NovelToon NovelToon
MR.PILOT

MR.PILOT

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Wanita Karir / Kaya Raya / Enemy to Lovers
Popularitas:23.6k
Nilai: 5
Nama Author: poppy susan

Novel ini lanjutan dari novel "TOUCH YOUR HEART" jadi jika ingin nyambung, bisa mampir dulu ke novel Author yang itu.


Nizar adalah seorang pilot muda yang tampan, kehidupan Nizar seakan kiamat kala melihat kedua orang tuanya meninggal secara bersamaan. Hidup Nizar seakan hampa bahkan sifat Nizar pun berubah menjadi dingin, cuek, dan juga galak.

Nizar dan adiknya Haidar harus melanjutkan hidup meskipun terasa sangat sulit tanpa kehadiran kedua orang tuanya. Hingga pada akhirnya, seorang wanita cantik tiba-tiba hadir di kehidupan Nizar dan memporak-porandakan perasaan Nizar.

Siapakah wanita cantik itu? apakah wanita itu mampu mengembalikan semangat hidup Nizar atau malah sebaliknya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon poppy susan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 32 Amukan Nizar

Malam itu Nizar tertidur di meja kerjanya, tiba-tiba dia terbangun karena memimpikan Binar. "Astaga, Binar," gumam Nizar.

Nizar melihat jam dan baru menunjukkan pukul 01.00 dini hari. "Kenapa perasaanku tiba-tiba tidak enak seperti ini, apa kamu baik-baik saja, Binar?" batin Nizar.

Nizar ingin cepat-cepat besok, dia memang akan mencari Binar bahkan Nizar sudah menyewa helikopter untuk mencari keberadaan Binar.

***

Keesokan harinya....

Nizar sudah bersiap-siap pagi-pagi sekali, dia rencananya akan menelusuri sungai di mana menghilangnya Binar. Tidak main-main, dia sudah menyewa sebuah helikopter yang dijadikan kendaraan untuk mencari Binar. Saat ini Nizar sudah berada di roof top gedung perusahaan Haidar karena helinya sudah ada di sana.

"Bang, Abang yakin gak mau ditemani?" ucap Haidar.

"Enggak, Abang pergi sama teman pilot Abang saja soalnya kalau Abang yang bawa, Abang tidak akan fokus mencari Binar," sahut Nizar.

"Abang hati-hati, pokoknya kalau ada apa-apa Abang segera hubungi aku," ucap Haidar.

"Iya."

"Kak, hati-hati dan semoga kakak pulang bersama Binar," ucap Risa.

"Amin, do'akan saja semoga aku bisa menemukan Binar tapi perasaan aku, hari ini aku akan menemukan Binar," sahut Nizar.

Setelah pamitan, Nizar pun segera masuk ke dalam helikopter dan teman Nizar yang menjadi Pilotnya. Perlahan heli itu mulai mengudara, dan meninggalkan roof top perusahaan Haidar.

"Bismillah, semoga hari ini aku bisa menemukan Binar," batin Nizar.

Nizar dan salah satu temannya mulai menyusuri aliran sungai itu. Tidak membutuhkan waktu lama, di ujung sungai terlihat perkampungan.

"Zar, di depan ada perkampungan tuh," ucap Rocki.

"Apa kita turun ke kampung itu saja?" seru Nizar.

"Lihat deh Zar, aliran sungai itu bermuara di sini kali aja pacarmu itu terseret sampai kampung itu," ucap Rocki.

"Bukan pacar, Rock," sahut Nizar.

"Yaelah, siapa yang percaya sama omongan kamu. Kalau wanita itu bukan pacar kamu, tidak mungkin kamu mencarinya sampai begini, nyewa helikopter segala," ledek Rocki.

"Memang bukan bro, baru saja aku mau nembak dia," sahut Nizar.

"Oh, calon pacar toh!"

"Sudah ah, lebih baik sekarang kamu cari tempat luas untuk mendarat," sahut Nizar.

Rocki pun mulai mencari tempat luas, hingga dia menemukan sebuah lapangan bola dan kebetulan sekali sedang sepi. Maklum itu pagi-pagi dan sepertinya anak-anak sedang sekolah dan orang-orang dewasa terlihat sedang berada di sawah.

"Itu ada lapangan, Zar. Kita mendarat di sana saja," ucap Rocki.

"Lihat dulu, ada orang gak?" seru Nizar.

"Sepertinya kosong, Zar," sahut Rocki.

"Oke, kita mendarat di sana saja," sahut Nizar.

Sementara itu, Riki membawakan sarapan untuk Binar. "Sayang, kamu sarapan dulu ya," ucap Riki dengan senyumannya.

"Aku mohon, lepaskan aku," lirih Binar lemas.

"Iya, nanti aku akan lepaskan kamu tapi sekarang kamu sarapan dulu," sahut Riki.

Riki mulai mengangkat sendok kepada Binar, namun Binar malah memalingkan wajahnya. "Aku tidak lapar, lepaskan aku sekarang juga," ucap Binar.

"Makan dulu, jangan buat aku marah lagi Amara!" bentak Riki.

"Kamu benar-benar gila, istri kamu itu sudah meninggal dan aku bukan istri kamu jadi aku mohon lepaskan aku," ucap Binar dengan tatapan marahnya.

Emosi Riki kembali memuncak, dia melempar piring penuh makanan itu ke lantai sampai makanannya berantakan. Binar dan Marini kaget, Marini segera berlari menghampiri Riki ke kamarnya. Betapa terkejutnya Marini saat melihat Riki sedang menyiksa Binar.

"Astagfirullah Riki, Istighfar!" teriak Ibu Marini.

Marini berusaha menarik tubuh Riki supaya Riki menghentikan aksinya namun tenaga Marini kalah kuat. Justru Marini terdorong dan jatuh ke lantai. Sementara itu, Rocki berhasil mendaratkan helikopter yang dengan sempurna.

Warga berlarian mendekat, mereka takut ada apa-apa. "Mas, ada apa ini?" tanya salah satu warga.

"Sebelumnya saya minta maaf sudah membuat kalian kaget, sebenarnya tujuan saya ke sini mau mencari seorang wanita yang tiga hari lalu hanyut di sungai. Saya lihat sungai itu bermuara di sini, siapa tahu warga di sini ada yang menemukan atau melihat wanita yang saya cari," jelas Nizar.

"Apa Mas punya foto wanita itu?" tanya Warga kembali.

Nizar pun mengeluarkan ponselnya dan memperlihatkan foto Binar. "Ini dia orangnya," ucap Nizar.

"Owalah, ini wanita yang ditemukan oleh Riki dan Bu Marini. Wanita ini mirip dengan istri Riki yang sudah meninggal jadi Riki merawat wanita ini," sahutnya lagi.

"Hah, di mana dia?" tanya Nizar bahagia.

"Mari, saya antarkan."

"Rock, kamu tunggu saja di sini," titah Nizar.

"Siap," sahut Rocki.

Binar sudah lemas, jangankan untuk melawan, untuk bicara pun rasanya sudah tidak sanggup. Bibir dan hidungnya berdarah, akibat tamparan berkali-kali yang dilayangkan oleh Riki. Kali ini Riki benar-benar kalap, dia sudah tidak bisa dikendalikan lagi.

"Hentikan, Riki! kasihan Binar!" teriak Ibu Marini dengan deraian air matanya.

"Sudah beberapa kali Riki bilang, dia Amara Bu bukan Binar!" bentak Riki.

Nizar kaget saat mendengar teriakan seseorang. "Kenapa tuh, Pak?" tanya Nizar.

"Sepertinya si Riki kambuh lagi gilanya, wanita itu suka disiksa sama dia," sahut dia.

"Apa?"

Nizar segera berlari dan mendobrak pintu rumah Riki, dia berlari masuk dan betapa terkejutnya Nizar saat melihat kondisi Binar yang sudah lemas penuh luka dalam posisi terikat. "Binar!" teriak Nizar.

"Mas Nizar," lirih Binar.

"Siapa kamu? berani sekali kamu masuk ke rumahku!" bentak Riki.

"Kurang ajar, kamu sudah menyiksa Binar," geram Nizar.

Kali ini Nizar tidak bisa menahannya lagi, Nizar ngamuk dan memukuli Riki habis-habisan. Marini berteriak histeris, dia meminta bantuan kepada tetangganya untuk memisahkan Nizar dan Riki.

"Kamu cari mati ya, lihat saja aku akan buat kamu lebih menderita daripada Binar!" teriak Nizar.

Riki sudah tidak berdaya sama sekali tapi Nizar terus saja memukuli Riki, hingga tidak lama kemudian warga pun datang dan menarik tubuh Nizar untuk menjauh. "Lepaskan aku, aku akan membuat dia mati sekalian!" teriak Nizar.

"Jangan Nak, saya mohon ampuni anak saya," ucap Marini memohon dengan deraian air matanya.

Napas Nizar masih naik turun, hingga setelah sedikit tenang Nizar pun menghempaskan warga yang memegangi tubuhnya. Nizar segera mendekati Binar dan melepaskan ikatan pada tangan Binar. "Binar, ini aku Nizar," ucap Nizar.

"Mas Nizar," lirih Binar.

Nizar langsung mengangkat tubuh Binar dan segera membawanya pergi dari sana. "Jangan bawa Amara pergi!" teriak Riki.

"Nak, itu bukan Amara, istrimu sudah meninggal," sahut Ibu Marini sembari memeluknya.

Rocki kaget kala melihat Nizar berlari sembari membawa seorang wanita penuh luka. "Astaga, kenapa dia, Zar?" tanya Rocki.

"Nanti saja bertanyanya, sekarang kita cepat-cepat pergi dari sini karena Binar harus segera dibawa ke rumah sakit," sahut Nizar panik.

Tanpa menunggu lama, Nizar dan Binar pun masuk ke dalam helikopter. Ternyata Binar sudah tidak sadarkan diri dan itu membuat Nizar semakin panik. Rocki mulai menerbangkan heli itu dan mereka mulai meninggalkan kampung tersebut.

"Bertahanlah Binar, aku mohon," batin Nizar khawatir.

1
ꪶꫝNOVI HI
wah binar dapat adek dari papa suga 😂😂
☠☀💦Adnda🌽💫
akhirnya semua bahagia lah si haidar JD jones k Poppy 🤭
Deuis Lina
boncap nya gak ada kak
Deuis Lina
lanjut,,
Nofita Sari
bikin season 2 yaa thor
Nofita Sari: oo iya bikin yg anak²ny nilai dn adiknya binar thor
𝙿𝙾𝙿𝙿𝚈 𝚂𝚄𝚂𝙰𝙽: ini kan season 2, yang season 1 itu orang tuanya Nizar dan Haidar😅
total 2 replies
Naysila mom's arga
banyak2 bersyukur lah si dewa punya anak sebaik binar
☠☀💦Adnda🌽💫
enak atta ,mknya jngn suka ngrendahin orang malu sendiri kan 🤭🤭🤭
ꪶꫝNOVI HI
kismin ya dewa, anak mu baik dewa masih mau nolong kamu
Goesmalla Thee_wii 🐈💕
Penyesalan datang terlambat, klau awal namanya pendaftaran...
Goesmalla Thee_wii 🐈💕
typo thor, papa Dewa bukan Suga 🤣
ꪶꫝNOVI HI: hooh bener typo 🤣
total 1 replies
🍒⃞⃟🦅sɪɴᴛᴀ❣𖤍ᴹᴿˢ᭄off
gimana atta malu banget pasti tuh siapa Nizar yang sebenarnya makanya jadi orang jangan suka menghina seseorang 🤣
🍒⃞⃟🦅sɪɴᴛᴀ❣𖤍ᴹᴿˢ᭄off
hem suga sama Nizar ini ya bikin gemes🤣
Deuis Lina
makanya jgn Mandang orang dari propesinya atta
Goesmalla Thee_wii 🐈💕
Niat hati mau buat malu Nizar eeeh Malu duluan ngga tuh akhirnya 🤣🤣
Naysila mom's arga
untung ada si wendi jadi atta tau siapa nizar /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
ꪶꫝNOVI HI
malu nggak tuh atta gledek pasti malu lah 🤣🤣🤣, sopir pesawat bro apalagi sering keluar negri mehong itu gaji nya 🤭🤭
Bunda Elsha ChaCha
kasihan deh Lo Atta, makanya jangan melihat orang dari penampilannya,malu sendirikan kamu
Bunda Elsha ChaCha
jangan galak2 papa Suga , lanjut mbk Poppy 💪
Riasusi
kk poppy update doank 🙏😘
ꪶꫝNOVI HI
posesif pake banget papa suga 😂🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!