Baca 'Bangkitnya Pendekar Naga' terlebih dulu, agar bisa mengikuti alur cerita ini.
Pada saat era kekacauan, para Kultivator berlomba-lomba untuk mengembangkan diri agar bisa mempertahankan wilayahnya masing-masing.
Sekte Naga Langit yang merasa kehilangan atas kepergian Shen Long, mereka juga harus mengembangkan kemampuannya agar bisa bertahan dari gejolak Kultivator Iblis.
Shen Long yang terdampar di Pulau Es, harus mencari cara agar bisa kembali ke Sekte Naga Langit.
Namun dalam perjalanan pulang ke Sekte Naga Langit, bukanlah perkara mudah, karena rintangan yang harus Shen Long hadapi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Doom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab. 16. Meninggalkan Kota
Bing Ziyun dengan buru-buru mengendalikan pikirannya, lalu membawa Shen Long yang sudah memakai ikat pinggang.
Saat berada di depan penginapan, Bing Ziyun langsung menyewa dua kamar sebagai tempat untuk beristirahat beberapa hari.
" Shen Long... Untuk beberapa hari ini, aku ingin Berkultivasi. Jadi kamu bisa menggunakan Batu Roh ini jika kamu membutuhkan makanan." Saat berada di depan pintu kamar, Bing Ziyun memberikan beberapa Batu Roh kepada Shen Long.
Shen Long yang tidak mengetahui rencana wanita itu, mengangguk kecil lalu mengambil Batu Roh dan berjalan menuju kamarnya.
Sementara itu, Bing Ziyun menghela nafas panjang lalu berjalan menuju kamarnya yang berada di tempat lain.
" Maafkan aku... Aku harus pergi ke bagian barat kota ini, untuk memastikan keberadaan naga itu." Gumam Bing Ziyun, sambil melangkahkan kakinya.
Malam pun semakin larut, Shen Long sudah tertidur pulas dan berpindah tempat ke dunia yang dimana Ouyang Ning selalu menanti kedatangannya.
Seperti biasanya, Shen Long membantu memelihara Sumberdaya yang ditanam Ouyang Ning sebelumnya dan menyempatkan untuk Berkultivasi dibawah pancuran air terjun.
" Suamiku... Bagaimana dengan perjalananmu di dunia itu?" Tanya Ouyang Ning, sambil menyandarkan tubuhnya pada Shen Long yang duduk di belakangnya.
Sambil menikmati kebersamaan mereka, Shen Long dan Ouyang Ning menikmati kesejukan udara dibawah air terjun.
" Wanita itu terus menolongku selama dalam perjalanan. Hingga sekarang kami sudah berada di sebuah kota kecil."Jawab Shen Long, sambil merangkul wanita itu yang dia anggap istrinya.
Shen Long juga menjelaskan bahwa terakhir kali dia bertemu dengan anak kecil yang memberikan ikat pinggang kepadanya.
" Dalam beberapa hari, Bing Ziyun akan Berkultivasi, sehingga kami harus bermalam di kota itu." Shen Long menutup penjelasannya.
Mendengar ucapan tersebut, Ouyang Ning sedikit mengerutkan kening, karena untuk menerobos bukanlah perkara mudah.
Ouyang Ning berpikir jika memberikan beberapa Sumberdaya kepada Bing Ziyun, maka dia akan cepat menerobos.
Dengan demikian Shen Long akan lebih cepat melanjutkan perjalanannya dan mencari cara agar bisa mengembalikan ingatannya.
" Suamiku, kamu harus memberikan sesuatu kepada wanita itu! Dengan demikian, dia bisa menerobos secepatnya." Ouyang Ning meminta kepada Shen Long untuk membawanya kembali ke hutan untuk mencari beberapa Sumberdaya yang cocok untuk perkembangan Bing Ziyun.
Shen Long mengangguk kecil, lalu membawa Ouyang Ning terbang ke arah hutan yang banyak menyimpan Sumberdaya.
Keduanya yang sudah berada di dalam hutan, Ouyang Ning memungut beberapa Sumberdaya di tempat itu.
Setelah selesai, mereka kembali ke kediamannya, mengingat hari sudah gelap.
" Suamiku... Berikan Sumberdaya ini kepada Bing Ziyun." Saat mereka sudah berada di tempat tidur, Ouyang Ning memberikan Sumberdaya tersebut kepada Shen Long.
Shen Long mengangguk kecil, lalu menggenggam Sumberdaya itu agar bisa dibawa ke dunianya yang lain.
Saat Shen Long sudah tertidur di tempat itu, tubuhnya yang lain juga terbangun dengan menggenggam Sumberdaya sebelumnya.
Shen Long menyimpan Sumberdaya itu dibalik bajunya, lalu keluar dari kamarnya, untuk menemui Bing Ziyun.
Namun setelah berkali-kali mengetuk pintu kamar Bing Ziyun, wanita itu masih belum muncul, hingga terlihat seorang pelayan yang mendatanginya.
" Tuan muda... Apa anda mencari wanita yang tinggal di kamar ini?" Tanya pelayan yang masih mengingat jelas bahwa keduanya yang menginap di penginapan tersebut.
" Benar pelayan... Aku ingin bertemu dengannya." Jawab Shen Long, seakan meminta agar pelayan itu bisa membantunya.
Pelayan itu tidak menjawab apapun, namun memperhatikan Shen Long dari atas sampai bawah yang hanya terlihat seperti warga biasa.
' Wajar saja wanita itu pergi meninggalkannya. Meskipun terlihat tampan, tapi tidak bisa Berkultivasi.' Pikir pelayan, karena dia menganggap bahwa Bing Ziyun meninggalkan Shen Long yang hanya orang biasa.
Bahkan jika dilihat dari manapun, Shen Long tidak memiliki kelebihan apapun, kecuali wajahnya yang tampan.
" Lebih baik kamu melupakan wanita itu! Sebagai orang biasa, seharusnya kamu sadar diri dengan kondisimu." Ucap pelayan dengan nada dingin, karena tanpa adanya Bing Ziyun, Shen Long bukanlah apa-apa.
Mendengar ucapan tersebut, Shen Long sedikit mengerutkan kening, karena tanpa sebab akibat, pelayan itu seakan merendahkannya.
" Pelayan... Apa maksudmu?" Shen Long merasa tidak senang dengan perkataan pelayan itu.
" Sebaiknya kamu pergi dari sini! Penginapan ini tidak menerima tamu sampah sepertimu." Pelayan itupun meminta kepada Shen Long untuk pergi dari penginapan, meskipun sebelumnya Bing Ziyun sudah menyewanya selama beberapa hari.
" PERGI!" Pelayan itupun meninggikan suaranya, sambil menunjuk jalan untuk keluar dari penginapan.
Shen Long yang tidak ingin membuat masalah, hanya menghela nafas panjang, lalu melangkahkan kakinya keluar dari penginapan.
' Dengan begini, aku bisa mendapatkan keuntungan besar. Meskipun wanita itu kembali lagi, aku bisa menjelaskan bahwa pemuda itu sudah pergi.' Pelayan itupun membatin, sambil menatap kepergian Shen Long.
Tentu dengan tidak adanya Shen Long di kamar yang sudah disewa, pelayan bisa menerima tamu lain untuk menginap di kamar Shen Long sebelumnya.
Sementara itu, Shen Long yang tidak mengetahui arah dan tujuan, kini melangkahkan kakinya menuju ke arah pintu gerbang kota itu.
Melihat kedatangan Shen Long, beberapa petugas yang berjaga di pintu gerbang, menyipitkan matanya, karena sangat berbahaya bagi seorang warga biasa bepergian seorang diri.
" Anak muda... Kamu mau pergi kemana?" Tanya pemimpin penjaga, diikuti beberapa penjaga gerbang menghalangi jalannya.
" Maaf penjaga... Aku sedang mencari temanku." Jawab Shen Long, sambil menjelaskan ciri-ciri Bing Ziyun.
Mendengar penjelasan dari Shen Long, para penjaga gerbang saling berpandangan, karena mereka masih mengingat jelas ketika Bing Ziyun meninggalkan kota itu.
" Anak muda... Sekarang situasi sangat berbahaya. Organisasi Iblis Darah sudah menyebar di wilayah ini." Pemimpin penjaga mengingatkan kepada Shen Long, agar tidak meninggalkan kota itu.
" Tapi penjaga... Aku harus bertemu dengan temanku." Shen Long sama sekali tidak peduli dengan organisasi Iblis Darah, karena dia ingin mencari keberadaan Bing Ziyun.
Melihat Shen Long yang begitu keras kepala, pemimpin penjaga menghela nafas panjang, lalu memberi isyarat kepada anggotanya untuk membuka pintu gerbang.
" Jangan salahkan kami, jika terjadi sesuatu padamu. Karena kami sudah mengingatkanmu." Ucap pemimpin penjaga, sambil menatap kepergian Shen Long.
Shen Long menghentikan langkahnya, lalu menoleh ke arah para penjaga gerbang. "Terimakasih atas perhatian kalian." Ucap Shen Long, lalu melanjutkan langkahnya.
" Jika kamu mencari wanita itu, pergilah ke bagian barat kota ini, karena sebelumnya kami sempat melihat wanita itu terbang ke arah sana." Pemimpin penjaga menunjuk ke sebuah arah.
Shen Long mengangguk kecil, lalu berlari ke arah yang ditunjukkan, agar bisa bertemu dengan Bing Ziyun.
" Meskipun dia ingin meninggalkanku, paling tidak aku harus mengucapkan terimakasih dan memberikan tanaman aneh ini kepadanya." Gumam Shen Long, sambil melajukan langkahnya.
Shen Long yang termakan ucapan pelayan sebelumnya, juga berpikir bahwa Bing Ziyun ingin meninggalkannya di kota itu.
ceritanya sangat menarik terus update dong👍👍