cinta papah mu seperti nya sudah habis dia curahkan pada almarhumah mamah mu, sehingga nyaris tak tersisa lagi, lagi pula mamah tidak ingin hidup menjadi bayang bayang almarhumah mamah kamu, mamah ingin menjadi diri mamah sendiri seutuh nya" ujar Yuanchi berat.

Kedua wanita beda usia itu terdiam dalam pikiran mereka masing masing.

"Apakah mamah mencintai papah?" tanya Hafizah memecah kesunyian malam.

Yuanchi tidak langsung menjawab, tetapi berpikir beberapa saat lama nya.

"Ya!, mamah cinta papah mu, mamah sayang dia, tetapi mamah tidak akan memaksa nya untuk menjadi suami mamah, biarlah semua berjalan sesuai dengan jalur nya saja!" sahut Yuanchi dengan nada melemah.

"Apakah mamah tidak menyesal mencintai papah, seperti yang dulu mamah bilang, jurang pemisah antara kita sangat besar sekali?" tanya Hafizah pelan.

Sekali lagi Yuanchi menatap kearah Hafizah, lalu merangkul dara cantik yang baru beranjak remaja itu, "kau tahu jika mamah sudah menghilangkan jurang pemisah itu?, sekarang diantara kita tidak ada jarak yang memisahkan lagi?" tanya nya.

"Fizah tidak mengerti mah, jurang apa?" Hafizah balik bertanya.

"Keimanan, keyakinan, kan mamah sudah menghilangkan itu semua, tinggal papah mu saja lagi, bagai mana pun, papah mu lah yang menentukan semua nya" jawab Yuanchi.

Hafizah menarik nafasnya dalam-dalam, "mamah benar, bahkan pengorbanan mamah luar biasa besar nya, keyakinan, kehidupan dan Dunia serta diri mamah sendiri kini jadi korban nya" ujar nya.

"Tetapi mamah tidak ingin memaksa papah untuk menikahi mamah, mamah tidak ingin sekedar hanya untuk di kasihani, biarlah seperti ini saja" ujar Yuanchi sendu.

Kemudian kedua nya sama sama terdiam membisu, tenggelam dalam alam pikiran nya masing masing.

Setelah lama tidak terdengar suara nya, Yuanchi menoleh kearah Hafizah.

Ternyata data cantik itu sudah mendengkur halus, terbang kedalam mimpi nya.

"Ist!, dasar nih anak, pantesan tak terdengar suara nya lagi, orang nya sudah terlelap!"gerutu Yuanchi memperbaiki selimut Hafizah.

Lama di tatap nya wajah cantik dara itu, "andai saja papah mu mau menikahi mamah, tentu saja kita akan hidup satu rumah, meskipun miskin, tetapi kita pasti bahagia" gumam nya.

Diruang sebelah, tepat nya di kontrakan Ridho, sebenar nya Ridho dan kedua orang putra nya masih belum tidur. Mereka berbincang bincang pelan agar tidak didengar orang lain.

"Pah! Kapan papah menikahi mamah Anchi, kasihan beliau terbuang dari keluarga nya, hanya kita yang beliau miliki?" tanya Firdaus.

"Apakah itu tidak licik nama nya Daus?, saat dia terpuruk dan perlu bantuan kita, papah nikahi dia, bukan ketulusan yang papah dapatkan, tetapi keterpaksaan belaka, dan itu tidak baik sebagai bekal dalam rumah tangga nak!" sahut Ridho.

"Tidak kah itu hanya karena papah mengulur ulur waktu saja?, papah masih terjerat bayang bayang almarhumah mamah, bukan nya Daus tidak suka papah cinta mati sama mamah, tetapi papah harus bisa bangkit dari keterpurukan, kita hidup di dunia kehidupan, bergaul dengan orang hidup, bukan dengan orang mati pah!" ujar Firdaus tidak suka melihat papah nya yang terlarut dalam dunia nya sendiri.

"Iya pah!, cepat nikahi mamah Anchi, Syafiq malu diomongin macam macam sama tetangga kontrakan kita pah!" timpal Syafiq.

"Kau pikir menikah itu seperti beli es cendol ya, harus dipikir masak masak Fiq!" sahut Ridho.

"Iiiih si papah!, pikir masak masak, masak masak, terus masak masak, nanti bosok pah, akibat terlalu masak, untuk es campur juga kaga bisa!" bantah Syafiq cemberut.

Ridho memencet hidung Syafiq, "ih nih anak, emas timun bisa bosok?" seru nya.

"Syafiq ada benar nya pah, akibat papah terlalu mikir terus, nanti keduluan orang pah, Daus melihat ada banyak kesamaan pribadi dengan almarhumah mamah!" kata Firdaus lagi.

"Nah itulah yang ingin papah hilangkan terlebih dahulu, karakter almarhumah mamah kalian yang ada pada mamah Anchi, papah tidak ingin mencintai mamah Anchi hanya karena dia bayang bayang dari almarhumah mamah kalian, papah akan menikahi nya, bila papah sudah yakin bahwa mamah Anchi bukan bagian dari mamah Tasya, sulit sekali papah membuang bayang bayang almarhumah mamah kalian nak, dia wanita yang nyaris sempurna di mata papah, kenangan hari hari terakhir kita dengan nya terlampau menorehkan luka yang tidak mudah papah sembuhkan, papah sudah berjuang sekuat daya papah agar lepas dari bayangan mamah kalian, namun kalian tahu jika dia adalah satu satu nya sandaran hidup papah dalam berkeluh kesah, dia adalah lautan yang siap menampung apapun keluh kesah papah tanpa harus kebanjiran, dia samudra nya cinta kasih yang tak pernah ada tepi nya, langit boleh luas, namun tak seluas cinta dan kasih sayang mamah mu nak, cantik jelita, bersahaja, seorang putri yang mau hidup menderita, ah!, kata kata selalu ada batas nya, tetapi tidak dengan cinta papah pada almarhumah mamah kalian, dialah sebahagian dari nafas papah, sementara sebahagian lain nya adalah kalian, kini sebahagian nafas itu ikut mati bersama mamah kalian, seandainya nya tidak ada kalian, papah lebih memilih ikut mamah kalian saja, papah berusaha melangkah meskipun tertatih tatih tanpa mamah kalian nak, semua hanya untuk kalian" ucap Ridho bergetar hebat. Beberapa bulir air bening mengalir di pipi nya.

"Sayang!, beri aku kekuatan, meskipun seulas senyuman mu dalam mimpi ku, aku benar benar merindukan diri mu!" jerit hati Ridho.

...****************...

1
Fiin
mantap
Wirman Man
tambah seru je tor
ahmad sudrajat
Luar biasa
MyShe_Lovers
pret ktemu yg kinclong mau juga ... ttp kawin
Bumur Bumur
kisah kehidupan yang penuh cinta dan saraf makna
Herybae Hery
semangaaat thooor,❤️❤️❤️❤️❤️
Marfuah Fuah
lanjut donk Thor ibu Marfuah menunggu lanjut x
Herybae Hery
kemana thoor💪💪💪💪💪
Herybae Hery
lanjuuut
DPras
lanjut thor
Dida Madu Pati
luar biasa
DPras
lanjut thor
Apis
makan tuch penghianat daniar kacang lupa kulit
DPras
lanjut thor
Rohim Yahya
dua bab thour uf nya /Scream//Scream//Scream//Scream/
DPras
lanjut thor
DPras
lanjut thor .... belum kering ini air matanua
DPras
brebes mili iki mah... ngucur terus.... othor... bawang nya jangan banyak2 /Sob//Sob//Sob/
A. H. Daniel
lanjut /Cry//Cry//Cry/
Apis
pasti ini ulah si daniar musuh dlm slimut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!