NovelToon NovelToon
Mythic Miracles

Mythic Miracles

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Sci-Fi / Spiritual / Teen School/College / Kelahiran kembali menjadi kuat
Popularitas:661
Nilai: 5
Nama Author: Dee Jhon

Kisah sekelompok anak muda yang ingin hidup sesuai dengan keinginan mereka karena di beri kesempatan kedua. Mereka pernah meninggal dan hidup kembali secara ajaib sehingga mereka sangat ingin menikmati hidup mereka.

Namun tanpa mereka sadari sebuah bencana besar sedang mengintai dunia dan pada akhirnya mengancam semua makhluk hidup di dunia. Untuk mempertahankan kehidupan kedua mereka, sekelompok anak muda itu berjuang untuk mengembalikan dunia seperti sedia kala dengan keajaiban yang mereka miliki.

mohon dukungan komen dan like nya ya kalau suka, thanks

Prinsip mereka hanya satu. "Kita tidak tahu sampai kapan keajaiban ini akan mempetahankan hidup kita, sampai saat itu tiba kita akan bersenang senang dan melakukan apa saja yang kita inginkan, tidak ada yang bisa menghalagi kita, apapun itu, jadi jangan coba coba,,"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dee Jhon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 31

Setelah itu, ke enamnya pergi ke kantin untuk makan, setelah membeli makanan, mereka duduk bersama sama sambil mengobrol santai. Tiba tiba Sarah melihat ada seseorang yang dia kenal lewat di koridor depan kantin, dia langsung berlari menghampiri seorang siswi yang berjalan sambil memeluk buku,

“Yuli,” teriak Sarah.

Yuli menoleh dan berbalik, wajahnya terlihat bingung dan penuh tanda tanya melihat Sarah berlari mendekati dirinya.

“Lo di sini juga ? lo mau kemana ?” tanya Sarah.

“Um...maaf, kakak kelas 11 ya ?” tanya Yuli.

“Iya ini gue Sarah, masa lo lupa sih, yang bener aja lo,” ujar Sarah sok akrab.

“Maaf kak, memang kita saling kenal ya ? gue ga kenal kakak soalnya, apa smp kita bareng atau sd kita bareng ?” tanya Yuli bingung.

“Um..oh...iya, maaf lo mirip orang yang gue kenal, sori ya,” ujar Sarah yang sadar.

“Iya kak, ga apa apa, gue jalan dulu ya kak, di suruh guru kembaliin buku ke perpus,” ujar Yuli.

“I..iya, sori ya,” balas Sarah.

Yuli berbalik dan berjalan pergi meninggalkan Sarah yang diam dengan tangan mengepal dan menunduk, “tap,” pundak Sarah di pegang oleh seseorang, Sarah menoleh melihat Rio di belakangnya,

“Dia...ga kenal gue Rio,” ujar Sarah.

“Iya, gue tahu, ga apa apa Sar, ga apa apa,” ujar Rio memeluk Sarah.

“Hik...hik...dia temen gue, dari sd sampai sma,” ujar Sarah menangis.

“Di dunia nyata, lo ga pernah ga naek kelas karena kita tidur dan ga sekolah, jadi dari sd pun lo ga pernah ketemu ama dia, wajar kalau di sini dia ga kenal lo,” balas Rio.

“Iya gue tau, tapi gue sedih, dia temen gue satu satunya, dia sahabat gue,” ujar Sarah.

“Gue tahu, sekarang ada gue yang sama sama ama lo,” ujar Rio.

“Iya, makasih ya Rio,” ujar Sarah.

“Time line di dunia nyata beda banget ama di dunia buatan mba Ani, di sini kita ber enam bener bener sendirian dan mulai dari awal lagi, di tambah kita inget yang sebenarnya terjadi, tapi selama ada lo, gue ga masalah,” ujar Rio.

“Iya, sama, selama ada lo, gue juga ga masalah, sori gue nangis, gue udah ngerti sekarang,” ujar Sarah.

Sarah membersihkan air matanya, kemudian dia kembali bersama Rio ke kantin, setelah sampai Rio dan Sarah kembali duduk,

“Sori ya semua,” ujar Sarah.

“Ga apa apa, kita ngerti kok,” ujar Lina.

“Iya Sar, santai aja,” tambah Alex.

“Semua pasti baik baik saja, positif,” tambah Jay.

“Jay bener, yang penting kita berenam sama sama,” tambah Tania.

“Tuh temen lo nambah kan hehe,” ujar Rio sambil mendekap Sarah.

“Iya makasih semua,” balas Sarah.

“Tapi kok aneh ya, si Yuli kan harusnya anak sma 32 juga, kenapa dia di sini ?” tanya Rio.

“Kayaknya sekolah kita di dunia mba Ani beneran ancur di dunia nyata,” jawab Alex.

“Kita liat aja gimana ?” tanya Tania.

“Ayo, pulang sekolah aja kesana, deket kan, sekalian gue mau liat kos kosan gue,” jawab Lina.

“Gue juga mau liat,” tambah Jay.

“Sama, gue mau mastiin,” tambah Sarah.

“Ok kita liat, sma kita dulu deket dengan rumah kita sekarang,” balas Alex.

Akhirnya setelah pulang sekolah, sebelum mereka pulang ke rumah, mereka pergi ke sekolah mereka ketika masih berada di dunia yang di ciptakan oleh Anissa. Rio, Alex dan Jay menghentikan motor mereka di depan gerbang sekolah. Ke enamnya turun dari motor dan membuka helm mereka, di depan mereka terlihat gedung sekolah mereka roboh separuh, banyak sekali puing di halaman dan lapangan parkir, taman samping menjadi berantakan dan gazebo nya hancur berkeping keping. Mereka masuk ke dalam melewati garis kuning polisi di gerbang.

Mereka berjalan masuk ke dalam gedung sekolah dan melihat suasana sekolah mereka yang sudah kosong, hancur dan terbuka separuh. Air mata mulai bercucuran di mata Sarah, Tania dan Lina. Rio, Alex dan Jay menunduk merangkul Sarah, Tania dan Lina, mereka melihat masih ada papan mading yang tersisa dan sebagian pamflet yang tertempel di atasnya, semuanya sama persis seperti di dunia mereka sebelumnya.

“Di sini tidak ada kita,” ujar Rio.

“Bener, di dunia mba Ani aman karena ada kita,” tambah Sarah.

“Berarti waktu di carita, yang di katakan tni itu benar ya, seharusnya pantai sudah hancur, tapi waktu itu kita mengalahkan satu dan makan dagingnya,” tambah Tania.

“Ya, dunia mba Ani benar benar kebalikan dari dunia nyata, selain itu time linenya juga beda, di dunia nyata baru tahun 2022 sedangkan di sana kita sudah di tahun 2024,” tambah Alex.

“Kebelakang yuk, gue mau liat kos kosan gue,” ujar Lina.

“Iya bener, kita di sini juga hanya bisa meratap dan gue ga suka,” tambah Jay.

“Ayo deh,” ujar Rio.

Mereka berjalan keluar dari gedung dan berjalan menuju gerbang, mereka menoleh sekali lagi kemudian keluar melewati garis kuning. Setelah menaiki motor, mereka memutar ke jalan di belakang sekolah, ternyata sebagian jalan itu hancur dan banyak rumah yang sudah rata dengan tanah. Tiba tiba Jay merasakan pinggangnya di peluk erat oleh Lina dan dia merasakan Lina membenamkan wajahnya di punggung Jay sambil menangis, Jay hanya diam walau dia sedikit menitikkan air mata.

Mereka melewati kos kosan Lina dan Jay yang sudah rata dengan tanah dan hanya di ketahui oleh keduanya. Setelah sampai di rumah dan berganti pakaian, ke enamnya duduk diam di ruang tengah yang penuh dengan barang antik.

“Kira kira wyvern nya kemana ya ?” tanya Tania.

“Tidak ada tanda tandanya, mudah mudahan sih berhasil di bunuh,” jawab Rio.

“Tadi sih banyak bekas tembakan di dinding sekolah, seharusnya sudah di bunuh sih,” ujar Lina.

“Tapi hancurnya parah banget, kemungkinan banyak korban,” tambah Sarah.

“Soal itu ga tahu, tapi mudah mudahan ga banyak korban apalagi temen temen satu sekolah dulu,” tambah Jay.

“Bola hitam itu apa sih sebenarnya, kenapa banyak naga keluar dari sana ?” tanya Rio.

“Hmm ada kemungkinan portal, jadi kalau ada pesawat hilang mungkin masuk ke dunia di balik portal,” jawab Alex berpikir.

“Rio, lo udah ga ngerasa....”

“Enggak, gue udah inget, yang di katakan mba Ani bener, gue ga punya orang tua,” ujar Rio memotong ucapan Sarah.

“Sama...gue juga, kita kemarin udah ke rumah gue kan, sekarang ada orang lain tinggal di rumah gue,” balas Sarah yang langsung menggenggam tangan Rio.

“Ya, gue tau, semua seperti yang di katakan mba Ani, gue dan Sarah punya masa lalu menyakitkan, Lina dan Jay tidak pernah tahu kasih sayang dan cinta dari kecil, Alex dan Tania terdampar jauh dari asalnya dan tidak bisa kembali, dengan kata lain, kita ber enam kacau,” ujar Rio.

“Hahaha bener, gue aja cuman bisa ketawa, ga bisa apa apa lagi selain menerima,” ujar Alex.

“Kita sama sama Lex,” ujar Tania menggenggam tangan Alex.

“Iya Tan, selamanya,” balas Alex.

“Untung mba Ani mempertemukan kita Jay, kalau ga gue bener bener sendirian, tapi...kos kosan kita udah ga ada, kenangan kita udah ga ada...hik....hik,” ujar Lina mulai menangis.

“Gue masih ada dan gue ga akan kemana mana,” balas Jay sambil menggenggam tangan Lina.

“Iya, gue tau, makasih Jay,” balas Lina.

Ke enamnya kembali terdiam, Sarah memegang tangan Alex dan Tania memegang tangan Jay tanpa bicara sepatah kata pun. Tapi tiba tiba, “driiing....driiing,”smartphone Alex berdering, Alex mengambil smartphonenya dan melihat layarnya, dia langsung melempar smartphone nya di meja. Semua melihat layar smartphone Alex, ternyata yang menelpon Alex adalah Sofi, Tania memegang tangan Alex, kemudian dia mengambil smartphone Alex dan mengangkat teleponnya dengan speaker,

“Oi lo dimana ?” tanya Sofi kasar.

“Maaf, ini Sofi ? kenalkan saya Tania, saya pacar Alex, tolong jangan pernah telepon Alex lagi ya,” jawab Tania.

“Hah...apa lo bilang ? suruh dia pulang, gue perlu dia supirin buat anter gue ke dokter kandungan, cepet suruh dia pulang, atau lo gue cari,” balas Sofi kasar.

“Silahkan cari, bye,” ujar Tania.

“Eh tungg...”

“Tuuut....tuuut,” Tania menutup teleponnya dan menitikkan air mata sebab bagi Tania, di dunia sebelumnya, Sofi adalah adik yang dia sayangi sebelum Sofi marah karena kesalahpahaman terhadap dirinya, Alex merangkul Tania yang langsung merebahkan kepalanya ke pelukan Alex.

“Enakan dunia sana ya haha,” ujar Alex.

“Iya, tapi ini kenyataan Lex, mau ga mau harus kita terima,” ujar Rio.

“Gue tau, santai aja,” balas Alex.

“Jadi, sekarang ngapain, jujur aja, gue butuh pelampiasan,” ujar Jay.

“Yoi, gue juga,” tambah Lina.

“Kalo aja ada naga dateng kesini,” ujar Sarah.

“Glaaaar,” “kieeeeeeek,” rumah tiba tiba berguncang, terdengar suara pekikan wyvern di luar rumah, ke enamnya langsung berdiri dan berjalan keluar rumah.

“Pas kebeneran, emang lagi perlu pelampiasan,” ujar ke enamnya sambil tersenyum.

“Pssssh,” kedua lengan Rio mengembang, “buk,” dia menghantamkan kedua tinjunya, “maju,” Rio berlari maju menghampiri wyvern yang baru saja mendarat di jalan komplek dan mulai mengamuk, di ikuti oleh yang lain dengan kemampuan dan senjata masing masing.

1
Delita bae
mangat 💪💪💪🙏
Delita bae: dukung terus ya karya saya😁biar seru
DEE GUNZ: Siap makasih
total 2 replies
Delita bae
bagus semangat ya😁👍🙏
Delita bae: wih hebat makin semangat up🤣😊😇
DEE GUNZ: siap kak
total 4 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!